Contoh Sinopsis Novel : Pengertian, Ciri dan Fungsinya

Diposting pada

Pengertian Sinopsis Novel

Sinopsis novel merupakan ringkasan dari cerita novel. Ringkasan novel  ialah bentuk ringkasan atau pemendekan dari sebuah novel dengan masih memperhatikan unsur-unsur intrinsik pada novel tersebut. membuat Sinopsis ialah sebuah cara yang efektif untuk menyajikan karangan (novel) yang panjang dalam bentuk teks yang singkat.

Contoh Sinopsis Novel

Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi masih mempertahankan isi serta gagasan umum pengarangnya.

Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, contohnya 2 sampai 3 halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang Novel yang asli.


Ciri-ciri Sinopsis Novel

  • Alur/plot/jalan cerita biasanya disusun secara berurutan dan tepat.Alur sinopsis novel biasanya sama dengan alur dari novel aslinya.
  • Bahasa yang dipakai mengutamakan aspek persuasif.
  • Ada ajakan/rangsangan/motifasibagi si pembaca, untuk membaca buku tersebut.
  • Menampilkan Drama yang menarik secara singkat.
  • Membuat Si pembaca penasaran.

Langkah-langkah Membuat Sinopsis

  • Membaca naskah novel asli terlebih dahulu untuk mengetahui kesan umum si penulis.
  • Menulis gagasan utama dengan menggaris bawahkan gagasan – gagasan yang penting.
  • Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana yang sudah ditulis pada langkah ke 2. harus memakai kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan novel yang asli.
  • Dialog dan monolog tokoh pada novel cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
  • Ringkasan / sinopsis novel tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dari Novel aslinya .
Baca Juga :  Akibat Pemanasan Global

Fungsi Sinopsis Novel

  • Menceritakan gambaran singkat pada isi novel.
  • Membuat gambaran jelas secara singkat tentang alur cerita novel yang yang akan disinopsiskan.
  • Membaca Cerita Keseluruhan Novel sebelum Membuat Sinopsis Novel Tersebut.

Faktor Intrinsik

  • Tema: Gagasan pokok atau Gagasan Utama, pokok cerita.
  • Latar: Tempat dan waktu terjadinya peristiwa Pada Novel.
  • Alur: Urutan peristiwa/jalan cerita.
  • Penokohan: pelaku cerita atau Tokoh yang berperan dalam cerita.

Contoh Sinopsis Novel

Berikut adalah Contoh Dari Sinopsis Novel:

Laskar Pelangi

Cerita berawal di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel apabila tidak ada siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, si kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah tersebut.

Mulai dari sanalah berawal cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan  (Kepala Sekolah), perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka yaitu  Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, dari kejadian tersebut ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya sampai ke sekolah!

Mereka, Laskar Pelangi nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan kelakuan mereka. Contohnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval tanggal 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah serta terkenal, kemudian memenangkan lomba cerdas cermat.

Baca Juga :  Budaya Indonesia yang Diakui Unesco

Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama kawan-kawan. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat menyedihkan serta mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali pada kampong halaman. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota 10 Laskar Pelangi ini!


Unsur Instriks Novel


  • Tema

Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran tentang suatu hal, salah satunya dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya tulis,dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema.


  • Penokohan

Penokohan adalah suatu cara pengarang menggambarkan serta juga mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita tersebut. Untuk dapat menggambarkan karakter seorang tokoh, pengarang tersebut bisa juga menyebutnya langsung, misalnya si A tersebut ialah penyabar, dan si B itu sangat murah hati. Penjelasan dalam karakter tokoh bisa juga dengan melalui gambaran fisik serta perilakunya, lingkungan kehidupannya, cara dia berbicara, pola berfikir, maupun juga melalui penggambaran oleh tokoh lain.


  • Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang membentuk jalannya cerita. Alur dibedakan menjadi dua bagian, yaitu alur maju (Progresif) yaitu apabila peristiwa bergerak secara bertahap berdasarkan urutan kronologis menuju alur cerita. Sedangkan alur mundur (flashback progresif) yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung.


  • Latar

Latar (setting) adalah suatu tempat, waktu, serta suasana terjadinya perbuatan tokoh atau peristiwa yang dialami tokoh. Didalam cerpen, novel, maupun prosa lainnya, terkadang biasanya tidak disebutkan dengan jelas.

Baca Juga :  Apa itu Remunerasi


  • Sudut Pandang

Sudut Pandang adalah suatu posisi pengarang atau juga narrator dalam membawakan cerita tersebut.

  1. Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh dan kata ganti orang pertama, mengisahkan apa yang terjadi dengan dirinya dan mengungkapkan perasaannya sendiri dengan kata-katanya sendiri.
  2. Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh bawahan, ia lebih banyak mengamati dari luar daripada terlihat didalam cerita pengarang biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga.
  3. Pengarang menggunakan sudut pandang impersonal, ia sama sekali berdiri diluar cerita, ia serba melihat, serba mendengarkan, dan serba tahu. Ia melihat sampai kedalam pikiran tokoh dan mampu mengisahkan rahasia batin yang paling dalam dari tokoh.

  • Gaya Bahasa

Gaya Bahasa adalah alat utama pengarang untuk melukiskan, menggambarkan, dan menghidupkan cerita secara estetika. Macam-macam gaya bahasa :

  1. Personafikasi : gaya bahasa ini mendeskripsikan benda-benda mati dengan cara memberikan sifat-sifat seperti manusia.
  2. Simile (perumpamaan) : gaya bahasa ini mendeskripsikan sesuatu dengan penibaratan.
  3. Hiperbola : gaya bahasa ini mendeskripsikan sesuatu dengan cara berlebihan dengan maksud memberikan efek berlebihan.

  • Amanat

Amanat adalah pesan yang disampaikan dalam cerita, yang mengundang sebuah nilai yang positif. Hal ini berfungsi sebagai panutan ataupun contoh yang diberikan oleh sang penulis agar pembaca dapat menerapkan hal-hal positif dalam sebuah cerita.


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Contoh Sinopsis Novel : Pengertian, Ciri, Fungsi, Contoh, Besrta Unsur Instriknya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Referensi :

  1. kebangkitan-nasional.or.id
  2. psyline.id
  3. liga-indonesia.id
  4. atursaja.com
  5. vncallcenter.com
  6. chip.co.id
  7. bprnusamba-tanjungsari.co.id
  8. starpetrochem.co.id