Apa Itu Teks Ekposisi

Diposting pada
Teks Ekposisi

Pengertian Teks Eksposisi

Teks Eksposisi adalah sebuah pengembangan paragraf dalam penulisan isinya mengungkapkan gagasan, memberikan penjelasan atau pengertian dengan memakai gaya penulisan yang singkat, padat, serta akurat.

Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian teks eksposisi merupakan suatu paragraf yang berisi mengenai informasi dan pengetahuan yang ditulis secara singkat, padat, akurat, serta mudah dipahami oleh setiap orang yang membacanya. Maksudnya, setiap orang yang membaca sebuah teks eksposisi akan bisa memahami informasi yang ada di dalamnya.

Adapun tujuan dari teks eksposisi adalah untuk menjelaskan sebuah informasi atau mengungkapkan gagasan secara singkat, padat , dan akurat sampai para pembacanya mendapatkan ilmu pengetahuan baru tentang sebuah hal atau peristiwa secara rinci.


Tujuan Teks Eksposisi

Tujuan teks eksposisi untuk menjelaskan informasi tertentu agar bisa menambah ilmu pengetahuan pembaca, sehingga dengan membaca teks ini maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.


Sifat Teks Eksposisi:

  1. Menjelaskan informasi – informasi pengetahuan.
  2. Gaya informasi yang mengajak.
  3. Gaya bersifat infomatif.
  4. Fakta dipakai sebagai alat konstribusi dan konkritasi.
  5. Singkat, padat , dan akurat.
  6. Penyampaian secara lugas serta memakai bahasa yang baku.
  7. Teks eksposisi bersifat objektif dan netral, artinya tidak memihak siapapun.
  8. Tidak memaksakan kemauan penulis kepada pembaca.
  9. Penjelasannya disertai data – data yang akurat.
  10.  Paragraf eksposisi umumnya menjawab tentang askadimega atau 5W+1H.
  11. Berisi fakta opini, memberi wawasan baru, dan penutup berupa kesimpulan.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

  • Penyampaian informasi dibuat dengan singkat, padat, akurat, dan mudah dimengerti oleh pembacanya.
  • Gaya penulisan yang dipakai dalam jenis teks ini sifatnya persuasif informatif atau mengajak orang lain.
  • Penjelasan informasi pada jenis teks tesebut dipaparkan secara lugas dengan memakai bahasa baku dan sesuai EYD.
  • Penyampaian informasi di dalam tulisan sifatnya objektif, tak memihak, dan berdasarkan bukti yang konkret.
  • Penjabaran informasi di dalam teks ditambah dengan data-data akurat yang berasal dari sumber terpercaya sebagai pendukung isi tulisan.
  • Fakta informasi yang diberikan banyak digunakan sebagai alat konkritasi serta kontribusi.
Baca Juga :  Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata

Jenis Teks Eksposisi


  • Berita

Jenis teks yang isinya menyampaikan informasi sebuah peristiwa atau kejadian. Jenis teks seperti tersebut banyak ditemukan dalam surat kabar atau koran.


  • Ilustrasi

Jenis teks yang dipakai untuk menggambarkan secara sederhana atau bentuk konkret suatu ide atau gagasan. Jenis teks ilustrasi biasanya memakai frasa penghubung dalam mendeskripsikan sesuatu pada pembaca.


  • Perbandingan

Jenis teks yang dipakai untuk menjelaskan sebuah pokok bahasan dengan menggunakan metode perbandingan.


  • Proses

Jenis teks yang isinya menjelaskan mengenai tata cara atau panduan untuk melakukan sesuatu.


  • Definisi

Jenis teks yang isinya menjelaskan mengenai pengertian dari sebuah objek tertentu.


  • Pertentangan

Jenis teks yang berisi pertentangan antara sebuah objek dengan objek lainnya. Biasanya teks ini menggunakan kata frasa penghubung, contohnya akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya, dan dsb.


  • Teks analisis

Teks yang isinya menjelaskan mengenai proses analisis sebuah pokok bahasan yang dipisahkan menjadi beberapa sub-bagian lalu dikembangkan secara berurutan.


Struktur Teks Eksposisi


  • Tesis

Tesis merupakan bagian pembuka dari penulisan exposition text. Tesis adalah pernyataan pendapat dari penulis secara pribadi mengenai topik atau masalah yang dibahas.


  • Argumentasi

Argumentasi merupakan bagian dari penulisan exposition text yang berisi mengenai alasan-alasan yang mendukung atau memperkuat pendapat penulis pada bagian tesis tadi. Argumentasi tersebut dapat diambil dari hasil penelitian para ahli, maupun pendapat pakar di bidang tertentu sampai memperkuat pendapat pribadi si penulis.


  • Penegasan Ulang

Penegasan ulang merupakan penegasan kembali pendapat penulis pada bagian tesis sampai pembaca bisa lebih memahami sepenuhnya isi dari teks itu. Biasanya penegasan ulang disertai dengan bukti-bukti pendukung, serta merupakan bagian dari kesimpulan sebuah teks yang dibuat penulis.


Kaidah Teks Eksposisi


  • Konjungsi

Konjungsi merupakan bentuk kata penghubung yang sering dipakai dalam teks eksposisi. Kata penghubung yang dipakai pada jenis teks ini ada banyak sekali, yang dipakai untuk menunjukkan waktu, perbandingan, penjelasan, gabungan, dan lainnya. Contohnya kata “lalu”, “setelah” untuk kata penghubung waktu.

Baca Juga :  Pengertian Kromosom Manusia


  • Pronomina

Pronomina merupakan bentuk kata ganti pada sebuah teks. Ada 2 jenis pronominaadalah sebagai berikut.

  • Persona

Persona adalah kata ganti untuk menunjukkan orang. Contohnya, kamu, dia, saya, ia.

  • Non Persona

Non Persona adalah kata ganti untuk menunjukkan sesuatu yang bukan orang. Contohnya: di sana, di situ, di sini.


  • Leksikal

Leksikal merupakan jenis kata yang menunjukkan kata kerja, kata sifat, kata benda, serta kata keterangan. Berikut ini adalah contohnya:

  • Kata kerja

Berlari, Menulis, Membaca, Ngopi,dsb.

  • Kata Benda

Batu, kayu, meja, piring, hp,dsb.

  • Kata Sifat

Baik, buruk, cantik, menarik, dsb.

  • Kata Keterangan

Di sini, di situ, malam, pagi, dsb.


Syarat-syarat Teks Eksposisi


  • Menurut Kusmayadi

  • Menguasai apa yang akan dituliskan dalam suatu paragraf.
  • Mampu melakukan analisis terhadap apa yang akan diungkapkan.
  • Mampu mengungkapkan analisisnya secara jelas dan konkret melalui bentuk bahasa yang digunakan.

  • Menurut Gorys Keraf

  • Penulis mengetahui dan menguasai objek permasalahan yang akan ia tulis. Pastikan juga penulis memiliki bukti dan fakta yang kuat agar tidak menyesatkan pembaca.
  • Penulis harus mampu menganalisis persoalan dengan jelas dan konkret.

Unsur-unsur Teks Eksposisi


  • Gagasan dan Fakta

Teks eksposisi dibentuk oleh dua unsur utama,yakni gagasan dan fakta. Gagasan disebut juga pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan. Fakta adalah keadaan atau peristiwa yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Dalam teks eksposisi, fakta berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga diharapkan lebih meyakinkan khalayak atau pembaca.


  • Pola Pengembangan Teks Eksposisi

Paragraf eksposisi mempunyai sejumlah pola pengembangan dalam penulisannya, di mana pola-pola tersebut antara lain:

  • Pola Definisi: merupakan pola yang berisi definisi suatu topik atau istilah yang hendak dibahas di dalam paragraf eksposisi.
  • Pola Proses: merupakan pola yang berisi penjelasan tentang proses membuat atau menjalankan sesuatu. Pola ini juga terdapat pada teks prosedur.
  • Pola Klasifikasi: merupakan pola yang menggolongkan suatu hal menjadi beberapa bagian.
  • Pola Ilustrasi: merupakan pola yang berisi ilustrasi atau contoh dari topik yang dibahas.
  • Pola Perbandingan: merupakan pola yang berisi perbandingan antara satu hal dengan yang lainnya.
  • Pola Laporan: merupakan pola yang berisi laporan peristiwa yang disampaikan secara rinci dan runtut.
Baca Juga :  Perdagangan Internasional

Perbedaan Teks Eksposisi dengan Teks Lain


  • Berdasarkan Pengertian

  • Teks Eksposisi : Tulisan/teks untuk berusaha meyakinkan si pembaca agar mempercayai yang ditulis oleh si penulis sehingga harus sesuai dengan kenyataan, jika perlu diberikan bukti-bukti.
  • Teks Observasi : Tulisan/teks yang melaporkan hasil pengamatan atau observasi, sifatnya objektif sesuai dengan yang diamati.
  • Teks Deskriptif : Tanggapan atas dasar analisa, ( misalnya dari hasil pengamatan ), sehingga dapat dimasukkan unsur pendapat si penganalisa, dengan maksud lebih menjeklaskan.
  • Teks Eksplanasi : Teks yang dibuat untuk menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa, baik fenomena alam maupun sosial secara ilmiah.

  • Berdasarkan Struktur

Teks Eksposisi memakai Tesis, Argumentasi, dan Penegasan ulang sedangkan teks yang lain tidak


  • Berdasarkan Tujuan

Teks Eksposisi membuat pembaca dapat memperoleh atau mengetahui informasi secara jelas sedangkan teks yang lain tidak


  • Berdasarkan Ciri Bahasa

Teks Eksposisi bersifat informatif sedangkan teks yang lain tidak


Langkah Langkah Menyusun Teks Eksposisi

  1. Menentukan topik/ tema
  2. Menetapkan tujuan
  3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
  4. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
  5. Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

Cara Penyusunan Teks Eksposisi

  1. Menentukan Topik
  2. Menentukan Tujuan
  3. Memilih Data yang Sesuai dengan Tema
  4. Membuat Kerangka Karangan
  5. Mengembangkan Kerangka Karangan
  6. Membuat Kesimpulan

Manfaat Teks Eksposisi

  1. Mengungkapkan pandangan atau pendapat tentang sesuatu dengan argumen-argumen yang kuat dengan tujuan untuk meyakinkan pendengar atau pembaca tentang pentingnya suatu permasalahan.
  2. Memberikan informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.
  3. Lebih mudah membaca dan memahami tentang objek apa yang kita amati karena teks eksposisi merupakan rincian dari teks sebelumnya
  4. Memberikan informasi yang disertai data dan fakta mengenai suatu permasalahan.bukti-bukti ilmiah.
  5. Menjelaskan permasalahan tertentu secara terperinci sehingga pembaca dipastikan dapat memperoleh pemahaman yang utuh
  6. Menggambarkan permasalahan yang tengah dibahas secara komprehensif
  7. Menyampaikan data faktual terkait permasalahan tertentu.
  8. Mengutarakan pendapat secara objektif dan bertanggungjawab sebab didasari oleh fakta dan data terkait

Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Apa Itu Teks Ekposisi : Pengertian, Tujuan, Sifat, Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah, Syarat, Unsur, Perbedaan, Langkah Menyusun, cara, dan Manfaatnya, semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya

Posting pada SD