Sejarah Negara Malaysia
Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut Cina Selatan.
Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer Westminster.
Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963. Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946, ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948 dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.
Letak Geografis dan Batas Wilayah Negara Malaysia
Secara geografis wilayah Negara Malaysia memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :
Malaysia barat terletak di semenanjung Malaysia yang tergabung menjadi satu dengan daratan asia
- Sebelah Utara berbatasan dengan negara Thailand
- Sebelah Selatan berbatasan dengan negara Indonesia dan Singapura
- Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
- Malaysia timur (serawak dan sabah) terletak di bagian utara pulau Kalimantan (indonesia)
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kalimantan (Indonesia)
- Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Sulu dan negara Filipina
- Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Jumlah Penduduk Malaysia
Pada tahun 2003, jumlah penduduk Malaysia adalah 25,1 juta dengan pertumbuhan 2,1% setiap tahun. Sebagian besar penduduknya bertempat tinggal di Jazirah Malaysia bagian barat dan selatan karena dataran rendahnya luas dan kaya akan barang tambang. Bahasa nasionalnya adalah bahasa Malayu yang hampir sama dengan bahasa Indonesia. Penduduk Semenanjung Malaysia terdiri atas orang Melayu (50%), Cina (37%), dan India (11%).
Bentuk Pemerintah Negara Malaysia
Malaysia adalah sebuah federasi dari 13 negara bagian dan 3 wilayah federal. Federasi merupakan bagian dari bentuk-bentuk pemerintahan yang membagi negaranya menjadi beberapa negara bagian yang saling bekerja sama dan membentuk negara kesatuan. Sistem pemerintahan yang dianut oleh Malaysia adalah sistem parlementer. Sistem pemerintahan di Malaysia erat model sistem Westminster parlementer, warisan dari pemerintahan kolonial Inggris.
Setiap Negara bagian memiliki majelis, dan pemerintah negara bagian dipimpin oleh kepala menteri (chief minister) dimana kepala menteri di tiap negara bagian diangkat oleh majelis negara bagian. Bentuk pemerintahan Malaysia adalah monarki konstitusional, yaitu berupa Negara kerajaan yang diatur oleh konstitusional. Dimana kepala negaranya merupakan seorang raja yang disebut dengan Yang di-Pertuan Agong (Raja Malaysia). Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan .
Kebudayaan Malaysia
Budaya Malaysia merujuk kepada kebudayaan semua masyarakat majemuk yang terdapat di Malaysia dan berbagai suku di sana, seperti:
- Kebudayaan Melayu
- Kebudayaan Tionghoa
- Kebudayaan India
- Kebudayaan Kadazan-Dusun
- Kebudayaan Dayak, Iban, Kayan, Kenyah, Murut, Lun Bawang, Kelabit, dan Bidayuh.
Malaysia adalah masyarakat multi-suku, multi-budaya, dan multi-bahasa. Penduduk pada Februari 2007 adalah 26,6 juta terdiri dari 62% Bumiputera (termasuk Melayu), 24% Tionghoa, 8% India, dengan sedikit minoritas dan suku asli (Departemen Statistik Malaysia). Tegangan kesukuan terjadi tahun 2008.
Perekonomian Malaysia
Semenanjung Malaya dan pastinya Asia Tenggara menjadi pusat perdagangan di kawasan selama berabad-abad. Berbagai komoditas seperti keramik dan rempah aktif diperdagangkan bahkan sebelum Kesultanan Melaka dan Singapura mengemuka. Menara Petronas di Kuala Lumpur. Pertumbuhan cepat ekonomi dan kemakmuran Malaysia dicirikan oleh Menara Petronas, kantor pusat raksasa minyak nasional. pohon karet dan kelapa sawit diperkenalkan untuk tujuan komersial. Di dalam waktu lama, Malaysia menjadi penghasil timah, karet, dan minyak sawit terbesar di dunia. Tiga komoditas ini, beserta bahan mentah lainnya, mengatur tempo ekonomi Malaysia lebih baik sampai abad ke-20.
Kepala Negara Malaysia
Kepala negara persekutuan Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong, biasa disebut Raja Malaysia. Yang di-Pertuan Agong dipilih dari dan oleh sembilan Sultan Negeri-Negeri Malaya, untuk menjabat selama lima tahun secara bergiliran; empat pemimpin negeri lainnya, yang bergelar Gubernur, tidak turut serta di dalam pemilihan
Karakteristik Negara Malaysia
- Sebagian besar agama penduduknya muslim
- Salah satu anggota asean
- Salah satu kekuatan bulutangkis dunia
- Negara yang juga sering membantu palestina
- Dipimpin oleh perdana menteri
- Mata uang ringgit malaysia
- Negara yang serumpun dengan indonesia
- Wilayahnya lebih kecil dubandingkan indonesia
- Salah satu wilayah jajahan inggris
- Bahasa inggris dan bahasa melayu yang dipakai
- Berbatasan dekat dengan indonesia
- Dijuluki harimau malaya
- Menjadi saingan berat indonesia di olahraga asia tenggara
- Negara yang makmur dari segi pendapatan perkapita
Peta Negara Malaysia
Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Batas Wilayah Malaysia : Pemeintahan, Kepala Negara, Penduduk, Sejarah, Peta, Karakteristik, perkonomian, Budaya, semoga artiekel ini bermanfaat bagia anda semuanya.