Dinamika Demografi

Diposting pada

Pengertian Dinamika Demografi

Dinamika demografi ialah peristiwa-peristiwa yang terjadi secara terus enerus  dan juga salingberkaitan mengenai perubahan julah penduduk. Berbisara mengnaipenduduk berarti kalian akan mempersoalkan pertumbuhan penduduk.

Dinamika Demografi

Banyak bariabel yang perlu dibahas sebaia prasyarat dalam membicarakan pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk dapat diartikan sebagai pertambahan penduduk dalam setiap kurun waktu tertentu, melalui proses hasil perhitungan. Variable yang dimasksud dalam prasyarat yang perlu diketahui diantaranya ialah jumlah penduduk, persebaran penduduk, komposisi enduduk dan juga pertumbuhan penduduk itu sendiri. Variabel-variabel ini dikategorikan sebagai indikator kuantitas dala membicarakan pennduduk, yaitu membicarakan hitungan angka dalam mengelompokan penduduk.


Definisi Dinamika Penduduk

Dinamika penduduk ialah suatu perubahan keadaan penduduk. Perubahan-perubahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan lebih cenderung pada suatu perkembangan jumlah penduduk suatu negara atau wilayah tersebut. Jumlah penduduk tersebut bisa diketahui melalui sensus, registrasi dan survey penduduk.

Perkembangan pada jumlah penduduk yang tinggi jika tidak diikuti dengan pertumbuhan ekonomi yang seimbang maka akan berakibat kepada sumber daya manusia yang berkualitas rendah. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk agar permasalahan yang timbul bisa ditekan sekecil mungkin.


Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk


  • Angka Kelahiran (Natalitas)

ialah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi bisa dibagi menjadi 3 jenis, yakni :

  • Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30 per tahun.
  • Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran berkisar  20 sampai dengan 30 per tahun.
  • Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran berkisar  kurang < 20 per tahun.

  • Angka Kematian (Mortalitas)

yakni angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas ini dibagi menjadi 3 jenis, yakni :

  • Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian berkisar > 18 per tahun.
  • Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian berkisar antara 14-18 per tahun.
  • Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian berkisar antara 9-13 per tahun.

  • Perpindahan Penduduk (Migrasi), 

yakni suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain. Migrasi dibagi menjadi beberapa macam,yakni :

  • Emigrasiialah suatu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain.
  • Imigrasi ialah masuknya penduduk ke dalam sebuah daerah negara tertentu.
  • Urbanisasiialah suatu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
  • Transmigrasiialah suatu perpindahan penduduk antar pulau dalam suatu negara.
  • Remigrasi ialah kembalinya suatu penduduk ke negara asal sesudah beberapa lama berada di negara orang lain.
Baca Juga :  Perbedaan Katak dan Kodok

Dampak adanya migrasi yaitu :

  1. Makin sulit nya mendapatkan hasil dari pertanian daerah asal.
  2. Semakin terbatasnya pada lapangan kerja di daerah asal.
  3. Tidak adanya suatu kecocokan budaya dan kepercayaan di daerah asal.
  4. Terjadi bencana alam, seperti: gunung meletus, banjir, dan gempa.

Faktor-faktor pendorong terjadinya migrasi adalah:

  1. Adanya sebuah harapan bisa mendapatkan sebuah pekerjaan yang diinginkan di tempat yang baru.
  2. Adanya rasa kebanggaan tersendiri berada di tempat yang baru.
  3. Adanya kesempatan untuk mendapatan pendidikan yang lebih tinggi.
  4. Adanya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik.
  5. Adanya suatu aktivitas, tempat hiburan yang menarik minat seseorang.

Perhitungan Dinamika Penduduk

Rumus untuk menghitung pertumbuhan penduduk yaitu :

P=(L-M)+(I+E)

Keterangan:
p = pertumbuhan penduduk
l = jumlah kelahiran
m = jumlah kematian
i = jumlah orang yang datang (imigran)
e = jumlah orang yang pergi (emigran)


Dampak Dinamika Penduduk

Ternyata kegiatan manusia sebagai unsur antroposfer sangat beragam. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan wujud dari dinamika manusia dalam menjalani sebuah proses kehidupannya.

Tidak jarang kegiatan-kegiatan tersebut menimbulkan sebuah dampak yang tidak kecil bagi lingkungan, bahkan dampak tersebut bisa secara berkesinambungan merusak lingkungan yang ada. mari kita lihat dampak dinamika penduduk yaitu sebagai berkiut :


  • Pertumbuhan Penduduk Yang Tinggi

Pertumbuhan penduduk, ialah satu hal yang tidak bisa dihindari, karena hal tersebut akan terjadi secara terus-menerus. Yang menjadi permasalahan, jika pertambahan penduduk ini tidak terkendali hingga mencapai titik ledakan penduduk yang ditandai dengan sebuah peningkatan jumlah penduduk yang pesat dan tiba-tiba.

Berbagai masalah timbul akibat adanya sebuah ledakan penduduk, dan pada umumnya suatu permasalahan berawal dari tidak seimbangnya antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya. Pada akhirnya, sebuah permasalahan yang muncul akan menyangkut aspek fisik, sosial dan ekonomi masyarakat. Apa saja dampak yang bisa ditimbulkan dari lajunya suatu pertumbuhan penduduk.


  • Peningkatan Pengangguran,

Peningkatan pengangguran yang cepat disebabkan adanya suatu pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan suatu lapangan pekerjaan yang dapat menampung jumlah pencari kerja yang meningkat. Pertumbuhan penduduk yang berarti juga peningkatan jumlah tenaga kerja. Apa jadinya jika pada peningkatan jumlah tenaga kerja tidak diimbangi dengan semakin luasnya kesempatan kerja?


  • Meningkatnya Kemiskinan

Ketidak seimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan sumber daya menyebabkan terjadinya kelangkaan pada sumber daya. Akibatnya, dalam upaya pemenuhan kebutuhan nya terjadi kompetisi samapi pada akhirnya terjadi kenaikan harga kebutuhan. Kondisi ini menyebabkan daya beli masyarakat berkurang.


  • Penurunan Tingkat Kesehatan

Jangankan untuk membiayai dalam pemeliharaan kesehatan, dalam memenuhi kebutuhan pokok saja mejadi sulit jika terjadi ledakan penduduk. Akibatnya, akan terjadi penurunan pada tingkat kesehatan seperti gizi buruk, terjangkitnya sebuah penyakit busung lapar di masyarakat dan permasalahan kesehatan lainnya.


Solusi Masalah Kependudukan di Indonesia


Peningkatan Pendapat Per Kapita

upaya untuk menaikkan pendapatan perkapita, pemerintah melakukan usaha, antara lain:

  1. Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada.
  2. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar mampu mengolah sendiri sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia.
  3. Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya dengan penggalakan program KB dan peningkatan pendidikan.
  4. Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan)
  5. Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu berkurang.

Baca Juga :  Perbedaan Perguruan Tinggi

Bidang Pendidikan

Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia yaitu:

  1. Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai dengan perguruan tinggi.
  2. Menambah jumlah guru (tenaga kependidikan) di semua jenjang pendidikan.
  3. Pelaksanaan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun yang telah dimulai tahun ajaran 1994/1995.
  4. Pemberian bea siswa kepada pelajar dari keluarga tidak mampu tetapi berprestasi di sekolahnya.
  5. Membangun perpustakaan dan laboratorium di sekolah-sekolah.
  6. Menambah sarana pendidikan seperti alat ketrampilan dan olah raga.
  7. Meningkatkan pengetahuan para pendidik (guru/dosen) dengan penataran dan pelatihan.
  8. Penyempurnaan kurikulum sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.
  9. Menggalakkan partisipasi pihak swasta untuk mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan ketrampilan.
  10. Memberikan Pendidikan Kependudukan Kepada Remaja

Dengan pendidikan kependudukan dipastikan para remaja akan memiliki 4 (empat) sikap peduli, yakni:

  1. Peduli terhadap manusia dan kebutuhannya
  2. Peduli terhadap pertumbuhan penduduk dan kehidupan ekonominya
  3. Peduli terhadap pertumbuhan penduduk dan kehidupan sosial, budaya dan agama
  4. Peduli terhadap pertumbuhan penduduk dan lingkungan hidup.

Bidang Kesehatan

Usaha-usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan penduduk Indonesia yaitu:

  1. Melaksanakan program perbaikan gizi.
  2. Perbaikan lingkungan hidup dengan cara mengubah perilaku sehat penduduk, serta melengkapi sarana dan prasarana kesehatan.
  3. Penambahan jumlah tenaga medis seperti dokter, bidan, dan perawat.
  4. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
  5. Pembangunan Puskesmas dan rumah sakit.
  6. Pemberian penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
  7. Penyediaan air bersih.
  8. Pembentukan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu)

Transisi Demografi

Kata transisi yang memiliki arti yaitu perpindahan. Sedangkan untuk transisi demografi adalah perpindahan dari tingkat kelahiran dan kematian tinggi menjadi ke tingat yang lebih rendah. Hal in disebabkan karena perekonomian suatu wilayah atau negara telah beralih dari ekonomi praindustrial menjadi ekonomi terindustrialisasi. Teori transisi demografi sendiri telah diusulkan pertama kali oleh seorang ahli geografi yang berasal dari Amerika Serikat yaitu Warran Thompson pada tahun 1929. Thompson mengamati jika terjadi perubahan di tingkat kelahiran dan kematian dalam masyarakat industri selama 200 tahun.


  • Konsep Transisi Demografi

Transisi demografi sudah terlihat di beberapa negara – negara maju. Konsep transisi demografi sendiri menjelaskan bagimana negara maju tersebut telah melewati tahapan transisi demografi.


  • Transisi Demografi Di Indonesia

Transisi demografi yang terjadi di Indonesia sudah berdasarkan tahapan teori transisi demografi. Hanya saja ada tahap tertentu yang mengalami perbedaan dalam proses pertumbuhan penduduk, sehingga dapat dikatakan jika Indonesia termasuk negara yang mengalami proses transisi demografi yang berbeda. Perbedaan tersebut dilihat dari proses penurunan angka kelahiran sebelum akhirnya memasuki negara industrialisasi.


Jumlah Penduduk

Jummlah penduduk merupakan banyak individu manusia yang menepati suatu wilayah atau negara pada kurun waktu tertentu. Dalam menentukan jumlah penduduk satu wilayah diperlukan cara yang akurat untuk menjaringnya. Dalam menjaring data demografi, ada tiga cara yang dapat dilakukan, diantaranya ialah sensus penduduk, registrasi penduduk dan juga survei.


  • Sensus Penduduk

Sensus penduduk ialah suatu metode menjaring data penduduk dengan cara mengadakan penghitungan langsung de lapangan. Dengan cara ini banyak data lain yang bisa didapat selain jumlah penduduk, misalnya seprti tingkat kemakmuran dan juga kesehatan. Kedua hat tersbut tadi bisa dilihat dengan kasat mata walaupn tanpa menayakan secara langsung.

Baca Juga :  Musim


  • Regristrasi Penduduk

Registrasi penduduk ialah kumpulan serbagai keterangan dari kejadian penting yang dialami oleh manusia, seperti data perkawinan, perpindahan penduduk, dan juga kejadian-kejadian penting lainya yang tertulis. Semua catatan itu pada akhirnya akan dikumpulkan dan dipergunakan sebagai sumber data resmi dalam penghitungan semua peristiwa demografi. Meskipun saja terjadi bias pada data demografi yang terkumpul itu, karena bisa saja terjadi kesalahan penuisan data oleh responden tertentu.


  • Survei

Survei merupakan satu emtode menjaring data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi atau ekonomi dengan tidak menghitung seluruh responden yang ada di satu negara, melainkan dengan cara penarikan sampel (contoh daerah) sebagai kawasan yang bisa mewakili karakteristik negara tersebut. Sudah barang tentu sebelum menetapkan kawasan sampel itu, ditentukan dulu kriteria apa saja yang bisa dijadikan syarat suatu wilayah bis ditetapkan sebagai kawasan sampel survei.


Persebaran dan Kepadatan Penduduk


  • Persebatan Penduduk

Setelah kita melihat julah penduduk dengan segala variablenya, sekarang kita akan melihat persebaran penduduk dengan akibat yang ditumbulkannya.

Berbicara mengenai jumlah penduduk, sudah barang tentu tidak akan bisa lepas dari tempat persebaran penduduk itu sendiri. Di indonesia, persebaran penduduk tidak merata, padahal jumlah penduduk setiap saat ters bertambah. Pada akhirnya peristiwa ini menjadi persoalan demografi yang sangat pelik, karena memerlukan penyelesaian yang menyeluruh dan juga terintergrasi dari seluruh elemen di negeri ini.


  • Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk ialah jumlah penduduk yang tinggal dalam setiap satuan luas lahan. Satuan luas lahan yang bisa digunakan di antaranya kilometer persegi atau hektar, sehingga satuan dalam kepadatan penduduk itu ialah orang/km2.


Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah suatu keadaan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh berbagai variabel. Variabel yang sangat berpengaruh terhadap engka pertumbuhan ini ialah kelahiran, migrasi dan kematian. Akan tetapi jenis, pertumbuhan penduduk ada dua jenis, yaitu pertumbuhan penduduk alami dan juga pertumbuhan penduduk total.


  • Pertumbuha Penduduk Alami

Pertumbuhan penduduk alami artinya ialah pertumbuhan penduduk yang hanya mepertimbangkan faktor kelahiran dan kematian. Rumus yang biasa digunakan untuk menentukan angka pertambahan penduduk alami adalah sebagi berikut

PPA = L –M

Keterangan

PPA = pertumbuhann penduduk alami

L = angka kelahiran

M = angka kematian


  • Pertuambuah Penduduk Total

Pertumbuhan penduduk total ialah pertumbuhan penduduk yang menjumlahkan pertumbuhan penduduk alami dengan seisih imigrasi dan juga emigrasi. Rumus yang bisa di gunakan dalam menentukan angka pertumbuhan total ialah sebagai berikut:

Pt = Po + (L – M) + (I – E)

Keterangan:

Pt = jumlah penduduk total

Po = jumlah penduduk awal tahun

L = jumlah penduduk yang lahir

M = jumlah penduduk yang mati

I = jumlah imigrasi

E = jumlah emigrasi


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Dinamika Demografi : Pengertian, Definisi, Faktor Yang Mempengaruihi, Perhitungan, Dampak, Soulusi Masalah, Transisi, Jumlah, Persebaran, Kepadatan, Pertumbuhan, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.