Pengertian Gangguan Disosiatif
Gangguan disosiatif adalah suatu kelompok gangguan dengan gejala utama kehilangan sebagian atau seluruh integrasi normal (di bawah kendali kesadaran) antara ingatan masa lalu, kesadaran identitas dan penginderaan segera, serta kontrol terhadap gerakan tubuh. Pada gangguan disosiatif kemampuan kendali di bawah kesadaran dan kendali selektif tersebut terganggu sampai taraf yang dapat berlangsung dari hari ke hari atau bahkan dari jam kejam.
Penilitian lain tentang fenomena disosiatif menurun dengan bertambahnya usia dan gejala disosiatif tersebut adalah kira-kira sama seringnya pada laki-laki dan wanita. Banyak jenis penelitian telah menyatakan suatu hubungan antara peristiwa traumatik, khususnya penyiksaan fisik dan seksual pada masa anak-anak, dan perkembangan gejala dan gangguan disosiatif.
Disosiasi timbul sebagai suatu pertahanan terhadap trauma. Merupakan pertahanan pasien melepaskan diri dari trauma saat kejadian,menunda penyelesaian,ekstrim kepribadian ganda.
Macam Gangguan Pada Disosiatif
Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi keempat (DSM-IV) memiliki kriteria diagnostic spesifik untuk empat gangguan disosiatif :
- Amnesia disosiatif
- Fuga disosiatif
- Gangguan identitas disosiatif
- Gangguan depersonalisasi
-
Amnesia disosiatif
Merupakan ketidakmampuan untuk mengingat informasi, biasanya berhubungan dengan peristiwa yang menengangkan atau traumatik, yang tidak dapat dijelaskan oleh kelupaan yang biasanya, ingesti zat, atau kondisi medis umum.
-
Fuga Disosiatif
Ditandai oleh bepergian dari rumah atau pekerjaan yang tiba-tiba dan tidak diperkirakan, disertai dengan ketidakmampuan untuk mengingat masa lalu seseorang dan kebingungan tentang identitas pribadi seseorang atau mengambil identitas baru.
-
Gangguan Identitas Disosiatif
Ditandai oleh adanya dua atau lebih kepribadiaan yang terpisah pada satu orang tunggal : gangguan identitas disosiatif biasanya dianggap merupakan gangguan disosiatif yang paling parah dan kronis
-
Gangguan Depersonalisasi
Ditandai oleh perasaan terlepas (detachment) dari tubuh atau pikiran seseorang yang rekuren atau persisten.
Bentuk-bentuk Proses Sosial Disosiati
Proses sosial disosiatif memiliki bentuk :
-
Persaingan
Persaingan adalah suatu perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif tanpa menimbulkan ancaman.
-
Kontraversi
Kontraversi adalah bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan atau konflik.
-
Konflik
Konflik adalah suatu proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman-ancaman kekerasan.
Contoh Disosiatif
Demo FPI Berujung Ricuh
MAKASSAR- Aksi unjuk rasa puluhan massa Front Pembela Islam(FPI) di Mapolrestabes Makassar Jumat (19/8/2011) sore diwarnai kericuhan. Aksi saling tarik antara polisi dan massa FPI ini dipicu setelah seorang anggota FPI ditangkap oleh aparat kepolisian saat berunjuk rasa.
Aparat kepolisian yang berusaha mengendalikan aksi unjuk rasa menangkap seorang anggota FPI bernama Riswan. Dia ditangkap lantaran menjadi salah satu pelaku pengerusakan di berbagai aksi yang dilakukan FPI di beberapa tempat pekan lalu.
Dalam aksinya di Mapolrestabes Makassar, Massa FPI meminta panglima laskar FPI Abdul Rahman yang ditangkap pekan lalu agar dibebaskan karena tidak bersalah melakukan pengerusakan sekertariat Ahmadiyah.
Bahkan FPI menuding pihak Ahmadiyah-lah yang menjadi provokator terjadinya keributan di Sekertariat Ahmadiyah di jalan Anuang Makassar, Sabtu lalu
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Himawan Sugeha mengatakan, penangkapan Riswansaat melakukan aksi lantaran menjadi pelaku pengerusakan saat FPI melakukan aksi di beberapa tempat.
Riswan ditangkap karena terlibat pengrusakan di rumah makan Topas, Warung coto Pettarani, serta Sekertariat Ahmadiyah
Himawan juga mengungkapkan saat ini pihaknya juga masih mengejar tiga orang anggota FPI yang melakukan pengerusakan di beberapa tempat tersebut.
Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Arti Disosiatif : Pengertian, Gangguna, Macam, Bentuk, Proses, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.