Apa itu Difusi

Diposting pada
Apa itu Difusi

Pengertian Difusi

Difusi adalah peristiwa zat yang ada didalam pelarut berpindah ataupun mengalir, dari bagian yang memiliki konsentrasi tinggi ke bagian yang mempunyai konsentrasi rendah. Proses difusi akan terus terjadi sampai semua zat tersebut tersebar secara merata dan seimbang. Proses tersebut terjadi karena adanya pergerakan partikel sebuah zat cair, padat dan juga gas.


Jenis-jenis Difusi


  • Difusi Sederhana

Difusi sederhana terjadi ketika kecil, molekul nonpolar mengangkut melewati membran selektif permeabel. Molekul yang bisa atau dapat melewati membran harus hidrofobik sehingga mereka bisa bergerak lewat wilayah hidrofobik dari wilayah lipid bilayer. Difusi sederhana adalah proses transpor pasif yang tak membutuhkan energi atau protein membran.


  • Difusi Saluran

Difusi saluran adalah salah satu jenis transpor pasif yang terjadi dengan bantuan protein membran. Protein tersebut tertanam dalam membran sel dan bisa membuka serta menutup untuk memungkinkan molekul atau senyawa masuk ke dalam atau keluar dari sel. Difusi saluran sangat mudah diatur oleh protein membran. Secara umum, ion serta partikel yang bermuatan adalah jenis molekul yang memanfaatkan difusi saluran.

Baca Juga :  Komponen Biotik Yang Khas Dalam Ekosistem


  • Difusi Difasilitasi

Jenis terakhir adalah difusi difasilitasi. Difusi tersebut menggunakan operator protein yang tertanam dalam membran sel. Operator-operator protein tersebut mengikat senyawa, lalu merubah bentuk senyawa tersebut. Lalu, operator-operator protein merilis senyawa ke dalam atau keluar dari sel serta memperoleh kembali bentuk mereka. Difusi difasilitasi adalah salah satu proses transpor pasif.


Faktor yang Mempengaruhi Difusi


  • Ukuran dari partikel

Semakin kecil ukuran dari sebuah partikel yang dimiliki sebuah zat, maka semakin cepat juga pergerakan dari partikelnya. Hal tersebut memungkinkan kecepatan difusi sebuah zat semakin tinggi pula.


  • Ketebalan membran yang hendak dilalui partikel zat

Semakin tebal membrane pembatas yang mau dilalui oleh partikel-pertikel zat, maka semakin lambat pula kecepatan difusi dan sebaliknya bila membarannya tipis, maka pergerakan pertikel zat akan lebih cepat.


  • Luas sebuah area yang ditempati zat untuk mengalir

Semakin luas area yang akan dilewati zat, maka semakin tinggi juga kecepatan difusinya.


  • Jarak

Semakin jauh jarak antara ke 2 konsentrasi zat, maka semakin lambat juga pergerakan difusi zat itu.


  • Suhu

Semakin tinggi suhu pada zat yang mengalami difusi, maka partikel memeperoleh energi guna bergerak dengan lebih cepat. Energi yang besar memungkinkan pergerakan partikel lebih cepat pula.


Macam-Macam Difusi


  • Difusi sederhana (Simple diffusion)

Difusi sederhana adalah perpindahan solute atau molekulĀ  yang menggunakan energi dari gradient elektrokimia, untuk dapat memasuki sel melalui membran. Molekul yang dapat menggunakan difusi sederhana diantaranya : oksigen, karbon dioksida, dan zat kimia yang larut dalam lemak.


  • Difusi dipermudah (facilitated diffusion)

Difusi yang dipermudah merupakan perpindahan molekul atau solute yang menggunakan energi dari garient elektrokimia serta memerlukan chanel atau protein pembawa untuk lintasannya. Molekul yang dapat menggunakan difusi dipermudah diantaranya : glukosa, fruktosa, urea, dan beberapa vitamin.

Baca Juga :  Apa itu Kompensasi

Pada difusi dipermudah, molekul solute bergabung secara reversible dengan suatu molekul menghantar protein khusus (portir) pada membrane dan kompleks solute, penghantar tersebut bergerak antara pemukaan-permukaan membran sebelah dalam dan luar, melepaskan satuĀ  molekul solute yang baru. Tipe difusi ini selalu memindahkan molekul-molekul solute dari daerah konsentrasi tinggi ke yang lebih rendah.


Rumus Laju Difusifitas

rumus laju difusi


Contoh Difusi

  • Ketika menaburkan garam pada makanan, maka proses difusi yang terjadi pada garam serta makanan yakni pada saat garam lebur dan merata .
  • Ketika menyemprotkan parfum pada salah satu ruangan, maka aromanya pasti langsung menyebar terhadap seluruh ruangan, karena parfum memiliki partikel yang berdifusi terhadap udara.
  • Saat memberikan tambahan gula pada air teh tawar, lama kelamaan cairan teh itu akan berubah jadi manis, hal ini ialah sebuah proses difusi yang terjadi ketika gula melebur serta merata dengan cairan teh.
  • Konduksi panas, energi suatu benda yang panas bergerak dari suhu yang tinggi ke suhu yang rendah, sampai membuat benda lain yang akan menyentuhnya menjadi panas.

Bagaimana proses difusi

Proses difusi itu sendiri tentu saja terjadi ketika adanya pergerakan partikel suatu zat baik itu zat padat, cair maupun gas dari suatu tempat yang berkonsentrasi tinggi ke yang berkonsentrasi rendah yang mana pastinya melewati suatu membra. Prose situ sendiri tentu saja bisa dikatakan sebagai proses transportasi yang tentunya tidak akan memerlukan energy sama sekali maka dari itu disebut juga transportasi pasif.

Mengapa bisa demikian? Tentu saja hal tersebut disebabkan oleh kekuatan dorong yang berasal dari energi yang bersumber dari gerak acak partikel yang berdifusi. Adapun syarat suatu partikel bisa melewati membrane yakni dengan partikel tersebut merupakan partikel dengan bentuk yang kecil, sederhana serta bisa larut didalam air ataupun lemak.

Baca Juga :  Spermatophyta


Persamaan Antara Difusi Sederhana dan Difusi Terfasilitasi

  • Difusi sederhana dan terfasilitasi terjadi turun gradien konsentrasi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah molekul.
  • Kedua jenis ini tidak memerlukan energi untuk transpor molekul.
  • Gerakan bersih molekul pada kedua sisi membran sel adalah nol pada keadaan setimbang.

Perbedaan Antara Difusi Sederhana dan Difusi Terfasilitasi


Definisi

  • Difusi Sederhana: Difusi sederhana adalah jenis difusi tanpa bantuan di mana partikel bergerak dari yang lebih tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah.
  • Difusi yang terfasilitasi: Difusi yang terfasilitasi adalah pengangkutan zat melintasi membran biologis melalui gradien konsentrasi melalui suatu molekul pembawa.

Kejadian

  • Difusi Sederhana: Difusi sederhana terjadi melalui bilayer fosfolipid.
  • Difusi Fasilitasi: Difusi yang terfasilitasi terjadi melalui protein transmembran.

Molekul yang diangkut

  • Difusi Sederhana: Difusi sederhana mengangkut partikel kecil non-polar.
  • Difusi Terfasilitasi: Difusi terfasilitasi mengangkut partikel besar atau polar.

Molekul Fasilitator

  • Difusi Sederhana: Difusi sederhana terjadi langsung melalui membran sel.
  • Terfasilitasi Fasilitasi: Difusi yang terfasilitasi terjadi melalui molekul fasilitator khusus yang disebut protein integral transmembran.

Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id tentang Apa itu Difusi : Pengertian, Jenis, Faktor, Macam, Rujus Laju, Contoh, Proses, Persamaan, Perbedaan, semoga bermanfaat

Posting pada SD