Contoh Tindakan Ekonomi

Diposting pada

Definisi Tindakan Ekonomi

Dari sudut pandang Scott, tindakan ekonomi merupakan refleksi langsung dari moral ekonomi yaitu manusia bertindak sebatas tidak keluar dari etika subsistensi.

Sedangkan Evers dan kawan-kawan melihat tindakan ekonomi merupakan sintesis dari moral ekonomi-yaitu kewajiban moral untuk membantu teman-teman dan kerabat-kerabat-yang ada dan kepentingan ekonomi yang dimiliki yaitu akumulasi modal dalam bentuk barang dan uang. Sintesisnya berupa 5 solusi seperti yang diajukan oleh Evers.

Proses ekonomi tidak akan pernah lepas dari masyarakat dan akan selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari berbagai hal, mulai dari hal sangat kecil hingga besar. Tidak dipungkiri bahwa untuk bertahan hidup, rakyat juga memerlukan proses perekonomian. Adanya tindakan ekonomi itulah membuat masyarakat bisa bertahan hidup. Sebagai tahap awalan, sikap ekonomi biasanya diperlakukan kepada anak-anak sejak dini. Melalui cara tersebut membuat anak-anak mampu menjalankan perekonomian sampai masa yang akan datang. Selain diterapkan kepada anak-anak, tindakan ekonomi juga harus diperlakukan di dalam rumah tangga, mengingat rumah tangga juga tidak pernah lepas dari faktor ekonomi.

Perekonomian tidak bisa langsung terbentuk menjadi besar, tindakan-tindakan kecil juga bisa mendorong perekonomian berjalan lancar, seperti dalam kehidupan sehari-hari. Setiap individu atau lembaga pasti mempunyai kebutuhan dan cara perencanaan perekonomian masing-masing. aktivitas ekonomi sehari-hari juga bukan dijalankan oleh individu atau rumah tangga, Akan tetapi suatu lembaga, pemerintah, sampai negara juga ikut melakukan tindakan ekonomi sehari-hari.

Contoh Tindakan Ekonomi

Macam Jenis Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi atau dapat  disebut juga sebagai pelaku ekonomi dalam kehidupan sehari-hari bisa terdiri atas 5 macam, yakni:


  • Tindakan Ekonomi Perorangan

Setiap individu mempunyai kebutuhan perekonomian masing-masing. Di dalam kehidupan kita sehari-hari juga terjadi berbagai transaksi atau tindakan ekonomi. Faktor terjadinya proses ekonomi pada diri seseorang bisa dipengaruhi oleh faktor internal ataupun eksternal. Faktor internal terjadi memang atas kebutuhan pribadi, sedangkan faktor eksternal terjadi karena manusia adalah makhluk sosial. Tindakan ekonomi perorangan juga dapat dikatakan sebagai makhluk ekonomi.


  • Contohnya

Contoh dari tindakan ekonomi perorangan adalah, apabila seseorang membutuhkan sesuatu baik itu makanan atau barang. apabila seseorang pulang setelah menghadiri rapat, kemudian di jalan merasa lapar dan berhenti di restaurant untuk makan terlebih dahulu. Tindakan ini adalah tindakan ekonomi sehari-hari yang dilakukan perorangan. Contoh lain, apabila seorang pelajar membutuhkan sepatu maka berusaha untuk memilikinya, entah itu dengan cara meminta uang kepada orang tua ataupun menyisihkan sebagian uang sakunya sampai bisa terkumpul. Setelah itu, uang tersebut dibelikan sepatu dan dipakainya untuk pergi ke sekolah setiap hari atau untuk pergi bermain.

Baca Juga :  Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Paytren

Dari dua contoh tindakan ekonomi tersebut ialah tindakan ekonomi perorangan sehari-hari. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan proses ekonomi dan dalam rangka untuk memberi manfaat kepada diri sendiri.


  • Tindakan Ekonomi Sehari-hari Di Dalam Keluarga

Tindakan ekonomi ini lebih mengarah pada ruang lingkup yang lebih luas, yakni keluarga. Dalam mempertahankan keluarga agar tetap bisa hidup pasti membutuhkan tindakan ekonomi. misalkan tindakan ekonomi dalam keluarga :

Penghasilan keluarga untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Ayah yang berperan sebagai kepala rumah tangga tentu saja bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Ayah yang bekerja pada perusahaan tertentu memberikan sumber daya untuk memberi dedikasi kepada perusahaan tersebut. Imbalan yang diberikan oleh perusahaan berupa upah penghasilan. Upah penghasilan itu digunakan untuk memenuhi keperluan keluarga sehari-hari. Tindakan tersebut adalah tindakan ekonomi sehari-hari yang terjadi di dalam rumah tangga.

Seorang ibu belanja rutin untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Peran ibu disini untuk memenuhi kebutuhan keluarga pasti membutuhkan tindakan ekonomi. apabila mendapatkan uang bulanan, ibu pasti bakal membaginya untuk berbagai kebutuhan keluarga diperguanakan satu bulan ke depan. Melakukan belanja makanan yang dikonsumsi oleh keluarga secara rutin adalah tindakan ekonomi di dalam keluarga.


  • Tindakan Ekonomi Sehari-hari Di Lembaga Masyarakat

Tindakan ekonomi di dalam masyarakat bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan saja namun pada satu pihak, tetapi juga untuk kepentingan masyarakat. Ruang lingkup dari tindakan ekonomi pada masyarakat ini memang lebih luas dari keluarga, akan tetapi manfaat yang diberikan juga untuk orang banyak. misalkan tindakan ekonomi di lembaga masyarakat seperti:

Sebuah perusahaan tekstil membeli peralatan baru untuk dapat meningkatkan produksi. apabila pemilik perusahaan membeli alat baru terjadi tindakan ekonomi. Dari alat tersebut produksi tekstil akan terus meningkat dan penjualan juga mengalami kenaikan. Dari hasil penjualan tersebut ialah tindakan ekonomi dalam lembaga masyarakat karena untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atas bahan-bahan tekstil. Selain itu, tindakan ekonomi masyarakat juga terjadi di dalam perusahaan apabila perusahaan tersebut mempekerjakan karyawan dan memberikan upah setiap bulannya.

Peran koperasi sangat penting bagi rakyat. Penyediaan barang dan pangan kebutuhan sehari-hari di koperasi adalah aktivitas ekonomi dalam lembaga masyarakat. Pangan akan selalu dibutuhkan masyarakat setiap harinya, sehingga proses ekonomi dapat  terjadi setiap hari.


  • Tindakan Ekonomi Sehari-hari Di Lembaga Pemerintah

Tindakan ekonomi di dalam pemerintahan berhubungan untuk memenuhi keperluan masyarakat dan negara. Pemerintah juga peranannya penting dalam melakukan tindakan ekonomi, karena terkait lebih untuk banyak orang. misal tindakan ekonomi pemerintah, seperti:

Pembagian beras miskin. Adanya sistem pembagian beras miskin untuk rakyat kecil menjadi salah satu proses ekonomi. Pemerintah menyediakan beras yang masih layak dikonsumsi dengan harga yang relative rendah, sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat rata-rata ke bawah. Tindakan ekonomi ini tentu saja mempunyai manfaat bagi masyarakat banyak. Melalui tindakan ekonomi melalui hal kecil tersebut bisa menolong banyak masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya untuk sehari-harinya.

Baca Juga :  Pengertian Komunikasi Daring

Pembangunan bendungan untuk pengairan sawah warga. Pemerintah tidak hanya melakukan tindakan ekonomi sehari-hari untuk pangan, tetapi juga faktor lain untuk dapat menunjang kebutuhan pangan masyarakat, yakni pengairan sawah. Dana yang dikeluarkan untuk pembangunan bendungan tentu saja tidak kecil, akan tetapi dengan adanya bendungan, pengelolaan sawah juga akan semakin membaik. Dengan begitu kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi lagi. Proses pembangunan bendungan tersebut adalah tindakan ekonomi pemerintah untuk membantu masyarakat agar lebih mudah dalam mengelola kebutuhan pangan, sehingga proses ekonomi juga menjadi lebih lancar kedepannya.


  • Tindakan Ekonomi Sehari-hari Antar Negara

Di dalam tingkatan yang lebih tinggi, yakni negara, tindakan ekonomi yang dilakukan menjadi salah satu faktor utama untuk memperbaiki perekonomian. Tindakan ekonomi antar negara berupa kerjasama internasional dilakukan juga sebagai cara negara membenahi perekonomian negaranya. Kerjasama ekonomi ini membuat beberapa negara ikut bergotong royong untuk membantu perekonomian satu sama lain. Kerjasama internasional ini membantu negara dari berbagai sektor, seperti halnya kemiskinan, pembangunan, pendidikan, dan politik itu sendiri. Hal itu karena ekonomi ada kaitannya erat dengan aktivitas  lembaga-lembaga lain di dalam suatu negara. Contoh ada kegiatan ekonomi antar negara seperti:

Kerjasama ASEAN. Kerjasama ini ialah kerjasama ekonomi yang mampu memajukan negara-negara anggotanya. Kerjasama yang dijalankan yakni mendirikan pabrik abusoda di Thailand, pabrik urea di Indonesia, dan pabrik diesel di Singapura. Pabrik yang dibentuk oleh ASEAN ini mendatangkan keuntungan sangat besar bagi negara. Dari keuntungan tersebut negara juga dapat memperbaiki perekonomian, seperti memenuhi kebutuhan rakyat, membuka lapangan pekerja, dan menjalin dengan negara lain berupa usaha.

Pinjaman kredit kepada negara anggota. Program kerja ASEAN juga memberikan pinjaman kredit kepada negara anggota-anggota ASEAN yang membutuhkan dana tambahan ekonomi negara. Melalui pinjaman tersebut, negara dapat menggunakannya untuk modal usaha agar mampu meningkatkan keuntungan ekonomi negara. Selain itu, melalui sistem kredit, negara yang mempunyai pinjaman bisa mendapatkan keringan pengembalian hutang.


Konsep Tindakan Ekonomi  Dalam Sosiologi Ekonomi

Dalam mikro ekonomi aktor diasumsikan mempunyai seperangkat pilihan dan preferensi yang telah tersedia dan stabil. Tindakan aktor bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan (individu) dan keuntungan (perusahaan). Tindakan tersebut dipandang rasional secara ekonomi. Sebaliknya sosiologi mencakup beberapa kemungkinan tipe tindakan ekonomi. Kembali pada Weber, tindakan ekonomi dapat berupa rasional, tradisional dan spekulatif-rasional. Sedangkan ekonomi tidak memberikan tempat bagi yang oleh sosiologi disebut dengan sosiologi tradisional. Ini merupakan salah satu perbedaan dari studi ekonomi dan studi sosiologi ekonomi.

Baca Juga :  Pelapukan Biologi

Dalam Economy and Society, Weber telah menetapkan garis pemisah antara ekonomi dan sosiologi ekonomi dengan mengajukan 3 unsur:

  1. Tindakan ekonomi adalah sosial
  2. Tindakan ekonomi selalu melibarkan makna
  3. Tindakan ekonomi selalu melibatkan kekuasaan

Yang membedakan ekonomi dan sosiologi lainnya yaitu masih dalam lingkup tindakan rasional, yaitu jika dalam ekonomi menganggap rasionslitas sebagai asumsi maka dalam sosiologi memandang rasionalitas sebagai variabel. Perbedaan lain muncul dalam status makna dalam tindakan ekonomi. Para ekonom sering menganggap tindakan ekonomi dapat ditarik dari hubungan antara selera di satu sisi dan harga serta jasa di sisi lain. Sebaliknya bagi sosiologi makna dikonstruksi secara historis dan mesti diselidiki secara empiris, tidak bisa secara sederhana ditarik melalui asumsi dan lingkungan eksternal.

Selain itu, mikroekonomi memberi sedikit perhatian kepada konsep kekuasaan karena tindakan ekonomi dipandang sebagai pertukaran di antara yang sederajat. Sementara itu sosiologi cenderung memberikan tempat lebih luas dan mendalam kepada dimensi kekuasaan.

Dalam pandangan ekonomi, tindakan dibatasi oleh selera dan kelangkaan sumber daya termasuk teknologi. Dengan demikian secara prinsip, sekali hal tersebut dikenal, maka mudah untuk memprediksi tingkah laku aktor, karena dia akan selalu berusaha memaksimalkan pemanfaatan dan keuntungan. Sedangkan sosiologi akan memperhatikan tidak hanya pengaruh kelangkaan sumber daya tetapi juga aktor-aktor lain yang akan memudahkan, menghambat dan membatasi tindakan ekonomi dalam pasar.

Misalnya, seorang pengrajin tembikar di Galo Gandang Tanah Datar Sumatera Barat mempunyai hubungan dengan seorang pedagang tembikar yang hubungannya tidak hanya bersifat ekonomi yaitu hubungan antara pedagang  dan pembeli tetapi juga melekat hubungan sosial di dalamnya, memberi hadiah ketika lebaran misalnya. Hubungan tersebut membentuk hubungan patron-klien. Konsekuensinya adalah menghambat pedagang lain untuk membeli hasil kerajinan dari seorang pengrajin yang telah punya patron.


Moral Ekonomi dan TIndakan Ekonomi

Dengan membandingkan penemuan dan pendekatan oleh peneliti yang berbeda (James Scott di satu pihak dan Hans-Dieter Evers dkk di pihak lain) dengan obyek penelitian yang berbeda yaitu moral ekonomi petani dan moral ekonomi pedagang, menunjukkan bahwa reaksi yang diberikan kelompok masyarakat petani berbeda dengan reaksi yang dilakukan pedagang terhadap moral ekonomi.

Reaksi yang dilakukan ditunjukkan oleh tindakan ekonomi yang dilakukan. Pada kelompok masyarakat petani, tindakan ekonomi merupakan cerminan langsung dari moral ekonomi; sedangkan pada kelompok masyarakat pedagang ia merupakan kombinasi antara moral ekonomi dan kepentingan ekonomi. Perbedaan itu muncul karena selain obyek yang diperhatikan berbeda tetapi juga pendekatan yang dipakai tidak sama.


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Contoh Tindakan Ekonomi : Definisi, Macam, Jenis, Moral, Beserta Konsep Dalam Sosiologinya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD