Apa itu Diskusi

Diposting pada
Apa itu Diksi


Pengertian Diskusi Menurut Para Ahli


  • Hasibuan

Diskusi ialah visi dari 2 atau lebih individu yang sedang berinteraksi secara verbal serta dengan saling bertatap muka satu sama lain dan memiliki tujuan yang telah diberikan dengan cara bertukar pikiran atau mempertahankan.


  • Moh. Uzer Usman

Menurut Moh. Uzer Usman berpendapat bahwa pengertian diskusi kelompok merupakan proses yang teratur dan melibatkan sekelompok orang-orang di wajah informal guna menghadapi interaksi dengan berbagai informasi atau pengalaman, kesimpulan atau solusi untuk memecahkan sebuah masalah.


  • Moh. Surya

Diskusi kelompok merupakan proses di mana siswa dapat mendapatkan kesempatan dalam berkontribusi untuk mencari pengalaman mereka sendiri dalam memecahkan sebuah masalah umum. Dalam diskusi ini juga tertanam sifat tanggung jawab dan harga diri.


Metode Diskusi

Metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar dan menjadi penting bagi guru untuk memilih metode yang lebih efektif untuk  digunakan. Pada dasarnya semua metode yang digunakan dalam mengajar adalah baik, namun dalam pelaksanaannya sangat bergantung pada guru. Metode guru dapat menjadi baik akan menjadi jelek apabila guru tidak menguasai tehnik pelaksanaan dari metode yang digunakan.

Diskusi adalah aktifitas dari sekelompok siswa yang berbicara saling bertukar informasi maupun pendapat tentang sebuah topik atau masalah, di mana setiap anak ingin mencari jawaban atau penyelesaian masalah dari segala segi dan kemungkinan yang ada (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: 1994). Diskusi adalah percakapan ilmiah yang berisikan pertukaran pendapat, pemunculan ide-ide, serta pengujian pendapat yang dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam suatu kelompok untuk mencari kebenaran.

Metode diskusi merupakan metode yang dapat membuat siswa aktif karena siswa memperoleh kesempatan berbicara atau berdialog untuk bertukar pikiran dan informasi tentang suatu topik atau masalah dan mencari fakta atau pembuktian yang dapat digunakan bagi pemecahan masalah. Metode diskusi adalah metode mengajar yang erat hubungannya dengan memecahkan masalah atau problem solving (Muhibbin Syah,2000).

Metode diskusi adalah metode pembelajaran yang menghadapkan siswa pada suatu permasalahan dengan tujuan untuk memecahkan suatu permasalahan, menjawab pertanyaan, menambah  dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk membuat suatu keputusan. Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran di mana siswa dihadapkan  kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat probematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama (Djamarah dan Aswan: 2006).

Baca Juga :  Pengertian Ineraksi Sosial Disosiatif

Metode diskusi adalah suatu cara penyampaian materi pelajaran melalui sarana pertukaran pikiran untuk memecahkan persoalan yang dihadapi (Semiwan,1990: 76), sedangkan menurut Suryosubroto (1997: 179) mengatakan metode diskusi adalah adalah suatu cara penyajian bahan pengajaran dengan guru memberikan kesempatan kepada siswa atau kelompok-kelompok untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun ke berbagai alternatif pemecahan suatu masalah.


Manfaat Diskusi

Diskusi akan memberikan manfaat seperti berikut ini.
1. Memupuk siswa agar berani mengeluarkan pendapat dengan bebas tanpa ada tekanan dari siapa pun.
2. Membina siswa agar dapat berpikir secara kritis dan kreatif serta menumbuhkan inovasi dalam dirinya.
3. Memupuk rasa toleransi dan menghargai pendapat orang lain.
4. Melatih siswa dalam mempraktikkan pengetahuan yang telah didapat di hadapan teman-temannya.


Unsur-Unsur Diskusi


  • Moderator

Moderator merupakan orang yang memiliki tugas untuk mengatur jalannya diskusi dengan tetap dan tertib sesuai dengan topik pembahasan. Moderator juga memiliki tugas untuk membuka serta menutup acara diskusi.


  • Pembicara / Penyaji Makalah / Panelis

Pembicara / Penyaji Makalah / Panelis merupakan orang yang bertugas untuk menyiapakan makalah, menyampaikan makalah, memberikan tanggapan dan orang yang menguasai mengenai topik permasalahan yang dibahas dalam acara diskusi.


  • Notulis

Notulis memiliki tugas untuk mencatat jalannya acara diskusi ke dalam bentuk notula. Notulis juga memiliki tugas sebagai pembantu moderator untuk mencatat berbagai pokok tanggapan, menyusun sebuah kesimpulan dari acara diskusi yang berlangsung serta membuat laporan diskusi.


  • Peserta

Peserta ialah orang yang mengikuti acara diskusi. Peserta dapat mengajukan sebuah pertanyaan ataupun tanggapan atas yang telah disampaikan oleh panelis. Pertanyaan ataupun tanggapan alangkah baiknya diajukan ke panelis melalui moderator.


Macam – Macam Diskusi

Berikut macam-macam diskusi :


  • Seminar

Pengertian seminar merupakan suatu diskusi yang dipakai guna mencari kesepakatan pandangan dalam menghadapi permasalahan yang sifatnya formal, sehingga para pemrasaran menyiapkan kertas kerja ataupun makalah untuk disajikan. Para peserta dalam diskusi tersebut diberi kesempatan untuk menanggapi atau menganggah makalah yang disampaikan tersebut. Pada akhir diskusi, moderator dapat menyampaikan hasil pemikiran atas diskusi yang disampaikan.


  • Sarasehan / Simposium

Pengertian Sarasehan / simposium merupakan salah satu macam-macam diskusi yang diselenggarakan guna membahas tentang prasaran-prasaran mengenai sebuah masalah atau pokok persoalan.

Baca Juga :  Kelainan dan Gangguan Pada Gerak


  • Diskusi Panel

Pengertian diskusi panel merupakan sebuah diskusi yang dipakai guna memperluas wawasan tentang suatu masalah yang sedang hangat dan melibatkan beberapa ahli yang disiplin ilmu atau profesi guna bertindak sebagai seorang pembicara atau penulis. Moderator dapat untuk menanyakan langsung kepada panelis untuk menggali pendapat. Peserta diskusi akan diberi kesempatan untuk bertanya, menanggapi, ataupun menyanggah pendapat dari si panelis yang akhirnya diskusi moderator dapat menyampaikan pokok pikiran hasil diskusi.


  • iskusi Kelompok

Diskusi kelompok merupakan komunikasi interaksi yang dilakukan oleh 2 individu atau lebih atau dapat berupa sebuah kelompok, yang memiliki tujuan guna pengambilan kesimpulan dan pemecahan masalah dalam pembahasan diskusi yang dibahas.


  • Konferensi

Pengertian konferensi ialah sebuah pertemuan untuk bertukar pendapat mengenai masalah yang dihadapi bersama.


  • Lokakarya

Pengertian lokakarya merupakan diskusi atau pertemuan para pakar/ahli untuk membahas suatu masalah dimana masalah tersebut berada di bidangnya.


Pihak-Pihak yang Terlibat Dalam Diskusi

Moderator : Pemimpin diskusi atau pengendali diskusi.
Member (Audience) : Satu kelompok atau dapat dibagi beberapa kelompok.
Tamu : Pemerhati atau hanya sebagai penonton.


Tata Pelaksanaan Diskusi

Dalam pelaksanaan diskusi kelompok, beberapa orang bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari pemecahannya. Masalah yang didiskusikan harus dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada masalah yang kongkrit sehingga tidak ada beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang atau timpang tindih. Seperti pada cara mengemukakan pendapat dalam diskusi berikut:

  1. Menggunakan bahasa yang baik, logis dan masuk akal.
  2. Harus langsung mengena pada pokok persolan.
  3. Menghilangkan rasa emosional dan jangan memaksakan kehendak pendapanya harus diterima.
  4. Materi pembicaraaan jangan menjatuhkan orang lain atau menjelekkan orang lain.
  5. Dalam mengemukakan pendapat merupan solusi bukan menambah permasalahan.

Fungsi Diskusi

Diskusi sendiri memiliki fungsi yang penting untuk melatih kita hidup bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagai masalah dan mencari solusinya. selain itu dapat menumbuhkan sikap saling menghargai pendapat, serta dapat mengerjakan sesuatu dengan cepat dan mempu menumbuhkan kerja sama yang baik.


Kelemahan Metode Diskusi Dalam Pembelajaran

Metode diskusi apabila diterapkan dalam pembelajaran juga memiliki kelemahan, seperti tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar, peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas, dikuasai oleh anak-anak yang suka bicara, dan biasanya anak menghendaki pendekatan guru yang lebih formal (Syaiful Bahri Djamarah,2000).

Ketika diskusi berlangsung, anak yang tidak ikut aktif cenderung akan melepaskan diri dari tanggung jawab. Selain itu juga banyak waktu yang terpakai, kadang-kadang hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Dalam hal ini penyelesaian hasil diskusi sulit untuk diramalkan atau diperhitungkan. Diskusi sukar diterapkan di tingkatan sekolah dasar, tetapi bukan tidak mungkin diterapkan di sekolah dasar. Diskusi memerlukan ketajaman dalam menangkap inti masalah yang dibicarakan.

Baca Juga :  Fungsi Wto

Hal ini tidak mudah, sehingga sering dalam diskusi itu keluar dari topik permasalahan. Dalam prakteknya sering diskusi itu akan diborong oleh beberapa siswa saja, sedangkan yang lain hanya sebagai pendengar setia walaupun guru sudah memberi kesempatan kepada semua siswa untuk mengemukakan pendapatnya.


Tujuan Diskusi

Kenapa diskusi harus dilakukan? karena untuk mendapatkan hasil atau tujuan yang sebaik-baiknya untuk kemajuan bersama. namun selain itu, masih banyak sekali tujuan dilakukanya sebuah diskusi antara lain:

  • Mendapatkan kesesuaian atau kesepahaman pengertian mengenai pendapat dan lain sebagainya
  • Bertujuan untuk mengadakan suatu kesepakatan.
  • Bertujuan untuk mendapatkan keputusan bersama terkait suatu permasalahan.
  • Diskusi juga bertujuan sebagai sarana belajar dan memperoleh informasi dari sudut pandang berbeda.
  • Diskusi bertujuan untuk membangun kepercayaan diri dalam mengemukakan ide sendiri yang kemudian diuji kebenarannya oleh pelaku diskusi lainnya yang terlibat.

Kekuatan-kekuatan Dari Metode Diskusi Secara Umum

Seperti metode-metode lain, metode diskusi juga memiliki kekuatan-kekuatan, yakni suasana kelas menjadi hidup, karena anak akan mengarahkan pemikirannya pada masalah yang sedang didiskusikan. Partisipasi siswa dalam metode diskusi sangat baik. Siswa berlatih kritis dengan mempertimbangkan pendapat dari teman-temannya, kemudian menentukan sikap menerima, menolak, atau tidak berpendapat sama sekali.

Metode diskusi juga dapat menaikkan prestasi kepribadian individual, seperti sikap toleransi, demokratis, kritis, dan berfikir sistematis. Selain itu juga berguna dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam alam demokratis. Metode diskusi merupakan latihan untuk memenuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku dalam musyawarah.

Tujuan dari metode diskusi ini sendiri adalah untuk menanamkan dan mengembangkan keberanian dalam mengemukakan pendapat sendiri, mencari kebenaran secara jujur melalui pertimbangan pendapat yang mungkin saja berbeda antara satu dengan yang lain. Selain itu juga bertujuan untuk melatih siswa agar belajar menemukan kesepakatan pendapat melalui musyawarah, dan memberikan kehidupan kelas yang lebih mendekati kegiatan hidup yang sebenarnya. Salah satu komponen yang sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran adalah metode yang digunakaan.

Metode diskusi dipilih karena dengan menggunakan metode diskusi ini akan mendorong siswa berfikir sistematis dengan menghadapkannya kepada masalah-masalah yang akan dipecahkan. Selain itu dengan menggunakan metode diskusi maka siswa akan terlibat aktif dalam proses belajar mengajar. Dengan diskusi siswa dapat saling bertukar informasi dan dapat mempertahankan pendapatnya dalam rangka pemecahan masalah yang dapat ditinjau dari berbagai segi.


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Apa itu Diskusi : Pengertian, Metode, Manfaat, Tujuan, Fungsi, Unsur, Macam, Kelemahan, Kekuatan, Tata Pelaksanaan, Pihak Yang Terlibat, semoga bermanfaat

Posting pada SD