Pengertian Diensefalon

Diposting pada
pengertian diesnsefalon

Pengertian Diensefalon

Diensefalon (Diencephalon) merupakan istilah yang dipakai guna menyatakan struktur-struktur di sekitar ventrikel ke 3 serta membentuk inti serebrum (otak besar). Anggota dari diencephalon ialah talamus, hipotalamus, Subtalamus, serta epitalamus.


Fungsi Diensefalon

Diencephalon berperan dalam pengendalian motoik, penggantian informasi alat indera, serta pengendalian fungsi otonomi dari berbagai bagian tubuh. Contoh beberapa aktivitas yang ikut melibatkan kerja dari diencephalon ialah mengunyah, melihat, pergerakan mata, ekspresi wajah, mendengar, bernapas, menelan, mencium, serta pengaturan keseimbangan tubuh.


Struktur Bagian Diensefalon


Talamus (Thalamus)

Thalamus merupakan salah satu struktur yang ada di Tengah otak, tepatnya diantara korteks serebral dan otak tengah. Kata talamus berasal dari bahasa Yunani yang berarti ruang bagian dalam. Fungsi utama kelenjar ini ialah untuk menyampaikan sinyal sensorik serta motorik yang berkaitan dengan kesadaran, tidur serta kewaspadaan ke korteks otak. Thalamus adalah suborgan dari diencephalon.

Fungsi Thalamus :

  • Fungsi utama dari kelenjar thalamus ialah menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kesadaran, siklus tidur serta kewaspadaan.
  • Thalamus berfungsi guna stasiun pemancar serta meneruskan informasi mengenai reseptor indera (penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa) kecuali penciuman.

Hipotalamus (Hypothalamus)

Hipotalamus ialah bagian otak yang merupakan pusat kontrol sistem saraf autonom. hipotalamus ada tepat di atas batang otak. Organ tersebut berbentuk kelenjar yang termasuk ke dalam bagian dari sistem endokrin. Pada manusia ukuran hipotalamus hampir sama dengan ukuran kacang serta menyumbang 1 % dari berat otak secara keseluruhan.

Beberapa fungsi Hipotalamus :

  • Pelepasan berbagai hormon yang mempunyai fungsi penting dalam menjaga kondisi tubuh.
  • Responsif pada berbagai bentuk stimulasi seperti strees, rangsang penciuman, stimulasi suhu, stimulasi cahaya, serta stimulasi lain baik yang berasal dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh.
  • Mengontrol asupan makanan.
  • Mengontrol Rasa Takut.
  • Orientasi Seksual.
  • Fungsi Kontrol Otonom.
  • Homeostasis (Keseimbangan Tubuh).
  • Pengaturan Siklus tidur.

Subtalamus (Subthalamus)

Subtalamus merupakan nukleus motorik ekstrapiramidal penting yang memiliki banyak hubungan dengan nukleus sistem saraf lainnya. Fungsi dari subtalamus belum bisa dimengerti sepenuhnya, namun jika terjadi kelainan pada bagian ini, maka akan timbul kelainan gerakan kai atau tangan yang terhempas kuat pada satu sisi tubuh.

Baca Juga :  Konsep Media Pembelajaran


Epitalamus (Epithalamus)

Epitalamus merupakan pita sempit pada jaringan saraf yang membentuk atap diensefalon. Berfungsi dalam pengaturan irama sirkadian tubuh serta menghambat homon gonadotropik.


Pengertian Talamus

Otak terdiri dari banyak bagian. Mereka didefinisikan oleh lokasi mereka, fungsi, dan anatomi. Talamus adalah struktur di tengah otak. Hal ini terletak antara korteks serebral dan otak tengah. Ia bekerja untuk mengkorelasikan beberapa proses penting, termasuk kesadaran, tidur, dan interpretasi sensorik.


Lokasi Talamus

Otak manusia rata-rata beratnya sekitar tiga pon. Bagian atas otak dibagi menjadi dua belahan. Bagian bawah otak terhubung ke sumsum tulang belakang oleh batang otak. Jika Anda mampu untuk membagi otak secara langsung di tengah Anda akan menemukan Talamus duduk di atas batang otak. Talamus ini terdiri dari dua bagian yang sering disebut sebagai lobus. Ini lobus simetris dan sekitar ukuran kenari.


Fungsi Talamus

Apakah Anda pernah disebut sebagai perusahaan dan sampai di seseorang yang merupakan operator telepon? Sebuah operator telepon bertanggung jawab untuk menerima informasi, menafsirkan informasi, dan membuat koneksi yang tepat untuk mengirim dan menerima informasi. Di otak, talamus berfungsi seperti operator telepon bagi tubuh. Talamus sangat penting dalam menyampaikan informasi sensorik ke otak.

Salah satu indera utama kita adalah penglihatan. Setiap kali gambar menyentuh retina mata impuls dikirim ke talamus, dan relai informasi ke lobus oksipital otak, di mana informasi visual diproses. Kita juga sangat bergantung pada pengertian kita tentang pendengaran. Setiap kali suara ditangkap oleh telinga bagian informasi diproses melalui bagian dari Talamus ke kompleks pendengaran utama dari otak, di mana ia dapat diinterpretasikan dan dikenali.

Talamus juga berfungsi dalam menentukan tingkat kesadaran kita. Para ilmuwan telah menentukan bahwa talamus memiliki peran dalam mengatur waktu kita tidur dan terjaga. Ini membantu untuk menentukan tingkat aktivitas kita, kesadaran, dan gairah. Individu yang menderita kerusakan talamus sering dibiarkan dalam keadaan koma permanen.


Struktur Thalamus

Struktur thalamus terdiri dari 2 (dua) massa berbentuk telur dari pengertian jaringan saraf. Masing-masing jaringan saraf berukuran kacang kenari dan jauh di dalam fungsi otak. Pada thalamus terdapat amygdala yang berfungsi mengontrol emosi. Thalamus terdiri dari sistem lamel yang memisahkan subparts thalamic berbeda. Pada bagian thalamus terdapat banyak nukleus karena merupakan pesinggahan informasi panca-indera dari dan ke otak. Nukelus yang ada di thalamus adalah

Baca Juga :  Pengertian Ceramah

  • Nukleus thalamus anterior
  • Nukleus ventralis anterior
  • Nukleus ventralis lateralis
  • Nukleus vebtralis posterolateralis
  • Sentrum medianum
  • Nukleus medial
  • Nukleus pulvinar
  • Korpus genikulatum mediale
  • Faormasi retikularis

Fungsi Thalamus

Thalamus memiliki beberapa peran seperti

  • Pengganti dan pertukaran sinyal indra dari saraf tulang belakang ke cerebrum atau sebaliknya.
  • Pengganti informasi pengindraan (cara kerja mata, pendengaran, pernafasan, penciuman)
  • Pengendali motorik
  • Pengendalian fungsi otonomi berbagai organ tubuh
  • Keseimbangan tubuh
  • Pengatur ekspresi wajah (tersenyum, cemberut dan lainnya)

Cara Kerja Thalamus

Thalamus dapat berkerja dengan beberapa tahapan proses yang terjadi dimulai dari adanya sinyal yang diterima thalamus. Kemudian thalamus mengirimkannya ke 2 (dua) tempat yaitu amygdala dan korteks prefrontal. Amygdala dan korteks prefrontal adalah lokasi utama yang berfungsi bagi jiwa dan intelektual manusia. Sinyal dari thalamus akan diterima terlebih dahulu oleh amygdala karena jalur yang dilalui amygdala lebih cepat dengan melewati satu jalur bagian-bagian neuron pada sistem saraf pada manusia. Jalur yang dilalui amygdala langsung terhubung dengan thalamus.


  • Pendengaran

Kemudian sinyal yang dikirim ke korteks  prefrontal akan menghasilkan neokorteks yang letaknya jauh. Lokasi yang jauh dari pusat sinyal yang diterimanya ternyata memiliki peran yang tidak biasa. Pada neokorteks kita bisa mengenal yang namanya reaksi yang tidak spontan. Jadi kalau misalnya kita memainkan sebuat nada, amygdala akan memainkan terlebih dahulu secara spontan lalu dilanjutkan oleh neokorteks.


  • Penglihatan

Adapun cara kerja thalamus saat melihat dimulai dari gambar yang dilihat mengirimkan sinyal ke thalamus. Kemudian thalamus akan mengarahkan pesan sensorik ke area penglihatan.


  • Penciuman

Sedangkan saat kita sedang menggunakan indera penciuman melalui cara kerja hidung, dengan sistem kerja pada indera penglihatan hampir sama seperti saat thalamus menerima pesan sensorik ketika melihat, hanya saja sinyal ditangkap oleh indera penciuman yaitu hidung. Perbedaan lain ketika otak sedang bekerja menggunakan indera penciuman sinyal yang ditangkap dapat kita sebut bulbus olfaktori. Lokasi bulbus olfaktori berada di dekan area yang berhubungan emosi. Dengan demikian saat kita sedang mencium sesuatu pasti ada beberapa memori yang terpendam akan kita ingat.


Penyakit yang Berhubungan dengan Thalamus


  • Fatal Familial Insomnia

Penyakit neurodegeneratif yang langka dimana sesorang akan mengalami gejala insomnia. Kondisi orang yang mengalaminya akan tidak dapat tidur siang dan saat malam tidur bisa tidak tidur atau tidur dalam jangka waktu yang sebentar. Hal ini karena thalamus sebenarnya bisa menjadi pengatur tidur. Sayangnya saat Fatal Familial Insomnia terjadi, neuron dan astrogliosis pada thalamus akan hilang karena mengalami atrofi selektif. Jika hal ini berlangsung lama maka akan menyebabkan kematian jangka pendek.

Baca Juga :  Besaran Dan Satuan


  • Stroke Thalamus

Stroke thalamus bisa terjadi pada seseorang karena otak mengalami pendarahan sehingga komponen darah mungkin saja terganggu. Stroke thalamus biasa terjadi pada dewasa muda. Terkadang penyakit ini sering tidak dapat ditentukan mengapa bisa terjadi. Beberapa tindakan untuk mengatasi stroke thalamus dengan melakukan terapi menggunakan oksigen dan infus sebagai alat untuk mempermudah proses cairan dan zat masuk. Tindakan pengangkatan sumbatan akibat pendarahan pada thalamus perlu dilakukan agar mengurangi resiko stroke.


  • Tremor

Tremor terjadi karena otak tidak bisa mengontrol dan mengendalikan fungsinya sehingga sering mengalami pergerakan tidak sadar terutama pada bagian tangan.


  • Skizofrenia

Skizofrenia bisa disebabkan oleh adanya kerusakan thalamus. Hal ini karena thalamus memiliki banyak koneks korteks prefrontal. Kelainan pada thalamus bisa dikaitkan dengan gejala-gejala yang terjadi pada seseorang yang mengalami skizofrenia.


Faktor yang Mempengaruhi Kerja Thalamus

Tentunya saat kondisi thalamus sehat atau memiliki beberapa penyakit yang berhubungan dengan thalamus ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kerja thalamus. Beberapa faktor diantaranya dapat dilihat dibawah ini.


  • Rangsangan Sel-sel Otak

Rangsangan sel-sel otak bisa membantu cara kerja bagian otak termasuk otak thalamus. Kegiatan yang dapat menstimulasi sel-sel otak dengan melakukan kegiatan seperti bermusik, berbicara, mendengarkan, menulis, berhitung, dan menghafal.


  • Nutrisi

Nutrisi yang dikonsumsi oleh otak sangat penting tidak hanya bagi kesehatan otak tetapi bisa meningkat fungsi dan kerja otak agar maksimal.


  • Obat-obatan Sistem Saraf

Ada beberapa obat-obatan yang bisa mempengaruhi sistem saraf pada manusia. Oleh karena itu penggunaan obat jangan sering dikonsumsi apabila memang tidak diperlukan. Selain menganggu sistem saraf penggunaan obat berlebih bisa mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh manusia seperti ginjal dan hati.


  • Lingkungan

Kondisi lingkungan bisa mempengaruhi sistem kerja saraf, misalnya kehidupan sosial di sekolah, tempat kerja maupun lainnya.


  • Psikologis

Psikologi seseorang jangan dianggap enteng. Ternyata masalah psikologis bisa membantu seseorang dalam menghadapi sesuatu. Apabila seseorang mengambil keputusan terhadap suatu tindakan yang mereka lakukan maka fungsi otak akan terstimulasi.


  • Olahraga

Kegiatan olahraga bisa meningkatkan kekuatan tulang manusia tetapi bisa membuat otak manusia bekerja. Pada saat kita melakukan olahraga otak berperan penting dalam mengatur keseimbangan tubuh. Apabila kegiatan ini rutin dilakukan maka fungsi otak dalam menjaga keseimbangan tubuh bisa berjalan.


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Pengertian Diensefalon : Pengertian, Fungsir, Struktur Bagian, Talamus, Lokasi, Cara Kerja, Penyakit Yang Berhubungan, Faktor Yang Mempengaruhi,  semoga bermanfaat

Posting pada SD