Pengertian Kartun
Kartun merupakan gambar disertai penampilan lucu yang mempresentasikan suatu peristiwa. Yang membuat kartun disebut kartunis. Beberapa contoh jenis gambar kartun yang populer saat ini adalah kartun editorial, gag cartoon, dan strip komik.
Sejarah dan Perkembangan Kartun
Awalnya kartun mengacu pada pengertian gambar sketsa, dalam seni murni kartun adalah gambaran kasar atau sketsa awal pada kanvas besar atau pada hiasan dinding pada bangunan arsitektural seperti mozaik, kaca dan fresco. Bukti arkeoleogis telah ditemukannya gambar kartun atau karikatur sudah ditemukan pada dinding-dinding dan jambangan bunga pada jaman Mesir kuno dan Yunani Kuno .
Masa Renaissance yaitu pada abad ke-16, , Michaelangelo buo narotti menggunakan kartun dalam mengerjakan karyafresco tentang kisah penciptaan manusia yang sangat terkenal dan sampai saat ini dapat dilihat di Kapel Sistine. Leonardo da Vinci membuat karya kartun yang berjudul The Virgin and Child with St. Anne and St. John the Baptist adalah salah satu kartun yang dibuat oleh Leonardo da Vinciyang asli. Sebuah kartun dengan ukuran penuh yang digambar di atas sebuah kertas sebagai studi untuk proses lebih lanjut pada sebuah karya seni, contohnya lukisan atau permadani. Koleksi kartun kelas dunia karya Peter Paul Rubens untuk sebuah permadani yang besar merupakan sebuah koleksi dari John and Mable Ringling dapat dilihat dalam Museum of Art di Sarasota, Florida.
Bapak kartun modern adalah Honore Daumier seniman yang berasal dari perancis. Beliau membuat kartun berbentuk para pemimpin perancis untuk koran dan majalah Perancis, bahkan pernah dipenjara pada tahun 1832 karena menmbuat kartun berwajah Raja Louis Philippe.
Tahun 1843 merupakan masa di mana kehadiran kartun mulai diperhitungkan keberadaannya, pada tahun tersebut diadakan sebuah pameran besar dan kompetisi kartun yang digagas oleh Pangeran Albert, suami Ratu Victoria dari Inggris.
Jenis-Jenis Kartun
-
Kartun Gag
Kartun Gag adalah gambar kartun yang bertujuam hanya sekadar sebagai gambar lucu tanpa bermaksud membahas suatu permasalahan atau peristiwa aktual.
-
Kartun Editorial
Kartun Editorial adalah gambar kartun pada kolom gambar sindiran di surat kabar yang mengomentari berita dan isu yang sedang viral di kalangan masyarakat. kartun editorial juga sering disebut dengan kartun politik.
-
Kartun Karikatur
Kartun karikatur adalah gambar kartun yang telah di lukis dengan melakukan perubahan terhadap wajah atau bentuk seseorang yang dilukis.
Ciri-ciri Kartun Kariatur
- Hidung besar, mata kecil, dsb.
- Gambar Kartun lebih menonjolkan karakter seseorang melalui bentuknya.
- Gambar Kartun memperlihatkan sifat atau kelemahan seseorang ataupun sebuah perkumpulan.
- Gambar Kartun bertujan untuk menimbulkan rasa kurang percaya masyarakat
- Gambar Kartun ini digunakan untuk mengkritik secara lucu yang mempunyai maksud tertentu.
-
Kartun Animasi
Kartun animasi adalah kartun yang bisa bergerak atau hidup secara visual dan bersuara. Kartun ini tersusun dari gambar-gambar yang di lukis kemudian direkam dan di tayangkan dalam televisi atau film. Jenis kartun ini mengambil peran penting dalam industri perfilman pada saat ini.
-
Komik
Komik adalah Pengabungan antara seni gambar dan seni sastra. Komik terbentuk dari rangkaian gambar keseluruhannya adalah rentetan cerita yang pada setiap gambarnya ada balon ucapan.
- Komik digunakan sebagai narasi cerita dengan tokoh/karakter yang mudah di kenal.
- Pada saat ini perkembangaan komik buatan lokal tak sehebat komik buatan Jepang.
- Tetapi Komik-komik buatan lokal masih tetap bertahan pada terbitan secara bersambung di koran-koran ataupun majalah.
Ciri-Ciri Kartun
Kartun memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
- Gambarnya agak ringkas.
- Tidak banyak menggunakan kata-kata.
- Mudah difahami dan dikenali.
- Pesan biasanya lebih segar dan jelas
Tujuan Pembuatan Kartun
- Menyampaikan pesan kepada para penikmatnya, baik pesan politik, sosial, ataupun pendidikan. Contoh kartun di surat kabar, kartun editorial dan karikatur
- Sebagai media yang tidak hanya menghibur, tetapi juga cerdas dan actual.
- Namun ada juga kartu yang bersifat semata-mata sebagai hiburan saja yang dapat dibaca oleh kalangan manapun.
Pembuatan Serta Pengembangan Media Kartun Sebagai Media Pembelajaran
Kriteria Teknik Pemilihan Kartun
- Kesesuaian dengan tujuan
- Kesesuaian dengan materi
- Kesesuaian dengan karakteristik siswa
- Kesesuaian dengan teori
- Kesesuaian dengan gaya belajar
- Kesesuaian dengan fasilitas
Keterbacaan Visual / Kriteria Teknik Pembuatan Kartun
- Pikirkan apa yang ingin dicapai/disampaikan melalui gambar kartun tersebut
- Apa yang ingin digambarkan dari sesuatu yang abstrak menjadi konkret/nyata, serta dapat mudah dimengerti/dipahami.
- Apa yang menjadi alasan dipilihnya gambar kartun tersebut
- Gambar kartun yang bagaimana yang diinginkan, dapat menarik perhatian pembaca secara emosional dan dramatik?
- Gambar kartun yang bagaimana yang dibutuhkan
- Kartun yang dipilih mudah dan ringkas serta mengandung dialog yang singkat, kemas, dan jelas serta simbol yang tidak mengelirukan pelajar.
- Tidak mengandungi unsur-unsur yang bertentangan dengan budaya, politik dan aspirasi Negara
Teknik Penyajiuan Kartun
- Digunakan untuk meningkatkan minat siswa untuk membaca dan belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Prosedur penyajian :
- Guru memaparkan satu ilustrasi kartun yang besar dan ditempelkan didepan kelas.
- Guru memilih dua orang murid untuk membaca dialog kartun tersebut menggunakan intonasi yang benar
- Selain itu, guru juga dapat menggunakan tayangan kartun animasi yang mengandung bahan yang akan diajar.
- Kemudian guru meminta murid menjelaskan materi yang terkandung didalam kartun tersebut berdasarkan pengetahuan mereka
- Guru akan menanyakan murid tentang kefahaman mereka tentang materi tersebut dan kemudiannya guru menerangkan kembali alur cerita dari materi tersebut
- Dalam kegiatan ini guru perlu memberi penekanan terhadap intonasi, jeda dan bacaan yang benar bagi murid.
Teknik Evaluasi Penggunaan Kartun sebagai Media Pembelajaran
- Evaluasi media yang dilaksanakan pada dasarnya difokuskan pada beberapa tujuan, yaitu:
- Memilih media pendidikan yanga akan dipergunakan oleh siswa
- Untuk melihat prosedur atau mekanisasi sesuatu alat
- Untuk memeriksa apakah tujuan penggunaan alat tersebut telah tercapai
- Menilai kemampuan guru menggunakan media pendidikan
- Memberikan informasi untuk kepentingan masyarakat
- Untuk memperbaiki alat media itu sendiri
Kelebihan Dan Kekurangan Media Kartun
Kelebihan Media Kartun
- Kartun ialah bahan yang umumnya digemari oleh kanak-kanak dan orang dewasa. Watak-watak lucunya dapat menarik minat pembaca.
- Menjadikan proses pembelajaran dan pengajaran berjalan dalam suasana yang gembira dengan telatah kartun dan secara tidak langsung dapat menyampaikan pesan.
- Dapat menimbulkan rangsangan serta motivasi untuk melukis. Hal ini penting bukan saja bagi siswa maupun bagi guru
- Bahan kartun dapat digunakan dalam berbagai aspek kemahiran berbahasa
Kelemahan Media Kartun
- Jika tidak digunakan dengan berhati-hati, pelajar akan lebih tertarik kepada gambar-gambar kartun, bukan kepada pengajaran yang ingin disampaikan oleh guru.
- Guru yang tidak banyak mengetahui tentang teknik-teknik penyampaian pelajaran dengan menggunakan kartun, dapat menyebabkan murid cepat berasa bosan
- Seiring dengan zaman teknologi, guru sewajarnya mengetahui segala bidang terutama bagaimana untuk menjadikan sebuah kartun itu menarik, misalnya dari segi warna dan sebagainya
Contoh Gambar Kartun
demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Kartun : Pengertian, Sejarah, Perkembangan, Jenis, Ciri, Kelebihan, Kekurangan, Tujuan Pembuatan, Contoh, Gambar, Pengembangan Media Pembelajaran, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.