Alat Pembayaran Internasional

Diposting pada

Kontan / Tunai (Full Bodied Money)

Pembayaran kontan merupakan pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan uang fisik secara langsung. Itu artinya, pembayar menyerahkan uang saat terjadi pembelian barang secara langsung. Bisa dengan rupiah, ataupun juga berbagai mata uang lain. Selama kita memberikan uang secara langsung kepada penjual, hal ini dinamakan dengan tunai atau kontan. Adapun orang (internasional) yang melakukan pembayaran dengan kontan ialah turis, jemaah haji, tenaga kerja yang bekerja di luar negeri, dan lain sebagainya.

Alat Pembayaran Internasional

Telegrafik Transfer (Cable Order)

Telegrafik transfer merupakan sistem pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan cek yang diteruskan oleh telegram. Nah, kira-kira siapa ya yang menggunakan telegrafik transfer sebagai alat pembayaran? Betul kan, biasanya cara ini dilakukan oleh bank di dalam negeri kepada pelanggan di luar negeri. Untuk bisa melakukan pembayaran dengan cara ini, sumber dana yang dipakai oleh bank adalah sumber dana dari rekening si pembayar.


Wesel (Bill of Exchange)

Alat pembayaran internasional dapat juga dilakukan oleh bank dengan kesepakatan pembeli dan juga penjual sebelumnya. Dengan menggunakan wesel, berarti pihak bank dalam negeri akan mengeluarkan surat perintah pembayaran kepada bank di luar negeri sesuai dengan tujuan, jumlah uang, dan juga nama orang yang tertulis di dalam wesel.


Letter of Credit (L/C)

Pada prinsipnya, letter of credit (L/C) merupakan fasilitas / jasa untuk memperlancar transaksi jual beli barang, terutama yang berkaitan dengan transaksi internasional. Dalam perdagangan internasional, pembeli dan juga penjual sering dibatasi oleh jarak yang berjauhan, bahkan berlainan pulau / negara. Kondisi ini menimbulkan permasalahan dalam hal penyelesaian transaksi jual beli barang. Kenapa?

Baca Juga :  Enzim adalah

Karena penjual tidak berani melepas barang sebelum ada kepastian pembayaran dari pembeli, dan pembeli pun tidak berani membeli sebelum ada kepastian dari penjual. Oleh karena itu, bank berperan sebagai pihak perantara yang menjamin barang dengan pemberian kredit.


Cek (Cheque)

Pembayaran internasional bisa juga dilakukan dengan cek. Pembayaran dilakukan dengan cara importir mengirimkan cek kepada eksportir melalui bank yang ditunjuk di negara eksportir. Bank yang ditunjuk biasanya ialah bank yang mmemiliki cabang di negara importir agar eksportir dapat dengan mudah mencairkan cek tersebut.


Emas

Pembayaran dengan emas dilakukan dengan menentukan berapa nilai suatu barang terhadap emas, baru kemudian dibayar sesuai harga emas dari barang tersebut. Sistem ini dipakai untuk menjaga nilai dari harga suatu barang supaya tidak “rusak” oleh inflasi. Sistem pembayaran dengan emas biasanya dilakukan guna pembayaran barang berharga yang cukup tinggi nilainya.


Kompensasi Pribadi

Cara ini dipakai dengan memberikan kemudahan antara eksportir dengan importir dalam satu negara. Contohnya, rizal, orang Indonesia, mengekspor barang senilai $ 1.000 atau setara Rp 13.000.000 kepada Michael di Amerika. Teman rizal, Ali, menjual barang kepade Robert, orang Amerika, senilai Rp 13.000.000 atau setara $ 1.000. Pembayaran bisa dilakukan dengan cara rizal membayar kepada Ali senilai Rp 13.000.000 dan Robert membayar kepada Michael senilai $ 1.000.

Wah, sekarang sudah jelas, nih, alternatif apa saja yang dapat kita gunakan dalam melakukan pembayaran internasional. Menurut teman-teman, dari ketujuh alat pembayaran internasional tadi, mana yang paling mudah untuk digunakan? Tulis di kolom komentar ya!

Kalau kamu ingin memelajari materi ekonomi dengan video pembelajaran animasi yang lucu dan juga memudahkan pembelajaran, lengkap dengan rangkuman dan latihan soal,


Faktor-Faktor Yang Mendorong Perdagangan Internasional

Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional adalah sebagai berikut.

Baca Juga :  Fungsi Kulit


  1. Perbedaan sumber daya alam

Setiap Negara di muka bumi ini memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda. Sementara itu kebutuhan sebuah Negara bermacam-macam sehingga tidak mungkin dapat dipenuhi oleh Negara itu sendiri, sehingga di butuhkan perdagangan antar Negara. Contohnya timur tengah yang menghasilkan minyak bumi melimpah, tapi mereka tidak memiliki tanah subur untuk pertanian, sehingga mereka harus melakukan perdagangan internasional dengan Negara kaya akan pertanian seperti Indonesia.


  1. Adanya keuntungan yang didapat dari perdagangan internasional

Tujuan orang berdagang adalah untuk mendapatkan untung atau laba, begitu juga perdagangan internasional yang mana untungnya itu akan di jadikan tambahan pemasukan bagi Negara.


  1. Perbedaan ongkos produksi barang

Suatu Negara akan melakukan kegiatan perdagangan jika menguntungkan. Keuntungan dari perdagangan ditentukan oleh ongkos produksi yang lebih kecil atau ongkos produksi dianggap lebih murah di bandingkan dengan membuat barang itu sendiri. Contohnya, Indonesia akan membeli pesawat dari amerika karena jika membuat sendiri ongkosnya lebih mahal dan tidak menguntungkan, maka pembelian pesawat adalah pilihan yang tepat.


  1. Perbedaan sumber daya manusia

Kualitas sumber daya manusia setiap Negara tidak sama, ada Negara yang sumber daya manusianya sudah maju seperti di Negara jepang,korea, dan lainnya, tetapi banyak juga Negara yang sumber daya manusianya rendah seperti di Negara-negara berkembang afrika dan asia selatan. Negara yang SDM nya maju dapat menjual produk mereka kepada Negara dengan sumber daya manusia yang rendah karena ketidakmampuan memproduksi sendiri barang tersebut.


  1. Perbedaan sosial dan kebudayaan

Adanya perbedaan social dan budaya suatu Negara dapat mendorong terjadinya perdagangan internasional. Contoh, Negara maju yang memiliki budaya untuk berwisata ke luar negeri dapat di manfaatkan oleh Negara yang memiliki tempat wisata untuk mempromosi dan menjual produknya.


  1. Perbedaan selera

Selera masyarakat suatu Negara akan produk yang di konsumsi selalu bermacam-macam dan tak sama, sehingga hal ini mendorong terjadinya perdagangan antar Negara. Contohnya, Negara norwegia menghasilkan ikan laut dan Negara swedia menghasilkan menghasilkan daging, tetapi karena orang norwegia lebih menyukai daging, sedangkan orang swedia lebih menyukai ikan, maka karena hal ini Negara norwegia akan mengekspor ikan dan mengimpor daging. Begitu pula sebaliknya dengan Negara swedia.

Baca Juga :  Cerita Pak Lebai Malang


  1. Perbedaan iklim

Iklim Negara eropa tidak sama dengan Negara Indonesia atau Negara timur tengah. Penduduk Negara eropa tidak akan dapat beraktivitas secara maksimal jika musim dingin tiba sehingga produksi barang akan menurun. Oleh karena itu, Negara eropa akan melakukan perdagangan internasional yang berguna untuk memenuhi kebutuhannya selama musim dingin.


  1. Terbukanya komunikasi dan informasi antarnegara

Negara yang melakukan perdagangan internasional pasti akan menjalin kerjasama dengan Negara partner dalam perdagangannya. Contohnya, jepang dengan Indonesia, jepang akan dengan senang hati memberikan informasi teknologi untuk Indonesia, karena Indonesia adalah konsumen terbesar produk buatan jepang.


  1. Memperluas pasar

Dengan memperluas pasar akses Negara-negara di dalam pasar dunia (global market)  akan semakin mudah. Hal ini tentu menguntungkan bagi produsen yang memiliki produk berlebihan dalam produksinya, sehingga memudahkan pemasaran.


Dampak Perdagangan Internasional


Dampak positif :

  1. Negara tidak harus memproduksi semua barang yang dibutuhkan warganya, namun cukup memproduksi barang dengan ukuran biaya yang paling murah dan efisien.
  2. Negara yang terlibat dalam perdagangan internasional akan memperoleh devisa sebagai sumber penerimaan kas Negara.
  3. Memungkinkan terjadinya pertukaran penggunaan teknologi, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
  4. Perdagangan internasional akan memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu Negara. Contohnya, penduduk jepang akan menikmati kayu lapis buatan Indonesia, sebaliknya Indonesia akan dapat menggunakan mobil-mobil buatan jepang.

Dampak negativ :

  1. Semakin menguatnya persaingan dalam menghasilkan produk terbaik yang tak jarang menimbulkan persaingan tidak sehat antar produsen
  2. Menyebabkan keluarnya devisa suatu Negara jika terjadi impor karena membutuhkan suatu barang dari luar negeri.

demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Alat Pembayaran Internasional : Kontan/Tunai, Telegrafik Transfer, Wesel, Letter Of Credit, Cek, Emas, Kompensasi, Faktor, Dampak, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD