Ciri Patung

Diposting pada

Pengertian Patung

Patung adalah karya seni rupa 3 dimensi yang dapat dilihat dari berbagai arah. Karena bentuknya 3 dimensi maka patung memerlukan tempat atau ruangan untuk berdiri. Cara menikmati keindahan bentuk patung dapat dilihat dari berbagai sisi (dari depan, samping kanan/kiri belakang ataupun dari bawah).

Patung sudah ada sejak sebelum jaman peradapan karya yang masih tertinggal sampai sekarang antara lain punden berundak, menhir dan lain sebagainya. Terbuat dari batu dengan penggarapan yang masih kasar dikarenakan belum adanya alat yang memadai. Patung pada masa tersebut lebih menekankan pada fungsi penggunaannya yaitu sebagai pelengkap dalam pemujaan agama belum sampai pada keindahan.


Fungsi Patung

Sesuai dengan perkembangan jaman maka fungsi dari patung antara lain adalah patung dijadikan sebagai:


  • Persembahan

Yaitu patung yang digunakan sebagai pelengkap kegiatan keagamaan, ritual dan sakral. Contoh : patung Sang Budha Gautama dijadikan sebagai pelengkap kegiatan keagamaan bagi umat beragama Budha, Patung Yesus sebagai pelengkap kegiatan keagamaan bagi umat Kristiani atau benda peninggalan jaman dahulu seperti keris, tombak, akik yang digunakan untuk acara ritual dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Hak Perogratif Presiden


  • Monumen

yaitu patung yang digunakan untuk mengenang dari suatu sejarah, peristiwa, kejadian ataupun tokoh. Contoh: patung pahlawan, patung Sura dan Boyo di Surabaya, Monas, Monumen Palagan Ambarawa, tugu Muda dan lain-lain.


  • Maket

yaitu patung yang dibuat dalam ukuran kecil sebagai tiruan dari benda-benda yang tidak mungkin dibawa. Patung ini dikenal dengan miniatur yang dijajakan ditempat-tempat rekreasi seperti candi Borobudur, prambanan dan lain-lain.


  • Lambang/symbol

yaitu patung yang digunakan untuk perlambang atau symbol dari sesuatu. Contohnya: Lambang Negara Garuda Pancasila, patung Ganesha yang merupakan symbol ilmu pengetahuan dan teknologi, Simbol dari suatu kota dan lain sebagainya.


  • Hiasan

yaitu patung yang digunakan sebagai hiasan untuk interior dan eksterior ruangan. Contohnya: patung aktivitas manusia dan hewan ataupun tumbuh-tumbuhan yang dipasang di dalam ataupun di luar ruangan.


Jenis Patung

Menurut jenisnya patung dibedakan atas patung figurative dan imajinatif.


  1. Patung Figuratif

Patung yang dibuat dengan meniru bentuk-bentuk atau figure yang sering kita jumpai sehari-hari serti figure manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan


  1. Patung Imajinatif

Patung yang dibuat berdasarkan daya khayal pencipta dengan tidak meniru bentuk figure yang berada di alam. Patung ini lazim disebut dengan patung abstrak, arti bentuk dan fungsinya hanya diketahui secara pasti oleh pematung.


Model Bentuk Patung

Menurut model atau obyek yang dijadikan patung, patung dibedakan menjadi:


  1. Patung Free Standing

Patung yang dibuat secara utuh dan lengkap mulai dari kepala sampai kaki dengan posisi tegak. Misal : Patung Pahlawan di lubang buaya, patung polisi dipinggir-pinggir jalan dan lain-lain.


  1. Patung Zonde

Patung yang dibuat secara utuh dan lengkap mulai dari kepala sampai dengan kaki namun posisinya tidak tegak, misalnya posisi duduk, jongkok, menari dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Asal Usul Simalungun


  1. Patung Dada/Boss

Patung yang dibuat setengah badan mulai dari bagian kepala sampai dengan bagian dada saja.


  1. Patung Torso

Patung yang pembuatannya hanya mengambil bagian-bagian tubuh tertentu dan dari anggota tubuh, Contohnya torso kepala, kaki, tangan, badan, lengan dll.


Perkembangan Seni Patung Nusantara

Seni patung telah mengalami perkembangan yang pesat. Awalnya, fungsidari seni patung hanya bersifat magis danritual. Namun, kini patung hanya berfungsisebagai hiasan rumah. Seni ini merupakan kesenian yang dikenal oleh berbagai masyarakat di Nusantara. Terlihat daribanyaknya patung dengan pahatan motif yangmemberikan cirri tersendiri akan kesenianmasing-masing daerah. Misalnya pada ukirankayu yang memiliki berbagai motif, sepertimotif Pejajaran, Majapahit, Mataram,Pekalongan, Bali, Jepara, Madura, Cirebon,Surakarta, Yogyakarta, dan berbagai macammotif yang berasal dari luar Jawa.


Alat dan Bahan Seni Patung


Bahan

  1. Bahan lunak. Bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk misalnya tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dll.
  2. Bahan sedang. Bahan sedang artinya bahan itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya,
  3. Bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu dan batu-batuan. Contohnya, kayu jati, batu marmer, batu granit, kayu ulin, dll.
  4. Bahan cor/cetak. Bahan yang dipakai untuk proses ini antara lain semen, pasir, gips, logam, dll.

Alat

Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekhniknya

  1. Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat
  2. Meja putar adalah meja yang penggunaannya dengan cara diputar.
  3. Pahat adalah alat untuk memahat , mengurangi atau membentuk bahan batu atau kayu
  4. Palu adalah untuk memukul
  5. Tang adalah untuk mengencangkan ikatan kawat
  6. Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

Teknik Dalam Berkarya Seni Patung


Membuat Patung dari bahan lunak

  1. Buatlah sketsa patung sesuai kemampuan kalian masing-masing.
  2. Siapkan alat dan bahan
  3. Letakkan tanah liat diatas meja, putar sedikit demi sedikit sambil membuat bentuk global/kasar
  4. Pijat-pijat bentuk global tersebut dengan tangan sambil dibasahi dengan air sedikit demi sedikit
  5. Haluskan dan sempurnakan dengan bantuan butsir sehingga bentuk patung  menjadi lebih detail
Baca Juga :  Abrasi Pantai

Membuat Patung dari bahan keras

  1. Buatlah model patung dari gambar yang dibuat sendiri
  2. Siapkan balok kayu sesuai ukuran yang diinginkan sesuaikan dengan rencana. Setelah itu, pindahkan gambar/pola di ataspermukaan balok kayu
  3. Lakukan pemotongan dengan gergaji untuk mengurangi ukuran balok kayu
  4. Buatlah bentuk global yang lebih detail
  5. Sempurna dan haluskan dengan amplas
  6. Lakukan fishing dengan cat melamin/akrilik

Contoh Patung


  • Patung Religi

Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama

  • Patung Monumen

Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau


  • Patung Arsitektur

Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan


  • Patung Dekorasi

Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain


  • Patung Kerajinan

Ciri-patung

Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin
Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Ciri Patung : Teknim Pembuatan, Fungsi, Bahan, Contoh, Bentuk, Pengertian, ,Jenis, Perembangan,  semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.
Posting pada SD