Definisi Masalah
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia pasti sering kali akan dihadapkan oleh masalah. Berbagai macam masalah ini akan hadir tanpa diundang didalam kehidupan kita. Masalah sering kali dikaitkan dengan adanya kesialan dan ada juga bencana. Padahal, jika dikaji yang lebih mendalam lagi mengenai adanya hakekat dasar dari masalah, masalah yang sebenarnya tidak melulu menghasilkan suatu dampak negatif.akan juga Terkadang masalah akan hadir sebagai bentuk peluang untuk dapat memperbaiki berbagai kelemahan yang ada dalam diri sendiri sendiri.
Berbicara mengenai masalah, tidak akan terlepas dari pengertian masalah itu sendiri.lalu Meskipun manusia selalu berhadapan dengan masalah, akan juga tetapi tidak ada sedikit manusia yang tidak akan memahami definisi masalah itu sendiri.
Pengertian Masalah Menurut Para Ahli
Berikut ini merupakan ada beberapa definisi masalah menurut para ahli ,yakni:
-
Irmansyah Effendi
Menurut Irmasyah Effendi, masalah merupakan suatu pelajaran ketika Anda sadar sebagai kesadaran jiwa, Anda juga dapat melihat dengan mudah untuk berbagai kelemahan dan masalah dalam hidup Anda.
-
Hudojo
Menurut Hudojo, masalah merupakan dimana pertanyaan kepada seseorang yang mana orang itu tidak akan mempunyai hukum yang dapat digunakan dengan segera untuk dapat menemukan jawatan dari pertanyaan tersebut.
-
Abdul Cholil
Menurut Abdul Cholil, masalah merupakan suatu bagian kecil dari kehidupan. Setiap manusia pasti pernah mempunai dan juga menghadapi masalah baik yang berasal dari diri sendiri maupun yang akan bersumber dari orang lain.
-
Jeffey Liker
Menurut Jeffey Liker, masalah merupakan sebuah peluang untuk dapat menuju kehidupan yang lebih baik. Lawan dari masalah merupakan sebuah peluang.
-
Richard Carlson
Menurut Richard Carson, pengertian masalah ialah dimana tempat terbaik untuk dapat melatih diri sehingga hati menjadi lebih terbuka. Masalah merupakan suatu bagian penting yang harus ada dalam kehidupan kita semua.
-
Istijanto
Menurut Istijanto, masalah merupakan dimana bagian terpenting dalam suatu proses riset, karena masalah dapat juga menghadirkan petunjuk berupa jenis informasi yang dimana nantinya akan sangat kita butuhkan.
Jenis-jenis Masalah
pada umumnya, masalah dapat juga dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu masalah sederhana dan masalah rumit/kompleks. Perbedaan di antara kedua jenis masalah ini yakni :
-
Masalah Sederhana
Masalah sederhana mempunyai skala yang kecil, tidak akan terpaut dengan masalah yang lainnya, tidak mempunyai konsekuensi yang besar, pemecahannya tidak akan terlalu rumit, dan juga dapat dipecahkan oleh individu. Jangkauan masalah ini hanya sebatas pada individu saja dan dapat juga diselesaikan oleh individu pula.
-
Masalah Rumit/Kompleks
Masalah rumit maupun juga kompleks mempunyai cakupan skala yang lebih besar dibanding masalah sederhana, dapat terkait dengan berbagai masalah yang lainnya,mempuyai konsekuensi yang sangat besar, dan juga penyelesaiannya membutuhkan kerja sama kelompok serta analisis yang sangat mendalam. Jangkauan masalah ini juga akan berhubungan dengan banyak individu dan juga hanya dapat diselesaikan oleh banyak individu pula.
Tipe Masalah
Tipe masalah dalam kelompok ini adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan pencapaian standar yang telah ditentukan dalam sebuah organisasi. Biasanya tujuan seperti ini berlaku dalam jangka yang relative panjang.
-
Masalah Pemilihan Alternative
Masalah dalam kelompok ini berhubungan dengan bagaimana memilih solusi terbaik dari berbagai alternative berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Permasalahan ini seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti bagaimana memilih sekolah yang tepat, memilih lokasi tempat tinggal, memilih bidang pekerjaan. Masing-masing alternatif dan kriteria memiliki bobot yang telah disepakati.
Pada organisasi-organisasi yang bersifat profit (mencari keuntungan), masalah-masalah pada kelompok ini merupakan tipe yang seringkali muncul. Konsumen memiliki berbagai macam keinginan yang satu sama lain berbeda. Memenuhi seluruh keinginan konsumen sangat tidak mungkin dan sangat memberatkan sebuah organisasi. Oleh karena itu perlu dicari pemecahan yang sama-sama menguntungkan, baik bagi konsumen maupun organisasi tersebut.
-
Masalah Pencapaian Tujuan
Tipe ini mirip dengan tipe pertama (masalah pemenuhan standar). Yang berbeda adalah, pada tipe ini tujuan yang ingin dicapai dapat berubahubah dan bersifat jangka pendek.
Contoh Masalah
- nadia sudah 3 hari ini tidak masuk sekolah dikarenaka ia harus menunggu ibunya di rumah sakit. nadia bingung sebnarnya dia juga tidak mau ketinggalan pelajaran di sekolah. Namun dirinya juga tidak akan tega kalau meninggalkan ibunya yang akan terbaring sakit di rumah sakit.
- yanto tidak akan bisa belajar dengan baik. Selama 3 hari berturut-turut tetangganya akan menyelenggarakan pesta sehingga suasana di tempat tinggal nanto akan menjadi ingar bingar.yang Dirinya tidak dapat lagi berkonsentrasi ketika belajar.
Dari contoh di atas kesimpulan yang menandakan masalah yakni:
- nadia menghadapi ibunya yang sakit dan ketinggalan pelajaran di sekolah.
- yanto tidak bisa belajar dengan baik.
demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Definisi Masalah : Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis, Tipe, Beserta Contohnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.