Pengertian Degradasi Lingkungan

Diposting pada
Pengertian Degradasi Lingkungan

Pengertian Degradasi Lingkungan

Degradasi Lingkungan adalah penurunan kualitas lingkungan karena kegiatan pembangunan yang dicirikan dengan tak bergunanya komponen-komponen lingkungan secara baik. Atau bisa dikatakan degradasi lingkungan adalah kondisi lingkungan yang alami mengarah pada kerusakan keanekaragaman hayati dan membahayakan kesehatan lingkungan. Penyebab terjadinya degradasi lingkungan bisa disebabkan oleh alam atau sebab ulah manusia. Dampak degradasi lingkungan bisa kita rasakan pada produktivitas pertanian, kualitas lingkungan serta berefek terhadap ketahanan pangan.


Penyebab Degradasi Lingkungan


  • Abrasi

Abrasi dari ombak laut bisa menjadi penyebab dari degradasi lahan secara alami. Karena ombak yang melibas sisi pantai terus menerus, walaupun lama jika jika dibiarkan terus-menerus akan tetap menjadi masalah di masa selanjutnya.


  • Erosi

Erosi dapat dari alam dapat dan dari manusia. Tapi yang paling cepat adalah dari manusia sendiri. Penebangan liar guna perluasan pemukiman atau untuk pembangunan pabrik. Secara alam biasanya di tebing ketika hujan sehingga terjadi erosi atau longsor.


  • Populasi Manusia

Populasi manusia sekarang ini sangat cepat sekali meningkat sampai jumlah manusia membutuhkan tempat tinggal tetap semakin banyak. Sehingga mau atau tidak mau mesti menambah lahan pemukiman atau rumah huni baru.

Baca Juga :  Teori Atom


  • Kurangnya hukum

Hukum pada zaman tersebut hampir tidak berlaku lagi. Hukum dapat dibeli dan pada jaman sekarang ada uang ada barang, untuk yang memiliki uang tinggal membeli dan siapa juga yang tidak mau dengan uang Uang adalah segalanya.


  • Aktivitas Industri

Pembuangan limbah sembarangan di laut, di tanah akan mengakibatkan jumlah unsur hara tanah jadi berkurang serta menjadi hilang. Aktivitas industry harusnya ketika di atasi jika industry tersebut bertanggung jawab dengan caranya membuang atau mengolah dengan baik limbahnya.


Dampak Degradasi Lingkungan


  • Pemanasan global

Pemanasan Global pada ketika siang hari akan sangat terasa panas serta malam menjadi dingin itu disebabkan kurangnya hayati yang menopang keseimbangan lingkungan.


  • Ketersediaan air yang semakin berkurang

Meskipun manusia mendapatkan tempat tinggal, namun ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari semakin berkurang malah musim panas, maka akan sulit mendapatkan air.


  • Dampak banjir

Ketika musim hujan akan berdampak banjir karena hayati serta tanah di gerus untuk perumahan sehingga penahan atau penyerapan air ke tanah tak maksimal berjalan dengan lanacar.


  • Sulitnya bercocok tanam

Petani akan susah untuk bercocok tanam, akibat fatalnya berkurangnya penghasilan petani serta berkurangnya makanan pokok contohnya contohnya nasi hasil dari petani dalam negeri.


  • Berkurang nya unsur hara

Unsur hara akan semakin berkurang, akibatnya tanaman susah untuk tumbuh. Contohnya sayur dan buah sehingga berkurangnya ketersediaan makanan sehat.


  • Berkurangnya habitat hewan

Habitat hewan berkurang serta banyak yang mati disebabkan wilayahnya dipakai untuk memperluasan pemukiman serta pembangunan pabrik.


  • Kurangnya hayati

Kurangnya hayati pun bisa membuat erosi, abrasi, polusi udara yang mengakibatkan lapisan ozon berlubang dam penyakit pernafasan.


Bentuk Degradasi Lingkungan


  • Pencemaran Air

Pencemaran air bisa menjadi masalah kota karena sifat air yang mengalir serta dibutuhkan, semua penduduk kota. Penduduk kota mendapatkan air dari air permukaan serta air tanah (sumur). Sumber pencemaran air yakni sampah rumah tangga, air bekas pencucian (detergen), limbah cair industry dan sampah hasil metabolisme tubuh.

Baca Juga :  Tenaga Pembentuk Muka Bumi


  • Pencemaran Udara

Pencemaran udara meliputi wilayah yang luas, pencemaran tersebut diakibatkan oleh pembakaran sampah serta gas buang dari kendaraan bermotor dan asap pabrik.


  • Pencemaran Suara

Suara yang diakibatkan dari kegiatan pembangunan wilayah bisa mengganggu atau merusak pendengaran. Suara yang melebihi 75 desibel dapat mengganggu saraf serta konsentrasi kerja. Suara yang mencapai 145 desibel serta terus-menerus didengar akan mengakibatkan rasa sakit. Suara kendaraan pada biasanya antara 45-120 desibel. Pencemaran suara dapat berasal dari klakson kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik serta alat-alat berat.


Penanggulangan Degradasi Hutan

   Untuk menanggulangi dampak degradasi hutan agar tidak meluas dan lebih menimbulkan dampak negative . Ada dua cara yang dapat digunakan yakni :


  • Remediasi

Proses pemulihan dari kondisi terkontaminasi cemaran menjadi kondisi acuan


  • Bioremediasi

Bioremediasi merupakan penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut, sebuah peristiwa yang disebut biotransformasi. Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, dimana polutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks, dan akhirnya menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun (Wikipedia, 2010).


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Pengertian Degradasi Lingkungan : Penyebab, Dampak, Bentuk dan Cara Penanggulannya, semoga bermanfaat

Posting pada SD