Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat di Perbaharui

Diposting pada

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui

Semua kekayaan bumi baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati. Sedangkan faktor abiotik lainnya mrupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian, karena sumber daya alam bersifat terbatas.

sumber daya alam

Di bumi ini, penyebaran sumber daya alam tidak merata letaknya. Ada bagian bumi yang sangat kaya akan mineral, ada pula yang tidak. Oleh karena itu agar pemanfaatannta dapat berkesinambungan, maka tindakan eksploitasi harus disertai dengan tindakan perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut :

  1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misal (air, tanah dan udara).
  2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
  3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan  (recycling).
  4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.

Berikut beberapan pemanfaatan sumber daya alam ;

Pemanfaatan sumber daya alam nabati, antara lain :

  • Sebagai sumber bahan pangan
  • Sebagai sumber sandang, seperti : kapas
  • Sebagai tanaman hias.

Pemanfaatan sumber daya alam hewani, antara lain :

  • Sebagai sumber bahan pangandan sumber sandang.
  • Sebagai benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia.
  • Meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia.

Pemanfaatan sumber daya alam barang tambang antara lain :

  • Minyak bumi, digunakan untuk bahan bakar kendaraan, tenaga penggerak mesin pabrik, penerangan tanah.
  • Gas alam, digunakan untuk bahan bakar rumah tangga dan industri.
  • Batu bara, digunakan untuk bahan bakar pemberi tenaga dan bahan mentah untuk cat, obat-obatan, wangi-wangian, bahan peledak dan lain sebagainya.

Sumber daya alam tersebut memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Akan tetapi dalam pemanfaatan dan pengelolaannya harus dilakukan sesuai peraturan-peraturan yang mengikat semua pihak agar dapat bermanfaat dalam jangka waktu yang panjang. Maka hal-hal berikut sangat perlu dilaksanakan, antara lain :

  1. Sumber daya alam harus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapi sumber daya alam harus diusahakan agar produktifitasnya tetap berkelanjutan.
  2. Eksploitasinya harus dibawah batas daya regenerasi atau asimilasi  sumber daya alam.
  3. Diperlukan kebijaksanaan dalam pemanfataan sumber daya alam yang ada dapat lestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasi dengan lingkungannya.

Macam Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui (Renewable Resource)

Sumber daya alam ini dikatakan demikian karena alam dapat mengadakan pembentukan kembali dalam jangka waktu yang relative singkat. Sumber daya alam ini terbentuk dengan 2 cara, yaitu :


  • Pembentukan Dengan Reproduksi

Terjadi pada sumber daya alam hayati. Dapat terus bertambah dalam waktu cepat walaupun  pengelolaannya kurang tepat, akan tetapi sumber daya alam ini juga dapat punah dan sekali sumber daya alam ini punah maka alam tidak dapat membentuknya lagi.


  • Pembentukan Karena Adanya Siklus

Beberapa sumber daya alam seperti air dan udara terjadi dalam proses berputar atau siklus. Dengan adanya siklus ini pula, sumber daya alam ini dapat diperbarui. Beberapa hal dapat menurunkan kualitas maupun kuantitas sumber daya alam yang dipebarui ini antara lain :

Baca Juga :  Unsur Instrik Puisi

  • Pencemaran udara (penurunan kualitas atmosfer)
  • Penebangan hutan (penurunan kualitas dan kuantitas air tanah)

Contoh Dan Nama Sumberdaya Alam Yang Dapat Diperbaharui


Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati mempunyai nilai-nilai biologi, ekonomi, dan budaya yang saling berkaitan. Sumber daya alam hayati diperlukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya diantaranya

  • Tumbuhan

Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:

  • Bahan makanan : padi, jagung, gandum, tebu
  • Bahan bangungan : kayu jati, kayu mahoni
  • Bahan bakar (biosolar) : kelapa sawit
  • Obat : jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
  • Pupuk kompos.
  • Pertanian dan perkebunan

Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).

  • Hewan, peternakan, dan perikanan

Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

  • Sumber Daya Alam Non Hayati

Sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: yang dapat diusahakan misalnya SDA air, yang dapat dipakai terus menerus misalnya angin, sinar matahari, dan khusus  hasil tambang  tidak dapat di usahakan kembali .

  • Air

Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi terus meningkat.

Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.

Baca Juga :  Sumber Pendapatan Daerah

  • Angin

Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.

  • Tanah

Tanah termasuk salah satu sumber daya alam non hayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya non hayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi pencemaran lingkungan yang ada sekarang ini.

  • Hasil Tambang

Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut.


Klasifikasi Kerusakan Sumber Daya Alam

Ketersediaan sumber daya alam di permukaan bumi sangat beragam dan penyebaran tidak merata. Ada sumber daya alam yang melimpah ruah dan ada pula yang jumlahnya terbatas atau sangat sedikit. Bahkan ada yang sekali diambil akan habis.

Bila terjadi ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan persediaan sumber daya alam, maka lingkungan hidup bisa berubah. Perubahan sebagai akibat kegiatan manusia hasilnya bisa baik, bisa juga buruk. Contoh perubahan lingkungan ke arah yang buruk adalah pencemaran lingkungan (pencemaran udara, air, dan tanah), pembukaan hutan, dan permasalahan di bidang sosial. Umumnya, kerusakan sumber daya alam diakibatkan oleh pengelolaan tanpa perhitungan. Bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam di Indonesia antara lain sebagai berikut.


  • Pertanian

Pengundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumuhi alang-alang. Akibat lebih jauh, saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif. Hal ini bisa menyebabkan banjir, sementara itu saat musim kemarau tempat seperti itu akan terjadi akan mengalami kekurangan air.


  • Perikanan

Cara penangkapan ikan yang salah, seperti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan. Apalagi bila menggunakan bahan peledak, tidak saja ikan besar yang mati, tetapi larva dan ikan-ikan kecil lainnya juga ikut mati.


  • Teknologi dan Industri

Penggunaan traktor dalam membajak sawah sebagai alat bantu, traktor memang mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah. Namun, kadang ada hal lain yang terbawa seperti, sisa bahan bakar, buangan oli, dan sebagainya. Hal tersebut bisa merusak lingkungan.


  • Pencemaran

Pencemaran (polusi) adalah peristiwa berubahnya keadaan alam (udara, air, dan tanah) karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumlah unsur tertentu.


  • Banjir

Faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan banjir, antara lain :

  • Penggundulan hutan secara tak terencana
  • Pembungan sampah di sembarang tempat
  • Sulit meresapnya air hutan di tanah perkotaan karena tanah perkotaan banyak tertutup semen beton dan aspal.
  • Rusaknya tanggul-tanggul sungai dan banyaknya sungai yang dangkal dengan sungai yang berkelok-kelok.

  • Gunung Meletus

Gunung meletus dapat merusak lingkungan antara lain :

Baca Juga :  Pemerintahan Darurat Republik Indoensia

  • Lava dan lavar panas, merusak apa saja yang dilewati.
  • Lahar dingin, dapat merusak areal pertanian , dan daerah permukiman penduduk serta bangunan lain.
  • Debu-debu gunung api yang bertebaran di udara, dapat menghalangi radiasi matahari, dan membahayakan penerbangan udara.

  • Gempa Bumi

Gempa bumi adalah suatu getaran atau gerak kulit bumi sebagai akibat tenaga endogen. Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi antara lain :

  • Jalan raya, jembatan, rumah penduduk dan bangunan yang lain rusak.
  • Permukaan bumi berserakan, banyak tanah patah, sehingga jaringan telepon rusak dan tidak berfungsi.

  • Angin Topan

Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan adalah sebagai berikut :

  • Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer
  • Bangunan rumah tembok dan gedung-gedung rusak atapnya bahkan ada yang roboh.
  • Merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian.

  • Musim Kemarau

Beberapa kerusakan akibat musim kemarau,adalah sebagai berikut :

  1. Tumbuh-tumbuhan banyak yang mati sehingga dapat mengancam kehidupan makhluk hidup lainya.
  2. Sungai-sungai, danau-danau dan air tanah menjadi kering sehingga dapat merugikan daerah pertanian.
  3. Sumur-sumur dan sumber air kering.

Pengertian Sumber Daya Alam

Sumber Daya Alam merupakan kekayaan bumi yang memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu sumber penting pembiayaan pembangunan, sumber daya alam yang ada dewasa ini masih belum dirasakan manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat. Pengelolaan sumber daya alam tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan.

Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban pencemaran yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas manusia lainnya yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan. Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat ditunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.


Jenis Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu semua kekayaan alam yang mudah diadakan kembali jika habis. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah hewan, tumbuhan, air, udara, dan zat hara. Pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sebagai berikut :


Bahan Pangan

Bahan pangan adalah bahan makanan yang berguna untuk mencukupi akan kebutuhan makanan bagi manusia. Beberapa contoh sumber daya alam yang dipergunakan untuk bahan pangan antara lain :

  • Kedelai untuk membuat kecap, tahu dan tempe.
  • Gandum untuk membuat terigu.
  • Ayam dan bebek untuk diambil telur dan dagingnya.
  • Sapi dan kambing untuk diambil susu dan dagingnya.

Bahan Sandang

Bahan sandang adalah bahan pakaian. Beberapa sumber daya alam yang dijadikan untuk bahan sandang antara lain :

  • Serat kapas untuk membuat kain katun.
  • Serat kepompong ulat sutra untuk membuat kain sutra.
  • Serat rambut domba untuk membuat kain wol.

Peralatan Rumah Tangga

Contoh sumber daya alam yang digunakan untuk peralatan rumah tangga antara lain :

  1. Kayu jati dan rotan untuk membuat tempat tidur, lemari, meja dan kursi.
  2. Kayu sengon untuk membuat centong, dan perabot rumah tangga lainnya.

Obat Tradisional dan Produk Perawatan Tubuh

Mengkudu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

  1. Lidah buaya untuk membuat sampo.
  2. Rumput laut untuk bahan kosmetik dan sebagainya.

Bahan Bangunan

  1. Tanah liat untuk membuat batu bata dan genting.
  2. Pasir untuk bangunan rumah dan batako.

Peralatan olah raga

  1. Bulu angsa untuk membuat sutlecook.
  2. Rotan untuk membuat Holahop dan bola sepak takraw

Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat di Perbaharui : Manfaat, Macam, Contoh, Nama, Konsep, Klasifikasi, Pengertian, Potensi, Jenis, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD