Gerak Air Laut

Diposting pada

Definisi Arus Laut

Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang menyebabkan perpindahan horizontal dan vertikal massa air. Gerakan tersebut merupakan resultan dari beberapa gaya yang bekerja dan beberapa factor yang mempengaruhinya. Arus laut (sea current) adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal (gerak ke atas) maupun secara horizontal (gerakan ke samping).

Arus laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan di dunia. Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dikarenakan tipuan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang.

Gerak Air Laut

Pengertian Gerak Air Laut

Air laut merupakan massa zat yang mudah bergerak dari sebuah tempat menuju tempat lainnya. Sesuai dengan namanya gerakan air laut ialah pergerakan dari air laut yang berasal dari beberapa faktor seperti angin, perbedaan suhu, gempa bumi, dll. Air Laut bisa bergerak secara horizontal, vertikal serta gabungan dari gerakan horizontal dan vertikal yang disebut turbulensi. Secara umum ada 2 jenis gerakan air laut, yakni Arus Laut (sea current), Gelombang Laut (Sea Wave), serta Pasang Surut Air Laut (Ocean Ride).

Baca Juga :  Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten


Jenis-jenis Gerak Air Laut


  • Arus Laut

Arus Laut ialah pergerakan massa air di laut baik secara vertikal maupun horizontal sampai membentuk gerakan seimbang yang sangat luas di semua lautan di dunia. Ada beberapa penyebab dari muncul nya air laut, diantaranya ialah tiupan angin dan perbedaan densitas serta pergerakan dari gelombang laut.

Secara umum ada 2 faktor penyebab terjadinya arus laut adalah sebagai berikut:

  • Faktor Internal

Faktor yang berkaitan dengan air laut itu sendiri, contohnya ialah densitas air, gradien tekanan, serta gesekan lapisan air laut.

  • Faktor Eksternal

Faktor yang berkaitan dengan komponen-komponen laut di sekitar lautan, contohnya ialah gerakan angin, tekanan udara, gaya gravitasi, gaya tarik matahari serta bulan.

Air laut terbentuk disebabkan proses pergerakan massa air menuju keseimbangan yang melibatkan perpindahan secara horizontal maupun vertikal massa air. Gerakan tersebut terbentuk dari resultan beberapa gaya yang bekerja serta beberapa faktor (sudah dijelaskan di atas) yang mempengaruhinya.


  • Gelombang Laut

Gelombang laut merupakan gerakan naik turunnya air laut tidak disertai dengan perpindahan massa airnya. Gelombang laut mempunyai dimensi berupa periode gelombang (T), panjang gelombang, Tinggi gelombang, serta Cepat rambat gelombang. Gelombang laut ini adalah fenomena penaikan serta penurunan air secara periodik yang bisa ditemukan di hampir semua tempat di dunia. Ada beberapa penyebab terjadinya gelombang laut, namun yang paling sering ialah karena adanya tiupan angin, gempa bumi, serta perubahan kedalaman dasar laut.

Gelombang laut terjadi berdasarkan prinsip fisika yakni bila ada 2 massa benda berbeda kerapatannya (idensitas) bergesekan satu sama lain, maka ada bidang geraknya akan terbentuk sebuah gelombang.

Saat dilakukan pengamatan spesifik pada gerakan gelombang laut, ternyata dilihat bahwa air gelombang tidak bergerak maju, melainkan bergerak melingkar, sehingga air hanya bergerak naik turun saat gelombang melintas. Gelombang bisa bergerak untuk jarak yang jauh, namun mediumnya (cair, padat atau gas) hanya bisa bergerak terbatas.

Baca Juga :  Pengertian Lembaga Pendidikan


  • Pasang Surut Air Laut

Pasang surut air laut merupakan perubahan ketinggian permukaan air laut yang berlangsung secara periodik disebabkan pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari pada bumi. Pasang surut air laut terjadi beradasarkan Hukum Newton yang berbunyi:

 “2 benda akan saling tarik menarik dengan kekuatan berbanding terbalik dengan pangkat 2 jaraknya”

Berdasarkan hukum itu, maka makin jauh jaraknya akan semakin kecil daya tariknya. Karena jarak bumi ke matahari sangat jauh daripada jarak bumi ke bulan. Jadi pasang surut air laut lebih banyak dipengaruhi oleh bulan.

BIla permukaannya lebih tinggi daripada tinggi rata-rata air laut maka keadaan itu dikatakan sedang pasang. Sementara saat permukaannya lebih rendah dengan rata-rata permukaan air laut maka disebut sedang surut.


Manfaat Gerak Air Laut

  • Bisa dimanfaatkan untuk kegiatan transportasi perairan.
  • Menjaga kestabilan suhu dan iklim dunia.
  • Pada permukaan ombak terjadi pertukaran gas.
  • Meningkatkan kemampuan adaptasi serta keanekaragaman makhluk hidup.
  • Membantu terbektuk serta terjaganya pantai.
  • Sebagai sumber energi.

Penyebab Arus Laut

Terjadinya arus di lautan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu :

  • Faktor internal, seperti perbedaan densitas air laut, gradien tekanan mendatar dan gesekan lapisan air.
  • Faktor eksternal seperti gaya tarik matahari dan bulan yang dipengaruhi oleh tahanan dasar laut dan gaya coriolis, perbedaan tekanan udara, gaya gravitasi, gaya tektonik, dan angin.

Faktor Pengaruh dan Manfaat Arus Laut


  • Terhadap Iklim

  • Arus Kurosyiwo menyebabkan suhu Jepang Selatan dan Pantai Barat Kanada pada musim dingin suhunya sejuk.
  • Arus Labrador yang dingin menyebabkan suhu Jazirah Labrador menjadi rendah.
  • Arus Teluk yang panas menyebabkan musim dingin di Eropa Barat suhunya sejuk dan pelabuhan tidak pernah beku.
  • Arus Oyasyiwo yang dingin menyebabkan suhu di Hokaido rendah.
Baca Juga :  Pengertian Kepuasan Pelanggan

  • Terhadap Pelayaran

  • Arus muson di Lautan Hindia dahulu banyak dipakai oleh orang Arab untuk berlayar ke India dan Malaka.
  • Arus musim di Laut Jawa dan Laut Cina Selatan dahulu banyak dipakai oleh orang Bugis dan Makasar untuk berlayar dari Ujungpandang ke Singapura.
  • Terhadap Penyebaran Gunung Es

Gunung-gunung es di lautan bebas dibawa oleh arus-arus dingin di lautan Atlantik belahan bumi utara karena adanya arus dingin.


  • Arus Konveksi/Vertikal

Arus vertikal menyebabkan permukaan air laut banyak lumpur, ini menjadi makanan plankton sehingga mengakibatkan banyak ikannya.

Contoh: Laut Jawa, Selat Malaka, dan Laut Utara.


  • Terhadap Perikanan

Pertemuan arus panas dan arus dingin yang banyak planktonnya menyebabkan tempat itu banyak ikannya.Contoh: Pertemuan arus teluk yang panas dan arus Labrador yang dingin di dekat New Foundland, pertemuan arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oyasyiwo di sebelah timur Jepang.


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Gerak Air Laut : Definisi, Pengertian, Jenis, Manfaat, Penyebab, Faktor pengaruh Beserta Manfaatnya , semoga bermanfaat

Posting pada SD