Definisi Sistem
Pengertian Sistem – Apa itu sistem? Pasti dianatara kita tak banyak yang mengetahui pengertian sistem yang benar seperti apa,akan tetapi banyak dari kalian yang paham akan sistem tapi tak mengerti penjelasannya dengan lengkap. Tanpa kita sadari, bahwa setiap hari kita pasti selalu berurusan dengan yang namanya sistem. Entah itu sistem kecil maupun juga sistem besar, hampir setiap kita melakukan apapun tidak akan terlepas dari sebuah sistem. Bahkan untuk kita hidup pun juga berada dalam rangkaian sistem. Untuk lebih jelasnya, Mari simak penjelasan sebagai berikut mengenai pengertian sistem secara umum dan menurut para ahli.
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli :
-
Pengertian Sistem Menurut L. James Havery
Sistem ialah prosedur logis dan rasional untuk melakukan atau merancang, rangkaian komponen yang saling berhubungan satu dengan lainnya.
-
Pengertian Sistem Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler
Sistem merupakan rangkaian yang saling berhubungan antar beberapa bagian dari yang terkecil, jika satu bagian atau sub bagian bermasalah maka bagian lainnya juga ikut masalah tersebut.
-
Pengertian Sistem Menurut Kamus Besar Indonesia
- Sistem merupakan perangkat unsur yang teratur saling berhubungan sehingga terbentuk suatu totaliras pencernaan makanan, pernapasan, dan juga peredaran darah di tubuh.
- Susunan yang rapi dari pandangan, teori, asas, dan lain sebagainya. Seperti halnya pemerintahan Negara domokrasi, totaliter, parlementer, dan juga yang lainnya.
- Metode seperti pendidikan klasikal, individual, dan yang lainnya.
-
Pengertian Sistem Menurut Gordon B. Davis
Sistem yang terdiri atas bagian yang saling berhubungan dan beroperasi bersama untuk pencapaian beberpa sasaran dan maksud.
-
Pengertian Sistem Menurut John Mc Manama
Struktur konseptual yang tersusun dari berbagai fungsi yang berhubungan dan bekerja menjadi satu organic untuk pencapaian suatu hasil sesuai keinginan secara efektif dan efisien.
-
Pengertian Sistem Menurut Murdick, R. G
Seperangkat elemen yang terbentuk kumpulan dari berbagai macam prosedur atau bermacam pengolahan untuk mencari tujuan yang sama dengan menggunakan cara pengoprasian data atau barang untuk menghasilakan informasi.
-
Pengertian Sistem Menurut C.W. Churchman
Seperangkat beberapa bagian yang telah dikoordinasiakan yang sangat cocok dan harmonis untuk pelaksanaan perangkat tersebut untuk mencapai tujuan.
-
Pengertian Sistem Menurut Andri Kristanto
Jaringan kerja dari beberapa prosedur yang berhubungan dengan saru atau yang lainnya, bersatu untuk melakukan kegiatan dan menyelesaikan tujuan tertentu.
Sistem merupakan sekelompok objek / benda memiliki hubungan antara mereka. Itulah definisi sistem secara umum. Berikut kami sertakan juga contoh contoh sistem agar dapat kita pahami lebih mudah.
Konsep Sistem
Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi. Proses yang harus diikuti dalam pengembangan suatu sistem yang baik disebut sistem analysis and design (SA&D). proses SA&D ini didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu masalahyang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar berikut ini.
- Seorang manajer harus tahu apa (what) yang dilakukan oleh suatu sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana (how) suatu sistem bekerja.
- Memilih cakupan yang tepat atas keadaan yang dianalisa akan berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
- Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah, sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar ke masalah yang kecil.
- Pemecahan suatu masalah antara satu bagian dengan bagian lain mungkin sekali berbeda, sehingga pemecahan alternatif yang menunjukan perspektif yang berbeda hendaknya dibuat dan diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.
- Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga seorang manajer harus mengambil pendekatan bertahap terhadap pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan komitmen yang terus bertambah (incremental) terhadap pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya adalah berlanjut atau tidak ke tahap berikutnya.
Kerangka Kerja Organisasional Dari Suatu Sistem
Ada berbagai macam kerangka kerja organisasional dari suatu sistem, namun yang terpenting adalah agar organisasi dapat bekerja efektif. Kerangka kerja yang dimaksud seperti pada gambar 1.1 berikut adalah manusia, teknologi, tugas-tugas/prosedur, dan struktur organisasi.
Hal yang harus diperhatikan adalah setiap kali kita mengubah satu karakteristik atau lebih dari empat komponen yang ada, kita harus mempertimbangkan perubahan karakteristik yang lain. Contoh sederhananya adalah kalau teknologi komputer di kantor berubah, maka orang dalam organisasi tersebut harus pula berubah, dan mungkin cara mengubahnya adalah dengan dilakukan pelatihan ulang bagi pegawai.
Kalau salah satu komponen organisasi berubah, dan komponen yang lain juga harus berubah, maka pertanyaannya adalah dalam konteks kepentingan organisasi, komponen manakah yang pertama kali diubah? Jawaban secara konkret mungkin sangat sulit, namun jika teknologi berubah, maka kita harus mempertimbangkan kompensasi perubahan tiga komponen lainnya. Kita dapat menggunakan perubahan ini untuk memaksa komponen lain untuk ikut berubah, dan kita dapat menggunakan perubahan teknologi agar terjadi inovasi yang menguntungkan perusahaan.
Unsur Manusia Dalam Sistem Informasi
Manusia sebagai penyedia dan pemakai informasi merupakan bagian integral dari sistem informasi. Pemahaman terhadap unsur manusia membantu memahami mengapa suatu sistem tidak cocok untuk setiap orang. Newell dan Simon (1972) membagi empat komponen pemrosesan informasi yakni penerimaan rangsangan (reception of stimuli), mempengaruhi tindakan (effecting actions), pemrosesan (processing), dan memori (memory).
Empat komponen ini pulalah yang digunakan dalam suatu sistem informasi yang menggunakan komputer yakni input, proses, output dan penyimpanan. Lebih lanjut Newell dan Simon menunjukan beberapa eksperimen bahwa manusia memiliki tiga jenis memori atau sistem penyimpanan yang berbeda.
- Memori Jangka Panjang : Tempat penyimpanan dari fakta yang luas dan hubungan-hubungan yang ada di otak manusia.
- Memori Jangka Pendek : Tempat kecil di otak untuk memanipulasi data.
- Memori Eksternal : Alat-alat di luar otak (komputer, kertas, dan lain-lain)
- Pembuatan Keputusan : Karena pembuatan keputusan merupakan tugas manajerial yang rutin, maka dapat ditentukan bagaimana manusia membuat keputusan dalam organisasi. Pemahaman proses pembuatan keputusan merupakan hal penting dalam sistem informasi.
Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, kita perlu membedakan unsur-unsur dari sitem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya.
- Batasan (Boundary) : Penggambaran dari suatu elemen/unsure mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
- Lingkungan (Environment) : Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
- Masukan (Input) : Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
- Keluaran (Output) : Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan di layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
- Komponen (Components) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi ataupun output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.
- Interface : Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
- Penyimpanan (Storage) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
Sistem Logik dan Sistem Fisik (Logical and Physical System)
Terdapat dua macam penggambaran sistem secara umum, khususnya yang menyangkut fungsi dan bentuk dari sistem, yaitu sistem logik dan sistem fisik.
-
Sistem Logik (Logical System)
Sistem logik menjelaskan fungsi dan tujuan dari sistem tanpa menyinggung hal-hal yang bersifat fisik dimana sistem itu diimplementasikan. Sebuah sistem logik adalah representasi dari independensi dari teknologi. Maksudnya, dalam sebuah aplikasi sistem kita harus mendapatakan spesifikasi logik dan berfungsi secara tepat untuk memperoleh pemahaman bagaimana memilih diantara berbagai alternatif implementasi fisik. Lebih dari itu, biaya dan tenaga untuk merubah suatu sistem akan meningkat ketika kita melakukan implementasi lebih jauh pada sarana fisiknya.
-
Sistem Fisik (Physical System)
Sistem fisik juga merupakansebuah penggambaran atau abstraksi, tetapi sistem ini menggunakan symbol dan notasi untuk menunjuk bentuk fisik, tentang bagaimana dan dimana sistem beroperasi.
Contoh yang menggambarkan perbedaan sistem logik dan sistem fisik :
Sistem dalam pendaftaran atau regristrasi kuliah. Dari sistem logik akan menunjukan langkah-langkah regristrasi kelas, pengecekan permintaan kelas dengan persyaratan yang ada, adan membuat daftar mahasiswa yang dibolehkan mengikuti kuliah tersebut. Sementara itu sistem fisik akan menujukan cara-cara pendaftaran kelas dengan menggunakan punched cards atau terminal komputer, pengecekan prasyarat yang dilakukan secara manual atau elektronik (dengan membandingkan transkip dengan diskripsi mata kuliah).
Contoh Sistem
- Manusia adalah sistem yang berbeda di muka bumi yang terdiri dari lahirilah dan batinilah. Jika dilihat dari sudut pandang biologi manusia adalah system yang terdiri dari komponen biologis yaitu sistem panca indra, sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem pengerluaran, dan juga sistem – sistem lainnya yang bekerja sama dalam satu.
- Sistem pemerintahan di Indonesia juga biasa disebut sistem yang mepunyai tugas dan fungsi masing – masing seperti presiden, wakil presiden, mentee, kepala daerah, camat, kepala desa, ketua RT, ketua RW, dan perangkat – perangkat lainnya yang mempunyai keterkaitan.
- Sistem ekonomi, ada istilah sistem ekonomi syariah yang mempunyai kompenen seperti pemerintah, kebijakan syariah, bank syariah, koperasi syariah, nasabah syariah, dan komponen – komponen lainnya yang memiliki keterkaitan.
- Sistem otomotif, sistem pada kendaraan otomotif seperti halnya sistem starter, sistem pengapian, sistem kelistrikan, sistem penggerak, sistem pengereman, da sistem yang mempunyai keterkaitan lainnya.
- Sistem komputer, pada komputer memiliki sistem seperti sistem operasi, nah itu adalah sistem yang paling terpenting pada komputer karena apabila sebuah komputer tidak memiliki sistem operasi sendiri maka akann tidak bisa bekerja dengan performa yang baik. Sistem komputer seperti halnya windows, Mac, OS, Unix, Amiga, Garuda OS, dan lain sebgainya.
demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Sistem Adalah : Definisi, Pengertian, Konsep, Kerangka Kerja, Unsur Manusia, Karakteristik, Logika, Fisik, Beserta Contohnya , semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.