Pengertian Breaking
Ice Breaking adalah padanan dua kata Inggris yang mengandung makna “memecah es”. Istilah ini sering dipakai dalam training dengan maksud menghilangkan kebekuan-kebekuan di antara peserta latihan, sehingga mereka saling mengenal, mengerti dan bisa saling berinteraksi dengan baik antara satu dengan yang lainnya. Hal ini dimungkinkan karena perbedaan status, usia, pekerjaan, penghasilan, jabatan dan sebagainya akan menyebabkan terjadinya dinding pemisah antara peserta yang satu dengan yang lainnya. untuk melebur dinding-dinding penghambat tersebut, diperlukan sebuah proses ice breaking.
Tujuan Ice Breaking
Tujuan dilaksanakan ice breaking ini adalah :
a. Terciptanya kondisi-kondisi yang equal (setara) antara sesama peserta dalam forum training.
b. Menghilangkan sekat-sekat pembatas di antara peserta.
c. Terciptanya kondisi yang dinamis di antara peserta
d. Menimbulkan kegairahan (motivasi) antara sesama peserta untuk melakukan aktivitas selama training berlangsung.
Metode Ice Breaking
Banyak metode yang dapat dilakukan dalam ice breaking ini, di antaranya :
a. Metode Ceramah, pelatih melakukan terlebih dahulu ceramah pembuka.
b. Metode Studi Kasus, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta untuk ikut andil memecahkan persoalan-persoalan praktis.
c. Metode Simulasi dan Permainan, metode ini merupakan metode yang paling mudah dilakukan, pelatih mempersiapkan beberapa permainan yang bertujuan untuk memecah kebekuan (ice breaking games) peserta.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Ice Breaking
- Seorang pelatih haruslah mempunyai naluri (feeling) khusus yang kuat ketika melakukan proses ice breaking. Ia harus tahu saat peserta sudah lebur atau belum dan masih harus dileburkan. Ketika peserta
belum lebur namun ice breaking sudah dihentikan, hal ini akan menyusahkan sewaktu penyajian materi berikutnya. - Saat melakukan ice breaking, seorang pelatih harus sudah dapat mendeteksi, (minimal beberapa orang dari peserta sudah masuk dalam memorinya) tentang potensi awal, sikap, sifat dan “karakteristik special” seorang peserta.
- Waktu yang disediakan untuk melakukan ice breaking sangat kondisional, tergantung kepada tingkat keleburan peserta.
- Menimbulkan kesan positif, seorang pelatih haruslah dipandang oleh peserta dalam pandangan yang positif, baik dari segi pendapat, sikap, sifat dan interaksinya dengan peserta, karena tidak menutup kemungkinan nanti seorang pelatih akan menjadi tempat “curhat” paling dipercaya bagi peserta yang mengalami persoalan-persoalan khusus.
Varian Ice Breaker
Varian ice breaker di sini dibagi dalam dua macam varian, ice breaker tanpa media dan ice breaker dengan media. Ice breaker tanpa media dapat diartikan permainan pendinginan otak dengan tidak menggunakan media di luar anggota tubuh.Sedangkan Ice breaker dengan media dapat menggunakan media apa saja sehingga permainan lebih hidup.
Contoh Permainan Ice Breaking
untuk mengurangi rasa jenuh para sisa saat kegiatn belajar berlangsung, terkadang juga para guru mengajak para siswa mengadakan permainan akan tetapi tidak meninggalkan materi pelajaran yanga akan disampaikan. Permainan dalam ruang sering disebut dengan ice breaking. Berikut ini beberapa contoh dari permainan ice breaking dalam pembelajaran yang bisa dilaklukan para guru degnan siswanya
-
Memberi Salam
dimana para siswa akan diajak berkonsenrasi dimana furu akan memberi salam pada siswa nya dengan cara menepuk bahu dan siswa yang lainnya menegur yang lain hali ini bisa dilakukan pada belajaan bahasa akan etapi untuk pelajaran metematika guru akan menyebutkan sebuah angka lalu di sapa salah satu siswa dengan bilangan berikutnya misalnya ialah guru berkata 1 untuk bilangan prima maka siswa yang di tepuk bahunya akan menyebutkan dan seterusnya lagi.
-
Perkenalan
Para siswa akan membentuk lingkaran atau garis dan guru datang kepada salah saru siswa menjabat tangan dengan menyebutkan nama misalnya seprti saya buhi (guru) saya nuri (siswa) dan siswa berjabat tangan kepada siswa yang lain dengan menyebutkan nama mereka
-
Uji Kesigapan dan Konsentrasi Siswa
Guru akan menyebutkan salah satu yang mereka bawa dan juga menybutkan apa saja yang mereka bawa dan para siswa yang ditunjuk bisa menyebutkan kembali apa yang telah disebutkan guru. Dalam permainan ini siswa diajak dan diajarkan agar untuk bisa berkonsentrasi serta sigap menyebutkan apa yang telah dikeluarkan guru dengan urutan yang bernar.
Contoh Ice Breaking Melatih Konsentrasi
Permainan ice breaking yang dilalkukan untuk melatih konsentrasi, dimana diketahui jika kita sedang melakukan suatu seminar pastinya akan merasa bosan, untuk menghilangkan rasa bosan biasanya trainer mengadakan suatu eprmainan untuk menghilangkan kebosanan, yaitu dengan mengadakan permainan yang disebut dengan ice breaking. Begitu juga di dalam kegiatan belajar mengajar, sisw asangat dimungkinakan merasa bosan, maka dari itu ice breaking bisa di andalkan untuuk menghilangkan kebosanan siswa dan juga mengembalikan tingkat konsentrasi dalam pembelajran untuk melatih konsentrasi diantaranya yaitu:
-
Ice breaking bermain tebak kata
Diman guru akan mengucapkan satu kata, kemudian guru menunjuk kepada salah satu siswa, siswa disuruh menyebutkan kembali apa yang telah dikatakan pembicara
-
Bermain kata berkait
Siswa dibuat satu kelompok yang terdiri dari empat orang siswa, kemudian perserta diberkan satu kalimat, siswa tersebut menybutkan kedepannya hingga siswa yang terdepan akan menyebutkan kalimat apa yang sudah disebut pada siswa eprtama tadi.
-
Bermain menyebut 3 nama binatang
Permainan ini untuk melatih konsentrasi siswa dalam hal para siswa disuruh mengingat 3 nama macam binatang secara berurutan seperti kucing-macan-kerang disini lah guru menunukan secara acak siswa dengan kata kucing-macan-kerang.
demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Apa Itu Ice Breaking : Pengertian, Tujuan, Metode, Varian, Contoh Permainan, Hal Yang Harus Diperhatikan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.