Pengertian Lembaga Pendidikan

Diposting pada
lembaga Pendidikan

Pengertian Lembaga Pendidikan

Lembaga Pendidikan merupakan sebuah institusi atau tempat dimana proses pendidikan atau belajar-mengajar berlangsung, diantaranya pendidikan di dalam keluarga, sekolah, serta masyarakat.

Lembaga pendidikan pun bisa diartikan sebagai sebuah organisasi yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, yakni transfer ilmu pengetahuan serta budaya terhadap individu guna mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih dewasa serta memperoleh kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Tujuan utama dari lembaga ini ialah untuk mengubah tingkah laku peserta didik menjadi lebih baik lewat interaksi dengan lingkungan di sekitarnya. Dengan kata lain, lembaga ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena bisa meningkatkan kualitas hidup seseorang.


Fungsi Lembaga Pendidikan


  • Fungsi Sosialisasi

Adanya lembaga pendidikan berperan besar dalam proses sosialisasi peserta didik dengan lingkungan masyarakat. Fungsi sosialisasi tersebut dilaksanaan lewat berbagai program serta kurikulum pendidikan di sekolah sehingga transmisi nilai-nilai budaya bisa selaras dengan pendidikan lainnya.


  • Fungsi Pengendalian Sosial

Lembaga ini pun berperan dalam hal kontrol sosial dengan cara menanamkan nilai-nilai, norma, serta loyalitas tatanan tradisional terhadap peserta didik. Dengan adanya fungsi kontrol sosial tersebut maka diharapkan para peserta didik mempunyai karakter yang berkualitas sehingga tatanan masyarakat yang harmonis bisa terwujud.

Baca Juga :  Apa itu Manajemen Organisasi


  • Melestarikan Budaya

Kelestarian budaya masyarakat Indonesia yang sangat beragam pastinya mesti dilestarikan. Dalam hal ini, lembaga pendidikan memiliki peranan penting dalam mengajarkan keanekaragaman budaya nasional itu kepada para peserta didik.


  • Seleksi, Pelatihan, dan Pengembangan Manusia

Lembaga ini pun mempunyai fungsi serta peranan yang amat penting didalam proses seleksi, pelatihan, serta mengembangkan individu yang berkualitas guna di dunia kerja dan dunia bisnis.

Salah satu contohnya adalah pada ketika proses masuk perguruan tinggi yang mengharuskan peserta didik mengikuti ujian. Peserta didik yang lulus seleksi ujian lalu akan menerima pendidikan, dilatih dan dituntut supaya menjadi individu yang berkualitas.


  • Perubahan Sosial

Dengan adanya lembaga pendidikan dan semua kegiatannya, maka hal itu akan mempengaruhi kehidupan sosial secara umum. Hal tersebut terjadi karena nilai-nilai, keyakinan, norma, serta pola pikir yang sudah ditanamkan kepada para peserta didik yang membentuk kepribadiannya sehingga mempengaruhi tingkah lakunya di masyarakat.

Lewat pendidikan, para peserta didik pun akan mendapatkan kemampuan berpikir secara kritis, mandiri, serta tak mudah menyerah menghadapi rintangan. Dengan demikian, diharapkan pada para peserta didik bisa berperan menjadi jalan perubahan di masyarakat.


Tujuan Lembaga Pendidikan

  • Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar terhadap peserta didik, baik di keluarga, sekolah, ataupun lingkungannya.
  • Melaksanakan kegiatan pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan serta kurikulum yang berlaku.
  • Memberikan bimbingan konseling terhadap peserta didik.
  • Membina kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua, dan juga masyarakat.

Jenis-jenis Lembaga Pendidikan


  • Lembaga Formal

Lembaga Formal merupakan jenis lembaga yang memberikan pendidikan secara terstruktur serta berjengjang kepada para peserta didiknya. Pada pelaksanaannya, lembaga tersebut memberlakukan syarat-syarat khusus sesuai dengan ketetapan dari pemerintah.

Baca Juga :  Cara Mengemukakan Pendapat

Berikut adalah contoh Lembaga Formal:

  • Sekolah Dasar (SD).
  • Sekolah Menengah Pertama (SMP).
  • Sekolah Menegah Atas (SMA).
  • Perguruan Tinggi (PT).

  • Lembaga Non Formal

Lembaga Non Formal merupakan jenis lembaga yang memberikan pendidikan pada peserta didik di luar pendidikan formal dimana tujuannya ialah untuk mengganti, menambah, serta melengkapkan pendidikan formal.

Berikut adalah contoh Lembaga Non Formal:

  • Lembaga kursus dan pelatihan.
  • Majelis taklim.
  • Kelompok belajar.
  • Sanggar.
  • Tempat penitipan anak.

  • Lembaga Informal

Lembaga  Informal merupakan lembaga yang memberikan pendidikan di dalam keluarga serta termasuk lingkungan utama dalam proses pembentukan dan pengembangan karakter seseorang.

Berikut adalah contoh Lembaga Infomal:

  • Pendidikan Budi Pekerti.
  • Pendidikan Agama.
  • Pendidikan Etika.
  • Pendidikan Moral.
  • Pendidikan Sopan Santun.

Macam Contoh Lembaga Pendidikan


  • Lembaga Pendidikan Keluarga

Sebagai transmisi pertama dan utama dalam pendidikan, keluarga memiliki tugas utama dalam peletakan dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan. Dikatakan pertama karena keluarga adalah tempat dimana anak pertama kali mendapat pendidikan. Sedangkan dikatakan utama karena hampir semua pendidikan awal yang diterima anak adalah dalam keluarga.

Karena itu, keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, yang bersifat informal dan kodrati.1 Keluarga adalah awal mula pendidikan sejak manusia itu ada. Ayah dan ibu sebagai pendidik, dan anak sebagai terdidik. Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan anak berikutnya, agar anak dapat berkembang secara baik.


  • Lembaga Pendidikan Sekolah

Akibat terbatasnya kemampuan orang tua dalam mendidik anaknya, maka dipercayakanlah tugas mengajar itu kepada orang dewasa lain yang lebih ahli dalam lembaga pendidikan formal, yaitu guru. Sekolah sebagai wahana pendidikan ini, menjadi produsen penghasil individu yang berkemampuan secara intelektual dan skill. Karenanya, sekolah perlu dirancang dan dikelola dengan baik.

Baca Juga :  Pengertian Silvikultur


  • Lembaga Pendidikan Masyarakat

Pendidikan di lingkungan masyarakat adalah pendidikan nonformal yang dibedakan dari pendidikan di keluarga dan di sekolah. Bertujuan sebagai penambah atau pelengkap pendidikan formal dan informal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.


Unsur-unsur Pendidikan


  • Peserta Didik

Peserta didik berstatus sebagai subjek didik karena ia pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya, yang ingin mengembangkan diri secara terus menerus guna memecahkan masalah-masalah dalam kehidupannya.


  • Pendidik

Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peran pendidik pada umumnya ditujukan untuk orang tua, guru dan pelatih.


  • Interaktif Edukatif

Interaktif edukatif adalah adanya interaksi atau komunikasi secara timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan.


  • Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan secara umum adalah tujuan dari keseluruhan jenis kegiatan selama berlangsungnya peristiwa-peristiwa pendidikan.


  • Materi Pendidikan

Materi pendidikan berperan sebagai sarana pencapaian tujuan pendidikan. Materi pendidikan terbagi menjadi dua, mencakup materi inti dan materi lokal. Materi inti bersifat nasional yang mengandung misi pengendalian dan persatuan bangsa. Materi lokal mempunyai misi mengembangkan kebinekaan dan kekayaan budaya sesuai dengan kondisi lingkungan.


  • Metode Pendidikan

Dalam memilih dan menerapkan metode pendidikan, perlu memperhatikan kesesuaian dengan (a) tujuan pendidikan; (b) peserta didik; (c) pendidik; (d) situasi dan kondisi lingkungan belajar.


  • Lingkungan Pendidikan

Lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga tempat dan biasa disebut tri pusat pendidikan, yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Pengertian Lembaga Pendidikan : Fungsi, Tujuan, Jenis, Macam, Contoh, Beserta Unsurnya, semoga bermanfaat

Posting pada SD