Apa yang Dimaksud Bioteknologi

Diposting pada
Apa Yang Dimaksud Bioteknologi

Pengertian Bio Teknologi

Bioteknologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang organisme atau bagian tubuh organisme ke dalam teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.  Pemanfaatan organisme atau komponen subselulernya dikerjakan dengan terarah dan terkontrol untuk melibatkan multidisiplin dan melaksanakan yang terpadu dengan mikrobiologi, biokimia, biologi sel, fisiologi, genetika molekuler, dan teknik kimia.

Sebagian dari keberhasilan bioteknologi yang menarik perhatian masyarakat ialah rekayasa genetika. Rekayasa genetika adalah bagian dari bioteknologi modern yang ditemukan oleh watson dan crik tahun 1953.


Ciri-Ciri Bioteknologi

  • Terdapat mikroorganisme dengan ciri tertentu dan bisa memproduksi enzim yang berperan sebagai biokatalisator.
  • Adanya periode atau mekanisme  tertentu untuk memanfaatkan mikroorganisme (sebagai gen) secara teknologi.
  • Didapatkannya produk yang memiliki nilai tambah serta bermanfaat khususnya kepentingan manusia, baik yang berupa pangan, obat-obatan, reproduksi, pemecahan masalah sampah, dsb.

Tujuan Bioteknologi

  • Menemukan ciri-ciri khusus, memodifikasi, mengontrol hasil-hasil genetis, biokimia serta proses jangkauan yang luas pada organisme, baik yang hidup di darat ataupun yang dilaut untuk aplikasi bioteknologi.
  • Memakai alat-alat Bioteknologi Modern dalam masalah pertanian, lingkungan, pabrik guna membantu pengembangna produk baru, perbaikan produk, proses, serta metode pengujian.
  • Memberikan dorongan,menambah fasilitas, tempat penyimpanan (gudang), dan basis data.

Jenis-Jenis Bioteknologi


  • Bioteknologi Tradisional

Bioteknologi Tradisional adalah Bioteknologi yang bersifat sederhana dengan memakai mikroba alami yang bersifat berkemungkinan tanpa berdasar ilmiah.


  • Bioteknologi Modern

Bioteknologi Modern adalah Bioteknologi organisme dengan hasil rekayasa genetika lewat perlakuan yang mengubah jalan penentu kemampuan hidup, dengan mengubah tatanan gen yang menentukan sifat spesifik dari sebuah organisme, sampai berlangsung dengan efisien serta efektif.

Baca Juga :  Cara Mengajari Anak Membaca Dengan Mudah


Perkembangan Bioteknologi

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Periode bioteknologi tradisional ( sebelum abad ke-15 M ) Dalam periode ini telah ada teknologi pembuatan minuman bir dan anggur menggunakan ragi (6000 SM), mengembangkan roti dengan ragi (4000 SM), dan pemanfaatan ganggang sebagai sumber makanan yang dilakukan oleh bangsa aztek (1500 SM ).

Sedangkan bioteknologi modern dikenal pada abad ke XXI yang sering disebut abad bioteknologi dan biomolekuler, yang diharapkan dapat memecahkan berbagai masalah berkaitan dengan kesejahteraan manusia. Perkembangan ilmu selanjutnya membawa manusia mengenal kromosom. Pada awal tahun 1880-an Wilhelm Roux memperkirakan bahwa kromosom adalah pembawa bahan hereditas.

Ahli lain, Mendel mempelajari perilaku kromosom sebagai pembawa bahan hereditas ini. Menurut Mendel, orgaisme membawa dua unit hereditas bagi setiap sifat keturunan. Selanjutnya teori Mendel sesuai juga dengan kenyataan, bahwa induk menurunkan hanya separoh kromosom melalui sel kelamin. Pada tahun 1860-an Fredrich Miescher berhasil mengisolasi bahan dari inti sel ini, setelah diidentifikasi diketahui mengandung protein dan asam nukleat.


Macam – Macam Bioteknologi

Bioteknologi ini dibagi ke dalam dua macam, yaitu:


  • Bioteknologi lama atau konvensional

Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang mengandalkan jasa mikroba untuk menghasilkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan  manusia melalui proses fermentasi.


  • Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern merupakan penerapan bioteknologi berdasarkan pada prinsip-prinsip ilmiah.


Dampak Positif dan Negatif Bioteknologi


Dampak Positif (manfaat) :

  • Bioteknologi memainkan peranan penting dalam bidang pangan yaitu dengan memproduksi makanan dengan bantuan mikroba ( tempe, roti, keju, yoghurt, kecap, dll ), vitamin, dan enzim.
  • Sangat berperan dalam bidang kesehatan. Contohnya Orang yang  menderita diabetes melitus membutuhkan suplai insulin dari luar tubuh. Dengan menggunakan teknik DNA rekombinan, insulin dapat dipanen dari bakteri.
  • Digunakan untuk perbaikan lingkungan misalnya dalam hal mengurangi pencemaran dengan adanya teknik pengolahan limbah dan dengan memanipulasi mikroorganisme.
  • Bioteknologi merupakan pemanfaatan berbagai prinsip ilmiah dan rekayasa terhadap organisme, sistem, atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
Baca Juga :  Muspika

Dampak Negatif :

  • Dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati disebabkan oleh potensi terjadinya aliran gen ketanaman sekarabat atau kerabat dekat.
  • Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asaing yang dapat menimbulkan reaksi alergi.
  • Persaingan internasional dalam perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi.

Kegagalan Bioteknologi

kegagalan bioteknologi


Manfaat Bioteknologi


  •  Secara Umum

  • Bioteknologi mempunyai manfaat dengan mengurangi adanya pencemaran lingkungan. Lewat penerapan proses daur ulang, bakteri atau mikroorganisme lain.
  • Bioteknologi mempunyai khasiat atau manfaat yang bisa berfungsi dalam mengobati penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
  • Bioteknologi juga bisa menghasilkan berupa obat-obatan yang diketahui lebih murah dengan hasil yang paten.
  • Bioteknologi dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan, sebab bisa meminimalkan resiko-resiko gagal panen yang sebelumnya bisa terjadi kapan saja sebelum penggunaan bioteknologi.
  • Dalam Bidang Pangan dan Pertanian

  • Mempunyai peran penting dalam merakit berbagai varietas unggul baru. Contonya varietas unggul tahan hama, varietas, unggul tahan cekaman kekeringan dan lain-lain, serta varietas unggul tahan penyakit.
  • Bioteknologi bermanfaat dalam memproduksi bibit dalam kurun waktu yang singkat dengan kapasitas yang besar.
  • Mengatasi permasalahan keterbatasan lahan, contohnya dengan menciptakan varietas umur genjah sampai satu lahan bisa panen beberapa kali dalam 1 tahun.
  • Mengendalikan hama serta penyakit tanaman.
  • Menciptakan teknologi rekayasa baru yang akan terus berkembang dalam upaya guna meningkatkan serta memperbaiki produksi tanaman dari masa ke masa.
  • Dalam Bidang Medis

  • Bioteknologi berhasil menemukan Antibiotik Penicillin.
  • Bioteknologi berhasil menemukan aneka vaksin.
  • Bioteknologi berhasil menemukan Penemuan hormon insulin.
  • Bioteknologi berhasil menemukan cara untuk Teknologi transfer gen, transflantasi organ dan lain-lain.

Aplikasi Bioteknologi

Bioteknologi dapat dibedakan menjadi dua, yakni bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Berikut ini akan dijelaskan beberapa perbedaan antara bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.


  • Bioteknologi Konvensional

Dalam bioteknologi konvensional, biasanya hanya memanfaatkan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur dalam memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan lainnya seperti kecap, tahu, dan tempe.

Baca Juga :  Konsep Pembagian Kekuasaan Di Indonesia


  • Bioteknologi Modern

Kita sudah mengetahui bahwa bioteknologi terbagi menjadi bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Dan pada saat ini, bioteknolog modern semakin berkembang dengan memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah. Prinsip-prinsip itu meliputi pemahaman tentang proses, peralatan yang digunakan, pemrosesan hasil dengan mesin, pengepakan, dan pemasaran. Dalam meningkatkan nilai tambah suatu bahan, bioteknologi modern memanfaatkan mikroorganisme.


Manfaat Bioteknologi

Bioteknologi sangatlah menjanjikan dalam bidang kedokteran, pengelolaan lingkungan, produksi makanan, dan pertanian.


  • Kedokteran

Di dunia kedokteran banyak obat-obatan yang tercipta dari produk hasil bioteknologi. Kini obat-obatan tersebut tersedia untuk mengobati penyakit. Misalnya insulin, sekarang sudah tersedia untuk mengobati diabetes dan hormon pertumbuhan yang dipakai untuk mengobati gangguan pertumbuhan serta mempercepat penyembuhan luka.


  • Pengelolaan Lingkungan

Pada saat ini, bioteknologi membuka peluang baru dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Misalnya, bakteri yang direkayasa secara genetik bisa digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi produk yang berguna atau untuk membersihkan tumpahan minyak.


  • Produksi Makanan

Bioteknologi juga berperan dalam produksi makanan. Di mana bioteknologi memainkan perang penting dengan menyediakan bahan makanan, vitamin, dan enzim untuk mengolah makanan yang lebih banyak dan lebih berkualitas.


  • Pertanian

Sekarang di era globalisasi ini, para ilmuwan mampu meningkatkan kualitas buah dan sayuran, memperpanjang waktu simpan makanan agar dapat disimpan lebih lama. Di masa mendatang, para ahli bioteknologi diharapkan mampu menghasilkan tanaman yang tahan terhadap kondisi iklim yang buruk. Seperti kondisi iklim yang kering, panas ataupun dingin, sehingga petani dapat memanfaatkan tanah tersebut.


  • Dampak Penggunaan Bioteknologi

Bioteknologi adalah suatu kemajuan ilmu pengetahuan di bidang biologi. Dengan adanya bioteknologi diharapkan masalah di bidang pangan, kesehatan maupun pencemaran lingkungan dapat diatasi dengan adanya kemajuan dalam bidang biologi.

Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Apa yang Dimaksud Bioteknologi : Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perembangan, Macam, Dampak Positif, Negatif, Gagalan, Manfaat, Aplikasi, semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya

Posting pada SD