Lautan Terluas Di Dunia

Diposting pada

Pengertian Laut

Dari sisi Bahasa Indonesia pengertian laut adalah kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau. Jadi laut merupakan air yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam dan terasa asin. Biasanya air mengalir yang ada di darat akan bermuara ke laut.

Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangat luas dan kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Untuk landas kontinen negara, kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter.


Fungsi Dan Perat Laut

Laut memiliki banyak fungsi / peran / manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya karena di dalam dan di atas laut terdapat kekayaan sumber daya alam yang dapat kita manfaatkan diantaranya yaitu :

  1. Tempat rekreasi dan hiburan
    2. Tempat hidup sumber makanan kita
    3. Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dan sebagainya.
    4. Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laun, dll.
    5. Tempat barang tambang berada
    6. Salah satu sumber air minum (desalinasi)
    7. Sebagai jalur transportasi air
    8. Sebagai tempat cadangan air bumi
    9. Tempat membuang sampah berbahaya (fungsi buruk)
    10. Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan

Sejarah Laut

Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu, dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu sekitar 100 °C) karena panasnya bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi karena saat itu atmosfer bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan dan menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu, gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam bumi. Pasang surut laut yang terjadi pada saat itu juga bertipe mamut atau tinggi/besar sekali tingginya karena jarak bulan yang begitu dekat dengan bumi.

Baca Juga :  Hewan Metamorfosis Sempurna

Sekitar empat miliar tahun silam permukaan bumi terlalu panas. Air tidak dapat  bertahan dalam wujud cair. Air yang dikeluarkan dalam wujud uap dari kawah gunung api, bersama dengan gas-gas vulkanik lain, membumbung dan terlepas begitu saja ke antariksa. Sekitar 3,85 miliar tahun silam, suhu bumi telah cukup dingin dan mampu membentuk atmosfer yang terdiri dari gas-gas vulkanik, di antaranya uap air. Selanjutnya air mulai mengembun dan terbentuklah genangan lautan di cekungan-cekungan permukaan bumi.

Sejak lautan terbentuk, hujan mulai turun. Hujan mencuci garam dari batuan dan membawanya ke laut. Inilah sebabnya air laut terasa asin. Rata-rata 2,9 persen dari berat air laut adalah garam. Laut-laut tertentu seperti Baltik, yang dialiri air tawar dari sungai di sekitarnya dan penguapannya hanya sedikit, tidak terasa asin. Sebaliknya, Laut Mati mengalami penguapan sangat cepat sehingga kadar garamnya enam kali lebih tinggi dibandingkan dengan laut-laut pada umumnya.


Ciri-Ciri Laut

  1.  berasa asin
  2. mempunyai terumbu karang bagi ikan ikan di sana
  3. berwarna biru jernih / putih
  4. memiliki ombak yang besar
  5. lebih dalam. kedalamannya dari pada sungai atau pantai

Contoh dan Gambar Laut


  • Laut jawa

Laut Jawa adalah perairan dangkal dengan luas kira-kira 310.000 km2 di antara Pulau Kalimantan, Jawa, Sumatra, dan Sulawesi di gugusan kepulauan Indonesia. Laut ini relatif muda, terbentuk pada Zaman Es[1] terakhir (sekitar 12.000 tahun Sebelum Masehi) ketika dua sistem sungai bersatu. Di barat lautnya, Selat Karimata yang menghubungkannya dengan Laut China Selatan.

laut jawa


  • laut Flores

Laut Flores adalah laut yang terdapat di sebelah utara Pulau Flores. Laut ini juga menjadi batas alami antara Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Di sebelah utara Laut Flores terdapat gugusan pulau-pulau kecil, di antaranya Kepulauan Bonerate dan Pulau Kalaotoa. Laut Flores memiliki kedalaman hingga 5.123 meter. Laut Flores mencakup 93.000 mil persegi (240.000 km²) air di Indonesia. Laut Flores dari dinamai Pulau Flores.

laut flores


  • laut Sawu

Laut Sawu adalah laut yang terdapat di antara Pulau Sumba, Pulau Sawu, Pulau Rote, Pulau Timor, dan Pulau Flores.

Baca Juga :  Pengertian Geopolitik

Secara administratif, Laut Sawu termasuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Laut Sawu memiliki kedalaman hingga 3.497 meter dan mencakup area seluas sekitar 3,5 juta hektare.

laut sawau


Kondisi dan Dampak Perubahan Iklim Terhadap Ekosistem Laut

Dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut, di antaranya peningkatan tinggi permukaan air laut, suhu air laut, bertambahnya frekuensi badai, perubahan pola musim, dan cuaca ekstrem. Hal-hal itu mengakibatkan banyaknya pulau kecil yang tenggelam.

Padahal, laut yang luasnya dua per tiga dari luas dunia, dipercaya bisa mengurangi emisi karbon. Klorofil dalam phytoplankton yang memenuhi permukaan laut itulah yang bisa menyerap karbon dan melancarkan proses fotosintesis sehingga terjadi pelepasan oksigen ke bumi.

Kenyataannya, kerusakan laut terus-menerus terjadi. Di Indonesia sendiri, laut selama ini masih dianggap sebagai pemisah, bukan pemersatu antarpulau. Selama ini pula, laut cenderung dianggap sebagai “keranjang sampah”. Laut juga diidentikkan sebagai kawasan kumuh, rawan, dan cap negatif lainnya.


Permasalahan Yang Ada Di Laut


  • Penangkapan Berlebihan (Overfishing)

Organisasi Pangan dan Pertanian memperkirakan bahwa lebih dari 70% dari spesies ikan dunia telah sepenuhnya dieksploitasi atau habis. Overfishing memiliki beberapa dampak serius pada lautan. Tidak hanya berisiko memusnahkan suatu spesies, tetapi juga spesies lain dari hewan laut yang bergantung untuk bertahan hidup. Sudah menunjukkan bahwa penangkapan ikan yang berlebihan dapat menyebabkan hewan laut kelaparan. Lautan saat ini kebanyakan memerlukan kebijakan larangan penangkapan ikan apabila ingin memulihkan spesies tertentu.


  • Budidaya Ikan  Yang Tidak Bertanggungjawab

Budidaya ikan, atau budidaya, adalah respon untuk stok ikan di lautan menipis dengan cepat. Sementara hal ini terdengar seperti ide yang baik, sayangnya memiliki banyak konsekuensi negatif akibat operasial yang dikelola dengan buruk. Pencemaran nutrisi dan kimia dapat terjadi dengan mudah di laut terbuka operasi pada saat pakan ikan, kotoran, dan obat-obatan yang dilepaskan ke lingkungan.


  • Predator Laut Paling Penting Semakin Langka

Penangkapan berlebih merupakan masalah biasa untuk spesies yang umum bagi kita seperti tuna sirip biru. Namun merupakan masalah serius dengan hiu. Hiu tewas dalam angka yang mengejutkan setiap tahunnya, terutama (hanya) untuk siripnya! Ini adalah praktek umum untuk menangkap hiu, memotong sirip mereka, dan melemparkan mereka kembali ke laut di mana mereka dibiarkan mati. Sirip dijual sebagai bahan untuk sup!


  • Pengasaman Laut Mengembalikan ke Masa 35 Juta Tahun Lalu

Samudra menyerap sebanyak sepertiga CO2 yang dipancarkan dari seluruh dunia, membuat permukaan laut jauh lebih asam. Efek kalsium karbonat dibutuhkan oleh karang, plankton, dan kehidupan laut lainnya yang menggunakannya untuk membangun frame rangka dan kerang yang melindungi mereka. Keasaman laut telah meningkat sebesar 25% sejak revolusi industri, dan akhirnya akan menghancurkan kehidupan laut banyak jika itu meningkat pada tingkat ini.

Baca Juga :  Faktor Produksi


  • Matinya Terumbu Karang

Menjaga terumbu karang yang sehat merupakan topik utama . Fokus pada bagaimana melindungi terumbu karang penting  mempertimbangkan mendukung sejumlah besar kehidupan laut dalam skala kecil, yang pada gilirannya mendukung kedua kehidupan laut yang lebih besar dan manusia, tidak hanya untuk kebutuhan pangan, namun juga tuntutan ekonomi.


  • Zona laut Mati Berkembang

Zona mati adalah petak laut yang tidak mendukung kehidupan karena kekurangan oksigen, dan pemanasan global merupakan tersangka utama untuk apa di balik pergeseran perilaku laut yang menyebabkan zona mati. Jumlah zona mati tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan, dengan lebih dari 400 diketahui ada, dan jumlah ini diperkirakan akan bertambah. Daerah ini sering ditemukan di mulut sungai besar, dan terutama disebabkan oleh pupuk yang dibawa dalam limpasan tersebut. Sayangnya, kekurangan oksigen membunuh banyak makhluk dan menghancurkan habitat keseluruhan. Pada tingkat saat ini kami, zona mati akan meningkat sebesar 50% sebelum akhir abad ini.


  • Polusi Merkuri Berasal Dari Batubara, Menuju Lautan dan Berakhir di Meja Makan

Polusi merajalela di lautan tapi salah satu polutan paling menakutkan adalah merkuri karena akan berakhir di meja makan.  Bagian terburuk adalah kadar merkuri di lautan diperkirakan meningkat. Para ilmuwan melaporkan bahwa tingkat merkuri laut kita telah meningkat lebih dari 30% dalam 20 tahun terakhir, dan akan meningkatkan lagi 50% dalam beberapa dekade mendatang.


Laut Terluas Di Dunia


  • Laut Andaman

Laut Andaman (bahasa Myanmar: မုတ္တမ; IPA: [moʊʔtəma̰]) adalah laut yang terletak di tenggara Teluk Benggala, utara Aceh, Indonesia, barat Myanmar dan barat Thailand; laut ini merupakan bagian dari Samudra Hindia dengan panjang 1200 km (utara-selatan) dan lebar 650 km (timur-barat), dengan luas 797.700 km2. Kedalaman rata-ratanya adalah 870 meter, dan kedalaman maksimum adalah 3.777 meter.


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Lautan Terluas Di Dunia : Ciri, Contoh, Gambar, Kondisi,Pengertian, Fungsi, Manfaat, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD