Habitat Mamalia
Mamalia teresterial. Jenis mamalia ini hidup di kutub sampai ke kawasan tropis. Mamalia teresterial dapat hidup di berbagai tipe habitat, baik hutan maupun bukan hutan seperti kawasan pertanian, perkebunan, gua, dan padang rumput.
Di Indonesia kebanyakan jenis mamalia hidup di hutan juhan dipterocarpacea dan beberapa di hutan rawa dan hutan kerangas.
Hewan vertebrata dari golongan mamalia yang habitatnya di air tetap bernapas dengan paru-paru, misalnya paus. Setiap saat paus muncul ke permukaan air ia menghirup udara sampai paru-parunya terisi penuh, setelah itu paus akan kembali menyelam ke dalam air. Paus mampu bertahan dalam air kira-kira selama setengah jam lalu paus akan kembali muncul ke permukaan laut untuk menghirup udara kembali.
Pada saat muncul kembali ke permukaan air, hasil oksidasi biologi dihembuskan melalui hidung seperti air mancur. Sisa oksidasi ini merupakan karbon dioksida yang jenuh dengan uap air yang telah mengalami pengembunan.
Gambar Mamalia
Ciri-ciri Mamalia.
Kelenjar susu. Betina mempunyai kelenjar kulit dibawah tubuh (di dada, perut atau bahkan ketiak) , yang mengeluarkan susu setelah melahirkan. Kelenjar susu menyaerupai kelenjar keringat dan mungkin berasal dari kelenjar keringat tersebut. Pada hewan marsupialia dan hewan plasental, kelenjar susu memiliki puting. Susu didapat menghisap puting tersebut. Monotremata tidak memiliki puting, tetapi pada waktu menyusui anak , induk telentang sehingga susu mengalir karena tekanan abdomen dengan rangsangan anak. Produksi susu (laktasi) diatur hormon yang keluar pada saat hamil. jantan hanya memiliki kelenjar susu yang sudah menyusut.
Bulu . semua mamalia memiliki bulu sedikitnya dalam satu fase siklus hidup. Pada ikan paus hanya terdapat beberapa helai bulu pada tenggorokannya yang kemudian hilang setelah dewasa. Setiap bulu merupakan kepanjangan serat seluler yang berisi udara. Kantung-kantung bulu terletak miring sehingga bulu terletak pada arah tertentu. Kantung bulu dilengkapi dengan palit yang mengeluarkan zat semacam minyak (sebum) , yang menyebabkan bulu mengkilap. Bulu ada beberapa tipenya seperti bulu bawah yang tebal, bulu penutup yang lebih jarang, lebih kasar atau tajam menutup, bulu halus. Bulu bisa dibuat berdiri karena otot dalam kulit. ada juga bulu yang tidak dapat digerakkan menurut fungsinya sebagai alat peraba pengatur suhu.
Homoiothermia atau hewan ‘berdarah panas’ . pada reptil dan vertebrata yang lebih rendah. suhu tubuh menyesuaikan diri dengan suhu lingkungannya. Pada mamalia suhu tubuh ini dipertahankan pada suatu tingkat yang agak tetap. Biasanya sekitar 36° C, sehingga kebanyakan mamalia secara teoretis sanggup melakukan aktivitas, walaupun pada suhunlingkungan yang cukup rendah. Dalam udara dingin bulu berdiri, dan dengan demikian tebal lapisan isolasi menjadi lebih besar.
Diudara panas , maka panas yang berlebihan disalurkan keluar melalui kelenjar keringat yang merupakan ciri khas mamalia. Kelenjar keringat ini adalah kelenjar kulit yang tidak berhubungan dengan kantong bulu. Adanya suhu tubuh yang tinggi secara terus-menerus memungkinkan hewan bersangkutan memanfaatkan lingkungan yang dingin bahkan lingkungan kutub dan memperlihatkan aktivitas tanpa bergantung pada suhu luar.
Jantung empat bilik. semua mamalia memiliki dua bilik dan dua serambi. Dengan demikian maka kedua peredaran darah yakni ketubuh dan paru-paru terpiasah sama sekali. Pada Monotremata katup kanan antara serambi dan bilik sifatnya berdaging dan tidak lengkap, hingga sekalipun peredaran darah terpisah seperti pada semua mamalia , peredaran darah paru-paru rupanya kurang efektif. Peredaran darah ganda ditinjau dari segi pertukaran zat sangat efektif , sehingga membantu Homoiothermia.
Lengkung aorta kanan lenyap. Vertebrata yang bertaraf lebih rendah memiliki aorta ganda. Pada mamalia, darah dari sebelah kanan jantung mengalir ke paru-paru untuk mengambil zat asal; karena itu aorta kanan menghilang. tetapi pada buaya dan burung terjadi sebaliknya aorta kiri menghilang.
Eritrosit tanpa inti dan bikonkaf. Sel darah merah (eritrosit) sudah dalam tahap dini perkembangannya kehilangan intinya, hingga memperkuat kemampuannya untuk mengangkut zat asam. ini adalah suatu cara lagi untuk mempertahankan suatu tingkat aktivitas yang tinggi.
Otak besar. tidak semua mamalia memiliki otak yang besar pada primata memiliki otak yang memiliki perkembangan yang baik, terutama neopallium. ini memberikan intelektual yang beragam.
Ruas tulang belakang leher tujuh. Pada mamalia jumlah ini sydah tetap. hanya pada kukang dan ikan duyung keadaanya lain.
Rongga dada sudah berspesialisasi. Pada mamalia tulang iga terbatas pada hanya sebagian tulang belakang. iga pinggang menghilang dan ada iga lain yang muncul dan berhubungan dengan ruas tulang belakang. Disebelah depan kebanyakan iga berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan. Tulang dada ini tebal dan pipih dan sedikitnya mempunyai fungsi pelindung. Rongga dada sisi belakang dibatasi oleh suatu sekat otot yakni diafragma.
Tonjolan ganda dibelakang kepala. pada reptil hanya ada satu tonjolan yang bulat dan licin. Pada mamalia tonjolan ada dua seperti amfibia. Vertebra leher pertama (Atlas) berbentuk cincin dan tidak mdmpunyai badan (centrum) sedang yang kedua (epistropheus) mempunyai tonjolan berbentuk gigi, tempat atlas berputar. Dengan adanta dua tonjolan sendi maka stabilitas kepala ditingkatkan, tetapi kemampuan menggerakkan kepala berkurang.
Rahang bawah. Dibentuk oleh satu tulang tunggal. dalam sebuah perjalanan evolusi tulang-tulang rahang bawah kehilangan fungsinya atau berubah fungsi, kecuali tulang gigi (dental) yang merupakan satu-satunya yang membentuk rahang bawah mamalia.
Tiga tulang pendengar. Pada mamalia ada tiga tulang, martil, landasan dan sanggurdi. yang terakhir berasal dari columella dan dua lainnya berasal dari unsur dari rahang bawah.
Hidung dengan lubang tunggal di tengkorak. Pada vertebrata lain, hidung memiliki dua lubang dalam tulang-tulang tengkorak. Namun pada mamalia tulang-tulang tersebut telah lebur menjadi satu.makna sebenarnya proses ini tidak jelas , tetapi mungkin kemampuan indria penghidu diperbesar hingga dapat menggerakkan hidung dengan leluasa.
Langit-langit sekunder yang bertulang. Saluran pernapasan dan saluran pencernaan di dalam mulut demikian terpisah secara menyeluruh, hingga makanan dapat ditahan dimulut lebih lama, tanpa mengganggu pernapasan.
Tulang-Tulang turbinal. Mamalia memiliki lempengan tulang setipis kertas dan tergulung dalam rongga hidung,yang selama hidu tertutup lendir. hal ini mempertinggi indra penghidu.
Gigi marginal dengan rongga gigi. Pada mamalia gigi terbatas pada pinggir rahang. gigi itu melekat dalam rongga (alveoli), yang dapat terus terbuka sepanjang hidup dan memungkinkan gigi terus tumbuh. Rongga gigi dapat tertutup sesudah gigi timbul,hingga gigi membentuk akar dan tidak dapat tumbuh kembali.
Heterodontia. Mamalia memiliki beraneka jenis gigi, dengan bermacam fungsi : gigi seri untuk menggigit, gigi taring untuk mencengkam atau mencabik, geraham untuk mengunyah.
Diphyodontia (dua generasi gigi). Gigi mamalia hanya satu kali diganti dan bukan terus menerus sepanjang hidup hewan bersangkutan seperti pada vertebrata bertaraf lebih rendah. Gigi pertama adalah gigi susu muncul pada hewan masih muda selanjutnya tanggal digantikan gigi generasi kedua yang berfungsi sampai mati yang disebut juga gigi tetap yang membentuk akar-akar sejati dan tidak pernah terganti.
Jalan tegak. Pada mamalia tungkai tubuh ada dibawah badan, tubuh berada diatas kaki.
Pertumbuhan tulang secara memanjang melalui lapisan epifis. Pada mamalia permukaan sendi itu adalah tulang yang disebut epifis yang terpisah adri batang oleh suatu lapisan tulang rawan.
Bertentangan dengan pernyataan kaum evolusionis, mamalia muncul di bumi secara tiba-tiba tanpa nenek moyang apapun. Bahkan, para evolusionis tidak memiliki penjelasan atas asal-usul kelompok mamalia yang berbeda-beda.
Asal Usul Mamalia
Sebagaimana yang telah kita pahami, teori evolusi mengemukakan bahwa sejumlah makhluk yang
diduga pernah ada, keluar dari laut dan merubah diri mereka menjadi reptil, dan burung terbentuk dari evolusi reptil-reptil tersebut. Menurut skenario yang sama, reptil bukan saja menjadi nenek moyang burung, tetapi juga mamalia. Namun, terdapat jurang pemisah yang besar antara reptil dan mamalia dilihat dari struktur tubuh keduanya. Di satu pihak reptil bersisik, berdarah dingin dan berkembang biak dengan bertelur.
Sedangkan di pihak lain, tubuh mamalia tertutup rambut, berdarah panas, dan berkembang biak dengan melahirkan anaknya.
Satu contoh yang memisahkan reptil dengan mamalia adalah struktur rahang mereka. Rahang bawah mamalia terdiri dari hanya satu tulang rahang bawah dan gigi-gigi terletak pada tulang ini. Sedangkan pada reptil terdapat tiga tulang kecil pada kedua sisi rahang bawahnya.
Satu perbedaan mendasar lainnya adalah semua mamalia memiliki tiga tulang di dalam telinga bagian tengahnya (yakni martil, landasan dan sanggurdi). Semua reptil hanya memiliki satu tulang di dalam telinga bagian tengahnya. Evolusionis menyatakan bahwa rahang dan telinga bagian tengah reptil berevolusi secara bertahap menjadi rahang dan telinga mamalia. Akan tetapi bagaimana perubahan ini terjadi masih merupakan pertanyaan yang tak terjawab. Khususnya, pertanyaan tentang bagaimana telinga dengan satu tulang berevolusi menjadi telinga dengan tiga tulang, dan bagaimana proses mendengar tetap berfungsi selama perubahan tersebut berlangsung, tidak pernah dapat dijelaskan.
Jenis Mamalia
-
Gajah laut
Gajah laut selatan adalah spesies carnivora terbesar . gajah Jantan laut selatan berat empat sampai lima kali yang betina. Sebelum masuknya segel gajah selatan dan kerabat di carnivora (mereka sebelumnya milik Orde Pinnepedia) karnivora terbesar adalah beruang kutub. Karnivora besar lainnya termasuk beruang coklat dan harimau Siberia.
-
Paus Biru
Paus biru adalah anggota terbesar dari Cetacea . Tapi penghargaan perusahaan tidak berhenti di situ. Paus biru juga merupakan hewan terbesar hidup hari ini dan mungkin merupakan hewan terbesar yang pernah hidup. Paus biru menghasilkan vokalisasi pada volume lebih dari 180 desibel, produktif mereka judul hewan paling keras di planet ini. Paus sirip datang dalam kedua dekat dengan ukuran ikan paus biru.
-
Kuda Nil
Kuda nil adalah paling berat bahkan berujung ungulates. Jerapah merupakan hewan berkuku bahkan berujung terutama yang besar. Jerapah, meskipun secara signifikan lebih ringan dari hippoptamuses, adalah tertinggi dari semua hewan darat yang hidup. Anggota bahkan berujung ungulates yang dikalahkan oleh massal hippopotomasus ‘dan dikerdilkan oleh tingginya jerapah termasuk unta, babi, rusa, pronghorn, sapi, dan kijang.
-
Kanguru
Kanguru merah adalah yang terbesar dari marsupial. Kanguru merah jantan bisa lebih dari dua kali berat betina. Jenis kelamin dapat dibedakan dengan warna bulu mereka (laki-laki adalah warna merah berkarat sementara perempuan berwarna biru-abu-abu).
-
Badak
Yang aneh-berujung ungulates termasuk kuda, zebra, keledai, tapir, dan badak. Dari semua spesies dalam kelompok ini, badak putih adalah yang terbesar. Badak putih memiliki dua tanduk, leher pendek dan punuk di bagian belakang leher. Meskipun nama mereka, badak putih tidak putih tapi bukan coklat sampai abu-abu batu tulis. Badak putih mendiami rumput, dataran terbuka dan habiats jenis savana yang juga memiliki beberapa semak dan pohon. Badak putih dan kuda nil saingan satu sama lain sebagai binatang darat terbesar setelah gajah.
-
Gorila
Bagian timur dataran rendah gorila adalah primata hidup terbesar. Timur gorila dataran rendah yang Kadang-kadang dipamerkan di kebun binatang, sehingga catatan bobot hewan telah dikumpulkan. Yang terbesar yang diketahui timur gorila dataran rendah, Phil, tinggal di St Louis Zoo 1941-1958. Phil beratnya 388 kg dan 180 cm.
Spesies Mamalia
Dan kali ini adalah kelompok 8 spesies mamalia pali aneh yang pernah ditemukan, atau seenggak – enggaknya paling nggak lazim cara hidupnya, kemampuan dan terutama penampilannya .
-
Tikus Berhidung Bintang
Salah satu bintang yang paling menarik di alam semesta :adaalh tikus berhidung bintang (Condylura cristata). Dari penampilan dan lokasi, seseorang akan berpikir mungkin itu adalah organ penciuman yng peka, membantu tikus ini yang hampir buta mengenali lingkungan bawah tanah, atau tangan tambahan untuk menangkap mangsa dan memanipulasi objek. Beberapa peneliti memiliki hipotesis bahwa tikus ini bisa mendeteksi medan listrik, sehingga hidungnya berfungsi mirip semacam antena. Namun pada kenyataannya, hidung bintang pada tikus ini merupakan organ sensor untuk sentuhan yang luar biasa dengan lebih dari 25.000 reseptor sensorik , yang disebut organ Eimer
-
Trenggiling
ditemukan di Afrika dan Asia Selatan dan ini unik karena tubuhnya tertutup sisik keratin yang tumpang tindih sebagai baju baja untuk perlindungannya. Hewan ini sangat unik dan baju besi mereka begitu kuat sehingga lapisan baju baja pernah dibuat dari sisik trenggiling dan dihadiahkan untuk Raja George III. trenggiling tidak memiliki gigi, tetapi menggunakan lidahnya yang panjang untuk mengumpulkan semut dan rayap . Ada beberapa jenis trenggiling tetapi mereka masih kurang dipahami.
-
Hispaniolan Solenodon
solenodon ini hanya ditemukan di pulau Hispaniola dan itu pertama kali ditemukan pada tahun 1833.Meskipun jumlah waktu yang orang telah diketahui tentang hewan ini, penampakan masih jarang terjadi karena hewan-hewan aktif di malam hari dan mereka memiliki indra penglihatan yang luar biasa, juga penciuman dan pendengarannya.Mereka juga memiliki dampak yang terbatas pada ekosistem mereka sehingga mendeteksi kehadiran mereka bisa sulit.Slenodon Hispaniolan menyerupai tikus kesturi dan, dikelompokkan dalam mamalia, memiliki gigitan beracun.
Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Contoh Hewan Mamalia : Habitat, Gambar, Ciri Utama, Asal Usul, Jenis, Spesies, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.