Cara Menulis Dengan Cepat dan Efektif

Diposting pada

Pengertian Menulis

Menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya, memberi tahu, meyakinkan, menghibur. Hasil dari proses kreatif menulis ini biasa disebut dengan istilah tulisan alau karangan. Kedua istilah tersebut mengacu pada hasil yang sama meskipun ada pendapat yang mengatakan kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda. Istilah menulis sering dilekatkan pada proses kreatif yang berjenis ilmiah. Sementara, istilah mengarang sering dilekatkan pada proses kreatif yang berjenis nonilmiah.

Menulis dan mengarang sebenarnya dua kegiatan yang samakarena menulis berarti mengarang (baca: menyusun atau merangkai, bukan menghayal) kata menjadi kalimat, menyusun kalimat menjadi paragraf, menyusun paragraf menjadi tulisan kompleks yang mengusung pokok persoalan.Pokok persoalan di dalam tulisan disebut gagasan atau pikiran.Gagasan tersebut menjadi dasar bagi berkembangnya sebuah tulisan tersebut. Gagasan pada sebuah tulisan bisa bermacam-macam, bergantung pada keinginan sang penulis.Melalui tulisannya, penulis biasmengungkapkan gagasan, pikiran, perasaan,pendapat,kehendak,dan pengalamannya kepada pihak lain, dalam hal ini para pembaca.

Singkatnya, menulis sebagai sebuah keterampilan berbahasa adalah kemampuan seseorang dalam mengemukakan gagasan,perasaan, dan pikiran-pemikirannya kepada oiang atau pihak lain dengan menggunakan media tulisan. setiap penulis pasti memiliki tujuan dengan tulisannya itu, antara lain, mengajak, menginformasikan, meyakinkan, membujuk atau menghibur pembaca.


Jenis-jenis Tulisan

Penjenisan tulisan dapat ditinjau dari berbagai segi, antara lain berdasarkan keobjektifan masalah dan berdasarkan isi dan sifatnya.Berdasarkan keobjektifan masalahnya tulisan dapat dibedakanmenjadi tiga jenis, yakni: (1) tulisan ilmiah, (2) tulisan populer, dan (3)tulisan fiktif.

Permasalahan yang disajikan melalui tulisan yang bersifat ilmiahbetul-betul objektif, sebab permasalahan tersebut biasanya sudah ditelitidengan seksama, baik melalui penelitian di lapangan, di laboratorium,maupun dengan cara mengkaji buku-buku sumber yang relevan denganpermasalahan tersebut. Selain itu, tulisan ilmiah disajikan secarasitematis, logis, dan bahasanya lugas. contoh tulisan ilmiah, atau lebihsering disebut dengan KTA, Karya Tulis Akademik, atau KTl, Karya Tulisllmiah, itu adalah skripsi, tugas akhir, projek akhir, makalah,laporanpraktikum, tesis, buku teks, dan disertasi.

Baca Juga :  Deret Aritmatika

Seperti halnya tulisan ilmiah, tulisan populer pun sejatinyadisajikan secara sistematis, dengan bahasa yang lugas, tetapi kelogisandan kelugasannya masih dapat dipertanyakan.Kelogisan karangansemi-ilmiah atau tulisan populer masih dapat dipertanyakan.Karenatulisan semacam ini dibuat penulisnya tanpa penelitian yang seksama. Data yang dikemukakannya cenderung diwarnai oleh pendapatnyasendiri, walaupun mungkin saja apa yang dikemukakannya itu dapatdibuktikan kebenarannya.

Pada tulisan fiktif, cerita dan fakta yang disajikan betul-betulsangat diwarnai oleh subjektivitas dan imajinasi pengarangnya, sehinggapenafsiran pembaca terhadap masalah tersebut dapat beraneka ragam.Hal tersebut lebih diperkuat dengan bahasa yang dipergunakannya.Karangan fiktif cenderung mempergunakan ragam bahasa yang bersifatkonotatif.contoh tulisan fiktif sering berupa puisi, cerpen, novel, dandrama, serta skenario film.


Fungsi Tulisan

Seperti sudah dikemukakan sebelumnya bahwa penulis pasti memiliki tujuan tertentu dengan tulisannya.Denganmengacu padatujuan yang hendak dikemukakan penuris merarui turisannya, fungsitulisan dapat diidentifikasi antara lain sebagai alat untuk: (1) menginfomasikan sesuatu kepada pembaca, (2) meyakinkan pembaci,(3)mengajak pembaca, (4) menghibur pembaca, (5) melarang ataumemerintah pembaca, (6) mendukung pendapat orang lain, dan (7)menolak atau menyanggah pendapat orang lain.


Jenis Karya Tulis Akademik

Karya tulis akademik (selanjutnya disingkat dengan KTA) yang dimaksud di sini adalah karya tulis yang biasa disusun oleh masyarakat akademik atau sebagai tugas-tugas yang bertalian dengan kegiatanakademik pada suatu jenjang pendidikantinggi.Karena itu karya tulis akademik dapat berupa karya tulis mulai yang sederhana sampai dengan karya tulis yang kompleks.Jenis KTA meliputi: makarah, artiker, kertas kerja, raporan penelitian, raporan praktikum, raporan buku yang merupatan tugas-tugas yang diberikan seiring dengan proses kegiatan akademik.

Laporan buku biasanya berupa penugasan dari dosen.Selain itu ada KTA yangmerupakan prasyarat penyelesaian suatu jenjang pendidikan tinggi. Misalnya, jenjang,Diploma lll, Diploma lV ,dengan namanya yang bervariasitugas Akhir, proyek Akhir, dan ada juga yang menggunakan istilah [KTI (Karya Turis ilmiah); sedangkan ,program/Jenjang strata l, ll, dan III namanya hampir seragam di berbagai PT, skripsi (untuk menyelesaikan program/ jenjang S-1 gelar sarjana),tesis (untuk menyelesaikan jenjang/ program S-2, bergelar Master atau Magister),dan Disertasi (untuk jenjang S-3, untuk meraih gelar Doktor).


Bagian-bagian Karya Tulis Akademik

Secara umum bagian-bagian karya tulis akademik dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yakni: bagian depan,bagian tengah,dan bagian belakang.

Kelengkapan dan urutan untuk setiap bagian KTA (skripsi,tugas akhir,proyek akhir,dan karya tulis ilmiah) disamping ada keseragaman juga terdapat keberagaman.Keberagaman ini ditandai dengan adanya aturan setempat-selingkungan yang berlaku khusus pada suatu lengbangga pendidikan. Misalnya apayang berlaku di STPD pada suatu lembaga pendidikan. Mislanya, apa yang berlaku di STPD mungkin bebeda dengan yang berlaku di STBA.

Baca Juga :   Hukum Talak

Apa yang menjadi ketentuan di poltekes bias ada perbedaan dengan apa yang berlaku di polban,misalnya.Berikut ini adalah rincian bagian bagian KTA yang akan dijelaskanserba singkat satu per satu.

  • Bagian depan: sampul depan, halaman sampul, daftar isi, katapengantar, halaman persembahan, halaman persetujuan, halamanpengesahan, halaman daftar tabel, daftar gambarlgrafik, dan daftarlampiran-serta abstrak.
  • Bagian tengah meriputi seluruh isi karya tulis mulai bab I, pendahuluan sampai dengan bab terakhir, misalnya, bab V, yangberisi simpulan dan saran.
  • Bagian belakang meliputi: lembar daftar pustaka, biodata penulis,lampiran-lampiran, dan sampul belakang.

Berikut ini akan dijelaskan serba ringkas mengenai ketentuanpembuatan bagian-bagian KTA mulai dari sampul deparisampai denganlampiran, dan sampul belakang.


Persiapan Pra Menulis

Penulisan suatu karangan formal seperti makalah penelitian, tesisi, atau karangan ilmiah lainnya, menuntut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi persyaratan yang harus di penuhi. Persyaratan ini menyangkut isi, bahasa, dan tehnik penyajian. Karena itu, karangan formal, terutama yang cukup panjang, perlu di rencanakan dengan baik terlebih dahulu.

Secara teoritis, proses  penulisan, meliputi 3 tahap utama, yaitu tahap pra penulisan, penulisan, dan revisi. tidak berarti bahwa kegiatan-kegiatan penulisan itu kita lakukan secara terpisah-pisah. Pada tahap prapenulisan kita membuat persiapan-persiapan yang akan dipergunakan pada tahap penulisan. Dengan kata lain, kita merencanakan karangan.

Berikut ini akan kita bahas cara merencanakan karangan atau tulisan langkah demi langkah

  1. Pemilihan Topik
  2. Pembatasan Topik
  3. Merumuskan Pernyataan Tesis
  4. Menentukan Judul

Cara Menulis Dengan Cepat Dan Efektif

Menyelesaikan tugas-tugas pekrjaan atau sekolah, makalah, tesis dengan cepat dan efekti, mengingat ilmu agar tidak  mudah tterlupakan. Mendidik menjadilebih kreatif. Menulis merupakan sebai media belajar juga


  1. Katian Pemnasan dan Tahu Apa Saja Yang Anda Ingin Katakan

Menulis setiap hari tidak hanya membuat anda pada jalur cepat untuk benar-benar menulis sesuatuyang baik, ini membuat anda untuk melatih jenis tulisan lainnya. Anggap saja sebaai cara untuk mendapatkann tulisan “bermutu strandard” sebelum anda sampai hal-hal yang baik.

Cara Menulis Dengan Cepat

Untuk cara menulis cepat “standar” jenis artikel dan juga postingan blog, karena dapat menjelaskan ide utama anda dalam satu kalimat akan cukup dan membawa anda ke langkah berikutnya.


  1. Tulis Garis Besar Ide Anda

Buatlah garis besari tulisan anda. Apabila anda mengetahuii cara menghafal yang terbaik untuk anda, gunakan katta kunci untuk menulis seluruh perkataan dosen attau pewawandara anda. Pastikan juga anda membuat garis besar yang mudah dan dimengerti anda dikemujdian hari, dan usaha anda akan sia-sia.

Baca Juga :  Pengertian Demokrasi Pancasila


  • Persiapan dan Juga Pelajaran Topik Penelitian Anda Sebelumnya.

Hal ini sangatlah penting apabila anda kejar waktu pengumpulannya. Ada tidak dapatt menulis apabila anda belum melaklukan riset sebelum menulis. Settelah anda melakukan riset, proses menulis sebenarnya sangatlah mudah.

Teliti topik anda. Apabila anda menulis tentang topik yang relati tidak anda ketahui, anda juga perlau melakukan penelitian. Itulah yang pennulis profesional lakukan.


  1. Hindari Gangguan-Gangguna

Anda juga akan tidak bisa menulis apabila anda selalu diganggu atau merasakan terganggu oleh orang yang melihat anda. Anda mengetahi cara menghindari gangguan yang trebaik untk anda. Apabila anda bekerja lebih baik di lingkungan degnan banyak orang, pergilah ke kafe atau perpustakaan. Apabila anda perlu musik untuk menginspirasi atau tidak mengganggu anda, sperti musi instrumen.


  • Gunakan Program Seperti Rescuetime

Untuk mengurangi waktu yang anda habiskan di tumblr, facebook, instagram dan lainnya. Apabila anda tidak bisa bermalassan di dunia maya. Anda akan bisa menulis.


  • Matikan Ponsel Anda

Rasanya tidak mungkin anda menerima kabar darurat saat anda menghabiskan beberapa jam untuk menulis, jadi singkirkan saja sumber gangguann itu.


  • Aturlah Penghitungan Waktu

Meskipun penghitungan waktu terkadang menyebalkan dan juga bisa membuat stres, penghitungan waktu akan membantu anda dalam mnyelesaikan tulisan anda dengan cepat.


  • Adan Bahkan Tidak Perlu Menggunakan Penghitung Waktu Sungguhan

Apabila anda membuat kue sebelum menulis, penghitung wakttu anda ialah pembakaran kue anda. Dengan cara ini, anda akan mendapatkan hadiah bagi diri anda sendiri setelah selesai menulis.


  • Jika Anda Bisa Menulis Lah di Bus atau Juga di Kereta Api.

Dengan cara ini , anda akan menyelesaikan setidakny sebagaian tulisan saat anda turun dari bus atau kereta.


  1. Rileks dan Juga Perhatikan Posisi Tubuh

Dalam keadaan rileks anda seperti orang jenius, yaittu sebuah kondisi saat anda merasakan semua hal yang ada di kepala anda tersalurkan dengan deras dalam kata-kata yang mengalir begitu cepat.


  • Gunakan Stenografi Atau Otomatis

Apabila anda menulis denggan tangan pelajari lah sistem stenografi. Cara ini ialah cara paling baik. Untuk menulis cepat


  • Stenografi Gregg

Terkadang berbasis fonetik atau ejaan dan juga menggunakan garis berlekuk untuk memisahkan kata-kata. Seistem ini dinilai lebih baik daari sistem pitaman untuk menulis cacatan.


  • Stenogrfi Pitaman

Merupakan teknik stenografi  terbaik yang menggunakan bunyi ucapan, alih-alih ejaan. Misalnya ialah “f” akan ditulis seperti bunyi “leephant”, “find”, atau “tough”.


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Cara Menulis Dengan Cepat dan Efektif : Pengertian, Jenis, Fungsi, Bagian Karya Tulis Beserta Persiapannya semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang membacanya.

Posting pada SD