Pengertian Galaksi
Galaksi adalah sekumpulan bintang yang membentuk suatu sistem, terdiri dari satu atau lebih benda angkasa yang berukuran besar serta dikelilingi oleh benda-benda angkasa lainnya secara teratur. Dalam ilmu astronomi galaksi ialah suatu sistem yang terdiri dari bintang-bintang, gas serta debu yang sangat luas, yang mana anggotanya memiliki gaya gravitasi. Sebuah biasanya terdiri dari miliaran bintang yang memiliki ukuran, warna dan ciri-ciri yang sangat beraneka ragam.
Ciri-ciri Galaksi
-
Galaksi mempunyai cahaya sendiri
Beda dengan planet yang memerlukan matahari untuk menerima cahaya, galaksi memiliki cahaya sendiri dan bukan berasal dari pantulan. Dimana sinar gamma merupakan senjata terbesar yang ada di alam. Sinar tersebut didapat dari semburan pulsar atau bintang besar yang mati serta meledak dan memancarakan radiasi cahaya.
-
Jarak Galaksi Jauh
Sebenarnya galaksi ada banyak sekali, mungkin sampai ratusan. Selain dari pada itu ada juga galaksi yang dideteksi memiliki jarak yang jauh sampai jutaan cahaya galaksi.
-
Galaksi Lain bisa terlihat
Galaksi yang lainnya bisa terlihat ada di luar bimasakti. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa galaksi tak mungkin berdekatan karea takut adanya hal-hal yang tidak diinginkan contohnya seperti adanya benturan atau tercampurnya planet. Selain dari pada itu galaksi terbentuk sebab benda di luar angkasa membentuk kelompok, jika berdekatan dan bercampur dengan galaksi lain maka akan menjadi 1 galaksi besar.
-
Galaksi mempunyai Lubang Hitam
Galaksi merupakan tempat di ruang angkasa di mana gravitasi dimana ada sebuah Gravitasi yang sangat kuat, bahkan cahaya pun tidak bisa menembus keluar atau masuk. Gravitasi tersebut begitu kuat karena hal ini sudah diperas ke dalam ruang kecil. Black hole atau lubang hitam dapat terjadi ketika bintang sedang sekarat atau mendekati akhir hidupnya sebuah bintang.
Jenis-jenis Galaksi
-
Galaksi Bimasakti
Galaksi Bimasakti ditemukan pada 18 juli 1783, oleh William Hershel ahli astronomi asal inggris. Galaksi bimasakti terdiri dari 400 milliar bintang, dan garis tengah sekitar 130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya sama dengan 9.500 milyar kilometer). Galaksi bimasakti salah satu tempat bumi ada serta tata suryanya lainya.
-
Galaksi Magellan
Galaksi Magellan adalah galaksi yang paling dekat dengan galaksi bimasakti yang jaraknya sekitar 150.000 tahun cahaya serta terletak di belahan langit selatan. Galaksi ini memiliki bentuk yang tak beraturan.
-
Galaksi Ursa Mayor
Galaksi Ursa Mayor adalah galaksi yang berjarak kurang lebih 10.000 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. Galaksi yang berbentuk elips dam rapat.
-
Galaksi Andromeda
Galaksi Andromeda merupakan galaksi raksasa yang berdiamter sekitar 200 ribu tahun cahaya dan memiliki massa sekitar 300-400 billium kali massa matahari. Galaksi andromeda berukuran 2 kali ukuran galaksi bimasakti. Galaksi andromeda memiliki bentuk bulat serta berjarak 2,5 tahun cahaya dari galaksi bimasakti.
-
Galaksi Jauh
Galaksi jauh ini ada sekitar 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. Contoh seperti galaksi jauh yakni galaksi Silvery, galaksi Triangulum serta galaksi whipool.
-
Galaksi Black Eye
Galaksi Black Eye ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781 seorang astronom yang menemukan galaksi yang memiliki cincin kabut serta berwarna gelap. Cincin kabut itu mengelilingi intinya yang paling terang yang terlihat seperti mata manusia, sampai charles messier menamai nama Black eye.
Bentuk-Bentuk Galaksi
-
Elips
Munculnya galaksi ini karena dilihat seperti elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar hingga galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe tersebut tidak bisa terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar-bintang serta anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh seperti galaksi tipe ini yakni galaksi M87, merupakan galaksi elips raksasa yang berada di Rasi Virgo.
-
Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral ialah halo bidang galaksi serta bulge .Anggota galaksi spiral terdiri dari beberapa bintang-bintang tua dan juga muda. Bintang-bintang tua ada pada kumpulan bintang-bintang yang berjumlah ratusan serta berbentuk bola (gugus bola). Bintang-bintang muda ada di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi.
-
Tak Beraturan
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri dari beberapa bintang-bintang tua dan muda.
Klasifikasi Galaksi
Hubble Sequence adalah sebuah skema klasifikasi morfologi galaksi yang diciptakan oleh Edwin Hubble pada tahun 1926. Dalam bahasa sehari-hari sering disebut sebagai Diagram garpu tala Hubble karena bentuknya yang mirip garpu tala.
Skema Hubble membagi galaksi reguler menjadi 3 kelas yang luas, yaitu elliptical, lenticular dan spiral – berdasarkan tampilan visual mereka. Kelas keempat berisi galaksi dengan tampilan yang tidak teratur (irregular). Sampai hari ini, urutan Hubble adalah sistem yang paling umum digunakan untuk mengklasifikasikan galaksi, baik dalam penelitian astronomi profesional dan dalam astronomi amatir.
Dari enam ratus galaksi yang dioelajari Hubble, persentasenya adalah elips (17%), spiral normal (50%), spiral berbatang (30%), dan tak beraturan (3%). Namun, bukan berarti galaksi spiral yang paling banyak mengisi ruang langit. Galaksi epils kerdil sangata redup sehingga sulit diamati. Jadi bisa saja galaksi elips sebenarnya lebih banyak dari angka yang disebutkan tadi.
-
Galaksi Spiral
Di sebelah kanan dari diagram urutan Hubble, ada dua cabang yang meliputi galaksi spiral. Sebuah galaksi spiral terdiri dari cakram pipih, dengan bintang-bintang membentuk struktur spiral, dan terkonsentrasi pada pusat bintang yang dikenal sebagai tonjolan (bulge). Sekitar setengah dari semua spiral juga diamati memiliki struktur batang (bar), membentang dari tonjolan pusat, ke ujung dimana lengan spiral dimulai.
-
Galaksi Eliptikal (E)
Di sebelah kiri adalah kelompok elliptical. Galaksi elips memiliki distribusi cahaya halus tanpa fitur dan berbentuk elips dalam gambar fotografi. Mereka dilambangkan dengan huruf E, diikuti oleh sebuah integer n yang mewakili derajat eliptisitas mereka di langit.
-
Galaksi-Galaksi Lentikular
Di pusat dari garpu tala Hubble, di mana dua cabang galaksi spiral berawal, terletak sebuah kelas galaksi menengah yang dikenal sebagai lenticular dan diberi simbol S0. Galaksi-galaksi kelas ini terdiri dari tonjolan pusat yang terang, sama seperti dengan galaksi-galaksi elips, dikelilingi oleh struktur seperti disk yang memanjang.
-
Galaksi tak-beraturan
Galaksi tak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus, tidak seperti dua tipe galaksi yang lainnya. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang tua (populasi II) dan muda (populasi I).
Menentukan Jarak Antar Galaksi
Cara para ahli astronomi memudahkan pemahaman kita mengenai jarak antar planet, antar bintang bahkan antar galaksi dengan cara membuat model yang merepresentasikan jarak antara bumi dengan matahari menggunakan satuan astronomi, dimana 1 satuan astronomi adalah panjang setengah sumbu panjang dari lintasan orbit Bumi mengedari Matahari.
Jarak berdasarkan hasil perhitungan modern yang menggunakan astronomi radio dan hitung orbit, nilai eksaknya adalah 1 AU = 149.597.870.691 km, akurat hingga 30 meter. Untuk mengukur jarak yang sangat besar, digunakan satuan tahun cahaya. Cahaya bergerak 299.792.458 meter per detik atau aproksimasinya 300.000 km per detik maka 1 detik cahaya (light second) setara dengan jarak 300.000 km. Ada pula satuan yang lain yang digunakan para astronom dalam mengukur jarak, yakni parsec. Parsec adalah kependekan dari “ parallax of one arcsecond ”. 1 parsec kurang lebih sama dengan 3.26 tahun cahaya.
Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Apa itu Galaksi : Pengertian, Ciri, Jenis, Bentuk, Klasifikasi, dan Menentukan Jarak, semoga bermanfaat