Cara Tumbuhan Melindungi Diri

Diposting pada

Pengertian Tumbuhan

Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup) jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara.

Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan/pengelompokan). Dalam makalah ini kami akan membahas secara lebih mengkhusus pada klasifikasi Tumbuhan mengingat kurangnya pengetahuan tentang bagaimana pengelompokan-pengelompokan tentang tumbuhan mukin yang kita tahu bahwa semua tumbuhan itu adalah pepohonan yang memiliki daun yang lebat dan batang yang kuat , pada hal banyak hal yang belum kita ketahui tentang dunia tumbuhan (Plantae).

Khususnya sebagai calon guru kita juga harus mengetahui apa itu klasifikasi, manfaat klasifikasi, tujuan, karena klasifikasi tidak hanya di gunakan dalam ilmu pengetahuan alam , dalam kehidupan sehari – haripun tanpa disadari kita telah melakukan klasifikasi, misal pada saat mencuci alat-alat dapur, setelah mencuci kita menempatkan piring,sendok, garpu, gelas, cangkir sesuai dengan tempat dan ukurannya masing-masing. Jadi untuk lebih jelasnya kami akan jelaskan dalam bab berikutnya.

Baca Juga :  Asal Usul Batu Betangkup


Dasar Klasifikasi Tumbuhan

Kalsifikasi mahluk hidup di lakukan para ahli yaitu sebadai berikut.

  1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu dunia tumbuhan (kingdom Plantae) dan dunia hewan (kingdom Animalia).
  2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah Linnaeus dapat mengklasifikasikan makhluk hidup kemudian memberikan mana ilmiah dengan system tatanama Binominal Nomenklatur,dan Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi. Sehingga Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan/penggolongan) disebut Taksonomi. Sebelum adanya klasifikasi menurut Linnaeus, banyak cara yang mula-mula dilakukan oleh orang-orang untuk melakukan klasifikasi. Misalnya klasifikasi pada tumbuhan berdasarkan hal-hal sebagai berikut.

  1. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tanaman digolongkan menjadi tanaman perdu, pohon, semak, dan rerumputan.
  2. Berdasarkan manfaatnya, tanaman digolongkan menjadi tanaman pangan, obat – obatan, sandang dan hias.
  3. Berdasarkan lingkungan tempat hidupnya, tanaman digolongkan menjadi tanaman kering (xerofit), tanaman air (hidrofit), dan tanaman lembab (higrofit).
  4. Berdasarkan cara hidupnya, tanaman digolongkan menjadi tanaman saprofit,parasit,epifit.Penggolongan seperti diatas ternyata sangat sulit sehingga sekarang lebih sering orang-orang menggunakan cara klasifikasi makhluk hidup seperti yang telah dibuat oleh Carolus Linnaeus.

Gambar Tumbuhan

gambar tumbuhan


Macam dan Nama Tumbuhan

Whittaker mengusulkan bahwa fungi (jamur) diklasifikasikan dalam kingdom tersendiri dan terpisah dari kingdom tumbuhan. Alasan Whittaker memisahkan fungi dari kingdom tumbuhan karena jamur tidak melakukan fotosintesis dan menyerap makanan dan organisme lain. Selain itu fungi berbeda dengan tumbuhan dalam hal komposisi dinding selnya , struktur tubuhnya dan cara reproduksinya.

dengan demikian terdapat 5 kingdom organisme , yaitu Monera (bakteri dan cyanophyta), Protista (protozoa, kapang lendir), Fungi, Plantae, dan Animalia. Menurut para ahli, ada sekitar 70.000 jenis jamur. salah satunya adalah Myxomycetes atau jamur lendir. jamur ini menghabiskan hidupnya sebagai organisme mirip amoeba yang disebut plasmodium. Makanan jamur ini adalah bakteri dan protozoa, dan zat-zat organik yang dijumpainya. Karena jamur ini dapat berpindah-pindah mencari makan jamur ini digolongkan ke kingdom tersendiri yaitu kingdom fungi.

Baca Juga :  Gurun Terluas Di Asia

  1. Tersusun atas sel-sel eukariotik
  2. Bersifat autotof (membuat makanan sendiri
  3. Tubuh melekat pada substrat menggunakan rizoid (akar).
  4. Tubuh dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Pada mulanya beberapa ahli menggolongkan dunia tumbuhan (kingdom Plantae) kedalam lima divisio yaitu sebagai berikut.
  5. Tumbuhan belah / Schizophyta.
  6. Tumbuhan thalus / Thallophyta.
  7. Tumbuhan lumut / Bryophyta.
  8. Tumbuhan paku / Pteridophyta.
  9. Tumbuhan biji / Spermatophyta.

Dengan melihat ciri – ciri kingdom plantae di atas maka klasifikasi kingdom plantae di golongkan menjadi empat divisio yaitu sebagi berikut.

  1. Tumbuhan lumut / Bryophyta.
  2. Alga / Ganggang.
  3. Tumbuhan paku / Pteridophyta
  4. Tumbuhan biji / Spermatophyta.

Ciri-Ciri Tumbuhan Secara Umum

  1. Tidak dapat bergerak.
  2. Mempunyai klorofil di daunnya, sehingga dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
  3. Memiliki 3 organ penting yaitu akar, batang dan daun.
  4. Merupakan organisme multiseluler atau banyak sel
  5. Selnya memiliki membran inti atau eukariot.
  6. Selnya memiliki dinding, sehingga selnya kaku.
  7. Dapat bereproduksi secara generatif dan vegetatif.

Manfaat Tumubuhan

  1. Penghasil Oksigen
  2. Sumber Makanan
  3. Untuk Bahan Bangunan
  4. Obat-Obatan
  5. Pupuk
  6. Menjaga Air Tanah
  7. Mencegah Banjir Dan Longsor
  8. Sumber Pekerjaan
  9. Untuk Rekreasi
  10. Penelitian dan Pendidikan
  11. Membuat Kertas

Jenis Tumbuhan

  • Alga / Ganggang.
  • Tumbuhan belah
  • Tumbuhan thalus
  • Tumbuhan lumut
  • Tumbuhan paku
  • Tumbuhan biji
  • Tumbuhan berbunga
  • Tumbuhan Runjung
  • Tumbuhan Hati
  • Tumbuhan Berpembuluh

Cara Tumbuhan Melindungi Diri Dari Musuh

Tumbuhan memiliki bagian tubuh yang berguna untuk melindungi diri. Bagian tubuh
setiap tumbuhan tersebut berbeda-beda. Beberapa cara tumbuhan melindungi diri dari musuhnya, antara lain :


  • Tumbuhan Bambu

Tumbuhan bambu dalam melindungi diri dari musuhnya yaitu menggunakan rambut-rambut halus yang menempel pada tubuhnya. Bila rambut-rambut halus tersebut tersentuh atau menempel pada tubuhnya musuhnya dapat menyebabkan gatal-gatal di kulit.


  • Tumbuhan Batang Berduri (Salak, Bunga Mawar, dan Putri Malu)

Tanaman salak, bunga mawar, dan putri malu mempunyai duri. Duri ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut dapat melukai hewan yang mencoba mengganggunya.

Baca Juga :  Pancasila Sebagai Pandangan Hidup


  • Tumbuhan Batang Bergetah (Nangka, Pohon Karet, dan Bunga Kamboja)

Jenis-jenis tumbuhan tersebut mampu mengeluarkan getah. Getah dapat menempel ke tubuh hewan yang mengganggunya. Getah yang menempel menyebabkan hewan sulit bergerak. Dengan demikian, tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan hewan.


  • Tumbuhan Buah Berduri (Durian)

Kulit buah durian memiliki duri yang sangat tajam. Duri ini sebagai alat pertahanan diri dari musuhnya. Adanya kulit berduri ini membuat biji yang berada di dalam buah terlindung. Biji pada buah durian dapat digunakan sebagai alat perkembangbiakan.


  • Tumbuhan Belimbing

Buah belimbing saat masih muda terasa pahit dan sepat. Oleh karena itu, tidak ada hewan yang memakan buahnya. Dengan demikian, biji di dalam buah belimbing terlindungi. Biji ini digunakan sebagai alat perkembangbiakan.


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Cara Tumbuhan Melindungi diri : Pengertian, Klasifikasi, Gambar, Macam, Nama, Ciri, Manfaat, Jenis, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD