Pengertian Komunikasi
Istilah komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin, yaitu communication yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Kata sifatnya communius yang bermakna umum atau bersama-sama dengan demikian komunikasi menurut lexicografer (Ahli kamus bahasa) menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan.
Menurut Carl I. Havland komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang memindahkan perangsang yang biasanya berupa lambang kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang lain. Jadi dengan demikian komunikasi itu adalah persamaan pendapat dan untuk kepentingan itu maka orang harus mempengaruhi orang lain dahulu. Sebelum orang itu berpendapat, bersikap dan bertingkah laku yang sama dengan kita.
Menurut beberapa ahli komunikasi, secara ringkas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, menyampaikan pengetahuan kepada pihak lain.
Tujuan Komunikasi
Pada umumnya tujuan komunikasi tujuan anatara lain, yaitu:
- Supaya yang kita sampaikan dapat mengerti, sebagai komunikator kita harus menjelaskan kepada komunikan (penerima) dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat mengerti dan mengakui apa yang kita maksud.
- Memahami orang lain. Kita sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan kemauannya.
- Supaya gagasan dapat diterima orang lain. Kita berusaha agar gagasan kita dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasive bukan memaksakan kehendak.
- Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu, menggerakan sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan. Kegiatan dimaksud di sini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang penting harus diingat adalah bagaimana cara baik untuk melakukan (Widjaja, 200:66-67).
Komponen Komunikasi
Bertitik tolak dari pada pengertian komunikasi maka kita dapat mengetahui
bahwa variabel atau komponen komunikasi meliputi :
- Komunikator / Communication yaitu subyek yang menerima pesan / informasi atau
berita. - Komunikan / Communicate yaitu subyek yang menerima / dituju berita yang
dikirimkan - Pesan / berita / warta ( message )
- Respon / response yaitu tanggapan
- Media / tool / technology yaitu alat yang dipergunakan untuk menyampaikan warta pesan.
Unsur Komunikasi
- Komunikator adalah pihak yang mengirim pesan kepada komunikan dengan mengunakan media tertentu. Oleh karena itu komunikator menjadi unsur paling menentukan di dalam komunikasi.
- Komunikan adalah pihak yang menerima pesan dari komunikator, kemudian memahami, menerjemahkan, serta memberikan respons.
- Media adalah merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan, baik berwujud verbal maupun non verbal. Bentuknya bisa berupa, ucapan, tulisan, gambaran,bahasa tubuh, sandi dan sebagainya.
- Pesan adalah isi dari suatu komunikasi desebut pesan (massage) yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan.
- Tanggapan yaitu, merupakan dampak (effect) dari komunikasi sebagai respons terhadap penerimaan pesan. tanggapan dilakukan dalam bentuk umpan balik yang di sebut (feed back) atau tindakan sesuai dengan pesan yang diterima.
Sejarah Komunikasi
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, bahwa komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia. Karena komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam kehidupan umat manusia.
Sifat manusia untuk menyampaikan keinginannya dan untuk mengetahui hasrat orang lain, merupakan awal keterampilan manusia berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang isyarat, kemudian disusul dengan kemampuan untuk memberi arti setiap lambang-lambang itu dalam bentuk bahasa verbal.
Dan Robers pun menilai peristiwa ini sebagai generasi pertama kecakapan manusia berkomunikasi sebelum mampu mengutarakan pikirannya secara tertulis.
Menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi menjadi empat (4) era perubahan :
-
Era Komunikasi Tulisan
Diperkirakan dimulai ketika bangsa Sumeria mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah liat sekitar 4.000 tahun SM.
-
Era Komunikasi Cetakan
Era ini dimulai sejak ditemukannya mesin cetak band press oleh Gutten Beng dan Jauh Coster di Jerman pada tahun 1456 dan kira-kira berlangsung selama 5.000 tahun.
-
Era Telekomunikasi
Pada tahun 1844, Samule Morse menemukan alat telegraf yang pertama dan mengawali era telekomunikasi ini
-
Era Komunikasi Interaktif
Mulai terjadi pada pertengahan abad ke 19 dengan ditemukannya maniframe Komputer Eniac dengan 18.000 vacum tubes oleh para ahli dari universitas Pennsylvania di Amerika serikat, pada tahun 1946.
Begitu cepatnya kemajuan teknologi komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu, telah memberikan pengaruh terhadap cara-cara manusia berkomunikasi, komunikasi telah memperpendek jarak, menghemat biaya, menembus ruang dan waktu. Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran dan perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya. Komunikasi membuat cakrawala seseorang menjadi makin luas.
Komunkasi dan Kehidupan Manusia
Komunikasi adalah prasyarat kehidupan manusia karena tanpa komunikasi, interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok maupun organisasi tidak akan mungkin dapat terjadi. Dua orang dikatakan melakukan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi antar manusia inilah yang dalam ilmu komunikasi biasa disebut dengan tindakan komunikasi.
Tindakan komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai cara, baik secara verbal (dalam bentuk kata-kata, lisan atau tulisan). Ataupun nonverbal (tidak dalam bentuk kata-kata ex: tingkah laku, gambar-gambar dan bentuk lainnya yang mengandung arti)
Komunikasi juga dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung komunikasi tidak langsung yaitu : tindakan komunikasi yang dilakukan tidak secara perorangan tetapi melalui medium atau alat perantara tertentu. Misalnya menyampaikan informasi melalui surat kabar, majalah, radio dan lain-lain.
Komunikasi juga merupakan salah satu fungsi kehidupan manusia fungsi komunikasi adalah untuk menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran atau perasaan hatinya kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Komunikasi mempunyai dan banyak kegunaannya di dalam kehidupan manusia. Banyak contoh kejadian dalam kehidupan manusia sehari-hari yang dinyatakan dalam peristiwa sehari-hari.
- Seorang guru mengajar tata hidang kepada murid-muridnya
- Beberapa anak muda ngobrol sambil minum copi di cafe
- Seorang ibu bercerita kepada anaknya
Contoh-contoh di atas memberikan gambaran bahwa komunikasi bisa terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia, mulai dari kegiatan yang bersifat individual, kelompok, keluarga atau melalui media.
Macam Macam Komunikasi
Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan lambang kata-kata atau bahasa sebagai medianya, baik secara lisan maupun tulisan dalam praktek komunikasi, ada empat Ruspon verbal mendengarkan (Listening Respons) yaitu
- Respons mendengarkan (listerning respons) untuk keberhasilan proses komunikasi, komunikator, harus menguasai respons mendengar yaitu dengan teknik :
- Paraphrase, merupakan teknik pengembalian isi pesan kembali kepada komunikasi
- Clarification, adalah respons mendengarkan yang digunakan oleh komunikasi untuk mendorong komunikasi agar berkata yang sebenarnya
- Reflektion of Feeling, adalah respons mendengarkan yang berhubungan dengan perasaan atau isi pesan komunikasi (pihak yang didengarkan)
- Summatization merupakan teknik respons dengan menyimpulkan dua parapharese atau refelection of feeling
- Respons tindakan (action responses) dilakukan oleh komunikator setelah menghipnotis isi pesan komunikan untuk menanggapi pernyataan komunikan respons tindakan ini (action responses) bersifat lebih aktif terdiri dari
- Probe merupakan respons tindakan berbentuk pertanyaan, respons ini lebih bersifat membuka dan terbuka. Juga digunakan untuk mendorong komunikan agar mengungkapkan dirinya lebih banyak lagi.
- Ability potential, merupakan respons tindakan dalam bentuk pernyataan yang menunjukkan atau menggambarkan potensi komunikasi untuk melakukan sesuatu. Respons ini digunakan untuk mendorong komunikasi agar lebih aktif, sehingga timbul kepercayaan diri untuk melakukan sesuatu dan memperluas kesadaran akan kekuatan atau potensi yang dimilikinya.
- Confrontation, adalah respons tindakan yang ditujukan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan lain yang dihadapi lawan bicara. Fungsi dari confrontation antara lain untuk mengidentifikasi pribadi komunikan atau permasalahan pesan yang dihadapinya secara konrehensif
- Interpretation adalah bentuk respons tindakan verbal yang bersifat memberikan penjelasan dari pesan yang telah disampaikan oleh lawan bicara, fungsinya untuk mengidentifikasi keterkaitan antara pesan dengan tingkah laku komunikan. Artinya tingkah laku komunikan dari beberapa gambaran alternatif atau penjelasan yang berbeda.
Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non verbal adalah pesan atau informasi yang tidak disampaikan secara lisan maupun tulisan. Komunikasi ini biasanya terlontar dari penampilan gerakan tubuh (bahasa tubuh), kontak mata, mimik (ekspresi wajah) atau pakaian. Tube dan carter mengklasifikasi komunikasi non verbal sebagai :
- Body nation : adalah komunikasi non verbal yang di ungkapkan melalui gerakan tubuh seperti gerakan tangan, kaki, ekspresi wajah, gerakan mata dan sejenisnya.
- Tauching behavior : adalah gerakan non verbal yang diungkapkan melalui gerakan seperti bersalaman, gerakan memegang dan sebagainya.
- Physical characteristic : adalah komunikan non verbal yang diungkapkan melalui bentuk fisik, seperti tinggi badan, berat badan dan warna kulit.
- Artifact : adalah bentuk non verbal melalui penampilan, atau penggunaan kosmetik, misal penggunaan parfum, lipstik dan sebagainya.
- Environment factors :adalah komunikasi non verbal yang disampaikan melalui bentuk kantor, dekorasi ruang, lantai, taman dan sejenisnya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, ada tingkah laku non verbal yang sering mewarnai proses komunikasi dalam melakukan hubungan interpersonal yaitu kinetik, paralinguistik dan prosemik (keterlibatan individu dengan lingkungan).
- Perilaku kinetik : meliputi gerakan tubuh (fungsi tubuh) seperti gerakan badan, gerakan anggota tubuh, ekspresi wajah, gerak mata dan sebaginya. Perilaku kinetik banyak terkait dengan keadaan diri manusia sebagai sumber gerak yaitu mencakup ciri-ciri fisik seperti keadaan jasmani, berat badan, tinggi badan, kurus, gemuk dan penampilan diri secara umum.
- Paralinguistik : Jenis komunikasi yang berkaitan dengan cara bagaimana seseorang mengucapkan atau menyampaikan pesan. Paralinguistik dapat menunjukkan bagaimana suatu pembicaraan disampaikan dan sekaligus menunjukkan tentang keadaan emosi dan sikapnya. Di sini ada beberapa isyarat vokal yang dapat disimak oleh pendengarannya antara lain meliputi tingkat suara, atau intonasi suara dan lancar tidaknya berbicara.
Hambatan Dari Proses Komunikasi
Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan. Hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional sehingga mempengaruhi motivasi, yaitu mendorong seseorang untuk bertindak sesuai dengan keinginan, kebutuhan atau kepentingan.
Hambatan dalam penyanduan/simbol. Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang digunakan tidak jelas, sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama, atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio, dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan. Pada situasi pasca gempa tersebut jaringan listrik dan telekomunikasi terputus sehingga untuk menyampaikan dan menyalurkan pesan baik dari para korban kepada pemerintah/tim rekonstruksi maupun sebaliknya.
Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima. Hambatan dari si penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat penerima/mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggerakkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan lain sebagainya.
-
Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca, gangguan alat komunikasi dan lain-lain. Misalnya
- Gangguan kesehatan karena banyak masyarakat menjadi korban baik luka berat maupun ringan akibat tertimpa reruntuhan serta kondisi mereka yang masih berada di tenda-tenda darurat sehingga keadaan fisik mereka tidak terjamin
- Sehubungan dengan terputusnya jaringan listrik dan telekomunikasi pasca gempa di beberapa wilayah di DIY Jateng menyebabkan komunikasi terganggu
-
Hambatan Semantik
Kata-kata atau kalimat yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti yang mendua dan berbeda tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima, dengan kata lain bahasa yang digunakan berbeda.
-
Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi dalam musibah ini komunikasi masih trauma dengan musibah yang menimpa mereka. Bencana yang telah mengambil keluar dan harta benda mereka menimbulkan dampak traumatik yang sangat tinggi sehingga pada saat diajak untuk berkomunikasi menjadi tidak nyambung bahkan ketidakmampuan mereka dalam menghadapi bencana ini menimbulkan street yang berkepanjangan. Faktor psikis komunikan ini yang membuat proses rekonstruksi menjadi sulit.
Jenis Jenis Komunikasi Menurut Para Ahli
- Komunikasi menurut Cara Penyampaian
- Komunikasi Lisan
- Komunikasi yang terjadi secara langsung dan tak dibatasi oleh jarak, dimana 2 belah pihak bisa bertatap muka, misalnya dialog 2 orang, wawancara maupun rapat dsb.
- Komunikasi yang terjadi secara tak langsung dikarenakan dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
- Komunikasi Tertulis
Komunikasi Tertulis merupakan komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat singkat, jelas tapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.
Contoh Komunikasi
Contoh-contoh komunikasi tertulis adalah sebagai berikut:
Naskah, umumnya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
Blangko-blangko, umumnya dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
Gambar dan foto, karena tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
Spanduk, umumnya dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada banyak orang.
Komunikasi Menurut Kelangsungaanya
- Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya umumnya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga maupun media komunikasi yang ada dan tak dibatasi oleh jarak.
- Komunikasi Tak Langsung
Proses komunikasinya umumnya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.
- Komunikasi Menurut Perilaku
Komunikasi adalah hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga mempengaruhi perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
- Komunikasi Formal
Komunikasi umumnya terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, contohnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
- Komunikasi Informal
Komunikasi umumnya terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak bisa ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, contohnya kabar buruk, desas-desus, dan sebagainya.
- Komunikasi Nonformal
Komunikasi umumnya terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yakni komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut,contohnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.
Komunikasi Menurut Maksuda Komunikasi
Bila diperhatikan dengan teliti, maka bisa diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bahwa terdapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi bisa dibedakan sebagai berikut:
- Pidato
- Ceramah
- Memberi prasaran
- Wawancara
- Memberi perintah atau tugas
- Komunikasi Menurut Ruang Lingkup
- Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan umumnya terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi Internal ini dibagi menjadi 3 macam yaitu :
- Komunikasi Vertikal, yakni komunikasi yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, contohnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.
- Komunikasi Horisontal, yakni komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/ kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
- Komunikasi Diagonal, yakni komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang – orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal.
- Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar bisa berbentuk :
- Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya
- Konperensi pers( press release )
- Siaran televisi, radio, dan sebagainya
- Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya
- Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapat pengertian,kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Jenis Komunikasi : Pengertian, Komponen, Unsur, Tujuan, Sejarah, Macam, Hambatan Proses, Kehidupan Manusia, Beserta Contohnya semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda semua.