Arti Prosa

Diposting pada

Pengertian Prosa

Prosa dapat diartikan suatu karya sastra yang berbetuk bebas. Dapat bersifat bebas artinya dimana prosa tidak terikat dengan aturan-aturan tulisan seperti rima, diksi, irama, dan lain-lain. Makna atau kata dalam prosa bersifat denotative atau mengandung makna sebenarnya. Jika terdapat kata-kata kiasan, mereka hanya menjadi ornamen di beberapa bagian dan untuk menekankan atau memperindah tulisan dalam prosa.

Arti Prosa

Kata kias dalam prosa berguna sebagai ornament, tidak seperti puisi yang lainnya

menggunakan kata konotasi atau kata kiasan sehingga membutuhkan penafsiran secara lengkap dan cermat


Macam Bentuk Prosa

Prosa dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu prosa lama dan prosa baru. Berikut ini dijelaskan

bentuk, ciri dan contoh dari prosa :


  1. Prosa Lama

Prosa lama yaitu sebuah bentuk karya sastra yang belum dipengaruhi oleh kebudayaan barat. Prosa lama dapat berupa berbentuk tulisan karena pada waktu itu belum ditemukan alat untuk menulis. Namun, saat ini kita sudah dapat  menemukan karya sastra prosa lama dalam bentuk tulisan. Pada awalnya, prosa lama diceritakan dari mulut ke mulut. Dalam prosa lama, tulisan memiliki karakteristik seperti cerita istana sentris, sifatnya menghibur golongan masayarakat, tidak menggunakan struktur kalimat, dan bersifat kedaerahan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk prosa lama, yaitu:


  • Hikayat

Hikayat merupakan sebuah tulisan fiktif dan tidak masuk dengan akal yang menceritakan tentang kehidupan para dewi, dewa, pangeran, raja, dan lain-lain. Contohnya adalah Hikayat Hang Jebat, Hikayat Raja Bijak, dan lain sebagainya.


  • Sejarah

Sejarah merupakan sebuah tulisan yang menceritakan tentang bagaimana peristiwa-peristiwa tertentu. Ada dua jenis sejarah, diantaranya sejarah sastra lama dan baru. Contoh tulisan berbentuk sejarah adalah Sejarah Melayu yang ditulis oleh Tun Sri Lanang pada tahun 1612 dan lainnya.

Baca Juga :  Contoh Kreativ


  • Kisah

Kisah adalah  sebuah tulisan-tulisan pendek. Kisah menceritakan tentang sebuah cerita perjalanan, pengalaman atau petualangan orang-orang jaman dulu. Salah satu contoh kisah adalah Kisah Raja Abdullah menuju Kota Mekkah dan lainnya.


  • Dongeng

Dongeng banyak bercerita tentang khayalan-khayalan masyrakat pada zaman dahulu. Dongeng sendiri terdapat beberapa bentuknya, seperti:

– Myth (Mitos) bercerita tentang hal-hal diluar akal seperti gaib, contohnya seperti Ratu Pantai Selatan, Dongeng

tentang Batu Menangis, Dongeng asal-usul kuntilanak, dan lain-lain.


  • Legenda

bercerita tentang sebuah sejarah atau asal-muasal terjadinya sesuatu, contohnya seperti

Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Pulau Jawa dan lainnya.


  1. Prosa Baru

Prosa baru adalah bentuk karya sastra yang banyak telah dipengaruhi oleh kebudayaan barat. Bentuk prosa ini muncul karena prosa lama yang dianggap tidak moderen dan sudah ketinggalan jaman. Bentuk-bentuk prosa baru antara lain:


  • Roman

Roman adalah sebuah tulisan yang mengisahkan hidup seseorang dari lahir hingga meninggal secara menyeluruh, contohnya Layar Terkembang karya Sultan Takdir Ali Syahbana.


  • Novel

Novel adalah cerita yang panjang tentang kehidupan, sifatnya bias fiktif atau no-fiktif,

contohnya seperti Novel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Wiro Sableng 212, dan lain-lain.


  • Cerpen

Cerpen adalah adalah sebuah cerita pendek yang menceritakan sebagian kecil dari kisah pelaku utamanya. Konflik yang mengubah sikap pemeran utama, dan inilah yang membedakan cerpen dan novel. Contoh cerpen yaitu Robohnya Surau Kami karya A. Navis, Keluarga Gerilya karya Pramoedya Ananta, dan lain sebagainya.


  • Riwayat

Riwayat adalah sebuah cerita tentang kisah hidup orang atau biasanya tokoh terkenal atau yang menginspirasi. Ada dua jenis riwayat, yaitu biografi atau ditulis oleh orang lain dan otobiografi atau ditulis sendiri oleh tokoh tersebut.


  • Kritik

Kritik adalah sebuah bentuk tulisan yang sifatnya memberi alasan atau menilai/menghakimi karya atau hasil kerja seseorang.


  • Resensi

Resensi adalah sebuah tulisan yang merangkum atau mengulas sesuatu karya, baik buku, seni, musik, film, atau karya lainnya. Resensi dapat memberikan sudut pandang tentang baik dan buruknya karya tersebut. Dengan kata lain, resensi dapat memberikan gambaran untuk mempertimbangkan apakah kita dapat  menikmati karya tersebut atau tidak.


  • Esai

Esai adalah sebuah tulisan yang berisi sudut pandang atau opini pribadi tentang suatu hal yang menjadi topic atau isu dalam suatu tulisan.

Baca Juga :  Asal Muasal Kota Palembang


Jenis Prosa

Menurut isinya, prosa dibagi menjadi 2


  1. Prosa Fiksi

Prosa yang berupa cerita rekaan atau khayalan pengarangnya. Ceritanya tidak sepenuhnya berdasarkan pada fakta.


  1. Prosa Nonfiksi

Karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan tetapi berisi hal-hal yang bersifat informasi.


Ciri-Ciri Prosa

Secara umum sebagai berikut:


  1. Bentuk Bebas

Prosa memilik bentuk yang tidak terikat bait, rima, baris. Bentuk prosa umumnya dalam bentuk rangkaian kalimat-kalimat yang membentuk paragraf-paragraf seperti dongeng tambo, hikayat, dsb.


  1. Bahasa

Bahasa dalam prosa dipengaruhi oleh bahasa lain, baik Melayu maupun bahasa Barat.


  1. Tema

Prosa memiliki tema sebagai dasar masalah yang akan dibahas istana sentris maupun masyarakat sentris.


  1. Perkembangan

Perkembangan prosa dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat yang statis maupun dinamis.


  1. Pengarang

Prosa memilik pengarang, baik yang diketahui ataupun tidak.


  1. Cara penyajian

Prosa dapat disajikan baik dalam bentuk lisan maupun tertulis.


  1. Pesan/ amanat

Prosa memiliki pesan moral yang akan disampaikan kepada pembaca atau pendengar.


  1. Urutan peristiwa atau kejadian

Prosa memiliki alur jalan cerita dalam menggambarkan suatu kejadian baik itu alur maju, mundur, ataupun campuran.


  1. Tokoh cerita

Dalam prosa menggunakan tokoh baik itu tumbuhan, hewan, maupun manusia yang diceritakan di dalamnya.


  1. Latar/ setting

Dalam menceritakan suatu kejadian dalam prosa menggunakan latar baik itu latar waktu, latar tempat, maupun suasana.


Bentuk-Bentuk Prosa


Prosa Lama

  • Hikayat berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, raja-raja yang memiliki kekuatan gaib.
  • Sejarah (tambo) adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah yang dibuktikan dengan fakta, selain sejarah ada juga silsilah raja-raja.
  • Kisah adalah cerita tentang perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lainnya.
  • Dongeng adalah cerita yang menonjolkan binatang sebagai peran utama. Cerita bersifat khayalan. Dongeng juga terdiri dari banyak ragam yaitu:

bentuk prosa

Prosa Baru

  • Cerpen adalah cerita rekaan yang pendek dalam arti hanya berisi pengisahan dengan fokus pada suatu konflik saja dengan tokoh-tokoh yang terbatas tetapi tidak berkembang atau tidak mengakibatkan perubahan nasib pelaku utama. Alur cerita sederhana hanya memaparkan penyelesaian konflik yang diungkapkan
  • Novel dari bahasa Italia, novella yang berarti barang baru yang kecil, kemudian kata tersebut menjadi istilah sebuah karya sastra dalam bentuk prosa. Novel lebih panjang isinya daripada cerpen. Konflik yang dikisahkannya lebih luas. Para tokoh dan watak pun lebih berkembang sampai mengalami perubahan nasib. Menggambarkan latar lebih detail. Dengan perjalanan waktu terjadi perubahan-perubahan hingga konflik terselesaikan.
  • Dongeng adalah cerita rekaan yang sama dengan novel atau cerpen. Dongeng adalah cerita yang dikisahkan tentang hal-hal yang tidak masuk akal atau tak mungkin terjadi.
  • Resensi/ timbangan buku adalah pembicaraan/ pertimbangan/ ulasan suatu karya (buku, film, drama, dll.) atau membahas dan memberikan penilaian terhadap buku yang baru terbit. Isi resensi bersifat memaparkan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dll. Sering juga disertai penilaian dan saran tentang perlu tidaknya karya tersebut dibaca atau dinikmati.
  • Esai adalah ulasan/ kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isinya bisa berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, ataupun komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dll. Esai bersifat subjektif atau sangat pribadi.
  • Roman adalah cerita yang mengisahkan pelaku utama dari kecil sampai mati, mengungkap adat/ aspek kehidupan suatu masyarakat secara mendetail/ menyeluruh, alur bercabang-cabang.
Baca Juga :  Pengertian Koloid

Contoh Prosa

Contoh: Layar Terkembang oleh Sutan Takdir Alisyahbana, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Darah Muda oleh Adinegoro.

  • Roman sosial, memberikan gambaran tentang keadaan masyarakat. Biasanya yang dilukiskan mengenai keburukan-keburukan masyarakat yang bersangkutan.

Contoh: Sengsara Membawa Nikmat

  • Roman sejarah yaitu roman yang isinya dijalin berdasarkan fakta historis, peristiwa-peristiwa sejarah, atau kehidupan seorang tokoh dalam sejarah.

Contoh: Hulubalang Raja, Tambera.

  • Roman detektif, yang isinya berkaitan dengan kriminalitas. Yang menjadi pelaku utama adalah agen polisi yang tugas utamanya membongkar kasus.

Contoh: Mencari Pencuri, Kasih Tak Terlerai.

  • Roman psikologis, yang lebih menekankan gambaran kejiwaan yang mendasari segala tingkah laku tokoh utama.

Contoh: Katak Hendak Menjadi Lembu.


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Arti Prosa : Pengertian, Macam, Bentuk, Jenis, Ciri, Beserta Fungsinya Lengkap, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD