Sejarah Outbound di Indonesia
Sejarah Outbound di Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan masuknya Outward Bound ke Indonesia, secara resmi Outward Bound Indonesia (OBI) didirikan pada tahun 1990, oleh Djoko Kusumowidagdo dan segera mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Dengan nama Outward Bound Indonesia, dan di masa kini kegiatan outbound tidak hanya diterapkan untuk kalangan pelaut dan militer saja, namun juga telah meluas lagi ke berbagai kalangan, baik perusahaan, profesional, LSM, lembaga pendidikan, dan sebagainya lainnya.
Perkembangan Outbound begitu pesat. Tak heran, muncul beragam permainan dan istilah-istilah lain seperti Outing, Gathering, Team Building, Exploring dan lain sebagainya yang egiatannya sendiri ada yang bersifat Low impact seperti permainan Team Building, ada pula yang bersifat High Impact seperti Rafting (arung jeram), Paintball, High Rope, Flying Fox dan lain sebagainya.
Pengertian Outbound
Outbound adalah suatu bentuk dari pembelajaran segala ilmu terapan yang disulasikan dan dilakukan di alam terbuka atau tertutup dengan bentuk permainan yang efektif, yang menggabungkan antara intelegensia, fisik dan mental.
Program Outbound bagi Siswa
Bila ingin tahu wajah pendidikan di suatu negara, lihatlah apa yang tersembul pada wajah anak-anak sekolah. Wajah-wajah tertekan hampir terpancar dari setiap anak didik setiap kali mereka harus berangkat sekolah. Nyaris tidak ada wajah riang, setiap kali mereka masuk sekolah. Suasana riang baru terasakan saat mereka menerima pengumuman hari libur atau pulang pagi karena guru rapat atau ada keperluan lain.
Menurut hasil penelitian di Amerika (Malcom Baldridge), menyatakan bahwa ternyata keberhasilan seseorang ditentukan oleh:
- 45% Sikap (Attitude)
- 10% Pengetahuan (Knowledge)
- 20% Perbuatan dan pengalaman (Practice)
- 25% Keterampilan (Skill)
Cara ini hanya melibatkan kemampuan berpikir manusia yang paling rendah (lower order thinking), sedangkan kemampuan higher order thinking seperti kemampuan proses belajar-mengajar yang dibalut dengan unsur attitude (sikap/moral), skills (keterampilan), knowledge (pengetahuan), experience (pengalaman), responsibility (tanggung jawab), dan accountability (pertanggungjawaban) tidak tersentuh. Melihat kondisi diatas maka diperlukan pola pembinaan luar sekolah yang dapat mengisi kekosongan tersebut.
Macam-macam Outbound.
-
Berdasarkan Pemainnya Outbound
1 .Outbound Anak/Kids Outbound anak adalah suatu kegiatan outbound yang dilakukan oleh anak-anak yang berumur berkisar antara umur 5 tahun keatas sampai umur 15 tahun. Biasanya outbound anak bertujuan mengembangkan kepencayaan diri , keberanian dan daya kretifitas.
2 .Outbound Dewasa/adult Outbound dewasa adalah suatu kegiatan outbound yang di lakukan oleh sesorang berumur lebih dari tujuh belas tahun keatas. Outbound dewasa memiliki beragam permainan yang memacu jantung atau andrenalin seperti arum jeram, art rope dan lain lain.
-
Berdasarkan Jenis Game Outbound
1 .Outbound Soft Skill Outbound soft skill adalah kegiatan outbound yang dilakukan untuk pengembangan personal dan interpersonal, biasanya berupa kemampuan (bakat)atau keterampilan. Permainan outbound soft skill ini dirancang sedimikian rupa sehingga tidak perlukan fisik yang berlebih untuk melakukanya.
2 .Outbound Hard Skill Outbound hard skill adalah kegiatan outbound yang dilakukan untuk ketrampilan teknis atau penguasaan bidang sesorang sehingga mudah dilakukan dan diterapkan. Biasanya outbound di fokuskan untuk ketrampilan seseorng sehingga diperlukan kecepatan dan ketepatan.
Tujuan Outbound
Tujuan utama Outbound adalah Melatih peserta untuk mampu menyesuaikan diri (adaptasi) dengan perubahan yang ada dengan membentuk sikap professionalisme yang didasarkan pada perubahan dan perkembangan sifat mendasar (traits) dari individu yang meliputi aspek trust, belief, dan komitmen serta kinerja yang diharapkan akan semakin lebih baik. Lebih jauh, dengan Outbound peserta diharapkan dapat menyadari bahwa apa yang dilakukan itu merupakan bagian tidak terpisahkan dalam kebersamaan dengan rekan-rekannya dalam team. Keberhasilan seorang individu unit kerja organisasi akan merupakan bagian keberhasilan dari organisasi.
Sebaliknya, kegagalan yang terjadi karena kesalahan individu atau suatu unit organisasi akan mempengaruhi pula nilai keberhasilan secara keseluruhan. Karena itu, semboyan one for all, all for one, yang merupakan semboyan Outbound Internasional selalu didengung-dengungkan dalam kegiatan oleh operator Outbound atau Out bound operator untuk membangun sebuah semangat kebersamaan dan kekompakan, bahkan belakangan ini dikembangkan lagi sebuah semboyan baru yang merupakan pula semboyan dunia global: ”we are one“, kita adalah satu.
Manfaat Outbound
Manfaat Outbond adalah sebagai berikut :
- Membuka pikiran ( Open Mind )
- Transfer sikap mental, ilmu, praktek dan kemampuan
- Meningkatkan ketahanan fisik dan mental
- Sarana untuk meng-Eksplorasi diri
- Sarana untuk introspeksi dan kontemplasi diri
- Mengasah kecerdasan IES dan menyelaraskan keseimbangan IES (Intelektual, emosi dan spiritual)
- Pembentukan karakter ( Character Building )
- Pengembangan Sumber Daya Manusia ( People development )
- Pengembangan diri ( Self Development )
- Proses Pengenalan diri
- Mengenal Tuhan dan Ciptaannya dengan meningkatkan ketakwaan dan keimanan
- Sarana penyegaran emosi
- Penyelesaian masalah individu dan kelembagaan
- Keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga
- Menjadi sukses dan bahagia
Jenis Bentuk Permainan Outbound Outdoor
-
Permainan Outbound Telur Terbang
Tujuan Permainan :
- Meningkatkan kerjasama tim
- Melatih sikap kehati-hatian.
- Melatih psikomotorik (kasar dan halus).
Peralatan :
- Telur sejumlah kelompok/tim yang ada.
Cara Bermain:
- Bagi peserta outbound dalam beberapa tim. Masing-masing tim beranggotakan 8-10 orang.
- Tiap kelompok membentuk barisan sesuai dengan kelompoknya masing-masing dengan jarak 5-10 meter.
- Peserta pertama menerima sebuah telur dari instruktur outbound, lalu melemparkannya ke peserta tim yang ada didepannya. Dalam menerima telur, peserta menggunakan kaos yang dipakainya. Setelah menerima telur, telur tersebut dilemparkan kembali ke peserta berikutnya. Begitu seterusnya sampai ke peserta terakhir.
- Kelompok yang memecahkan telur dianggap gagal/gugur.
- Kelompok yang berhasil memindahkan telur dari awal sampai akhir tanpa membuat telur tersebut pecah, dinyatakan sebagai pemenang
-
Permainan Outbound Ember Bambu
Tujuan Permainan :
- Meningkatkan kerjasama tim
- Melatih sikap kehati-hatian.
- Melatih psikomotorik (kasar dan halus).
Peralatan :
- Bambu besar 2 buah
- Bambu kecil 10 buah (sesuaikan dengan jumlah anggota dalam tim)
- Ember dan air
Cara Bermain :
- Tancapkan kedua bambu besar dengan jarak 5-10m (bisa disesuaikan). Letakan ember berisi air diatas salah satu bambu besar. Setiap individu dalam tim memegang bambu kecil yang disediakan sebagai alat permainan.
- Pemimpin tim mengkomandokan kepada timnya untuk memindahkan ember yang berada pada salah satu bambu ke bambu besar lainnya dengan menggunakan bambu kecil yang telah dimiliki oleh setiap individu dalam kelompok. Ember tidak boleh jatuh dan hanya boleh memindahkan ember dengan menggunakan bambu kecil tersebut.
Bentuk Permainan Oubound Indoor
-
Permainan Outbound Pesan Berantai
Tujuan Permainan :
- Melatih pendengaran.
- Memahami suatu hal sebelum menyampaikannya kepada orang lain.
Peralatan :
- Kursi 8 – 10 buah / 1 kelompok
Cara Bermain :
- Peserta dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok misalnya beranggotakan 8 – 10 orang.
- Setiap kelompok diminta duduk berderet pada kursi yang sudah disediakan.
- Orang pertama dari setiap kelompok diberi pesan yang sama (ditentukan oleh pemimpin permainan )
- orang pertama memberi pesan kepada orang kedua, orang kedua kepada orang ketiga dan seterusnya (orang yang telah menerima pesan tidak boleh bertanya lagi kepada pemberi pesan sebelumnya)
- orang pertama memberi pesan kepada orang kedua, orang kedua kepada orang ketiga dan seterusnya (orang yang telah menerima pesan tidak boleh bertanya lagi kepada pemberi pesan sebelumnya)
- sampai akhirnya pesan sampai ke orang terakhir, orang terakhir dari setiap kelompok memberitahu pendamping pesan yang diterimanya.
-
Permainan Outbound Tebak Instrument Lagu
Tujuan Permainan :
- Lebih muda mengenal lagu tradisional , kebangsaan & pop Indonesia
- Melatih Pendengaran
Peralatan :
- Sebuah tape dan sound ( bisa menggunakan keyboard dan sound )
- Bangku dan meja untuk setiap kelompok
Cara bermain :
- Setiap kelompok terdiri dari 3 orang.
- Dalam game terdiri dari 4 kelompok.
- Seorang pemimpin permainan akan memilih sebuah lagu dan memainkan instrument lagu tersebut
- Kemudian kelompok yang memahami tentang instrument tersebut bisa mengangkat tangan mereka dan setelah pemimpin game mempersilahkan menjawab baru kelompok tersebut boleh menjawab.
- Jika benar mendapat point 10 dan jika salah dikurangi 5 point
- Permainan berlangsung sampai ditemukan point tertinggi