Pengertian Episentrum
Pengertian episentrum adalah titik atau garis pada permukaan bumi tegak lurus di atas hiposentrum. Pada episentrum getaran gempa pertama kali muncul ke permukaan bumi. Dari episentrum getaran permukaan mulai dirambatkan secara horizontal ke segala arah.
Jenis Episentrum
Jenis-jenis Gempa Berdasarkan Bentuk Episentrum Gempa
- Gempa Linier, jika episentrumnya berbentuk garis. Gempa linier biasanya terjadi pada gempa tektonik. Sebab tanah patahan merupakan sebuah garis dan bukan titik.
- Gempa Sentral, jika episentrumnya berbentuk titik. Gempa Vulkanik dan gempa runtuhan adalah beberapa contoh jenis gempa sentral
Jenis-jenis Gempa Berdasarkan Letak Episentrum Gempa
- Gempa Laut, jika episentrumnya terletak di dasar laut.
- Gempa daratan, jika episentrumnya terletak didarat.
Jenis-jenis Gempa Berdasarkan Jarak Episentralnya
- Gempa setempat, jika jarak tempat gempa terasa ke episenralnya kurang dari 10.000 km
- Gempa Jauh, jika jarak episentral dan termpat terasanya berjarak sekitar 10.000 km
- Gempa sangat jauh, jika jarak episentralnya dan tempat gempa terasa lebih dari 10.000 km
Cara Menentukan Letak Episentrum
- Dengan menggunakan tiga tempat yang terletak pada satu homoseista. Homoseista adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat di permkaan bumi yang mencatat getaran gempa pertama pada waktu yang sama. Jika kota A, B dan C mencatat getaran gempa pertama pada jam 10.31.56. berarti ketiga tempat itu terletak pada homoseista. Untuk mencari episentrumnya hubungkan PQ dengan sebuah garis, demikian juga QR, kemudian buatlah garis sumbu kedua garis itu, maka titik potong kedua garis sumbu itulah tempat episentrum yang dicari.
- Dengan menggunakan hasil pencatatan 3 seismograf, orang dapat menentukan letak episentrum gempa. Seismograf yang digunakan yaitu seismograf vertikal, seismograf horisontal (dipasang barat timur), dan seismograf horisontal (dipasang utara selatan).
- Dengan menggunakan tiga tempat yang mencatat episentrum.
Jarak Episentrum
Berdasarkan jarak episentrumnya, gempa dapat dibedakan menjadi tiga jenis berikut.
- Gempa setempat, jika jarak episentrumnya kurang dari 10.000 km.
- Gempa jauh, jika jarak episentrumnya sekitar 10.000 km.
- Gempa sangat jauh, jika jarak episentrumnya lebih dari 10.000 km.
- Tentu saja, tempat yang lebih dekat ke episentrum gempa akan menerima getaran lebih kuat daripada daerah yang lebih jauh.
Letak Episentrum
Berdasarkan letak episentrumnya, gempa dapat dibedakan sebagai berikut.
- Gempa laut, yaitu jika episentrumnya terletak di dasar laut atau juga dikatakan episentrumnya terletak di permukaan laut. Getaran permukaan dirambatkan pada permukaan laut bersama dengan yang dirambatkan pada permukaan bumi di dasar laut. Kadang-kadang, gempa di dasar laut yang terjadi dengan kekuatan yang tinggi mengakibatkan air laut pasang dengan tiba-tiba disertai dengan gelombang yang dahsyat (tsunami).
- Gempa daratan, merupakan gempa yang titik episentrumnya terdapat di daratan. Dari hiposentrum (pusat gempa), getaran juga akan dirambatkan di permukaan bumi dalam bentuk gelombang-gelombang gempa atau juga bisa dengan gelombang seismik. Gelombang yang merambat tersebut juga telah dibedakan atas gelombang primer (P) dan juga dengan gelombang sekunder (S). Gelombang P merupakan gelombang gempa yang terdiri dari atas pertama kali dirasakan di permukaan bumi, kemudian dilanjutkan dengan gelombang-gelombang S. Karena itu yang pertama tercatat dalam seismograf adalah gelombang P.
Perbedaan Episentrum dan Hiposentrum
Gempa merupakan fenomena yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia khususnya Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Ketika gempa terjadi seringkali disebutkan istilah episentrum dan hiposentrum.
Hiposentrum adalah titik pusat gempa di kedalaman bumi. Jadi hiposentrum berada di bawah permukaan bumi sedangkan episentrum adalah titik pusat gempa di permukaan bumi yang tegak lurus dengan hiposentrum. Jadi bedanya episentrum ada di atas permukaan bumi sedangkan hiposentrum di bawah permukaan bumi.
Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Episentrum : Pengertian, Jenis, Cara Menentukan, Letak, Jarak, Perbedaan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.