Penelitian Sosial

Diposting pada

Pengertian Penelitian Sosial

Penelitian Sosial


  1. Soerjono Soekanto

Penelitian adalah suatu proses pengungkapan kebenaran lewat kegiatan ilmiah berdasarkan penggunaan konsep dasar yang disebut dengan ilmu.


  1. Sutrisno Hadi

Penelitian merupakan usaha yang dilakukan seseorang untuk menemukan sesuatu tujuannya mengembangkan dan menguji kebenaran pengetahuan.


  1. Mohammad Ali

Penelitian adalah proses untuk memahami sesuatu lewat penyelidikan. Penyelidikan dilakukan bertujuan mencari bukti yang berhubungan dengan masalah penelitian hingga mendapatkan solusi.


  1. Burhan Bungin

Penelitian adalah sistem ilmu pengetahuan yang mempunyai peran penting dalam membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan.


  1. Yoseph

Penelitian adalah seni dan ilmu pengetahuan bertujuan mencari jawaban atas suatu permasalahan.


  • Fred N. Kerlinger

Penelitian adalah cara penemuan yang memilki karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan berdasarkan pada teori dan hipotesis.


  • Secara Umum

Penelitian adalah salah satu cara yang dilakukan oleh individu atau kelompok tujuannya untuk mencari informasi, ilmu pengetahuan baru, menguji teori yang telah ada dengan menggunakan metode ilmiah.


Kegunaan Penelitian Sosial

Menurut Siti Partini penelitian sosial memiliki beberapa kegunaan antara lain:

  1. Penjajagan ( ekploratif), yaitu berguna untuk mencari-cari kemungkinan terbaik dalam memecahkan problema sosial, sehingga sifatnya masih mencoba dan terbuka. Contoh: upaya menanggulangi kenakalan remaja, kemiskinan, dll.
  2. Deskriftif, yaitu berguna untuk pengukuran yang cermat terhadap penomena social tertentu. Contoh: penelitian tentang jumlah pengangguran, pendapatan masyarakat, dll.
  3. Eksplanatori, yaitu berguna untuk menjelaskan sebab-sebab yangmelatarbelakangi suatu keadaan tertentu. Contoh: pengaruh kemiskinan terhadappeluang hidup manusia.
  4. Evaluatif, yaitu berguna untuk mengetahui seberapa jauh tujuan yang ditetapkanpada awal program sudah tercapai. Contoh: penelitian tentang efektifitas dana bos dalam mengurangi anak putus
  5. Prediktif, yaitu berguna untuk meramalkan kejadian atau fenomena soaial   tertentu yang akan terjadi. Contoh: penelitian tentang akibat ke depan banjir lumpur panaS sidoarjo.
Baca Juga :  Bilangan Kuantum

Karakteristik Penelitian sosial

  1. Memiliki tujuan penelitian
  2. Membuat data baru
  3. Diperlukannya manajemen waktu
  4. Instrumen (alat yg dipakai untuk mengumpulkan data)
  5. Menghasilkan suatu kesimpulan atau generalisasi
  6. Proses pencarian data dilaksanakan secara objektif
  7. Melaksanakan kontrol
  8. Sifatnya ilmiah atau empiris
  9. Kegiatannya terencana dan sistematis
  10. Proses penelitian dilaksanakan secara berkelanjutan

Hubungan Pengetahuan dengan Penelitian Sosial

  1. Modus otorita, proses memperoleh pengetahuan dengan cara atau jalan kita bertanya atau mendapatkan penjelasan dari orang yang dianggap lebih tau atau ahli dalam bidang tersebut.
  2. Pengalaman seseorang, bisa didapat lewat pengalaman pribadi atau belajar dari pengalaman orang lain pada saat melakukan interaksi dalam masyarakat.
  3. Penalaran deduktif,  bisa didapat dari penalaran yang asalnya dari hal-hal umum (kesimpulan) ke hal-hal khusus (penjelasan).
  4. Penalaran induktif, bisad idapat dari penalaran yang asalnua dari hal-hal khusus ke hal-hal umum.

Proses Penelitian

  1. Masalah penelitian mencakup; penemuan masalah dan pemecahan masalah tahap: identifikasi bidang permasalahan, pemilihan atau pemilihan pokok masalahdan perumusan masaalah kajian teoriis meyusun kerangka teoritis yang menjadi dasar untuk menjawab masalah atau pertanyaan penelitian
  2. Pengujian fakta (data) mencackup: pemilihan, pengumpulan dan analisis fakta yang terkait dengan masalah yang diteliti data: sekumpulan fakta yang diperoleh melalui pengamatan (observasi) atau servey, kesimpulan merupakan hasil penelitian yang meberi feed back pada masalah atau pertanyaan penelitian.

Definisi Operasional Penelitian

Adalah suatu konsep yang digambarkan dalam definisi konsep tentu saja tidak akan dapat diobservasi atau diukur gejalanya dilapangan. Untuk dapat diobservasi atau diukur, maka suatu konsep harus didefinisikan secara operasional. Definisi operasional ini dimaksudkan untuk memberikan rujukan-rujukan empiris apa saja yang dapat ditemukan dilapangan untuk menggambarkan secara tepat konsep yang dimaksud sehingga konsep tersebut dapat diamati dan diukur. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa definisi operasional merupakan jembatan yang menghubungkan conceptual-theoretical level dengan empirical –observational level.

Sebagai contoh, untuk menggambarkan apakah ada atau tidak partisipasi di suatu kabupaten/kota dalam pembuatan kebijakan maka survey GDS I  menggunakan definisi operasional sebagai berikut untuk menggambarkan konsep partisipasi sebagai sesuatu yang dapat diamati atau diukur:

  1. Pertemuan warga
  2. Kotak pos
  3. Forum komunikasi
  4. Peninjauan lapangan
  5. Media massa
  6. Musbangdes/UDKP/Rakorbang

Unsur-Unsur Penelitian Sosial


  • Teori dan Hipotesis

Kedudukan kedua unsur penelitian ini sangat penting dan sentra di dalam enelitian survei. Teori di dalam penelitian sepert idibutuhkan sebagai pegangan pokk (kerangka berfikir) secara umum sedangkan hipotesis dibutuhkan sebagai saran untuk menjelaskan permasalahan yang sedang dicarikan pemecahanya (surakhmad,1990:63).

Baca Juga :  Deuteromycota

Selama data (informas yang lengkap) belum terkumpul, maka seseorang peneliti akan berpedoman pada teori sementara sebagai petunjuk sementara ke arah pemecahan masalah. Teori sementara yang berfungsi dmikian itulah yang biasa disebut hipotesis. Secara etiomologis, hipotesis berarti suatu yang masih kurang dari 9hypo) sebuah pendapat (tesis). Dengan kata lain hipotesis adlah sebuah kesimpulan tetapi kesimpulan belum final karena masih harus ddiuji kebenaranya. Dari uraian disini jelaslah bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadapa masalah yang tengah diteliti.


Jenis-Jenis Penelitian Sosial


Penelitian Menurut Tujuannya

  1. Penelitian Murni / Pure Research / Basic / Dasar merupakan penelitian yang mencari informasi tujuannya menyusun suatu konsep atau teori.
  2. Penelitian Terapan / Applied Research merupakan penelitian yang dipakai untuk memecahkan masalah didalam masyarakat.
  3. Penelitian Evaluasi / Evaliation Research merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan pada program kerja.

Penelitian Menurut Cara Pendekatannya / Metodenya

  1. Penelitian Kuantitatif merupakan penelitian pengolahan datanya berupa angka

Penelitian kuantitatif dapat dibedakan kedalam beberapa bentuk :


Penelitian Menurut Kedalaman Analisis

  1. Penelitian Deskriptif adalah menjelaskan / menggambarkan penelitian tersebut hanya mendeskribsikan variabel yang ada pada penelitian.
  2. Penelitian Eksplanatoris adalah penelitian yang menjelaskan dan mencari hubungan sebab akibat pada penelitian tersebut.

Penelitian Menurut Metode dan Desain

  1. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang terjadi didalam kelas mencakup metode atau cara guru dalam mengajar yang tepat pada siswa-siswinya
  2. Penelitian eksperimental adalah penelitian dimana kita dapat memberi perlakuan khusus pada sesuatu yang akan diteliti.
  3. Penelitia expost-facto adalah penelitian yang tidak memberikan perlakuan khusus pada objek yang sedang diteliti.

Ada 2 jenis yaitu 

  1. Penelitian korelasional adalah menjelaskan hubungan antar variabel.
  2. Penelitian komparasi-kasual adalah menentukan hubungan sebab akibat dengan cara membandingkan 2 atau lebih kelompok.
  • Penelitian Kualitatif

Merupakan penelitian data dan pengolahannya berupa kalimat.

Penelitian kualitatif bisa dibedakan menjadi :

  1. Studi Kasus adalah tujuannya untuk mempelajari secara mendalam tentang suatu fenomena yang menjadi perhatian peneliti, umumnya fenomena tersebut sedang banyak dibicarakan.
  2. Etnografi adalah penelitian yang dilakukan pada 1 suku bangsa / etnis.
  3. Fenomenologi adalah meneliti fenomena yang ada pada masyarakat, namun penelitian tidak dilakukan secara mendalam.
  4. Grounded Theory adalah penelitian yang dilakukan seseorang lewat prosedur yang sistematis.
  5. Sudi Dokumen adalah penelitian dilakukan dengan cara menggunakan literatur-literatur saja.
  6. Biografi adalah penelitian yang meneliti salah tokoh tertentu.
  7. Historis adalah penelitian yang dilakukan seseorang dengan meneliti kejadian pada masa lampau.
Baca Juga :  Negara Totalitarian

Fungsi Penelitian Sosial

  1. Bertujuan untuk mendiskripsikan fenomena dalam masyarakat / deskriptif.
  2. Bertujuan untuk meramalkan fenomena yang akan terjadi / prediktif.
  3. Bertujuan untuk menguji kebenaran yang sudah ada / verifikasi.
  4. Bertujuan untuk mengembangkan teknologi.
  5. Bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar fenomena terutama hubungan sebab akbat, dll.

Tujuan Penelitian Sosial

  1. Mendeskripsikan fenomena pada masyarakat.
  2. Menjelaskan hubungan antara fenomena.
  3. Meramalkan fenomena yang akan terjadi.

Manfaat Penelitian Sosial

1.Menjadi salah satu cara menemukan kemungkinan terbaik untuk memecahkan suatu permasalahan sosial.

  1. Bisa digunakan untuk menganalisis gejala sosial yang ada pada lingkungan masyarakat.
  2. Untuk mencari sebab akibat dari suatu permasalahan yang ada pada masyarakat.
  3. Untuk mengetahui ketercapaian dan keberhasilan pada suatu program kerja.
  4. Untuk memberikan sumbangan pemikiran supaya hasil penelitian dapat mendorong perubahan yang bersifat progress.
  5. Untuk memprediksi kondisi yang belum ada berdasarkan fakta sosial yang sedang dihadapi.

Hipotesis Penelitian Sosial

Hipotesis secara etimologis dibentuk dari dua kata yaitu kata hypo dan kata thesis. Hypo berarti kurang  dan thesis adalah pendapat kemudia kedua kata ii digabung menjadi hypothesis dan di indonesiakan menjadi hiotesis danegan arti suatu kesimpulan yang masih kurang, yang masih belum sempurna. Pengertian ini kemudian di perluas dengan maksud sebagai kesimpulan yang belum semurna,, sehingga perlu disemurnakan dengan mebuktikan kebenara hiptoesis itu pembuktian itu hanya dapat dilakukan dengan menguji hipotesis dengan data di langangan.

Dalam merancang dan membangun hipotesis, peneliti membutuhakn suber sumber inspirasi yang dapat membantu dan meberi warna hiptesis yang dibangunya. Untukk diperolehnya suber hpotesis, peneliti dapat saja mengacu pada teori yang telah mapan, yang diperoleh dari studi kepustakaan. Dari teori teori mapan ini muncul banyak suber hipotess daat saja hipotesis nya, memang demikian akan tetapi teori bukan satu satunya suber hiptesis dapat saja hipotesis dibangun berdasarkan pengamatan pengamatan yang sistematis melalui penelitian eksploratif atau bahan bahan eksploratif yang idbuat oleh orang lain.


demkianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Penelitian Sosial : Pengertian, Kegunaan, Karakteristik, Hubungan, Proses, Definisi Operasional, Unsur, Jenis, Fungsi, Tujuan, Manfaat, Hipotesis. semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda semuanya.