Dalam suatu buku atau karangan pasti kita penat membaca teks atau kata yang terlalu panjang,bahkan berhenti membacanya karena terlalu panjang dan membuat bosan,nah dalam hal ini ada cara mudah sehingga kita dapat mudah membaca tanpa takut terlalu panjang yaitu Meringkas pada buku atau karangan yang kita baca supaya mudah dipahami dan dihafalkan berikut ini ialah Penjelasan tentang Ringkasan.
Pengertian Ringkasan
Ringkasan Adalah sebuah penyajian peristiwa atau kejadian pada buku atau karangan yang panjang di sajikan secara singkat tanpa menghilangkan makna sebenarnya. Tetapi perbandingan bagian atau bab dari karangan asli secara proporsional masih di pertahankan dalam bentuknya yang singkat adalah salah satu cara yang efektif untuk menyajikan suatu karangan yang terlalu panjang di ringkas dalam bentuk yang singkat.
Bentuk-Bentuk Pada Ringkasan
Ringkasan terdiri atas 3 Bentuk yaitu sebagai berikut:
-
Ringkasan Abstrak
Ringkasan dalam bentuk Abstrak Maksudnya Adalah Ringkasan yang ringkas Sesingkat mungkin tentang ide pokok yang dibahas.
-
Ringkasan Sipnosis
Ringkasan dalam bentuk sinopsis Maksudnya adalah Ringkasan yang ada pada buku seperti karya fiksi atau non fiksi. Bentuk ringkasan sinopsis bertujuan untuk memberikan semangat kepada orang lain untuk membaca secara utuh.
-
Ringkasan Simpulan
Ringkasan dalam bentuk simpulan maksudnya adalah ringkasan yang mengungkapkan gagasan utama dari suatu uraian atau pembicaraan dengan memberikan penekanan pada ide pokok serta penyelesaian dari permasalahan yang diutarakan.
Tujuan Ringkasan
Membantu pembaca memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, pembaca dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asil dengan cermat dan menuliskan kembali dengan ringkas.
Ciri-Ciri Ringkasan
- Harus memiliki kerangka yang jelas.
- Harus memiliki makna yang tidak menghilangkan hasil karangan asli.
- Dalam meringkas gagasan harus jelas.
- Bertujuan untuk meringkas hasil gagasan.
- Teks terlihat lebih sedikit.
- ditemukan pada buku atau karangan.
Manfaat Ringkasan
Manfaat ringkasan adalah sebagai cara mudah untuk membantu kita dalam mengingat dan menghafal isi dalam sebuah buku atau uraian yang terlalu sangat panjang. Ringkasan membuat gagasan pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya sebelum di ringkas. Dengan meringkasan , kita seakan-akan memahami seluruh isi buku secara menyeluruh.
Cara Membuat Ringkasan
Cara membuat ringkasan terdiri atas 3 cara yaitu:
- Membaca naskah Asli biasanya pada buku atau karangan.
- Mencatat gagasan utama yang sudah ditentukan sesudah membaca naskah.
- Mengadakan reproduksi
-
Membaca Naskah Asli
Pertama tama yang harus dilakukan sebelum membuat sebuah ringkasan adalah dengan melakukan pembacaan pada naskah asli setidaknya satu sampai dua kali untuk memahami dan mengetahui kesan umum dan sudut pandang dari pengarang aslinya.
-
Mencatat Gagasan Utama.
Sesuda membaca naskah asli, menulis atau menangkap maksud, kesan umum, dan sudut pandang pengarang asli, lalu langkah-langkah selanjutnya adalah memcatat gagasan utama atau ide pokok yang penting.
-
Mengadakan Reproduksi.
Setelah membuat catatan yang dilakukan pada langkah ke dua tadi dan mendapatkan ide pokok yang di dapatkan pada langkah pertama, maka selanjutnya seorang penulis sudah siap untuk membuat sebuah ringkasan. Dan yang harus di awasi oleh seorang penulis ringkasan ,seseorang penulis harus membuat sejumlah kalimat yang baru, dan merangkai semua ide pokok menjadi sebuah wacana yang rapih atau jelas dan yang paling penting harus bisa di terima oleh akal sehat.
Pengertian Simpulan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, simpulan adalah sesuatu yang disimpulkan; hasil menyimpulkan; kesimpulan. Simpulan juga berarti kesudahan pendapat (pendapat terakhir yang berdasarkan uraian sebelumnya) atau keputusan yang diperoleh berdasarkan metode berpikir induktif dan deduktif. Simpulan berbeda dengan ringkasan.
Jika pada ringkasan penulis tetap mempertahankan isi, sudut pandang, serta sistematika karya aslinya, sedangkan dalam simpulan terdapat penilaian atau pendapat pembuat simpulan. Oleh sebab itu, simpulan dapat dinyatakan benar, kurang benar, atau salah. Untuk dapat menarik simpulan yang benar, kita harus menggunakan data, fakta, atau asumsi yang benar. Jika data, fakta, atau asumsinya tidak akurat, hasil simpulannya juga tidak akan akurat.
Pola Penalaran dalam Mengambil Simpulan
Dalam mengambil simpulan, digunakan pola penalaran deduktif dan induktif.
-
Penalaran Deduktif
Pola ini diawali dengan mengemukakan pernyataan yang umum lalu diikuti dengan pernyataan-pernyataan khusus.
-
Penalaran Induktif
Pola penalaran ini bermula dari pengungkapan hal-hal yang khusus, kemudian ditarik suatu simpulan yang bersifat umum.
Pengertian Resensi
Seorang ahli pakar menulis resensi mengemukakan pendapatnya tentang resensi ialah hasil pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya tulis atau karya lainnya. Dengan artian resensi itu ialah memberi suatu penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.
Dengan adanya pendapat para ahli tersebut, maka dapat diambil kesimpulan tentang resensi. Resensi adalah suatu tulisan atau ulasan yang mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku seseorang. Resensi juga dapat dilakukan pada hasil karya-karya lainnya seperti karya seni, film, maupun drama, yang dipaparkan melalui media masa maupun di media elektronik. Menulis resensi berarti menulis tentang kelebihan dan kekurangan serta sejumlah informasi tentang sebuah buku.Informasi tersebut disampaikan kepada pembaca dan masyarakat.
Tujuan Resensi
Tujuan resensi adalah memberi informasi kepada pembacaakan kehadiran suatu buku, apakah ada hal yang baru dan penting atau hanya sekedar mengubah buku yang sudah ada.
Adapun tujuan dari resensi lainnya, diantaranya ialah ;
- Membantu pembaca yang belum berkesempatan membaca buku yang dimaksud, karena kebanyakan buku yang diresensi biasanya buku baru. Dengan adanya resensi, pembaca bisa mengetahui gambaran dan penilaian umum terhadap suatu buku.
- Mengetahui kelemahan dan kelebihan buku yang diresensi. Lewat buku yang diresensi, pembaca bisa belajar melakukan kritik dan koreksi terhadap sebuah buku.
- Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan. Dengan adanya latar belakang dan alasan buku tersebut, pembaca dapat mengetahui tujuan dan maksud dari buku yang diterbitkan.
- Dengan adanya resensi sebuah buku, pembaca dapat mengetahui perbandingan antara buku yang satu dengan buku lainnya yang sejenis. Dan mengetahui kelemahan dan kelebihan antara buku yang telah di bandingkan tadi.
- Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku.
Cara Menulis Resensi
Penulisan resensi seyogyanya mempertimangkan hal-hal berikut :
-
Landasan Filosofi Penulisan
Penulisan resensi harus memahami sepenuhnya tujuan dari pengarang aslinya dan penulis resensi harus menyadari sepenuhnya apa maksudnya menulis resensi tersebut. Untuk mengetahui hal tersebut, penulis resensi perlu mengkaji landasan filosofi yang dijadikan dasar tuliasan.
-
Harapa Pembaca
Setelah membaca resensi, diharapkan pembaca akan merasa terbantu mendapatkan informasi yang diperlukan.
-
Harapan Penulis dan Pembaca
Resensi berupaya mengomunikasikan harapan pembaca dan penulis akan adanya buku yang berkualitas. Itulah sebabnya, penulis resensi harus menginformasikan sasaran dan target yang diharapkan penulis bagi pembacanya.
-
Materi Tulisan
Penulis resensi harus memaparkan materi yang ada dalam buku yang akan mencapai target sasaran pembacanya. Dia harus dapat menjembatani kemauan penulis dan keinginan pembaca.
Materi Yang Diresensi
Resensi diharapkan menyajikan materi buku dengan tepat, yang meliputi :
- Landasan filosofi penulisan asli
- Kekuatan dan kelemahan karya yang diresensi
- Substansi karya yang diresensi bagian per bagian, bab per bab
- Fisik karya yang diresensi, termasuk ukuran buku, kertas, huruf yang di tentukan, tinta, warna, jilid, gambar dan ilustrasi.
Syarat-Syarat Menulis Resensi
Syarat menulis atau penyusunan sebuah resensi, diantaranya ialah :
- Menentukan jenis buku yang akan diresensi (ekonomi, sastra, dll)
- Adanya data buku, meliputi judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal buku dan sebagainya.
- Pendahuluan atau pembukaan, berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.
- Adanya ulasan singkat terhadap buku tersebut.
- Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan.
Sistematika Penulisan Resensi
Adapun sistematika penulisan resensi, yaitu :
-
Membuat Judul Resensi
Judul resensi harus menarik dan sesuai dengan keseluruhan isi resensi. Artinya, membuat judul resensi haruslah menarik dan sesuai dengan isi keseluruhan resensi.denganbegitu adanya ketertarikan sendiri akan pembaca untuk membacanya.
-
Menyusun Data Buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut ;
- Judul buku
- Pengarang ( editor, penyunting, penerjemah, atau kata pengantar )
- Penerbit
- Tahun terbit
- Tebal buku
- Dan harga buku
-
Membuat Pembukaan
Bagian didalam pembukaan dapat di mulai dengan ;
- Memaparkan tentang pengarang buku, seperti namanya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi yang dia peroleh
- Dibagian pembukaan resensi buku, ada juga yang memaparkan secara garis besar apa isi cerita dari buku tersebut
- Membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun pengarang orang lain
- Memaparkan keunikan buku
- Merumuskan tema buku
- Mengungkapkan kritik dan kelemahan buku
- Mengungkapkan kesan terhadap buku
- Memperkenalkan penerbitnya
- Mengajukan atau membuat pertanyaan
- Membuka atau membuat dialog
-
Isi pernyataan Resensi Buku
Dibagian isi pernyataan resensi buku terdapat ;
- Sinopsis atau isi buku secara kronologis
Artinya, ikhtisar atau inti dari sebuah resensi atau bisa disebut juga dengan isi dari ringkasan resensi buku dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik didalam buku tersebut. Tujuan adanya sinopsis ini ialah, untuk memberikan gambaran secara global kepada pembaca tentang apa yang disampaikan oleh isi dari pernyataan resensi
- Adanya ulasan singkat buku dengan kutipan isi resensi secukupnya
- Menceritakan keunggulan dari buku tersebut
- Adanya kelemahan buku tersebut
- Adanya rumusan kerangka buku
- Penggunaan bahasa (mudah atau berbelit-belit)
- Dan adanya kesalahan cetak didalam sistematika penulisan resensi.
-
Penutup
Dibagian penutup resensi biasanya diakhiri dengan sasaran yang dituju oleh buku itu.Kemudian diberikan penjelasan juga, apakah memang buku itu cocok dibaca oleh sasaran yang dituju oleh pengarang kepada pembaca atau tidak.Danpembaca dapat mengkritik dan memberi saran dengan alasan yang logis kepada pengarang atau sipenulisan resensi buku.
Artinya, dalam menulis atau penyusunan sebuah resensi haruslah bermanfaat terhadap pembaca.
Tahap Penulisan Resensi
Adapun tahap penulisan resensi buku diataranya, ialah ;
- Tahap Persiapan
- Tahap Pengerjaan
Demikianlah artikel dai duniapendidikan.co.id mengenai Ringkasan : Pengertian, Bentuk, Tujuan, Ciri, Manfaat, Cara Membuat, Simpulan, Pola Penalaran, Resensi, Materi, Syarat, Sistematika Penulis, Tahapan, semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan anda.