Pengertian Kreativitas
kreativitas ialah potensi yang dimiliki oleh setiap manusia dan bukan yang diterima dari luar individu. Kreativitas yang dimiliki oleh menusia, lahir bersama lahirnya manusia tersebut. Seja lahir individu telah memperlihatkan kencederungan mengktualisasikkan dirinya. Dalam kkehidupan inni kkreativitas sangatlah penting, karena kreativitas ialah suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidpan manusa.
Definisi Kreativitas Menurut Para Ahli
Berikut ini ialah beberapa definisi reativitas menurut para ahli
-
Menurut Conny R Semiawan
Reativitas merupakan modifikasi sesuatu yang telah ada menjadi konsep baru. Dengan begitu, terdapat dua konsep lama yang dikombinasikan menjadi satu konsep baru.
-
Menurut Utami Mundar
Reativitas merupakan hasil dari interasi antara individu dan lingungannya, emampuan untu membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi atau unsur yang telah ada atau dikenal sebelumnya, yaitu semua pengalaman dan juga pengatahuan yang sudah diproses seseorang selama hidupnya bai itu di lingungan seolah keluarga maupun di masyarakat.
-
Menurut Barron Yang Dikutip Dari Ngalimun dan Awan-Kawan
Kreativitas merupakkan emampuan untuk menciptaan seseuatau yang baru. Guilford yand dikutip dari ngalimun dan dawan-kawan menyatakkan kreativitas mengacu pada kemampuan yang menndai seseorang kreatif.
-
Menurut Rogers
Kreativitas ialah sebagai proses munculnya hasil-hasil baru ke dalam tindakan. Hasil baru itu muncul darisifat-sifat inficudu yang unik yang berinteraksi dengan individu lain, pengalaman maupun juga keadaan hidupnya.
-
Menurut Dreavdahl
Kreativitas merupakan kemampuan yang bisa berwujud kreativitas sebagai kemampuan untuk memproduksi komposisi dan juga gagasan-gagasan baru yang bisa berwujud kreativitas imanjenatif atau sintesis yang mungkin melibatkan pembentukan pola-pola baru dan juga kombinasi dari pengalaman masa lalu yang duhubungkan dengan yang telah ada pada situasi sekarang.
-
Menurut Jawwad (Dikutip Dari Kemendikbud)
Kreativitas merupakan kemampuan berpikir untuk meraih hasil-hasil yang variatif dan juga baru, serta memungkinkan untuk diaplikasikan, baik dalam bidag keilmuan, kesusastraan, keolah ragaan, maupun bidang kehidupan yang malimpah.
Tipe Kreativitas
Terdapat tiga tipe kreativitas yang berbeda, yaitu:
- Menciptakan, yaitu proses membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada.
- Memodifikasi, dengan cara membentuk fungsi-fungsi baru dan menjadi berbeda dari yang sudah ada.
- Mengkombinasikan, yaitu menghubungkan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan
Ciri-ciri Kreativitas
Berikut ini ialah beberapa ciri-ciri kreatifitas yang dikemukakan oleh beberapa para ahli.
Menurut Pedoman Diagnostik Potensi Peserta Didik
Disebutkan ciri kreativitas antaralain ialah sebagai berikut ini;
- Menciptakan berbagai ragam dan juga jumlah gagasan guna memecahkan persoalan,
- Menunukan rasa ingin tahu yang luarbiasa
- Sering mengajukan tanggapan yang unik dan juga pintar
- Suka mencoba hal baru
- Berani mengambil resiko
- Peka terehadap keindahan dan juga segi estetika dari lingkungan
Itulah tadi beberapa ciri kreatifitas dari pedman diagnostik potensi peserta didik
Menurut Conny R. Semiawan
Ciri kreatifitas diantaranya ialah sebagai berikut
- Memainkan peran yang positif berfikir kreatif
- Berani mengambil resiko
- Tumbuh kembang mengatasi masalah
- Merumuskan dan juga mendefinisikan masalah
- Menghargai sesama dan juga lingkungan sekitarnya
- Toleransi terhadap masalah ganda
nah itulah tadi beberapa ciri kreativitas dari conny r. setiawan
Tahapan Kreativitas
Menurut wallas, yang dikutip oleh solso, kreatif muncul dalam empat tahap yaitu sebagai berikut ini;
-
Tahapan Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan awal yang berisikan keggiatan pengenalan masalah, pengumbulan data informasi yang relevan dan elihat hubungan antara hiptersis dengan kaidah yang ada, akan tetapi belum sampai menemukan sesuatu, baru menjajaki kemungkinan-kemungkinan.
-
Tahapan Inkubasi
Masa inkubasi ini dikenal luas sebagai tahapan istirahat, masa menyimpan informasi yang telah dikumpulakan, lalu berhenti dan juga tidak lagi memusatkan diri atau merenungkannya
Konsep Tentang Kreativitas
Ada empat pengertian kretivitas yang dapat di tinjau
-
Kretivitas Sebagai Proses
Kreatifitas merupakan suatu proses yang menghasilakn sesuatu yang baru, apakan suatu gagasan atau suatau objek dalam suatu bentuk atau kan susunan yang baru proses kreativitas sebagai munculkanya ke dalam tindakan suatu prosuk baru yang tumbuh dari keunikan indiviru di satu pihak, dan juga dari kejadian orang-orag, dan keadaan hidup dilain pihak.
-
Kreativitas Sebagai Produk
Definisi pada dimensi produk ialah upaya yang mendifinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa yang dihasilkan leh individu baik sesuatu yang baru attau original atau kan sebuar elaborasi atau penggabungan yang inovatif
-
Kreativitas Ditinjau Dari Segi Pribadi
Kreativitas ialah ungkapa yang unik dari seluruh pribadi sebagai hasil interaksi individu, sikap, perasaan dan juga prilakunya. Sebagi pribadi: kreaivitas mencerminkan keunikan individu dalam pikiran-pikiran dan juga ungkapannnya. Kreativitas muali dengan kemampuan individu untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Faktor Penghambat dan Pendorong Kreativitas
Kreativitas bisa berupa bakat dan minat yang dikembangkan oleh lingkungan maupun sesuatu yang langsung didapat dari lingkungan. Sebuah kreativitas dapat berkembang dan dapat juga tidak berkembang. Dalam mengembangkan sebuah kreativitas, seseorang dapat mengalami hambatan, kendala, maupun rintangan yang dapat merusak daya kreatifitas seseorang.
Adapaun faktor yang menghambat kreativitas antara lain sikap negatif, takut gagal, stress yang berlebihan, taat pada aturan, membuat asumsi, terlalu mengandalkan logika, merasa tidak kreatif. Beberapa faktor diatas dapat menghambat kreativitas seseorang. Selain itu, menurut Rachmawati dan Kurniati (2010), faktor yang menghambat perkembangan kreativitas antara lain:
Hambatan Diri Sendiri
Faktor diri sendiri menjadi penyebab utama penghambat kreativitas, karena dorongan dan keinginan yang ada didalam diri seseorang menjadi kekuatan dalam berkreativitas. Faktor diri sendiri meliputi psikologis, biologis, fisiologis, dan sosial individu.
- Psikologis
Psikologis seseorang mempengaruhi perilaku kreativitas. Menurut Munandar (1999) sebuah kebiasaan atau pembiasaan seseorang dalam kehidupan sehari-hari mempengaruhi kreativitas orang tersebut, seperti: perkiraan harapan orang lain; kurangnya usaha dan malas, ketakutan berpikir, mengambil resiko, dan takut diejek; ketidakberanian untuk berbeda; ketergantungan terhadap otoritas, pola pikir orang lain, rutinitas, dan kenyamanan sangat mempengaruhi psikologi seseorang dalam mengembangkan kreativitas.
- Biologis
Kreativitas merupakan salah satu faktor biologis atau hereditas atau keturunan. Gen kreativitas yang diwariskan oleh orang tua mempunyai faktor penting dalam mengembangkan kreativitas. Seorang anak yang orang tuanya seorang seniman atau mempunyai kreativitas tinggi pasti secara hereditas akan menurunkan gen tersebut kepada sang anak.
- Fisiologis
Seseorang yang mengalami kendala faali karena terjadinya kerusakan otak yang disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan yang memungkinkan seseorang mengalami kelainan fisik dapat menghambat kreativitas orang tersebut.
- Sosiologis
Lingkungan sosial merupakan faktor utama dalam mengembangkan kreativitas seseorang. Lingkungan sosial berperan penting dalam menentukan kemampuan seseorang untuk menggunakan potensi kreatif dan mengungkapkan keunikan diri. Kemampuan kreativitas seseorang akan terhambat ketika pemikirannya tidak diterima oleh lingkungan. Menurut Suryani (2007), seseorang harus menentukan batas perilaku tetapi juga harus mempertahankan motivasi intrinsik. Seseorang yang merasa dirinya diawasi dan tidak nyaman berada pada sebuah lingkungan mengakibatkan kreativitas terhambat.
Faktor-Faktor Yang Menunjang Kreatifitas
Faktor-faktor pendorong kreatifitas setiap orang memiliki potensi kreatif dalam derajat yang berbeda-beda. Potensi ini perlu dipupuk sejak dini agar dapat diwujudkan. Untuk itu perlu kekuatan-kekuatan pendorong, baik dari luar (lingkungan) maupun dari dalam individu sendiri. Perlu diciptakan kondisi lingkungan yang dapat memupuk daya kreatif individu, dalam hal ini mencakup baik lingkungan dalam arti sempit (keluarga, sekolah) maupun dalam arti kata luas (masyarakat, kebudayaan).
Timbul dan tumbuhnya kreatifitas dan selanjutnya berkembangnya suatu kreasi yang diciptakan oleh seseorang individu tidak dapat luput dari pengaruh kebudayaan serta pengaruh masyarakat tempat individu itu hidup dan bekerja (Selo Soemardjan 1983).
Faktor penunjang kreatifitas yaitu :
-
Faktor Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga yang harmonis dan demokratis mendorong anak untuk mengekspresikan diri tanpa tekanan dan hambatan.
-
Faktor Lingkungan Sekolah
Sekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga. Suasana, kondisi sekolah sangat menentukan kreatifitas berkembang.
-
Faktor Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat bersifat heterogen dan kultur yang berbeda, lingkungan yang tidak kondusif mengakibatkan anak tidak berkembang kreatifitasnya.
Cara Mengembangkan Kreativitas pada Anak Usia Dini
Kreativitas seseorang dapat dikembangkan dengan beberapa cara baik secara internal dan eksternal. Kreativitas dapat distimulai sejak usia dini. Beberapa cara untuk mengembangkan kreativitas (), yaitu:
- Memilihkan sarana bermain yang sesuai, kegiatan bermain merupakan kegiatan eksplorasi bagi anak, melalui bermain anak-anak dapat membangun pengalaman dan pengetahuan selain itu juga bermanfaat untuk mengembangkan berbagai aspek kemampuan anak;
- Kenalkan dengan lingkungan sosial, mengenalkan anak terhadap lingkungan sosial dapat memberikan pengalaman empiris dalam bersosialisasi dengan masyarakat yang dapat mengembangkan diri sendiri dan minat yang dimiliki anak;
- Ajak berhubungan dengan alam, mengenalkan anak dengan alam dapat merangsang imajinasi anak sehingga anak dapat membuk kesadaran untuk memanfaatkan sumber daya alam dan berkreasi dengan alam;
- Memberikan kesembapatan pada anak untuk bereksplorasi atau mencoba (tidak melarang anak), memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba dan melakukan apa saja yang anak inginkan selama orang dewasa memastikan apa yang dilakukan anak aman;
- Memfasilitasi anak untuk menilai dunia sebagai hal yang penting, kreativitas dikembangkan melalui daya tarik lingkungan, punya rasa empati, dan menilai hidup sebagai sesuatu yang penting sehingga kepercayaan diri anak dapat berkembang . Anak belajar mengekplorasi lingkungan dan memberi makna kepada obyek-obyek yang ditemuinya. Kepedulian anak terhadap lingkungannya terbina dari aktivitas eksplorasi;
- Memfasilitasi anak untuk tetap memiliki penilaian dan pemahaman yang unik, kepedulian, rasa ingin tahu, memberikan kesempatan pada anak untuk mengujicoba pikiran dan sudut pandang anak dapat mengembangkan kreativitas;
- Menggugah anak dengan rangsangan yang beragam, rangsangan yang beragam memberikan perspektif yang beragam pada anak dan memperkaya wawasan anak sehingga ketertarikan anak kepada ranah kehidupan meningkatkan;
- Melakukan aktivitas-aktivitas kreatif, aktivitas kreatif dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti bermain drama, cerita dan dongeng, berkebun, bermain musik, memasak, dll;
- Menumbuhkembangkan motivasi. dorongan dari luar diperlukan untuk memunculkan suatu gagasan. Motivasi anak dapat dikembangkan dengan dengan cara yang menyenangkan dan tidak di bawah tekanan atau paksaan;
demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Macam Kreativitas : Pengertian, Definisi, Tipe, Ciri, Tahapan, Konsep, Faktor Penghambat, Pendorong, Menunjang, dan Cara Mengembangkannya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.