Fungsi Lapisan Atmosfer

Diposting pada

Pengertian Atmosfer

Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola. Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi. Atmosfer termasuk bagian bumi. Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama bumi setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun (berevolusi). Tebal atmosfer mancapai kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan udara, tekanannya semakin rendah.

lapisan atmosfer

Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar lebih dari 1000 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan. Seperti pada penamaan sebagian besar benda lainnya, setiap lapisan dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap.

Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.


Sifat Atmosfer Bumi

  • Merupakan selimut  gas  tebal  yang  secara  menyeluruh  menutupi  bumi sampai ketinggian  560 km dari permukaan bumi.
  • Atmosfer bumi  tidak mempunyai batas mendadak,  tetapi menipis  lambat laun dengan menambah ketinggian,  tidak  ada batas pasti  antara  atmosfer dan angkasa luar.
  • Tidak berwarna,  tidak  berbau,  tidak  dapat  dirasakan,  tidak  dapat  diraba (kecuali bergerak sebagai angin).
  • Mudah bergerak, dapat ditekan, dapat berkembang.
  • Mempunyai berat  (56  x  1014  ton)  dan  dapat memberikan    99% dari beratnya berada sampai ketinggian 30 km, dan  separuhnya berada di bawah 6000 m.
  • Memberikan tahanan  jika  suatu  benda melewatinya  berupa  panas  akibat pergesekan  (misalnya  meteor  hancur  sebelum  mencapai  permukaan bumi).Sangat  penting  untuk  kehidupan  dan  sebagai media  untuk  proses cuaca. Sebagai selimut yang melindungi bumi terhadap tenaga penuh dari matahari  pada  waktu  siang,  menghalangi  hilangnya  panas  pada  waktu malam.  Tanpa  atmosfer  suhu  bumi  pada  siang  hari  93,3°C  dan pada malam hari -148,9°C.
Baca Juga :  Fenomena Geografi

Manfaat Atmosfer

Atmosfer memiliki peranan yang sangat vital bagi keutuhan bumi dan keberlangsungan kehidupan makhluk yang ada di bumi, diantaranya:

  1. Melindungi bumi dari berbagai benda langit yang kapan saja bisa jatuh ke bumi seperti meteor, komet dan sebagainya.
  2. Atmosfer dapat menjaga suhu udara ekstrem antara siang dan malam di bumi. Tanpa adanya atmosfer siang hari akan terasa sangat panas dan malam hari akan terasa sangat dingin.
  3. Atmosfer membantu memantulkan gelombang radio sehingga dapat dimanfaatkan manusia diberbagai bidang.
  4. Menyerap sebagian dari radiasi matahari dan sinar ultraviolet yang memiliki dampak buruk bagi kehidupan makhluk-makhluk di bumi.
  5. Dengan adanya atmosfer bumi memiliki berbagai iklim dan cuaca, seperti adanya hujan, salju, musim dingin, musim panas.
  6. Atmosfer juga menjadi sarana pembakaran.

Ciri-Ciri Atmosfer

  1. Atmosfer bumi ini terdapat pada ketinggian 0 km di atas permukaan tanah sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi.
  2. Atmosfer berbentuk selubung udara yang terdiri atas unsur gas, debu, dan uap air.
  3. Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan. Setiap lapisan tersebut mempunyai karakteristik dan fungsi masing-masing.

Sifat Fisik dan Karakteristik Lapisan Atmosfer

Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.

Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari :


  • Troposfer

Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 27℃ , dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun.

Baca Juga :  Fauna


  • Stratosfer

Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu – 70 derajat F atau sekitar – 57℃. Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.Disini juga tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.


  • Mesosfer

Kurang lebih 25 mil atau 40km diatas permukaan bumi terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, sampai menjadi sekitar – 143℃ di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.


  • Termosfer

Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982℃. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra ungu. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.


  • Ionosfer / Ionosfir

Ketebalan ionosfer : 50 – 100 km
Adalah lapisan yang bersifat memantulkan gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violet maka menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya menjadi tinggi


  • Eksosfer / Eksosfir

Ketebalan eksosfer : 500 – 700 km
Suhu lapisan stratosfer : -57℃
Tidak memiliki tekanan udara yaitu sebesar 0 cmHg

Baca Juga :  Benua


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Fungsi Lapisan Atmosfer : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Ciri, Karakterisitk, Sifat, Fisik, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD