Pengertian Literasi
Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan juga keterampilan dalam mengolah dan juga memahami informasi saat melakukan kegiatan membaca dan juga menulis. Selain itu juga, ada beberapa pendatam mengenali literasi menurut para ahli, yaitu sebagai berikut ini;
-
Menurut Cordon
Literasi merupakan sumber ilmu menyenangkan yang mampu membangun imajinasi mereka untuk menjelajahi dunia dan juga ilmu pengetahuan.
-
Menurut Goody
Literasi ialah kemampuan untuk membaca dan juga menulis
-
Menurut Kern
Literasi terdapat 7 prinsip pendidikan antara lain ialah literasi melibatkan interprestasi, konvensi, kolaborasi, pemcahan masalah, pengetahuan kultural, relaksi dan juga refleksi seta penggunaan bahasa
-
Menurut UNESCO
Pemahaman orang tentang makna literasi sangat dipengaruhi oleh penelitian akademik, konteks nasional, instritusi, nilai-nilai budaya dan juga pengalaman. Pemahaman untum dari literasi ialah seperangkat keterampilan nyata, terutama erlepada dari konteks dimana keterampilan itu diperoleh dan juga siapa yang memperolehnya
-
Menurut alberta
Literasi bukan hanya sekedar kemampuan untuk membaca dan jug menulis, akan tetapi menambah pegetahuan, keterampilan dan juga kemampuan yang bisa membuat seseorang mempunyai kemampuan berfikir kritis, memapu memecahkan maslah dalam berbagai konteks, dan mampu berkomunikasi secara efekti dan juga mempu mengembangkan potensi dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan Literasi
Adapun tujuan literasi ialah sebagai berikut ini;
- Menumbuh kembangkan budi perkerti yang baik
- Bisa meningkatkan pengetahuan yang dimiliki degan cara membaca berbagai informasi yang bermanfaat.
- Menumbuh kembangkan budaya literasi masyarakat maupun di sekolah.
- Dengan cara membaca berbagai informasi yang bermanfaat.
- Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna.
- Bisa menigkatkan kepahaman seseoran gdalam mengambil inti dari bacaan.
- Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang.
- Dan memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan juga menulis.
Manfaat Literasi
- Manambah kosa kata
- Manambah wawasan dan juga informasi baru
- Mengopimalkan kerja otak
- Meningkatkan kemampuan interpersonal.
- Mengembangkan kemampuan verbal
- Mempertajam diri dalam menangkap makna dari suatu informasi yang sedang dibaca.
- Melihat kemampuan berfikir dan juga menganalisa
- Melatih dalam hal menulis dan juga merangkai kata-kata yang bermakna
- Menningkatkan fokus dan juga konsentrasi
Jenis-jenis Literasi
Literasi dibagi menjadi 5 diantaranya yaitu:
-
Literasi Dasar
Literasi dasari ini merupakan kemampuan untuk membaca, berbicara, mendengar, menulis dan jga menghitung. Literasi dasar bertujuan untuk mengoptimalkan dan juga meningkatkan dalam hal menulils, berbicara, membaca, menhitung dan jugan mendengarkan.
-
Literasi Perpustakaan
Literasi perpustakaan ini merupakan lanjutan untuk mengoptimalkan litersi perpustakaan yang ada. Literasi perpustakaan yakdi terdiri dari memberikan pemahaman mengenani cara untuk membedakan antara cerita non foksi dan juga cerita fiksi memahami penggunaan katalog dan indeks juga memiliki pengetahuan dalam memahami informasi ketika saat menyelesaikan sebuah tulisan penelitian
-
Literasi Visual
Literasi visual merupakan pemahaman yang dilakukan antara literasi media dan jga literasi teknologi yang mengembangkan dengan cara manfaat materi visual.
-
Literasi Media
Adalah kemampuan utnuk mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda seperti media cetak, media elektronik dan lainnya,
-
Literasi Teknologi
Ialah salah satu kemampuan untuk memahami kelengkapan dalam suatu teknologi seperti hardwar dan juga sofware, mamahami cara mengakses internet dan juga mengerti etika yang belaku dalam penggunaan teknologi.
Definisi Literasi Media
Literasi media adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan berbagai media guna mengakses, analisis serta menghasilkan informasi untuk berbagai keperluan dalam kehidupan sehari-hari seseorang yang akan dipengaruhi oleh media yang ada disekitar kita berupa televisi, film, radio, musik terekam, surat kabar dan majalah.
Dari media itu masih ditambah dengan dengan internet bahkan kini pun melalui telepon seluler dapat diakses.
Istilah literasi digital mulai populer sekitar tahun 2005 ( Davis & Shaw, 2011 ), literasi digital bermakna kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti bacaan tak berurut berbantuan komputer. Istilah literasi digital pernah digunakan tahun 1980-an (( Davis & Shaw, 2011 ), secara umum bermakna kemampuan untuk berhubungan dengan informasi hipertekstual dalam arti membaca non-sekuensial atau nonurutan berbantuan komputer ( Bawden, 2001 ).
Konsep Literasi Media dan Literasi Digital
Definisi literasi media menggunakan pendekatan tritokomi yang mencakup tiga bidang yaitu literasi media bermakna memiliki akses ke media, memahami media dan menciptakan dan mengekspresikan diri untuk menggunakan media ( Buckingham 2005, Livingstone 2005 ). Akses meliputi menggunakan serta kebiasaan media, artinya kemampuan menggunakan fungsi dan kompetensi navigasi ( mengubah saluran televisi, menggunakan sambungan internet ), kompetensi mengendalikan media ( misalnya menggunakan sistem terpasang interaktif, melakukan transaksimelalui internet ) dll.
Pemahaman artinya memiliki kemampuan untuk memahami atau menafsirkan serta memperoleh perspektif isi media serta sikap kritis terhadapnya. Menciptakan mencakup berinteraksi dengan media ( misalnya berbicara di radio, ikut serta dalam diskusi di internet ), juga menghasilkan isi media. Bagi seseorang yang memiliki pengalaman mengisi berbagai media massa membuat seseorang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang dan pendekatan kritis terhadap isi media.
Gilster (2007) memperluas konsep literasi digital sebagai kemampuan memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital, dengan kata lain kemampuan untuk membaca, menulis, dan berhubungan dengan informasi dengan menggunakan teknologi dan format yang ada pada masanya. Penulis lain menggunakan istilah literasi digital untuk menunjukkan konsep yang luas yang menautkan bersama-sama berbagai literasi berbasis kompetensi dan keterampilan teknologi komunikasi, namun menekankan pada kemampuan evaluasi informasi yang lebih “lunak” dan perangkaian pengetahuan bersama-sama pemahaman dan sikap ( Bawden, 2008 ; Martin, 2006, 2008 ).
Cakupan Literasi Media dan Literasi Digital
Istilah media mencakup semua media komunikasi, kadang-kadang digunakan istilah media massa untuk mencapai audisi hangat besar seperti televisi siaran dan bayar, radio, film, surat kabar dan majalah. Sering pula istilah “dalam semua media dan format” mengacu pada komunikasi dan diseminasi informasi dalam berbagai media berlainan serta berbagai format ( teks, grafik, foto, tabel, statistik dll ).
Literasi media mencakup semuanya dari memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan teknologi media lama dan baru sampai dengan memiliki hubungan kritis ke konten media. Tulisan seperti Buckingham ( 2005 ), Livingstone ( 2005 ) menyatakan bahwa trikomi untuk mendefinisikan literasi media adalah memiliki akses ke media, memahami media dan menggunakan media. Literasi media mengakui pengaruh harian pada manusia yang berasal dari televisi, film, radio, musik, surat kabar, dan majalah.
Komponen Literasi Media dan Literasi Digital
Literasi media menghubungkan Tiga C yaitu sebagai berikut : computing, communication networks dan content dalam format digital (digitalized), dimana penggabunagan itu sendiri diawali dengan C (convergence). Media ini oleh Flew (2002) dipahami sebagai media digital, yaitu semua bentuk content media yang menggabungkan dan menyatukan (mengintegra sikan) data, teks, suara dan berbagai macam citra (images) yang dismpan dalam format digital, dan didistribusikan melalui jaringan komunikasi seperti serat optic, broadband, satelit dan sistem transmisi gelombang mikro.
demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Tujuan Literasi Informasi : Pengertian, Tujuan, Manfaat, Jenis, Definisi, Konsep Media, Digital Beserta Cakupannya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.