Pengertian Arteri

Diposting pada
pengertian arteri

Pengertian Arteri

Arteri (Pembuluh Nadi) merupakan salah satu jenis pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi utamanya ialah mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Arteri memiliki dinding yang tebal, kuat serta elastis guna membantu menjalankan fungsinya. Arteri dalam tubuh manusia memiliki ukuran yang bervariasi. Karena memiliki peran penting dalam tubuh, maka kerusakan arteri akan berakibat buruk untuk sebuah organisme. Arteri mempunyai fungsi bertolak belakang dengan pembuluh balik atau yang biasa kita sebut vena.


Fungsi Arteri

  • Membawa Darah Bersih Dari Jantung.
  • Mengedarkan Oksigen serta Nutrisi ke semua Sel Tubuh.
  • Membantu proses pengeluaran zat berbahaya (misalnya : karbon dioksida) ke luar tubuh.
  • Menjaga keseimbangan komponen – komponen penting dalam darah misalnya protein, zat kimia, faktor kekebalan tubuh, dan sel.

Jenis-jenis Arteri


Berdasarkan Organ Tempat Darah Diambil

  • Arteri Pulmonaris

Arteri Pulmonaris adalah arteri yang membawa darah yang baru dideoksigenasi (pertukaran oksigen dengan karbondioksida) yang dialirkan dari paru – paru.

  • Arteri Sistemik

Arteri Sistemik adalah arteri yang membawa darah berisi oksigen serta nutrisi dari jantung ke semua tubuh dimana tempat zat nutrisi dan gas tersebut ditukarkan.


Berdasarkan Ukurannya

  • Aorta

Aorta adalah pembuluh nadi (arteri) terbesar di dalam tubuh yang berasal dari bilik kiri jantung serta membawa darah beroksigen pada semua bagian tubuh dalam peredaran sistemik.

Baca Juga :  Aliran Seni Rupa

  • Arteriol

Arteriol adalah pembuluh nadi (arteri) terkecil yang berhubungan langsung deng pembuluh kapiler. Diameter arteriol ialah sekitar 0,1 mm.

  • Kapiler

Kapiler bukanlah pembuluh arteri sejati melainkan gabungan dari arteriol serta venula (cabang vena). Kapiler memiliki diameter sekitar 5 – 10 mikrometer. Kapiler adalah tempat terjadinya pertukaran air, oksigen, karbondioksida, nutrisi, zat kimia, serta bahan yang tidak diperlukan antara darah dengan jaringan disekitarnya.


Struktur Arteri


  • Tunika Intima (Lapisan Dalam)

Tunika intima adalah lapisan yang disusun oleh sel epitel skuamos serta dikelilingi oleh jaringan ikat dengan serat elastin.


  • Tunika Media (Lapisan Tengah)

Tunika media disusun dari sel otot polos yang terorientasi melingkar. Tunika media adalah lapisan paling tebal pada arteri. Fungsi dari otot ini ialah untuk melebarkan (dilatasi) serta mengecilkan (kontraksi) diameter arteri sesuai dengan kebutuhan tubuh. Fungsi dari tunika media ini bisa mempengaruhi tekanan darah seseorang.


  • Tunika Adventisia (Lapisan Terluar)

Tunika Adventisia ialah bagian terluar dari pembuluh nadi (arteri) yang menempel pada jaringan di sekitar pembuluh darah. Tunika Adventisia disusun dari jaringan ikat kolagen dan elastin.


Macam-Macam Pembuluh Darah Arteri


  • Arteri Pulmonaris

Pembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari paru-paru.


  • Arteri Sistemik

Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan.


  • Aorta

Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan membawa banyak oksigen.


Kelainan-Kelainan Pada Arteri


  • Kelainan Pada Arteri Hepatika

Hati menerima seperempat pasokan darahnya dari arteri hepatika, yang berasal dari jantung. Tiga perempat bagian lainnya adalah dari vena porta, yang berasal dari usus.

Baca Juga :  Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Tanah

Darah dari usus mengandung bahan-bahan makanan yang telah dicerna untuk diolah di hati.

Darah meninggalkan hati melalui vena hepatika. Darah ini merupakan campuran darah dari arteri hepatika dan darah dari vena porta.Vena hepatika mengalirkan darahnya ke vena kava (vena terbesar dalam tubuh), yang kemudian mengalirkannya ke dalam jantung.


  • Arteriosklerosis

Arteriosklerosis merupakan istilah umum untuk beberapa penyakit, dimana dinding arteri menjadi lebih tebal dan kurang lentur.
Penyakit yang paling penting dan paling sering ditemukan adalah aterosklerosis, dimana bahan lemak terkumpul dibawah lapisan sebelah dalam dari dinding arteri.

Arteriosklerosis atau “pengerasan arteri” merupakan fenomena penyakit yang sangat penting di sebagian besar Negara maju. Istilah arteriosclerosis sebetulnya meliputi setiap keadaan pada pembuluh arteri yang mengakibatkan penebalan atau pengerasan dindingnya. Ada tiga keadaan yang umumnya tercakup di dalam topic pembahasan ini : sclerosis monckerberg, arteriosclerosis, dan aterosklerosis

Sklerosis Monckeberg melibatkan pengendapan garam-garam kalsium dalam dinding muscular arteri yang berukuran sedang. Walaupun keadaan ini dapat dideteksi secara kasar dah bahkan dapat dilihat pada filem rontgen, bentuk arteriosclerosis ini secara klinis tidak penting karena endotel pembuluh yang terlibat tidak menjadi kasar dan lumennya tidak menyempit.


  • Anastomosis portal sistemik


  1. Sepertiga bawah esofagus. Ramus esofagea dari v. gastrika sinistra (cabang v. portal) beranastomosis dengan v. esofagea mengalir ke vena azigos.
  2. Pertengahan atas anus v.rektalis superior.(cabang v. porta), mengalirkan darah dari setengah atas anus beranastomosis dengan v.rektalis media dan inferior merupakan cabang dari v.iliaka interna dan v. pudenda.
  3. paraumbilikus,menghubungkan cabang kiri v.porta dengan v. supervisial di dinding arterior abdomen, berjalan ligamentum falsiformi dan liga mentum terres hepatis.
  4. Vena-vena kolon asenden, desenden, duodenum, pankreas, dan hati (cabang v. porta), beranastomosis dengan v.renalis, v. lumbalis dan v. frenika.
  5. ovarika, berasal dari ovarium setinggi vertebra lumbalis ke-1 dan mengalirkan darah ke v. kava inferior.
Baca Juga :  Fungsi Jaringan Saraf

  • Vena dinding pelvis


    1. iliaka eksterna, mulai dari belakang ligamentum inguinal sebagai lanjutan v. femoralis, berjalan sepanjang sisi media a.femoralis bersatu dengan v. iliaka interna untuk membentuk v. iliaka kommunis menerima darah dari epigastrika inferior dan v.sirkumfleksa ilium profundus.
    2. iliaka interna, terbentuk dari penggabungan cabang-cabang a.iliaka interna, v.vaginalis, dan v. pudenda interna yang berjalan ke atas bersatu dengan v.iliaka eksterna membentuk v. iliaka kommunis.
    3. sakralis media bermuara pada v.iliaka kommunis sinistra.

  • Vena anggota gerak atas


 

      1. Jalinan v.superfisialis ditemukan pada dorsum manus, jalinan vena ini mengalir ke atas, di lateral masuk ke v. sefalika dan bagian medial masuk ke v.basilika,dan memutar menuju permukaan arterior lengan bawah.Vena ini berjalan keatas menuju lengan atas.
      2. basilika,berakhir dengan menembus fasia profunda pada trigonum deltoidpektorale dan bermuara pada v.aksilaris
      3. basilika,dari dorsum manus sisi medikal lengan bawah menembus fasia profunda,sekitar pertengahan lengan atas bercabang v.kubitis medialis yang menghubungkan v.basilika dengan v.sefalika pada fosa kubiti yang bermuara ke v.aksilaris.

Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Pengertian Arteri : Fungsi, Jenis, Struktur, Macam Pembuluh, Beserta Kelainannya, semoga bermanfaat

Posting pada SD