Pengertian Dikotil
Tumbuhan berbiji belah
Bunga Magnolia
Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama: memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon). Daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua. Secara klasik, tumbuhan berbunga dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan berkeping biji dua dan tumbuhan berkeping biji tunggal (monokotil).
Sejumlah sistem klasifikasi tumbuhan yang berpengaruh, sepertisistem Takhtajan dan sistem Cronquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelas Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam namaMagnoliaceae dengan akhiran -opsida (Pasal 16 dalam ICBN). KelasMagnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas “tumbuhan berdaun lembaga dua” atau “tumbuhan dikotil”).
Perbedadan Monokotil dan Dikotil
Bentuk akar
- Monokotil : Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil : Memiliki sistem akar tunggang
Bentuk sumsum atau pola tulang daun
- Monokotil : Melengkung atau sejajar
- Dikotil : Menyirip atau menjari
Kaliptrogen / tudung akar
- Monokotil : Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil : Tidak terdapat ada tudung akar
Jumlah keping biji atau kotiledon
- Monokotil : satu buah keping biji saja
- Dikotil : Ada dua buah keping biji
Kandungan akar dan batang
- Monokotil : Tidak terdapat kambium
- Dikotil : Ada kambium
Jumlah kelopak bunga
- Monokotil : Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil : Biasanya kelipatan empat atau lima
Pelindung akar dan batang lembaga
- Monokotil : Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga / keleorhiza
- Dikotil : Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
Pertumbuhan akar dan batang
- Monokotil : Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
- Dikotil : Bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
Tumbuhan monokotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
- Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padi
- Pinang-pinangan (Palmae), ex : kelapa, sagu
- Pisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, raja
- Anggrek-angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vanili
- Jahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit
Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu:
- Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet
- Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang
- Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat
- Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air
- Komposite (Compositae), ex : bunga matahari
Contoh Tumbuhan Monokotil
Kelapa
- Bentuk akar : Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol
- Batang : Batang beruas-ruas , khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik),
- Daun : Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal
- Bunga : Bunga tersusun majemuk
- Buah : Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning,
- hijau, atau coklat
Kedelai
Batang : metamorphosis batang membentuk umbi.
- Akar : akar dari keladi membentuk serabut , putih.
- Bunga : tanaman keladi berbunga majemuk , dan berbentuk bongkol
- Biji : pada tanaman keladi tidak ditemukan adanya biji.
- Buah : pada tanaman keladi tidak ditemukan adanya buah.
- Daun : daunnya berbentuk perisai yaitu mempunyai tangkai daun
Jagung ( Zea mays )
- Akar (radix) :
- Jagung memilikki sistem akar serabut (radix adventicia) yaitu akar lembaga yang dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besarnya dan semuanya keluar dari pangkal batang
- Batang (caulis) :
- Batang jagung tegak dan mudah terlihat, Batangnya beruas-ruas terbungkus oleh pelepah daun yang berasal dari buku-bukunya
- Daun (folium) : Jagung memilikki daun yang sempurna/lengkap karena memilikki helaian daun (lamina),tangkai daun (petiolus),dan upih/pelepah daun (vagina).
- Bunga (flos) : Bunga pada jagung digunakan untuk alat perkembangbiakkan, jagung memilikki dua jenis bunga (jantan dan betina) yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious).
- Buah (fructus) : Buah pada jagung merupakan buah sejati tunggal yang kering
Contoh Tumbuhan Dikotil
Kacang Tanah
- Akar : berbintil-bintil terdapat bakteri rhizobium .
- Batang : Herba
- Daun : Majemuk , menyirip , lonjong , tepi rata , ujung runcing, pangkal tumpul , dan berbulu
Jeruk ( Citrus L )
- Batang : Pohon kecil, perdu atau semak besar, ketinggian 2-15 m
- Daun : Daun hijau abadi dengan tepi rata, tunggal, permukaan biasanya licin
- Bunga : Bunga tunggal atau dalam kelompok, lima mahkota bunga (kadang-kadang empat)
- Buah : Buah bertipe “buah jeruk” (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30cm tergantung jenisnya
Belimbing (Averrhoa carambola L )
- Daun : Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm
- Bunga : Bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan.
- Buah : Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang.
- Biji : Berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.
- Akar : Akar dari belimbing adalah tunggang.
Jambu air (Syzygium aqueum)
- Batang : Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10 m
- Daun : Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm.
- Buah : Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar
Mangga (Mangifera indica )
- Bunga : Berumah satu (monoecious), bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung ranting
- Buah : Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek).
- Biji : Berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, dan berserat.
- Daun : Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu.
- Bunga : Karangan bunga dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Warnanya kuning keputihan
Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.)
- Akar : berakar tunggang dengan batang bulat, percabangan banyak, dan kayunya bergetah.
- Daun : Daunnya berupa daun majemuk, menyirip genap, helaian daun berbentuk bulat telur, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata,
- Bunga : Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuningkecoklatan
- Batang : Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir
- Buah : Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanyahitam atau cokelat.
Beringin (Ficus benyamina L.)
- Akar : berakar tunggang
- Batang : Batang tegak, bulat, permukaan kasar, cokelat kehitaman, percabangan simpodial, pada batang keluar akar gantung (akar udara).
- Daun : Daun tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang berhadapan, DANpertulangan menyirip
- Bunga : tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota bulat
- Buah : buni, bulat, panjang 0,5 – 1 cm, masih muda hijau, setelah tua merah. Biji bulat, keras, putih.
Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengneai Perbedaan Dikotil dan Modokotil : Pengertian, Ciri Beserta COntohnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.