Pengertian Karbonasi
Karbonasi adalah proses di mana gas karbon dioksida tersuspensi dalam air dan menciptakan gelembung kecil. Karbonasi dapat terjadi secara alami maupun buatan akibat dari suspensi karbon dioksida pada cairan.
Proses inilah bertujuan untuk membuat minuman ringan dan soda(minuman berkabonasi), meskipun sensasi soda sebenarnya tak berasal dari gelembung itu sendiri, melainkan oleh bahan kimia yang membuat gelembung tersebut.
Minuman berkarbonasi merupakan minuman tidak memiliki kandungan alkohol yang mengalami proses karbonasi. Di seluruh dunia ini, minuman berkarbonasi memiliki beberapa nama populer yang berbeda-beda, sebagai contoh di Amerika Serikat sendiri dikenal dengan nama soda, soda pop, pop atau tonik, di Inggris dikenal dengan nama fizzy drinks, di Kanada dikenal dengan Soda atau Pop saja. Sedangkan di daerah Irlandia, mereka menyebutnya dengan nama Minerals.
Pada tahun 1770an, seorang ilmuwan berhasil menciptakan suatu proses untuk menghasilkan air mineral berkarbonasi yaitu seorang yang berasal berkebangsaan Inggris yang bernama Joseph Priestley yang berhasil memproses air hasil destilasi dan mencampurnya dengan karbon dioksida. Ilmuwan Inggris yang lain ialah John Mervin Nooth, yang berhasil memperbaiki hasil penemuan Priestley dan menjualnya secara resmi alat untuk memproduksi air soda yang pertama untuk dipakai di bidang farmasi.
Karbonasi terjadi karena gas CO2 terlarut secara sempurna dalam air. Proses ini akan menimbulkan sensasi karbonasi “Fizz” pada air berkarbonasi dan sparkling mineral water. Hal tersebut diikuti dengan reaksi keluarnya gelembung (foaming) pada minuman soda yang tidak lain ialah proses dari pelepasan kandungan CO2 terlarut di dalam air.
Manfaat Karbonasi
-
Air Karbonasi Dapat Meningkatkan Kemampuan Menelan
Hal ini sangat mengejutkan namun beberapa studi menunjukkan bahwa air hasil karbonasi dapat meningkatkan kemampuan menelan pada orang dewasa.
-
Air Karbonasi Dapat Meningkatkan Rasa Kenyang
Air karbonasi juga bisa membantu anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lama dibandingkan air biasa.
-
Air Karbonasi Dapat Mengobati Sembelit
Orang yang terkena penyakit kembung menunjukkan bahwa mengkonsumsi air berkabonasi bisa mencegah gejala gejala tersebut.
-
Karbonasi Memiliki Efek Bermanfaat Pada Kolesterol, Peradangan dan Gula Darah
Orang yang terkena penyakit jantung dapat mengonsumsi minuman berkabonasi.
Akibat Dari Karbonasi
-
Bahaya Pada Kesehatan Gigi
Efek air berkarbonasi lainnya adalah pada gigi. Air berkarbonasi sering dikaitkan dengan kerusakan gigi. Hal ini karena ph-nya asamnya yang tinggi membuat lapisan email pada gigi dapat terkikis.
-
Berbahaya Pada Kesehatan Tulang
minuman karbonasi mengandung banyak fosfor dan biasanya orang yang sering mengonsumsinya sehingga mengakibatkan asupan kalsium yang kurang.Hal inilah yang menyebabkan dapat memicu tulang keropos.
Tujuan Karbonasi
1.Membuat Minuman ringan dan Soda dari proses suspensi karbon dioksida dalam air.
- Membuat Soda Pada minuman melalui reaksi kimia.
- sebagai obat memperlancar dalam menelan dan memperlancar sembelit
- Untuk membantu proses penyerapan di dalam tubuh.
- mengubah air mineral menjadi minuman bersoda.
Reaksi Karbonasi
Karbonasi terjadi karena karbon dioksida larut dalam air dalam bahasa ilmiah yaitu bernama aqueous solution. Proses ini biasanya ditulis dalam bentuk reaksi di mana air dan gas karbon dioksida bereaksi untuk membentuk asam karbonat.Karbonasi bisa tercipta secara alami dan buatan, akibat dari suspensi karbon dioksida pada cairan.
Contoh Minuman Yang Berkabonasi
Pasti kalian pernah meminum minuman berkabonasi(bersoda), Di Indonesia sendiri terdapat beberapa merk minuman berkabonasi yang popular di kalangan masyarakat contohnya yaitu: Sprite,Coca-cola,Fanta.Adem sari,Tebs dsb.
demikianlah artikel dari dunia pendidikan.co.id mengenai Karbonasi : Pengertian, Manfaat, Akibat, Tujuan, Reaksi, Beserta Contohnya, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.