Hubungan Internasional Indonesia

Diposting pada

Pengertian Hubungan Internasional

Hubungan internasional adalah suatu interaksi indonesia antarbangsa baik secara individu ataupun kelompok, yang dilakukan baik secara langsung ataupun secara tidak langsung dan bisa berupa sebuah persahabatan, persengketaan, permusuhan ataupun peperangan.

√ Hubungan Internasional Indonesia : Pengertian, Tujuan, Asas, Pola dan Sarananya

Tujuan Hubungan Internasional

  • Bertujuan untuk memacu dalam pertumbuhan ekonomi di setiap Negara.
  • Bertujuan Untuk menciptakan rasa saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan sebuah perdamaian.
  • Bertujuan Untuk menciptakan suatu keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di dunia.
  • Bertujuan Untuk menjalin suatu hubungan internasional antar negara yang bersangkutan.
  • Bertujuan Untuk Menjalin suatu kerjasama dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.
  • Bertujuan Untuk memenuhi sebuah kebutuhan warga negaranya.
  • Bertujuan Untuk Membuka peluang dalam pemasaran produk dalam negeri ke luar negeri.
  • Bertujuan Untuk memperlancar suatu hubungan ekonomi antarnegara.

Asas Hubungan Internasional


  1. Asas Teritorial

Asas teritorial didasarkan pada suatu kekuasaan negara atas daerahnya. Dalam asas yang satu ini, semua warga dan semua barang yang ada di wilayahnya diatur oleh suatu hukum negara. Jadi, untuk sesuatu di luar wilayahnya maka akan berlaku sebuah hukum internasional.


  1. Asas Kebangsaan

Asas kebangsaan ini didasarkan pada suatu wewenang negara untuk melindungi warga negaranya. Dalam asas ini, suatu hukum dari negaranya akan berlaku pada setiap warga negara nya dimanapun dia berada. Jadi asas ini akan berlaku meskipun warga negaranya ada di wilayah asing (bukan wilayah negaranya).

Baca Juga :  Masalah Ekonomi Di Indonesia


  1. . Asas Kepentingan Umum

Asas yang satu ini didasarkan pada suatu wewenang negara untuk melindungi dan menganut sebuah kepentingan dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam asas ini, Negara dapat menyesuaikan diri dengan semua keadaan dan sebuah peristiwa yang bersangkut paut dengan kepentingan umum. Jadi asas ini hukumnya tak terikat pada batas – batas wilayah sebuah negara.


Wujud Hubungan Internasional

    1. Individual ( turis mahasiswa pedagang yang mengadakan kontak-kontak pribadi sehingga timbul kepentingan timbal balik di antara mereka ).
    2. Antar kelompok (Lembaga social dan keagamaan dan perdagangan yang melakukan kontak secara insidental, periodik atau permanen).
    3. Hubungan antar Negara ( negara yang satu dengan negara lainmengadakan kerjasama dalam bidang ekonomi, kebudayaan, tekhnologi, dll ).

Sifat Hubungan Inernasional

    1. Persahabatan
    2. Persengketaan
    3. Permusuhan
    4. Peperangan

Pola Hubungan Internasional


  1. Pola Penjajahan

Penjajahan pada hakekatnya adalah suatu penghisapan oleh sebuah bangsa atas bangsa lain yang ditimbulkan oleh sebuah perkembangan paham kapitalis, yang di mana pelosok penjajah akan membutuhkan bahan mentah untuk industrinya dan maupun pasar untuk hasil industrinya. Inti dari sebuah penjajahan di sini. yaitu sebuah penguasaan wilayah bangsa lain.


  1. Pola Ketergantungan

Pola yang satu ini biasanya terjadi pada senuah negara-negara berkembang yang kekurangan modal dan tekhnologi untuk membangun sebuah negaranya, terpaksa akan mengandalkan suatu bantuan negara-negara maju yang hasilnya akan mengakibatkan ketergantungan pada negara-negara maju tersebut. Pola hubungan yang satu ini disebut dengan  neo-kolonialisme (penjajahan dalam bentuk baru).


  1. Pola Hubungan Sama Derajat

Pola hubungan yang satu ini yang paling sulit diwujudkan, Namun pola hubungan yang amat ideal dikarenakan berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan bersama, sesuai dengan bunyi sila kedua Pancasila, yang menuntut suatu penghormatan arah kodrat manusia sebagai makhluk yang sederajat tanpa memandang suatu ideologi, bentuk negara ataupun sistem pemerintahannya.


Sarana Hubungan Internasional


  1. Diplomasi

Diplomasi adalah segala bentuk sebuah kegiatan yang dipakai untuk menentukan suatu tujuan, dan menggunakan kemampuan agar mencapai tujuan itu, menyesuaikan dengan kepentingan nasional dengan negara lain, membuat tujuan nasional yang berjalan untuk sebuah kepentingan bangsa dan negara, serta memakai sarana dan kesempatan sebaik-baiknya.

Baca Juga :  Arbitrase


  1. Propaganda

Propaganda adalah sebuah usaha yang sudah diatur dengan secara sistematis dan dupakai untuk mempengaruhi sebuah pikiran, emosi, dan tindakan suatu kelompok demi kepentingan masyarakat umum, Namun bukan untuk kepentingan pemerintahannya. Informasinya dalam bentuk apapun dapat dijadikan propaganda tanpa adanya batasan media.


  1. Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Memanfaatkan sebuah sarana Ekonomi, sosial, dan budaya bisa membantu menambah pemasukkan negara dan merupakan suatu sarana yang sangat efektif.


  1. Kekuatan Militer

Pada sarana yang satu ini bisa meningkatkan suatu kepercayaan suatu negara dalam menghadapi berbagai sebuah ancaman dari negara lain. Dan pula diperlukan dalam membentuk sebuah kesiapan bersama untuk menghadapi sebuah kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan.


Arti Penting Hubungan Internasional Bagi Suatu Negara

Suatu negara dapat mengadakan kerja sama antar negara atauhubungan internasional, mana kala telah diakui kemerdekeaan dankedaulatannya baik secara de facto maupun de jure oleh negara lain.Hubungan antar negara merupakan salah satu hubungan kerjasamamutlak diperlukan, karena tidak ada satu negarapun di dunia yang tidakbergantung kepada negara lain.Ketergantungan inilah yang menuntut diperlukannya hubungan antarnegara. Dalam Pelaksanaan hubungan antar negara perlu dilandasidengan prinsip persamaan derajat dan didasarkan pada kemauan bebasdalam melaksanakan hubungan tersebut


Faktor Arti Penting Hubungan Internasional

Arti penting hubungan internasional bagi suatu negara antara lain karena faktor-faktor sebagaiberikut :


Faktor Internal :

Yaitu adanya kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baikmelalui kudeta maupun intervensi dari negara lain.


Faktor Eksternal :

  1. Yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwasuatu negara tidak dapat berdiri sendiri, tanpa bantuan dan kerjasama dengan negara lain. Ketergantungan tersebut, terutamadalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik,hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
  2. Untuk membangun komunikasi lintas bangsa dan negara gunamewujudkan kerja sama yang produktif dalam memenuhi berbagaikebutuhan yang menyangkut kepentingan nasional negara masing-masing.
  3. Mewujudkan tatanan dunia baru yang dapat memberikanmanfaat bagi kesejahteraan dan perdamaian yang abadi bagiwarga masyarakat dunia.

Hubungan kerjasama antar negara (internasional) di dunia diperlukanguna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatunegara dalam tata pergaulan internasional, di samping demi terciptanyaperdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan dambaan setiapmanusia dan negara di dunia. Setiap negara sudah barang tentu memilikikelebihan, kekurangan dan kepentingan yang berbeda. Hal-hal inilahyang mendorong dilakukannya hubungan dan kerjasama internasional.

Baca Juga :  Sejarah Sumpah Pemuda Indonesia


Sarana-sarana Hubungan Internasional Bagi Suatu Negara

Suatu hubungan antar bangsa dan negara (internasional) akan dapat berlangsung dengan baik, manakala terdapat pedoman-pedoman yang dijadikan sebagai landasan berpijak. Pedoman-pedoman internasional, harus dipatuhi oleh pihak-pihak yang mengadakan hubungan baik tertulis maupun yang tidak tertulis. Beberapa sarana penting dalam membangun hubungan internasional adalah sebagai berikut :


  • Asas-asas Hubungan Internasional

Menurut Hugo de Groot, bahwa dalam hubungan internasional asas persamaan derajat merupakan dasar yang menjadi kemauan bebas dan persetujuan dari beberapa atau semua negara. Tujuannya adalah untuk kepentingan bersama dari mereka yang menyatukan diri di dalamnya


  • Faktor-faktor Penentu Dalam Hubungan Internasional

Beberapa faktor yang ikut menentukan dalam proses hubungan internasional, baik secara bilateral maupun multilateral adalah sebagai berikut, 1) kekuatan nasional (national power), 2) jumlah penduduk, 3) sumber daya, dan 4) letak geografis. Berdasarkan faktor-faktor tersebut maka dapat difahami bagaimana suatu negara dalam mengadakan hubungan internasional.

Pertama :  jika suatu negara telah memiliki 4 (empat) faktor kekuatan tersebut dengan baik, mereka relatif lebih longgar untuk tidak mengadakan hubungan internasional.

Kedua : namun jika suatu negara yang memiliki 4 (empat) faktor kekuatan tersebut lemah, mereka harus mengadakan hubungan internasional.

Dewasa ini, dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang cepat, hampir semua negara berkembang maupun negara maju telah mengadakan hubungan kerja sama dengan negara lain (hubungan internasional). Ketiga kelompok negara tersebut di atas (a, b, dan c) saling membutuhkan, maka terjadilah interaksi (hubungan) internasional. Mengingat yang melatar belakangi terjadinya hubungan internasional antar negara itu berbeda-beda satu dengan yang lainnya, maka terjadilah pengelompokan bentuk hubungan internasional yang sekarang ini.


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Hubungan Internasional Indonesia : Pengertian, Tujuan, Asas, Wujud, Hubungan, Sifat, Pola, Sarana, Arti Penting, Faktor, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda seemuanya.

Posting pada SD