Apa itu Lapisan Ionosfer

Diposting pada

Definisi Atmosfer

Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola. Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi. Atmosfer termasik bagian bumi. Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama bumi setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun(berevolusi). Tebal atmosfer mancapai kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan udara, tekanannya semakin rendah. Untuk mengetahui komposisi gas yang terkandung dalam atmosfer secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut ini:

lapisan atmosfer


Pengertian Lapisan Inosfer

Lapisan ionosfer ini lebih dikenal merupakan nama lain dari lapisan termosfer. Beberapa ahli ada yang menyebutkan bawha ionosfer ini merupakan perpanjangan dari lapisan termosfer. Ionosfer bukanlah dianggap sebagai lapisan baru atau lapisan atmosfer yang terpisah. Hal tersebut karena keberadaan lapisan ionosfer ini seperti berada di tengah- tengah lapisan tersebut.

Apa itu Lapisan Ionosfer

Inosfer sendiri adalah bagian dari atmosfer bumi yang mengalami peristiwa ionisasi yang disebabkan oleh radiasi sinar matahari. Lapisan ionosfer tersebut merupakan lapisan yang memilliki peranan penting bagi keelektrikan atmosfer dan juga membentuk batas dalam lapisan magnetosfer.


Ciri- ciri Lapisan Ionosfer

Lapisan- lapisan ionosfer yang memuat 5 lapisan ini memiliki sifat yang berbeda- beda antara satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu, untuk mengenali masing- masing dari lapisan ini kita perlu tau karakteristik dari masing- masing lapisan ini.

Baca Juga :  Pengertian Aktualisasi

Untuk bisa mengetahui karakteristik dari masing- masing lapisan, bisa kita lihat dari ciri- ciri lapisan tersebut. Seperti halnya dengan lapisan- lapisan yang lain, ionosfer ini memiliki ciri- ciri khusus, ciri- ciri dari lapisan ionosfer antara lain:

  1. Merupakan sebuah lapisan dimana semua atom- atom yang ada di wilayah ini mengalami ionisasi.
  2. Mempunyai suhu atau temperatur di antara 0 derajat hingga 70 derajat Celcius
  3. Lapisan ini tersusun atas 3 lapisan, yaitu: Lapisan E atau lapisan Kennelly Heavyside yang ada pada jarak atau ketinggian 100 hingga 200 kilometer. Ada juga sumber yang menyatakan bahwa lapisan ini ada di ketinggian 85 hingga 150 kilometer (dengan rata- rata 100 kilometer). Pada lapisan inilah terjadi proses ionisasi yang tertinggi. Ada yang menyatakan bahwa lapisan tersebut dikenal sebagai lapisan ozon. Lapisan ini memiliki suhu yang berkisar antara minus 70 derajat Celcius sampai 50 derajat Celcius.
  4. Lapisan F atau lapisan Appleton yang ada di ketinggian 200 sampai 400 kilometer.

Lapisan yang pertama dan juga lapisan yang kedua (lapisan E dan F) ini adalah lapisan yang sangat berguna untuk perkembangan telekomunikasi manusia. Karena kedua lapisan ini bisa memantulkan geombang radio ke bumi, baik gelombang yang panjang ataupun yang pendek. Sehingga hal tersebut akan menyebabkan manusia bisa memanfaatkan teknologi radio sebagai alat komunikasi dalam radius tertentu. Lapisan atom yang ada pada ketinggian 400 hingga 800 kilometer. Pada lapisan tersebut, semua materi berada dalam bentuk atom. Lapisan tersebut menerima panas matahari secara langsung sehingga suhu pada lapisan ini sangatlah tinggi. Bahkan di duga bahwa lapisan ini memiliki suhu sekitar 1200 derajat Celcius.


Proses Pembentukan Lapisan Ionosfer

Lapisan- lapisan atmosfer yang tersusun rapi ini ternyata memiliki sejarah pembentukan. Sejarah pembentukan ini diketahui karena adanya penelitian dari para ahli tentang hal tersebut. Demikian juga dengan lapisan ionosfer ini yang memiliki sejarah pembentukan. Lapisan tersebut terbentuk karena adanya akibat dari adanya reaksi kimia tertentu. Reaksi kimia yang berakibat menjadi terbentuknya lapisan ionosfer inilah yang belum dapat dijelaskan karena terbatasnya sumber yang menjelaskan tentang hal itu.

Baca Juga :  Sikap Positif Terhadap Pancasila


Suhu di Lapisan Ionosfer

Lapisan- lapisan yang menyusun atmosfer Bumi memiliki suhu yang berbeda dari masing- masing lapisannya. Biasanya lapisan atmosfer ini semakin ke atas akan memiliki suhu yag semakin rendah. Tapi ada juga ditemukan sifat lapisan yang semakin ke atas justru semakin tinggi suhunya. Hal tersebut karena semakin tinggi keberadaan lapisan itu akan semakin dekat sinar matahari sehingga akan mendapatkan penyinaran secara langsung.

Di dalam lapisan ionosfer ini kita akan menemukan suhu akan semakin meningkat seiring pada meningkatnya ketinggian. Dengan kata lain, di dalam lapisan ionosfer ini semakin tinggi lapisan maka akan semakin tinggi juga suhu yang akan dirasakan.


Fungsi Lapisan Ionosfer

Lapisan- lapisan yang menyusun atmosfer bumi adalah lapisan yang memiliki banyak fungsi yang sangat diperlukan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya dan sangat dibutuhkan oleh manusia. Setiap lapisan yang menyusun atmosfer ini memiliki fungsi atau manfaatnya masing- masing. Demikian halnya dengan lapisan tersebut.

Secara umum, ada beberapa manfaat dari lapisan ionosfer yang busa dirasakan oleh manusia secara langsung ataupun tidak langsung. Beberapa manfaat atau fungsi dari lapisan ionosfer antara lain yaitu:


  1. Memantulkan gelombang radio ke bumi

Fungsi pertama yang dihasilkan oleh lapisan ionosfer yang bisa dirasakan oleh manusia adalah sebagai tempat dipantulkannya gelombeng radio. Dengan adanya  ini, maka seluruh manusia yang ada di bumi dapat merasakan adanya gelombag radio. Hal tersebut tentu saja menjadi kabar gembira untuk manusia. karena dengan adanya gelombag radio ini maka komunikasi akan menjadi lancar. Orang- orang bisa mengetahui berbagai macam informasi yang bisa diniknmati dalam radius tertentu.


  1. Sebagai lapisan ynag melindungi bumi dari jatuhnya meteor

Setiah harinya, ada benda langit yang jatuh yang masuk ke bumi. Benda langit yang jatuh dari sistem tata surya itu dikenal dengan meteor. Sebelum masuk ke dalam permukaan bumi, benda langit itu akan terlebih dahulu menerobos masuk dan melewati atmosfer bumi. Pada saat melewati atmosfer bumi inilah benda langit utu akan bergesekan dengan atmosfer bumi lalu saat sampai di lapisan ionosfer, meteor yang jatuh itu akan dibakar. Pembakaran meteor oleh lapisan ionosfer tersebut sangat berguna sekali. Hal ini karena jika tidak dibakar di lapisan ionosfer, maka meteor- meteor itu akan senantian jatuh mencapai permukaan bumi. Dan kita pun dapat membayangkan sendiri apa yang akan terjadi jika setiap harinya adl meteor yang jatuh dan menimpa permukaan bumi.

Baca Juga :  Sungai Terdalam di Dinonesia


  1. Sebagai lapisan yang menghasilkan cahaya indah yang dikenal aurora

Fenomena alam munculnya aurora yang seringkali terlihat di langit kutub bumi, ternyata terjadi di lapisan ionosfer. Lapisan inilah kita dapat menikmati cahaya indah yang menari- nari di langit malam di kutub utara serta selatan bumi.


demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Apa itu Lapisan Ionosfer : Definisi, Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan, Suhu Beserta Fungsinya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.

Posting pada SD