Pengertian Swot
SWOT adalah metode perancangan strategis yang dipakai untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), serta ancaman (threats) salah satu proyek atau sebuah spekulasi bisnis. Ke-4 fakta itu membuat akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).
Analisis SWOT merupakan teknik yang dipakai pada proses perancangan sebuah strategi yang akan dipakai dalam menganalisis serta mengkoreksi semua kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang ada di perusahaan secara detail dan terperinci dimana tujuan itu supaya perusahaan dapat berkembang maju.
Faktor-faktor Analisis SWOT
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
-
Strengths (kekuatan)
Faktor-faktor kekuatan dalam lembaga pendidikan adalah kompetensi khusus atau keunggulan-keunggulan lain yang berakibat pada nilai plus atau keunggulan komparatif lembaga pendidikan tersebut. Hal ini bisa dilihat jika sebuah lembaga pendidikan harus memiliki skill atau keterampilan yang bisa disalurkan bagi perserta didik, lulusan terbaik atau hasil andalan, maupun kelebihan-kelebihan lain yang dapat membuat sekolah tersebut unggul dari pesaing-pesaingnya serta dapat memuaskan steakholders maupun pelanggan (peserta didik, orang tua, masyarakat dan bangsa).
-
Weakness (kelemahan)
Kelemahan adalah hal yang wajar dalam segala sesuatu tetapi yang terpenting adalah bagaimana sebagai penentu kebijakan dalam lembaga pendidikan bisa meminimalisasi kelemahan-kelemahan tersebut atau bahkan kelemahan tersebut menjadi satu sisi kelebihan yang tidak dimiliki oleh lembaga pendidikan lain. Kelemahan ini dapat berupa kelemahan dalam sarana dan prasarana, kualitas atau kemampuan tenaga pendidik, lemahnya kepercayaan masyarakat, tidak sesuainya antara hasil lulusan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia usaha dan industri dan lain-lain.
-
Opportunities (peluang)
Peluang adalah suatu kondisi lingkungan eksternal yang menguntungkan bahkan menjadi formulasi dalam lembaga pendidikan. Situasi lingkungan tersebut misalnya:
- Kecenderungan penting yang terjadi dikalangan peserta didik.
- Identifikasi suatu layanan pendidikan yang belum mendapat perhatian.
- Perubahan dalam keadaan persaingan.
- Hubungan dengan pengguna atau pelanggan dan sebagainya.
-
Threats (ancaman)
Ancaman merupakan kebalikan dari sebuah peluang, ancaman meliputi faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan bagi sebuah lembaga pendidikan. Jika sebuah ancaman tidak ditanggulangi maka akan menjadi sebuah penghalang atau penghambat bagi maju dan peranannya sebuah lembaga pendidikan itu sendiri.
Contoh ancaman tersebut adalah minat peserta didik baru yang menurun, motivasi belajar peserta didik yang rendah, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tersebut dan lain-lain.
Manfaat Analisis Swot
- Kekuatan atau strengths dalam aplikasinya bagaimana kekuatan bisa mengambil keuntungan dari adanya suatu peluang atau opportunities yang ada.
- Analisis tersebut bekerja bagaimana cara mengatasi suatu kelemahan atau weaknesses yang mencegah keuntungan untuk sebuah perusahaan.
- Kekuatan atau strengths ada bisa menghadapi atau menangani ancaman atau threats yang ada.
- Analisis tersebut ada untuk bagaimana sebuah kekuatan itu bisa menghadapi suatu ancaman yang ada untuk perusahaan.
Faktor Analisis Swot
-
Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan dimana terdapat 2 komponen yaotui kekuatan dan kelemahan. Ke-2 komponen itu berdampak pada sebuah penelitian bila kekuatan lebih besar dari pada kelemahan.
Sehingga, bila kekuatan internal perusahaan ini menjadi lebih (besar) maka akan memberikan hasil penelitian yang jauh lebih baik.
Berikut adalah beberapa faktor internal yang mempengaruhi analisi SWOT:
- Sumber daya yang dipunya.
- Keuangan atau finansial yang dipunya perusahaan.
- Kelebihan atau kelemahan internal perusahaan.
- Pengalaman yang telah dialami perusahaan sebelumnya baik yang berhasil ataupun yang gagal.
-
Faktor Eksternal
Faktor eksternal, apa yang sudah diteliti tidak secara langsung terlibat. Faktor eksternal dibagi menjadi 2 komponen yaitu ancaman dan peluang. Berikut adalah Faktor eksternal yang mempengaruhi analisis SWOT:
- Trend.
- Budaya, sosial politik, ideologi, perekonomian.
- Sumber permodalan.
- Peraturan pemerintah.
- Perkembangan teknologi.
- Peristiwa yang terjadi.
- Lingkungan.
Komponen Analisis Swot
-
Strenght (S)
Strenght ialah analisis kekuatan, situasi atau kondisi tersebut yang merupakan kekuatan dari sebuah organisasi atau perusahaan pada saat ini. Yang perlu di lakukan di dalam analisis tersebut ialah setiap perusahaan atau organisasi harus menilai kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Bila kekuatan perusahaan itu berjaya pada teknologinya, maka kejayaan tersebut bisa dipakai untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan kualitas yang lebih maju.
-
Weaknesses (W)
Weaknesses ialah analisi kelemahan, situasi ini yang merupakan kelemahan dari sebuah organisasi atau perusahaan. Hal ini merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi yang menjadi masalah yang serius dalam kemajuan sebuah perusahaan serta organisasinya.
-
Opportunity (O)
Opportunity ialah analisis peluang, situasi ini yang berpeluang diluar sebuah organisasi atau perusahaan serta memberikan peluang berkembang untuk organisasi dimasa depan. teknik terserbut berguna untuk mencari peluang ataupun pintasan yang memungkinkan sebuah perusahaan atau organisasi bisa maju di masa yang akan datang
-
Threats (T)
Threat ialah analisis ancaman, yang mestip siap dengan segala macam faktor kesalahan, Bila tidak segera ditangani, ancaman itu akan menjadi penghalang untuk sebuah usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang ataupun masa yang akan datang.
Peranan SWOT
Peranan SWOT sebagai alat dalam menganalisis kondisi suatu perusahaan selama ini dianggap sebagai suatu model yang dapat diterima secara umum dan lebih familiar. Sebenarnya jika kita ingin mempergunakan berbagai model lain itu juga memungkinkan, seperti BCG (Boston Consulting Group), manajemen performance (kinerja manajemen), balance scorecard dan berbagai alat analisis lainnya.
Beberapa organisasi profit dan non profit telah mempergunakan SWOT ini sebagai salah satu alat analisis mereka, seperti IPB dalam membuat rencana strategis untuk tahun 2008 sampai 2013. Sehingga dengan mempergunakan SWOT sebagai dasar analisis perusahaan dalam mengambil keputusan, maka diharapkan SWOT juga memungkinkan untuk dipergunakan sebagai salah satu model yang representatif dalam menganalisis manajemen resiko suatu perusahaan. Termasuk tentunya akan mampu memberi masukan dalam mendukung proses pengambilan keputusan.
Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan
Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu pandangan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat di jadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.
Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang beredar dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.
Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Apa itu Analisis Swot : Pengertian, Faktor, Manfaat, Faktor Analisis, Komponen, Tujuan Penerapan, semoga bermanfaat