Cara Membuat CV Surat Lamaran Kerja

Diposting pada

Pengertian Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan kepada oran g/pejabat yang dapat memberikan pekerjaan atau jabatan. Melalui surat lamaran, pelamar meminta agar dia diberi pekerjaan. Surat lamaran pekerjaan dapat juga diartikan dengan surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang isinya permintaan agar karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan.

Surat Lamaran Kerja

Jenis-jenis Surat Lamaran Pekerjaan

 Jenis Surat Lamaran dibagi menjadi 2 yaitu sebagai berikut:


  1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup Atau CV (curriculum vitae).

Pada cara ini, riwayat hiidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan, cara ini juga disebut dengan model gabungan.


  1. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup.

Pada cara ini riwayat hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut dengan model terpisah.

Dalam praktek pemakaian yang banyak dipakai  disebut dengan model terpisah. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan 2 kali kerja, dan model ini lebih digemari oleh pencari kerja sebab suratnya tidak terlalu panjang.

Baca Juga :  Rumusan Masalah


Ciri-ciri Surat Lamaran Kerja

Berikut adalah ciri-ciri Surat Lamaran kerja :

  • – mempunyai bentuk yang menarik.
  • – mempunyai bahasa yang menarik.
  • – Mendiskripsika kemampuan pelamar.
  • – Tepat ke sasaran.

Hal yang harus dicantumkan pada surat lamaran

  • Menyebutkan sumber lamaran kerja.
  • Identifikasi diri lengkap dari pelamar kerja.
  • Identifikasi diri lengkap dari pelamar kerja yaitu nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nomor telepon, alamat lengkap, ponsel atau alat bantu komunikasi lainnya. Identifikasi diri dari pelamar harus memudahkan pihak perusahaan menghubungi pelamar kerja.
  • Posisi yang ingin diambil.
  • Riwayat pekerjaan (jika ada).
  • Riwayat pendidikan.
  • Kemampuan lain yang dikuasai..
  • Referensi.

Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran ditulis tangan di bagian atas kertas bergaris ukuran folio. Tulisan juga harus jelas, bersih, dan pastinya tidak ada coretan. Surat lamaranpun dapat dibuat memakai mesin ketik atau komputer.

Pelamar menyebutkan dirinya bukan dengan kata ganti contohnya kami melainkan saya. Pelamar wajib menyebutkan nama pimpinan instansi dengan Bapak/Ibu (jika sudah jelas pemimpinnya). Bila masih belum jelas, dapat langsung menyebutkan jabatannya.


Unsur-unsur Surat Lamaran Kerja

Unsur unsur yang ada pada surat lamaran kerja adalah sebagai berikut:

  • -Kepala surat.
  • -Salam pembuka.
  • -Tempat dan tanggal penulisan surat/
  • -Tujuan surat lamaran pekerjaan.
  • -Pembuka surat.
  • -Lampiran persyaratan yang ditentukan.
  • -Tanda tangan dan nama jelas pelamar.
  • -Penutup surat.

Cara Membuat CV Lamaran Kerja


  • Lowongan Kerja yang Cocok

Hal yang pasti dilakukan oleh pencari kerja ialah mencari informasi-informasi lowongan kerja yang ada. Lowongan kerja yang paling bagus ialah yang paling sesuai dengan keahlian diri sendiri. Sekarang langkah pertama ialah kumpulkan dulu loker-loker yang memenuhi unsur relevansi dengan keahlianmu.


  • Pelajari Isi CV Secara Umum

CV yang baik dan benar mengandung unsur-unsur seperti berikut ini:

Baca Juga :  Legenda Kolam Sampuraga


  • Data Pribadi

Data Pribadi harus dilengkapi dengan : nama lengkap (beserta gelar), tempat tanggal lahir, alamat rumah, no. telpon dan alamat e-mail.


  • Deskripsi Diri

Sebenarnya perusahaan tak terlalu ingin tau asal muasal kamu, atau asal sekolah mu. Yang perusahaan ingin tau ialah kamu dapat atau tidak melakukan pekerjaannya.


  • Pendidikan dan Pelatihan yang Pernah Diikuti

Contoh jika kamu ingin menjadi TKI kamu harus melalukan pelatihan sebelum masuk kedalam dunia pekerjaan.


  • Keahlian Tambahan (Soft Skill and Hard Skill)

Tuliskan keahlian tambahan kamu,misalnya kamu juga ahli di bidang olahraga basket.


  • Prestasi

Tuliskan prestasi yang pernah kamu dapat di CV,misalnya kamu pernah mendapatkan penghargaan juara 1 lomba cerdas cermat.


  • Reverensi

Sesuatu yang orang ketahui tentang diri kamu, contohnya nama jabatan atau perusahaan besar tempatmu bekerja sebelumnya.


  • Mulai Membuat CV yang Menarik

Setelah melakukan 2 langkah sebelumnya, sekarang waktunya kamu membuat CV yang menarik sesuai dengan keinginan kamu, dan sesuai dengan bidang pekerjaan pilihanmu.

Tuliskan dengan benar semua tentang identitas diri kamu. Dari mulai nama, alamat, nomer telepo, hingga alamat email.

Tuliskan riwayat pendidikan yang telah kamu selesaikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi. Baik S1 ataupun S2.

Cantumkan pula soft skill dan hard skill yang kamu kuasai.Hard skil merupakan kemampuan utama yang dibutuhkan dalam pekerjaan, contohnya mahir bahasa Inggris, mahir komputer, mahir Internet Marketing dst. Sedangkan soft skill merupakan ciri tersembunyi dari seseorang yang berbentuk sifat kepribadian yang dapat mempengaruhi hubungan interpersonalnya di tempat kerja, contohnya kepemimpinan, problem solver, religius, keuletan dan seterusnya.

Tuliskan secara lengkap seluruh pengalaman kerja kamu, terutama yang berkaitaan dengan bidang pekerjaan yang akan kamu lamar. Jangan lupa, jika ada lampirkan bukti-bukti pengalaman kerja kamu sebelumnya yang berupa sertifikat atau penghargaan prestasi.

Sebutkan secara spesifik pelatihan-pelatihan kerja yang pernah kamu lakukan. Tentu saja dengan bahasa yang menarik dan mudah dimengerti.

Baca Juga :  Ideologi Kapitalisme


  • Baca dan Cek Lagi CV Kamu

Baca dan cek lagi sehingga tidak Keselahan kecil tersebut contohnya sebagai berikut ini:


  • Ada data yang salah atau mengada ngada

Pihak perusahaan tidak percaya sehingga kamu dianggap berbohong. Atau ada data kamu yang tidak pahami pihak perusahaan, bisa fatal bila data itu yang ditanyakan saat wawancara tidak sesuai dengan yang ada dilamaran.


  • Ada sejarah masa kerja yang hilang.

Contohnya, antara tahun 2015-2017 tidak ada aktivitas kerja yang tercatat.


  • CV terlalu singkat dan sedikit isinya

 Padahal CV ialah bentuk tulisan dari percakapanmu pada perusahaan. Jika kamu terlalu pelit menuliskan data-data kualifikasi diri kamu, perusahaan akan kesulitan mengira apakah kamu dapat menyelesaikan pekerjaan yang ditawarkan atau tidak.


  • Telalu berbelit-belit

Dalam menjelaskan diri kamu pada cv lamaran terlalu berbelit sehingga terlalu banyak data tidak penting yang kamu isikan.


  • Terjadi kesalahan mengetik data (Typo)

Jika ada kesalahan sedikit pun contohnya salah tulis hal ini bisa menurunkan kredibilitas kamu.


  • Menggunakan huruf-huruf indah

Menggunakan huruf atau font yang indah dianggap pihak perusahaan tidak penting  Sebaiknya dihindari.


  • Terlalu banyak mengulang kata.

Perhatikan lagi kata-kata kamu yang telah ditulis, jangan sampai terdapat kalimat tidak efektif.


  • Menuliskan gaji yang diharapkan.

Hal tersebut melanggar etika karena gaji bisa naik jika kinerja kerja kamu bagus maka tidak perlu menuntuk gaji yang diharapkan.


  • Analisa CV kamu

Maksudnya kamu menganalisa CV adalah seakan-akan kamu berperan menjadi HRD yang sedang mencari karyawan yang sesuai. Ukurlah, apakah kamu tertarik bila mendapati CV lamaran kerja seperti itu. Bila menurut kamu sudah benar, pengujian ke-2 coba tunjukkan CV lamaran kerja kamu ke temanmu. Karena ia lebih objektif dalam menilai dari pada diri kamu.


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai √Cara Membuat CV Surat Lamaran Kerja : Pengertian, Jenis, Ciri dan Unsurnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Posting pada SD