Pengertian Litosfer

Diposting pada

Pengertian Litosfer

Secara bahasa litosfer berasal atas bahasa Yunani, yakni dari kata “lithos” yang artinya berbatu dan “sphere” yang juga artinya lapisan. Jadi dapat dikatakan bahwa lithosfer merupakan suatu lapisan paling luar maupun juga Kulit Bumi. Secara umum lapisan kulit bumi ini akan disusun mengkuti bentuk muka bumi dan juga terdiri atas batuan serta mineral. Dalam istilah pada umum litosfer sering kita sebut dengan permukaan bumi. Terdapat 2 bagian utama litosfer,yakni litosfer atas maupun juga yang sering kita sebut dengan permukaan daratan (penyusun 1/3 atau sekitar 35 persen bagian litosfer) dan lalu litosfer bawah atau yang lebih sering kita sebut dengan dasar lautan (penyusun 2/3 atau sekitar 65 persen bagian litosfer).

Pengertian Litosfer


Pembagian Litosfer

Litosfer dibagi ini menjadi 2,yakni :


  • Kerak Samudra

Kerak samudra suatu bagian padat dari bumi yang terdiri atas endapan di permukaan samudra dan juga berada di dasar lautan. Ketebalan dari lapisan kerak samudra ialah sekitar 50 – 100 km.


  • Kerak Benua

Kerak Benua maupun juga kontinen merupakan suau daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Benua ini juga diartikan sebagai tanah atau juga daratan yang sangat luas sehingga bagian tengah benua itu tidak akan mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Penentuan benua ini diidentifikasikan berdasarkan kesepakatan daripada kriteria-kriteria baku.pada Saat ini ada 7 Benua yang diakui yakni Benua Asia, Afrika, Benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa dan Australia. Ketebalan dari lapisan benua merupakan sekitar 150 km.

Baca Juga :  Apa Fungsi Air Bagi Manusia


Komposisi Litosfer (Kerakbumi)

Pada permukaan Litosfer ini juga terdapat lebih dari 2000 mineral, tetapi hanya sedikit mineral yang terdapat dalam batuan. Mineral ini akan pembentuk batuan yang penting antara lain yakni Kuarsa (Si02), Feldspar Piroksen, Mika Putih, Biotit maupun juga mika cokelat, Amphibol, Klorit, Kalsit, Dolomit, Olivin, Biji Besi Hematit, Magnetik, dan Limonit.

Berdasarkan komponen penyusunnya, terdapat juga 2 jenias lapisan litosfer, yakni:


  • Lapisan Sial

Lapisan sial merupakan suatu lapisan litosfer yang dimana komposisinya tersusun dari logam silisium dan alumunium dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Lapisan ini sering juga dikenal dengan kerak padat yang dimana ketebalannya mencapai 35 km.


  • Lapisan Sima

Lapisan Sima merupakan suatu lapisan yang akan disusun oleh logam-loga silisium dan magnesium dalam bentuk SiO2 dan MgO. Lapisan ini memiliki berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial dan juga bersifat elastis. Lapisan ini memiliki ketebalan mencapai 65 km.


Jenis Macam Batuan Penyusun Litosfer

Batuan merupakan suatu kumpulan mineral yang dimana telah membeku. Batuan juga merupakan elemen kulit bumi yang akan menyediakan mineral-mineral anorganik melalui proses pelapukan atau juga menghasilkan tanah. Batuan memiliki komposisi mineral, sifat-sifat fisik, dan umur yang sangat bermacam-macam. Litosfer ini akan disusun oleh 3 jenis batuan utama yang bahan dasarnya merupakan suatu lava yang membeku, berikut ini adalah macam-macam batuan penyusun litosfer :


  • Batuan Beku

Batuan beku merupakan batuan dimana yang akan terbentuk karena adanya pembentukan magma dan lava yang membeku. Magma merupakan suatu batuan cair dan sangat panas yang ada di perut bumi lalu sedangkan lava merupakan magma yang mencapai permukaan bumi. Batuan beku ini akan terbagi menjadi beberapa jenis,yakni :

  1. Batu Apung
  2. Batu Obsidian
  3. Batu Granit
  4. Batu Basalt
  5. Batu Diorit
  6. Batu Andesit
  7. Batu Gabro

  • Batuan Sedimen

Batuan sedimen merupakan batuan yang akan terbentuk karena pengendapan hasil pelapukan maupun juga pengikisan batuan yang hanyut oleh air atau akan terbawa oleh tiupan angin. Endapan ini juga menjadi keras akibatnya tekanan atau juga terdapat zat-zat yang merekat pada bagian-bagian endapan tersebut. Batuan sedimen juga terbagi menjadi beberapa jenis, yakni:

Baca Juga :  Dampak Polusi Udara

  1. Batu Konglomerat
  2. Batu Pasir
  3. Batu Serpih
  4. Batu Gamping
  5. Batu Breksi
  6. Stalaktit dan Stalagmit
  7. Bau Lempung

  • Batuan Metamorf

Batuan metamorf ataupun juga batuan malihan merupakan batuan yang berasal dari batuan sedimen atau juga batuan beku yang dimana mengalami perubahan karena panas dan tekanan. Ada banyak jenis batuan metamorf. Berikut penjelasannya.

  • Batu Pualam
  • Batu Sabak
  • Batu Gneiss
  • Batu Sekis
  • Batu Kuarsit
  • Batu Milonit

Material Pembentuk Litosfer

Litosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan dasar pembentukannya adalah Magma dengan berbagai proses yang berbeda-beda. Berikut merupakan material batuan penyusun litosfer:


  • Batuan Beku (Igneous Rock).

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku. Berdasarkan tempat terbentuknya magma beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam,


  • Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik).

Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diotit, dan gabbro.


  • Batuan Beku Gang/Korok.

Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.


  • Batuan Beku Luar.

Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (bumice).


  • Batuan Sedimen (Sedimentary Rock).

Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan bumi yang mengalami pelapukan. Bagian – bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesis yang menyebabkan endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen.

Baca Juga :  Bentuk Identitas Nasional


Proses-Proses di Litosfer dan Atmosfer.

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena pembekuan magma. Magma adalah bahan liat dan panas yang terdapat di bagian dalam tubuh bumi. Jika keluar dari tubuh bumi, magma akan membeku. Hal ini terjadi karena suhu di bagian kulit bumi jauh lebih rendah dibandingkan dengan suhu di dalam tubuh bumi. Berdasarkan tempat terjadinya proses pembekuan. batuan beku dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu batuan beku dalam, batuan beku luar atau leleran, dan batuan beku korok.


Fungsi dan Manfaat Litosfer

  • Tempat makhluk hidup menjalani kehidupannya
  • Batuan penyusun litosfer dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang (paling banyak bidang industri)
  • Penyusunnya juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pemenuhan kebutuhan manusia lain
  • Mineral penyusun litosfer dapat dimanfaatkan untuk banyak hal seperti bahan bangunan, peralatan rumah tangga, industri elektronika, perhiasan, dll.

Struktur Litosfer

itosfer merupakan bagian terluar bumi. Litosfer berasal dari kata lithos (batuan) dan sphere (lapisan). Jadi litosfer dapat diartikan sebagai lapisan batuan penyusun kulit bumi. Litosfer sering juga disebut dengan kerak bumi. Tebal lapisan litosfer kira-kira 100 km. Litosfer terbagi menjadi 2 yaitu kerak benua dan kerak samudera.

Kerak benua tersusun atas Silikon Alumunium (Sial) sedangkan kerak samudera tersusun atas Silikon Magnesium (Sima). Kerak benua dan kerak samudera mengapung diatas mantel bumi yang berupa magma cair. Panas yang berasal dari magma tersebut mengakibatkan terjadinya arus konveksi yang berdampak pada pergerakan lempeng tektonik di atasnya. Kerak benua didominasi oleh jenis batuan granit sedangkan kerak samudera didominasi oleh batuan basalt.

struktur litosfer


Gambar Litosfer

gambar litosfer


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Pengertian Litosfer : Pembagian, Komposisi, Jenis, Macam Batuan, Material Pembentukan, Proses, Fungsi, Manfaat, Struktur, Gambar, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD