Perbedaan Katak dan Kodok

Diposting pada

Pengertian Katak 

Letak perbedaan antara katak dan kodok bisa dilihat dari bentuk tubuh. Nama lain katak adalah bangkong atau toad dalam bahasa inggris. Ciri-ciri fisik yaitu kaki belakang pendek, kulit kasar kering dan berbintil-bintil. Berbeda dari saudaranya, katak tak pandai melompat dan jarak tempuhnya dekat. Itu dikarenakan kaki bagian belakang yang cenderung pendek. Perbedaan katak dan kodok dapat dilihat dari cara hidup dan lingkungan habitat.

Perbedaan Katak dan Kodok

Katak lebih mudah ditemukan sekitar lingkungan hidup manusia, bahkan perkotaan. Sungai kecil ataupun saluran air got menjadi tempat favorit untuk berkembang biak. Bila hujan turun, suara katak begitu nyaring diperdengarkan.

Dalam proses reprodusi, telur katak mudah sekali ditemukan dekat aliran sungai ataupun tanaman yang ada disekitarnya. Ketika bertelur, katak mampu menghasilkan 5000 hingga 20000 telur, tetapi tidak semuanya bisa menetas karena tergantung beberapa faktor tertentu.

Kehadiran katak dalam kehidupan manusia sudah menjadi hal yang biasanya. Katak seringkali digunakan oleh para ahli untuk menandai pencemaran lingkungan. Bila populasinya terus menurun, itu menandakan tingkat pencemaran lingkungan sudah tergolong parah, mengganggu ekosistem dan merusak rantai makanan.


Perbedaan Katak Dan Kodok

Lalu, bagaimana perbedaan katak dan kodok? Dalam istilah bahasa Inggris, kodok dikenal sebagai frog. Adapun ciri-ciri tubuh seperti anura (tak berekor), punggung sedikit bungkuk, badan sedikit gempal dan rata-rata bertubuh pendek. Berbeda dari katak, permukaan kulit kodok lebih lembab dan halus mulus. Kodok dianugerahi kaki belakang panjang sehingga mampu melompat lebih jauh, bahkan dari pohon ke pohon.

Baca Juga :  Pengertian Gerak Endonom

Lingkup hidup kodok lebih luas dan lebih sering ditemui di daerah sekitar perkebunan, persawahan, pegunungan hingga hutan rimba. Dalam proses reproduksi, beberapa jenis katak tak akan meletakkan telur di sarang atau tempat tertentu. Telur akan dibawa sendiri hingga menetas dan tumbuh menjadi kodok kecil.

Kodok dibekali beragam tingkat pengamanan agar selamat dari buruan pemangsa. Beberapa jenis kodok tertentu kulitnya diselimuti racun berbahaya yang dapat membunuh hewan pemangsa bahkan manusia. Meskipun begitu, beberapa jenis kodok aman dikonsumsi manusia. Salah satu hidangan terkenal adalah masakan khas Tionghoa, Swie Kee.

Kesimpulan Perbedaan Antara Hewan Katak Dan Kodok

Jadi, perbedaan katak dan kodok terlihat jelas dari ciri-ciri tubuh keduanya. Paling mudah dicermati, katak punya kaki belakang yang pendek dan jarak lompat dekat, sedangkan kodok punya kaki belakang yang panjang dan jarak lompat jauh. Katak lebih sering dijumpai, sedangkan tempat populasi kodok sedikit jauh dari jangkauan tangan manusia.


Perbedaan Katak dan Kodok

Hewan amfibi katak biasanya dapat dengan mudah ditemukan di sungai, sawah, atau danau. Namun sering kali katak dianggap sama dengan kodok karena sekilas bentuk tubuh yang sama. Padahal kedua hewan amfibi itu memiliki perbedaan.

Dalam bahasa Inggris, katak disebut dengan frog, sementara kodok diistilahkan toad. Biasanya perbedaan yang paling mencolok dari katak dan kodok terletak pada kulitnya.

Lalu apa saja perbedaan dari katak dan kodok?


  • Kulit

Katak: katak memiliki kulit yang halus dan cenderung lembap. Selain itu, kulit katak berlendir. Warna kulit katak lebih bervariasi, mulai hijau zaitun, kuning, abu-abu, hingga cokelat.

Kodok: kulit kodok pada umumnya kasar, berbintil-bintil dan kering. Karena itu, kodok dapat bertahan lebih lama di tempat yang kering. Kulit kodok biasanya berwarna cokelat.

Baca Juga :  Presidential Threshold Adalah


  • Bentuk Telur

Katak: saat musim kawin, telur katak bergerombol seperti anggur. Biasanya beberapa katak betina membawa telur-telur di punggung dan meninggalkan kecebong setelah lahir.

Kodok: bentuk telur kodok memanjang, mirip rantai, dan diletakkan di tanaman air. Kodok tidak meninggalkan anak-anaknya meski sudah menjadi kecebong.


  • Bentuk Tubuh

Katak: memiliki tubuh yang ramping dan cenderung terlihat ‘atletis’.

Kodok: tubuh kodok lebih berisi dan pendek.

  • Jari

Katak: ujung jari berbentuk bulat-kecil, yang digunakan untuk menempel di pohon.Kodok: jari mirip cakar, digunakan untuk menggali.

  • Tungkai

Katak: memiliki tungkai yang kuat dan terlihat lebih panjang. Tungkai katak juga berselaput.

Kodok: tungkai bagian belakang pendek.

  • Cara Bergerak

Katak: melompat dan jarang merangkak. Lompatan katak bisa lebih panjang dari tubuhnya.

Kodok: Biasanya kodok bergerak dengan merangkak. Jika melompat, lompatannya lebih pendek dari panjang tubuhnya.

  • Racun

Katak: Tidak beracun

Kodok: Ada yang beracun. Kelenjar yang menonjol di bagian leher dan pundak memancarkan racun ringan.

  • Habitat

Katak: hidup di pohon, sungai, danau, rawa, sawah, dan lain-lain.

Kodok: tepi sungai, sekitar rumah, dan kayu lapuk.

  • Digunakan Sebagai Makanan

Katak: dapat dimakan


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Perbedaan Katak dan Kodok : Beserta Macam Perbedaannya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD