Pengertian Budidaya
Menurut kamus besar bahasa indonesia budidaya merupakan usaha yang bermanfaat dan memberi hasil. Adapu budidaya dalam pertanian merupakan kegiatan yang terencana cara pemeliharaan hayati yang dapat dilakukan pada suatu area atau lahan yang dapat diambil hasil dan manfaat serta dapat dipanen.Kegiatan budidaya dapat dianggap sebagai inti usaha tani dalam pertanian.
Usaha budidaya tanaman sangat mengandalkan sekali penggunaan tanah atau media yang lain di suatu wilayah.
Manfaat Budidaya
Adapun beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari budidaya, contohnya :
- Dapat memperoleh keuntungan baik bagi Dapat memperoleh keuntungan baik dari segi ekonomis maupun dari segi konsumsi sebagai makanan.
- Memperoleh hasil yang maksimal dari kualitas hasil produksi.
- Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena terbukanya lapangan pekerjaan yang luas.
- Budidaya dapat di jadikan sebagai sarana untuk mengelola potensi sumber daya.
- Dengan membudidayakan tanaman maka dapat membuat udara semakin bersih, dan lingkungan semakin sejuk
Contoh Budidaya
-
Budidaya Tanaman Pangan
Yaitu budidaya yang dimana kegiatannya menanam tanaman yang dapat menghasilkan karbohodrat dan protein serta dapat di konsumsi. Banyak sekali orang yang ingin menanam tanaman jenis pangan karena hasilnya menguntungkan dari segi ekonomi dan tentunya dapat bermanfaat bagi kehidupan orang. Adapun contoh tanaman pangan misalnya seperti: padi, gandum, kacang tanah, ubi jalar, singkong, jagung, dan lain-lain.
-
Budidaya Tanaman Sayur
Yaitu suatu kegiatan menanam tanaman yang menghasilkan bahan pangan dengan memanfaatkan segala sumber daya dari tumbuhan yang di tanam. Dari hasil ini proses produksi tanam menanam ini dapat menghasilkan tanaman yang dapat untuk di konusmsi. Contoh sayuran yang sering di budidayakan kangkung, bayam, kol, seledri, selada, dan lainnya.
-
Budidaya Tanaman Buah
Yaitu suatu kegiatan tanam menanam yang menghasilkan buah-buahan, sehingga dari hasilnya bisa mendapatkan lebih keuntungan. Banyak sekali jenis tanaman buah-buahan yang sering di budidayakan contohnya buah naga, anggur, jambu, apel, jeruk, mangga, cabe, semangka, melon, dan lain-lain.
-
Budidaya Perikanan
Yaitu suatu kegiatan memelihara dan mengembangbiakan ikan sehingga mendapatkan suatu hasil yang bermanfaat. Umumnya terdapat dua jenis ikan yang sering untuk di dudidayakan yaitu ikan untuk di konsumsi dan ikan hias. Sebenarnya tidak hanya ikan saja yang dapat di budidayakan melainkan juga organisme air lainnya misal speti kerang, udang, atau tumbuhan air lainnya.
-
Budidaya Hewan Ternak
Yaitu suatu kegiatan memelihara, dan mengembang biakan hewan-hewan ternak agar dapat mendapatkan hasil yang menguntungkan. Saat ini budidaya hewan ternak sedang berkembang di berbagai kalangan masyarakat, beberapa contohnya seperti budidaya hewan ternak sapi, ayam, domba, kambing, dan lainnya.
Budidaya Tanaman Obat
-
Pengertian Tanaman Obat
Sejak terciptanya manusia di permukaan bumi, telah diciptakan pula alam sekitarnya mulai dari sejak itu pula manusia mulai mencoba memanfaatkan alam sekitarnya untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupannya, termasuk keperluan obat-obatan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan. Kenyataan menunjukkan bahwa dengan bantuan obat-obatan asal bahan alam tersebut, masyarakat dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya.
Hal ini menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alam khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelenggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Tanaman obat merupakan segala jenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai khasiat atau kegunaan sebagai obat.
Cara Budidaya Tanaman Kayu putih
-
Teknik Persemaian
Teknik pembibitan tanaman kayuputih dapat dilakukan secara generatif maupun vegetatif.
-
Perbanyakan Secara Generatif
Secara generatif, perbanyakan dilakukan dengan biji. Biji yang dipanen sebaiknya berasal dari pohon induk yang bagus dan dipanen ketika masa puncak pembuahan. Musim berbunga dan berbuah sangat bervariasi antar lokasi dan waktu. Di Gunung kidul, Yogyakarta, puncak pembungaan dan pembuahan terjadi pada bulan Februari dan pemanenan buah yang tepat dilakukan pada bulan Juli – Agustus.
Biji kayuputih terbungkus dalam kapsul-kapsul, dimana dalam setiap kapsul terdapat kurang lebih 10-30 biji (Gambar 4). Seringkali biji kayuputih tercampur dengan sekamnya yang sangat mirip penampilannya dengan biji. Dalam 1 gram biji kayuputih dapat menghasilkan semai kurang lebih 4000 – 6000 semai. Biji kayuputih sangat lembut sehingga dalam penaburan benih perlu perlakuan khusus yaitu dengan dicampur pasir halus ketika penaburan.
-
Pembibitan
Persiapan awal dalam melakukan pembibitan kayuputih dimulai dengan penyiapan bak tabur yang bak plastik ukuran sedang dengan drainase dibawahnya. Media tabur berupa pasir halus yang sudah di sterilkan dengan cara penggorengan (sangrai) atau dengan dijemur dibawah terik matahari selama beberapa hari. Sebelum dilakukan penaburan benih, benih dicampur dengan pasir halus steril untuk menjaga persebaran benih di bak tabur yang lebih merata. Penaburan benih dilakukan dalam bak-bak tabur.
Pemeliharaan selama masa perkecambahan adalah dengan cara memelihara kelembaban dan suhu dalam media. Penyiraman dilakukan setiap hari dengan air yang sudah disterilisasi (dengan cara pemanasan hingga mendidih) dan ditambahkan sedikit kapur untuk mengurangi tingkat keasaman air. Penyiraman dilakukan setiap pagi dan sore hari. Benih berkecambah setelah 5-21 hari. Setelah satu minggu, semai ini harus disapih kedalam polibag yang telah diisi dengan media sapih berupa campuran antara top soil dan pupuk kandang dan pupuk organik mikro
-
Penyapihan dan Pemeliharaan di Persemaian
Tahap kedua dari penyiapan bibit adalah penyapihan. Penyapihan kecambah dari bak tabur dilakukan dengan menggunakan alat bantu pinset, karena ukuran kecambah yang sangat kecil. Setelah penyapihan dilakukan, bibit harus ditempatkan dalam sungkup plastik untuk menjaga kelembaban dan suhu agar tetap stabil selama satu bulan. Penyiraman dengan sprayer dilakukan setiap pagi sedangkan penyiraman media dilakukan 2 kali seminggu untuk menjaga media sapih tetap basah.
Sebulan kemudian, atau setelah muncul daun empat pasang, sungkup dapat dibuka karena pada umur tersebut, bibit sudah kuat dan tahan terhadap perubahan kelembaban dan suhu udara, namun naungan/ paranet masih tetap dipasang selama satu bulan setelah pembukaan sungkup. Pemangakasan cabang dan pengurangan daun pada bibit dilakukan sebelum bibit diangkut ke lapangan untuk mengurangi penguapan sehingga bibit tidak mengalami stres pada saat ditanam dilapangan
-
Teknik Penanaman
- Persiapan Lahan
Kegiatan persiapan lahan mencakup pembersihan dan pengolahan lahan, pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam dan pemupukan dasar (Gambar 11). Lahan yang digunakan untuk penanaman kayuputih sebaiknya yang bebas dari serangan rayap, mengingat tanaman kayuputih rentan dengan serangan rayap.
Pemupukan dasar dilakukan dengan cara penaburan pupuk makro TSP dan pupuk mikro organik pada setiap lubang tanam. Pemupukan dasar ini ditujukan untuk menyediakan unsur hara sehingga pada saat tanaman beradaptasi pada kondisi lingkungan yang baru, unsur hara sudah siap untuk diserap akar tanaman.
- Penanaman
Pada umumnya penanaman kayuputih dilakukan dengan menggunakan sistem tumpangsari. Jarak tanam untuk tanaman pokok (kayuputih) yang banyak diterapkan adalah 3 x 1 meter sehingga di sela-sela tanaman pokok tersebut petani penggarap dapat menanam tanaman palawija dengan radius minimal 0,5 meter dari tanaman pokok. Disisi lain, model pemanenan daun kayuputih dengan sistem pangkas tunas ini memberikan manfaat lain bagi tanaman palawija/tanaman sela untuk mendapatkan sinar matahari dengan maksimal.
- Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan mencakup penyulaman dan pemupukan tanaman kayuputih. Rayap menyerang tanaman yang sebelumnya menyerang bambu yang digunakan sebagai ajir. Untuk mengurangi intensitas serangan rayap tersebut telah dilakukan penaburan insektisida (Furadan) di sekitar tanaman. Kegiatan pemeliharaan dilakukan dengan tujuan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan mengurangi gangguan dari hama maupun gulma.
Kesimpulan
Demikian penjelasan di atas maka dapat di ambil kesimpulan bahwa yang di maksud dengan budidaya adalah suatu upaya yang terencana untuk memelihara dan mengembangkan tanaman atau hewan supaya tetap lestari serta dapat memperoleh hasil yang bisa dimanfaatkan.
Manfaat dari budidaya misalnya dapat memperoleh penghasilan dari segi ekonomis, memeperoleh hasil produksi yang berkualitas atau sebagai sarana untuk mengelola SDA, dan lain-lain. Beberapa contoh budidaya misalnya:
- Budidaya tanaman pangan, contohnya tanaman padi, singkong, ubi jalar, jagung, kacang tanah, dan lain-lain.
- Budidaya tanaman sayur, contohnya tanaman kangkung, bayam, kol, seledri, selada, dan lain-lain.
- Budidaya perikanan, contohnya lele, nila, gurame, udang, kerang, dan organisme air lainnya.
- Budidaya hewan ternak, contohnya sapi, kambing, ayam, domba, dan lain-lain.
demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Arti Kata Budidaya : Pengertian, Manfaat, Contoh, Tanaman Obat, Cara Tanam Kayu Putih, kesimpulan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.