Ruang Lingkup Biologi

Diposting pada

Sejarah Biologi

Pada awal perkembangannya, ahli biologi banyak mempelajari, tingkatan organisme. Tentu kalian masih ingat apa yamg dilakukan oleh  Antony Van Leuwenhoek dan Carolus Linneus. Leuwenhoek banyak mempelajari organisme mikroskopis setelah ia menemukan mikroskop. Sejak itu manusia menyadari bahwa dilingkungan terdapat berbagai macamorganisme yang tak nampak oleh mata. Carolus Linneus mencetuskan sistem penamaan spesies dan penamaan berbagai macam tumbuhan


Peta Konsep Biologi

peta konsep biologi


Cabang-Cabang Biologi Dan Pemanfaatannya Bagi Manusia Serta Lingkungannya

Biologi dipilah-pilah menjadi cabang-cabang ilmu. Tiap cabang ilmu mengkhususkan bahasannya pada satu objek tertentu saja. Misalnya cabang Zoologi dan Mikrobiologi. Kemudian dari tiap objek itu, misalnya Zoologi terbagi lagi menjadi Vertebrata dan Invertebrata. Dan Vertebrata yang terbagi lagi menjadi 5 Filum (Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia) memunculkan cabang- cabang ilmu seperti Ichtyologi, Ornitologi dan Mamalogi.

Dari tiap cabang ilmu ini muncul lagi cabang-cabang ilmu yang semakin spesifik. Misalnya, dari Mamalogi kemudian muncul cabang-cabang ilmu yang mengkaji lebih jauh mengenai hewan mamalia dan manusia tersebut, seperti Sitologi, Anatomi, Fisiologi, Morfologi, Taksonomi, Genetika, Embriologi. Mikrobiologi terbagi menjadi cabang yang lebih spesifik lagi, misal bakteriologi dan virologi.

Dari uraian di atas cabang-cabang Biologi dapat kita kelompokkan berdasarkan pada:

  1. Persoalannya/tema pokoknya antara lain Ekologi, Toksikologi, Taksonomi, Biologi, Reproduksi, dan Teratologi, Etologi.
  2. Struktur dan Fungsi/tingkat organisasi kehidupan antara lain Sitologi, Histologi, Organologi, Biologi Populasi, Biologi Molekuler, dan Genetika Populasi.
  3. Objek kajiannya, antara lain Botani. Zoologi, Mikrobiologi, Mikologi, Malakologi, Mamologi, Bakteriologi, Virologi, Parasitologi, dan lain-lain.

Pada cabang Biologi Terapan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia pun kini terbagi menjadi Kedokteran, Gizi dan Kesehatan/Higiene, Pertanian, Peternakan, Perikanan, serta Bioteknologi. Kemudian dari ilmu Kedokteran sendiri muncul ilmu-ilmu spesifik antara lain spesialisasi saraf, mata, kandungan, gigi, THT, internis, dan anak. Demikian pula dengan cabang biologi terapan lainnya.

Baca Juga :  Tindak Komponen Dalam Negri

Ada banyak sekali manfaat biologi di berbagai bidang kehidupan. Hal ini ditandai dengan banyaknya cabang–cabang dari ilmu biologi, yaitu sebagai berikut ini :

cabang iklmu biologi


Contoh Cabang Ilmu Biologi

  1. Aerobiologi – mempelajari tentang partikel organik yang ada di udara.
  2. Agrikultur – mempelajari tentang proses produksi dari hasil panen, serta lebih menekankan terhadap penerapannya.3) Anatomi – mempelajari fungsi, dan bentuk tumbuhan, hewan, serta organisme yang lainnya (terutama pada manusia).
  3. Arachnologi – mempelajari arachnida (kelas hewan yang termasuk invertebrata Arthropoda yang masuk dalam subfilum Chelicerata).
  4.  Astrobiologi – mempelajari tentang distribusi, evolusi, dan masa depan kehidupan alam semesta, dapat disebut eksopaleontologi, eksobiologi, dan bioastronomi.
  5. Bakteriologi – mempelajari tentang hal-hal mengenai bakteri.
  6. Biofisika – mempelajari tentang bagaimana proses biologis dalam kerangka fisika
  7. Biogeografi – mempelajari tentang persebaran spesies dalam konteks keruangan serta juga waktu.

Pengertian Biologi

Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup. Biologi mempelajari makhluk hidup dan segala aspek yang menyertainya, mulai dari proses biokimia,di dalam sel sampai pada tingkatan ekosistem. Bahkan hingga ke perubahan iklim global.

Biologi berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu ‘bios’ dan ‘logos’ yang artinya ‘hidup’ dan ‘ilmu’. Jadi secara sederhana Biologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang hidup. Pengertian ini kemudian berkembang dan disempurnakan sehingga mencakup seluruh objek atau kajiannya yang sangat luas. Definisi Biologi yang lebih lengkap tersebut adalah sebagai berikut; Biologi adalah ilmu tentang makhluk hidup dan gejala kehidupan.


Fungsi Ilmu Biologi

Pengetahuan mengenai Sifat suatu tanaman berdasarkan analisa sel (ilmu biologi) membuat manusia mampu menerapkan cara pembudidayaan yang tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut (pertanian)

Pengetahuan mengenai sifat dan karakter serangga yang berhubungan dengan iklim atau musim (ilmu biologi) membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok tanam yang tepat atau metode penanggulangan hama serangga tersebut (ilmu pertanian).

Baca Juga :  Asal Usul Kota Makassar

Ada banyak sekali manfaat biologi di berbagai bidang kehidupan.


Gelar Sarjana Biologi

Apa itu Biologi Murni?
  • Biologi itu mempelajari tentang makhluk hidup dan hubungannya dengan lingkungan
  • Biologi mutlak diperlukan dalam perkembangan teknologi sejak berbagai penemuan seperti genetika, bioteknologi, mikrobiologi, dan obat-obatan herbal
  • Apalagi sekarang ini hal-hal mengenai global warming mulai menyentuh bidang ekologi dan konservasi alam. Jadi, bisa dikatakan lulusan-lulusan biologi akan sangat diperlukan di masa yang akan datang

Biologi (Gelar akademik : S.Si.)


Objek Biologi

Objek biologi meliputi semua makhluk hidup (objek material) dan semua proses yang berlangsung di dalam makhluk hidup tersebut (objek formal). Berdasarkan tingkat organisasi kehidupan, objek biologi meliputi kehidupan pada berbagai tingkat struktur. Tingkat struktur dari yang terendah hingga yang tertinggi yaitu molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, bioma, dan biosfer.


Karakteristik Biologi Sebagai Ilmu

Biologi berasal dari dua kata yaitu kata BIOS yang artinya HIDUP, dan LOGOS yang artinya PENGETAHUAN. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa biologi adalah ilmu yang mempelajari dan mengkaji tentang mahluk hidup. Biologi merupakan ilmu yang berhubungan langsung dengan alam ini, tidak hanya sebatas mahluk hidup tetapi juga mempelajari lingkungan yang menopang terjadnya kehidupan.

Biologi dikatakan sebagai ilmu karena memiliki objek yang jelas, menggunakan metode ilmiah, sistematis, logis, universal, objektif, analitis, dan verifikatif.


  •  Objek Yang Jelas

Biologi memiliki objek yang jelas untuk dipelajari (Mahluk hidup), kajian berupa benda konkret dan dapat ditangkap dengan indera. Biologi merupakan bagian dari sains yang memiliki fokus objek untuk dikaji dan dipelajari dalam konteks biologi.


  • Menggunakan Metode Ilmiah

Dalam mempelajari obyek kajian biologi digunakan metode ilmiah untuk menemukan kebenaran. Sebelum materi biologi dipublikasikan atau disebarluaskan itu harus berpatokan pada metode ilmiah yang ditetapkan (bersifat sains), dimana setiap teori dari materi belajar biologi harus melalui eksperimen dan penyimpulan hasil yang sesuai dengan fakta yang didapatkan.

Baca Juga :  Prinsip Demokrasi


  • Sistematis

Agar mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun mulai yang sederhana menuju yang lebih kompleks atau tersusun secara sistematis. Dalam biologi disajikan konsep sel, jaringan organ, sistem organ dan individu yang menunjukkan adanya hierarki hubungan yang saling memperkuat objek kajian. Inilah yang dinamakan tersusun secara sistematis.


  • Logis

Ilmu biologi dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris (pengalaman nyata). Dimana suatu kajian atau teori didukung dengan fakta dan pembahasan yang logis (masuk akal).


  • Universal

Kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum. Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang ada juga berlaku secara umum. Dimana hal-hal itu berlaku pada semua organisme yang ada. Misalkan makhluk hidup terdiri atas sel entah itu uniseluler atau multiseluler.


  • Objektif

ilmu pengetahuan (Biologi) harus bersifat jujur dan apa adanya, dimana informasi yang disebarluaskan mengandung data atau informasi yang sebenarnya sesuai dengan hasil dari penelitian yang dilaksanakan.


  • Analitis

Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yang lebih khusus. Contohnya biologi mempunyai cabang zoologi, botani, fisiologi, anatomi, embriologi, dan lain sebagainya.


  • Verifikatif

Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran ilmiah. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran sebelumnya. Setiap teori-teori para ilmuan yang dulu dianggap benar dan ada ilmuan baru yang membantah teori tersebut dengan memberikan bukti-bukti yang sesuai dengan kenyataan teori tersebut akan terus diperbaharui hingga mencapai suatu kebenaran, tetapi tetap menghormati ilmuan sebelumnya.


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai ruanglingkup biologi semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD