Apa Itu Syair

Diposting pada

Definisi Syair

Syair adalah kata yang berasal dari Bahasa Arab yaitu syu’ur yang mempunyai arti perasaan. Dengan demikian, bisa dikatakan kalau syair adalah ekspresi perasaan atau pikiran dari orang yang membuatnya.

Syair merupakan salah satu jenis Syair lama yang pada setiap baitnya terdiri atas empat baris (larik) yang akhirannya berbunyi sama.

Syair ini biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu hal yang panjang, seperti cerita, agama, cinta, nasihat, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menjadikan bait dalam suatu syair ini sangat banyak dan panjang.

Jika dilihat dari strukturnya, syair sangat terikat pada aturan-aturan, seperti jumlah baris dalam satu bait, berapa banyak jumlah suku kata dalam setiap baris, berapa jumlah bait dalam setiap Syair, terikat pada aturan tentang rima dan irama.


Pengertian Syair

Syair merupakan salah satu bentuk karya sastra dari puisi lama yang secara umum diartikan sebagai jenis puisi lama setiap baitnya terdiri atas 4 baris dengan sajak a-a- a-a. Syair hanya mempunyai isi dan tidak mempunyai sampiran.

Apa Itu Syair

Syair berasal dari bahasa Arab Syu’ur yang artiya Perasaan. Setelah itu kata Syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang artinya puisi dalam pengertian umum. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, syair merupakan puisi lama yang tiap bait terdiri atas 4 larik yang berakhir dengan bunyi yang sama. Orang yang membacakan syair disebut penyair sementara orang yang membuat syair disebut dengan pujangga.

Baca Juga :  Sistem Saraf Pada Manusia


Ciri-Ciri Syair

  • Syair mempunyai sajak a-a-a-a.
  • Setiap baris syair terdiri dari 8 sampai 14 suku kata.
  • Setiap baitnya memberi arti satu kesatuan.
  • Tiap bait dalam syair terdiri dari 4 baris atau larik.
  • Syair tidak mempunyai sampiran sehingga semua barisnya mengandung isi dan makna.
  • Makna di dalam syair ditentukan oleh bait-bait selanjutnya.
  • Bahasa syair adalah berbentuk kiasan.
  • Syair biasanya berisi mengenai dongeng, cerita, petuah, dan nasihat.
  • Irama dalam syair terjadi pada setiap pertengahan baris.

Unsur – Unsur Syair

Salah satu bentuk Syair lama adalah syair. Berbeda dengan pantun, syair adalah Syair yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat atau cerita.

Sedangkan pantun adalah Syair yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.

Pada kesempatan kali ini kita akan memfokuskan untuk mengupas tuntas tentang syair, mulai dari pengertian, unsur-unsur syair, ciri-ciri syair dan lain-lainnya.


Struktur Syair

Syair terdiri atas empat baris/larik dalam setiap bait.
Syair tidak memiliki sampiran, seperti halnya dalam pantun. Dengan kata lain, semua baris mengandung isi dan makna.

Syair tidak selesai dalam satu bait.
Makna syair ditentukan oleh bait-bait berikutnya (hampir sama dengan paragraf dalam cerita).
Pola rimanya a-a-a-a (rima sama).


Macam Jenis Syair


  1. Syair Agama

Syair agama merupakan syair yang isinya mengandung tema agama, contohnya ilmu tasawuf, dan menjadi salah satu jenis syair yang penting. Syair agama dibagi menjadi 4 jenis, antara lain : syair ajaran islam, syair sufi, syair nasihat dan syair riwayat nabi.

Baca Juga :  Usaha dan Energi

Contoh :

Jauhi semua perbuatan jahat

Jauhi juga perbuatan maksiat

Mari kita segera bertaubat

Supaya kita selamat dunia akhirat

Jangan risau dengan cobaan

Jangan bersedih karena kesulitan

Berdoa saja pada Tuhan

Insya Allah Dia akan kabulkan

Jangan lalaikan perintah-Nya

Kerjakan yang disuruh-Nya

Bertaubatlah kepada-Nya

Dia pasti menerimanya

Ingatlah pada dosamu

Ingatlah akan kelalaianmu

Perbaiki hati dan dirimu

Tuhan pasti kan menyayangimu

Orang tua suruh kita mengaji

Orang tua suruh tafakur tiap hari

Agar paham perintah Ilahi

Agar paham perbuatan yang tak diridloi


  1. Syair Kiasan

Syair kiasan merupakan syair yang isinya menceritakan hubungan percintaan antara bunga, burung, ikan, buah-buahan yang semuanya sebatas simbolik yang ada didalamnya.

Contoh:

Apalah aku hanya bunga pinggiran

Yang selalu dianggap tak berkesan

Tak seindah melati lambang kesucian

Hanya rakyat kecil penuh kehinaan

Aku pula bukan mawar istimewa

Yang dikawal duri kemana-mana

Cukuplah makan puaskan dahaga

Bergaul indah dengan tunawisma

Tak ada daya pada diri yang biasa

Merasa cinta pada sang bijaksana

Cukuplah tahukan diri sahaja

Yang tak layak bersanding dengannya

Kau demikian sempurna

Bak cincin berhiaskan permata

Tiada cacat tiada luka

Memandangmu sejukkan netra

Tak pantas rasanya kumbang nyatakan cinta

Pada bunga yang telah mekar sempurna

Tapi bagaimana pula hendak dikata

Saat rasa suka menjalar di dada


  1. Syair Panji

Syair panji adalah syair yang berisi cerita tentang keadaan yang terjadi dalam istana atau kerajaan, yang berasal dari dalam istana.

Contoh:

Syair Panji

Adapun akan mangkunegara

Gundah tiada lagi terkira

Belas memandang Raja Putra

Semuanya sudah dalam penjara

Sungguh ia bersuka-suka

Hatinya gundah tiada berketika

Sangat pandai menyamarkan duka

Baca Juga :  Cara Kerja Enzim

Tiada rupa memandang muka

Jikalau memandang saudaranya

Di dalam penjara yang ketiganya

Berlinang-linang air matanya

Seboleh-bolehnya disamarkannya

Daripada ia tiada takutnya

Pada Prabu Nata ratu bangsawan

Hati yang gundah diliburkan

Dibawanya dengan bersesukaan


  1. Syair Romantis

Syair romantis merupakan syair yang isinya mengenai sebuah percintaan contohnya pelipur lara atau cerita rakyat.

Contoh

Namamu kian terdengar mesra

Rindu tambah menggebu di jiwa

Tertuang dalam bait cinta

Yang ku tulis hanya untukmu saja

Cinta membuatku tertambat padamu

Hati juga dipenuhi rasa rindu

Rasa ingin terus bertemu

Untuk menyejukkan netraku

Mungkin begini harusnya cinta

Jalan berliku berdamping cerita

Pastilah terkenang sepanjang masa

Mungkin kan abadi selamanya

Wajahmu selalu tersketsa

Dalam khayal menenangkan jiwa

Memilikimu membuatku bahagia

Semoga kita direstui oleh-Nya


  1. Syair Sejarah

Syair sejarah merupakan syair yang berisi peristiwa sejarah terpenting.

Contoh

Wahai Tuanku yang sakti

Terhadap Allah serta Rasul juga bakti

Suci serta ikhlas di dalam hati

Layaknya air ma’al hayati

Raja yang berani sangat bertuah

Hukumnya adil kalbunya juga murah

Segenap tahun zakat pun pula fitrah

Fakir serta miskin limpah

Sultan Goa adalah raja yang sabar

Rajin ibadah dengan sangat gemar

Punya motto amar ma’ruf nahi munkar

Pada pendeta dia tetap belajar


demikianlah artikel pembahasan mengenai Apa Itu Syair : Definisi, Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis, Macam Jenis, Beserta Contohnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD