Bahan Baku Adalah

Diposting pada

Pengertian Bahan Baku

Bahan baku merupakan salah satu unsur yang paling aktif didalam perusahaan yang secara terus-menerus diperoleh, diubah yang kemudian dijual kembali. Sebahagian besar  dari sumber-sumber perusahaan-perusahaan juga sering dikaitkan dalam persediaan bahan baku yang akan digunakan dalam operasi perusahaan pabrik.

Bahan Baku Adalah

Bahan baku adalah bahan baku yang diolah menjadi produk bahan jadi dan pemakaian dapat diindentifikasikan secara langsung atau diikuti jejaknya atau merupakan integral dari produk tertentu.

 


Jenis-Jenis Bahan Baku

Jenis – jenis bahan baku menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri adalah :


  • Bahan Baku Langsung

Bahan baku langsung atau direct material adalah semua bahan baku yang merupakan bagian daripada barang jadi yang di hasilkan. Biaya yang di keluarkan untuk membeli bahan baku langsung ini mempunyai hubungan yang erat dan sebanding dengan jumlah barang jadi yang di hasilkan.


  • Bahan Baku Tidak langsung.

Bahan baku tidak langsung atau disebut juga dengan indirect material, adalah bahan baku yang ikut berperan dalam proses produksi tetapi tidak secara langsung tampak pada barang jadi yang di hasilkan.

Sebagai contoh jenis dari bahan baku menurut Gunawan Adisaputro dan Marwan Asri adalah apabila barang jadi yang di hasilkan adalah meja dan kursi , maka yang merupakan bahan baku langsung dari pembuatan meja dan kursi tersebut adalah Kayu, sedangkan yang termasuk kedalam bahan baku tidak langsung adalah paku dan plamir yang berfungsi sebagai perekat kayu dan dasar cat untuk kursi yang dihasilkan.

Baca Juga :  Bentuk Kerjasama ASEAN

Dilihat dari pengertian bahan baku dan bahan mentah dari pendapat para ahli diatas, dapat di simpulkan bahwa istilah bahan baku dan bahan mentah yang ada di dalam pengertian umum di jadikan menjadi satu sebutan yaitu bahan baku. Tetapi istilah dari bahan baku menurut pendapat para ahli itu sendiri masih di bagi menjadi dua bagian yaitu, bahan baku langsung atau dengan nama lainnya direct material cost, dengan bahan baku tidak langsung atau nama lainnya indirect material cost, apabila istilah dari bahan baku langsung di asumsikan dengan pengertian bahan mentah secara umum maka akan terdapat kesamaan arti hanya sebutannya yang berbeda.


Macam Penglolaan Bahan Baku

Ada 4 Point penting dalam pengelolaan bahan baku agar lebih optimal sebelum proses produksi :


  • Pembelian Bahan Baku

Pembelian bahan baku biasanya dilakukan oleh divisi pembelian, yang dikepalai oleh agen pembelian. Adapun tugas dari divisi/bagian pembelian adalah :
a)   menerima bukti permintaan pembelian atas bahan baku, perlengkapan dan peralatan.
b)  menyimpan informasi mengenai sumber pasokan harga dan jadwal pengapalan serta penghantaran
c)  membuat dan menempatkan pesanan pembelian.
d)  mengatur pelaporan diantara departemen pembelian, penerimaan dan akuntansi.
Dibeberapa perusahaan, divisi pembelian memiliki fungsi tambahan yaitu menyetujui pembayaran atas setiap faktur yang diterima dari pemasok.


  • Penerimaan

Divisi penerimaan berfungsi :

  1. membongkar bahan baku yang rusak.
  2. membandingkan jumlah yang diterima dengan daftar perusahaan perkapalan ( shippers packing list)
  3. mencocokan bahan baku yang diterima dengan deskripsi dalam pesanan pembelian.
  4. membuat laporan penerimaan.
  5. memberitaukan kepada department pembelian mengenai perbeaan yang ditemukan
  6. mengatur pemeriksaan apabila diperlukan.
  7. memberitahukan kepada department pengantaran dan department pembelian mengenai kerusakan     yang terjadi selama bahan baku tersebut dalam perjalanan.
  8. mengirimkan bahan baku yag diterima kelokasi yang sesuai.

  • Penyimpanan dan Penerimaan

Bahan baku dan satu salinan laporan penerimaan dikirimkan kebagian gudang dari departemen penerimaan ataun departemen pemeriksaan petugas gudang bertanggung jawab untuk mengamankan bahan baku, menempatkannya di kota atau lokasi lain sampai dibutuhkan, dan memastikan bahwa semua bahan baku yang dikeluarkan dari gudang sesuai dengan bukti permintaan bahan baku yang bersangkutan. Akses ke gudang biasanya sangat ketat, dimana bahan baku dikeluarkan dari jendela berjeruji.

Baca Juga :  Pengertian Pengukuran


  • Pengendalian Bahan Baku

Pengendalian bahan baku dilakukan melalui pengaturan fungsional, pembebebanan tanggung jawab,dan bukti-bukti documenter . hal tersebutdimulai dari persetujuan anggaran pejualan dan produksi dan dari penyelesaian produk yang siap untuk dijual dan pengiriman produk ke gudan atau pelanggan. Ada 2 tingkat pengendalian persediaan : pengendalian unit dan  pengendalian uang.

Manajer pembelian dan menejer produksi terutama tertarik pada pengendalian unit ; mereka berfikir , memesan , dan  melakukan permintaan dalam unit dan bukannya dalam nilai uang. Manajemen eksekutif paling berkepentingan pada pengendalian financial dari persediaan.

Para eksekutif ini berfikir dalam hal tingkat pengembalian yang memadai atas modal yang digunakan, yaitu nilai uang yang diinvestasikan dalam persediaan harus digunakan secara efisien dan efektif. Pengendalian persediaan akn beroprasi dengan berhasil apabila peningkatan atau penurunan dalam persediaan mengikuti pola yang telah ditentukan atau diperkirakan sebelumnya, dimana pola tersebut berkaitan erat dengan jadwal penjualan dan produksi


Kelompok-kelompok Persediaan


  • Bahan Baku

Merupakan barang-barang yang diperoleh untuk digunakan dalam proses produksi. Beberapa bahan baku diperoleh secara langsung dari sumber-sumber alam. Namun demikian, lebih sering lagi bahwa bahan baku diperoleh dari perusahaan lain dan ini merupakan produksi akhir dari para pensuplai. Sebagai contoh, kertas cetak merupakan produk akhir dari pabrik kertas, akan tetapi merupakan bahan baku bagi perusahaan percetakan.

Meskipun istilah bahan baku dapat digunakan secara luas untuk menutup seluruh bahan baku yang dipergunakan dalam produksi. Sebutan acapkali dibatasi untuk barang-barang yang secara fisik dimasukkan dalam produk yang diproduksi. Istilah Bahan Pembantu Pabrik (factory supplies) atau Bahan Pembantu Produksi (Manufacturing Supplies), kemudian dipergunakan untuk menyebut bahan tambahan, yaitu bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi tetapi tidak secara langsung dimasukkan dalam produk.

Baca Juga :  Asas Kepentingan Umum

Minyak dan bahan bakar untuk peralatan pabrik, bahan pembantu pembersih, dan pos-pos serupa digolongkan dalam bentuk kelompok ini karena pos-pos ini tidak dimasukkan dalam suatu produk tetapi hanya membantu dalam produksi secara keseluruhan. Bahan baku yang secara langsung digunakan dalam produksi barang-barang tertentu disebut bahan langsung; bahan pembantu pabrik disebut bahan tidak langsung.

(Akuntansi Intermediate Volume Komprehensif Edisi Kedelapan, Smith, Jay M., 1992)


  • Barang-barang Dalam Proses

Barang-barang dalam proses (Good In Process), dapat juga disebut pekerjaan dalam proses (Work in process), terdiri dari barang-barang baru sebagian diproses dan perlu dipekerjakan lebih lanjut sebelum dijual. Persediaan ini meliputi tiga unsur biaya yaitu :

  1. Biaya langsung
  2. Upah langsung
  3. Biaya tak langsung (Factory overhead) atau biaya tak langsung/biaya overhead produksi (Manufacturing overhead)

Biaya bahan yang secara langsung diindentifikasikan dengan barang-barang

dalam produksi dikelompokkan :

  1. Biaya tenaga kerja langsung dapat diidentifikasikan dengan barang-barang dalam produksi.
  2. Biaya tidak langsung pabrik yang dapat dilekatkan pada barang-barang yang masih dalam produksi.

(Akuntansi Intermediate Volume Komprehensif Edisi Kedelapan, Smith, Jay M., 1992)


  • Barang-barang Jadi

Barang-barang Selesai (Finished goods) merupakan produk yang  telah diproduksi dan menunggu dijual. Pada saat produk ini diselesaikan, biaya yang diakumulasikan dalam proses produksi ditransfer dari barang dalam proses ke perkiraan persediaan selesai. Diagram dibawah ini mengilustrasikan arus dasar biaya produk melalui perkiraan-perkiraan persediaan suatu perusahaan manufaktur.


Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Bahan Baku Adalah : Pengertian, Jenis, Macam, Pengelolaan, Kelompok Persediaan,semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD